Sudah di Buka, Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri di IAIN Kendari

Tugu IAIN Kendari. Foto: Al-Izar


Perskampusbiru.com
– Kampus Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Kendari telah membuka pendaftaran jalur mandiri 1 Juni – 30 Juli 2021.

Pendaftaran calon mahasiswa baru jalur mandiri mulai di buka 1 Juni – 30 Juli 2021, seleksi Lokal Mandiri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara mandiri oleh IAIN Kendari dalam satu sistem terpadu, seleksi ini diselenggarakan setelah seleksi SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN telah selesai.

Seleksi ini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Rektor IAIN Kendari dan biaya pendaftaran ditanggung oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.

Dilansir dari http://sia.iainkendari.ac.id Kendari, berikut proses pendaftaran untuk mahasiswa baru jalur mandiri.

1. Siswa mengunjungi web site SIA IAIN Kendari http://sia.iainkendari.ac.id/maba/mandiri2021 atau Klik Daftar pada jalur lokal mandiri, kemudian mengisi formulir secara lengkap.

2. Lanjutkan dengan mengupload Ijazah (Wajib bagi lulusan tahun sebelumnya) atau SKHU/ SKL/ Raport Semester akhir bagi lulusan tahun tersebut, berikutnya menguploas KTP atau KK dan terakhir megupload Pas Foto Resmi.

3. Berikutnya berikutnya mencetak Slip Pendaftaran dan dibawa ke BANK BRI Syariah atau melalui SMS/ ATM/ MBanking untuk dilakukan pembayaran. Biaya pendaftaran dan tata cara pendaftaran tertera pada Slip Pendaftaran. (tata cara pembayaran silahkan baca disini https://spmb.iainkendari.ac.id/index.php/tata-cara-pembayaran/)

4. Setelah membayar, silahkan Login pada       
laman SIA http://sia.iainkendari.ac.id/login menggunakan akun yang tertera pada Slip Pendaftaran dan menunggu verifikasi dari panitia (silahkan mengubungi nomor hp panitia yang tertera pada bagian bawah website ini jika telah membayar dan belum terverifikasi);

5. Jika Panitia telah sukses memverifikasi dokumen pendaftaran kemudian camaba memilih 3 (tiga) program Studi.

6. Lakukan FINALISASI dan cetak kartu ujian, jika finalisasi telah dilakukan, maka data tidak bisa lagi diubah lagi.

7. Info terkait Jadwal Ujian tertera pada kartu ujian.

8. Ujian menggunakan CBT (computer base test) pada website https://cbt.iainkendari.ac.id

Jadwal Pelaksanaan :
Pendaftaran Jalur Mandiri : 20 Mei sd 30 Juli 2021
Simulasi : 01 Agustus 2021
Ujian : 02 Agustus 2021
Pengumuman : 03 Agustus 2021
Registrasi Maba : 03 sd 12 Agustus 2021.

Repoter: Al-Izar
Editor: Rizal

Pembagian Paket Internet Tidak Menyeluruh, Mahasiwa IAIN Kendari Gelar Demontrasi

Suasana haering masa aksi bersama warek III 
Foto: lst

Perskampusbiru.com – Mahasiswa mengelar aksi demonstrasi di pelataran gedung rektorat Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. senin (31/05/2021)

Aksi yang di lakukan guna menuntut pihak kampus agar membagikan kuota gratis secara menyeluruh kepada para mahasiswa(i).

Hendra selaku koordinator lapangan mengatakan, bahwa akan mengusahakan seluruh mahasiswa agar bisa mendapatkan kuota secara menyeluruh.

“Saya juga mengusahakan agar pendistribusian paket kouta internet ini dapat dirasakan bagi seluruh Mahasiswa IAIN Kendari dalam minggu-minggu ini,” kata Hendra saat temui awak media

Lanjut Hendra dia juga menghimbau, bagi seluruh Mahasiswa aktif IAIN Kendari untuk memverifikasi ulang nomor hand phone yang tertera di siakad biar tidak salah distribusi.

Sementara itu Herman selaku warek III, saat melakukan hearing dengan masa aksi mengatakan bahwa penyaluran kuota gratis bukan dari pihak kampus yang mengusulkan tapi dari kementrian agama.

“karna kuota ini bukan Pengadaan dari kampus tapi pengadaannya harus dari kementrian agama,” kata Herman.

ia juga memghimbau kepada para mahasiswa untuk tidak mengubah nomor handphone yang sudah terdaftar di sitem informasi akademim (SIA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

“Kalau sudah terinput nomor hpnya itu jangan sekali-kali mengubah nomornya lagi menganti nomornya kalau menganti nomornya otomatis tidak mendapatkan kuota tersebut,” himbaunya

Untuk diketahui pembagian kuota Internet tahap ke dua akan segera di realisasikan

“Sambil kita menunggu lagi tahap kedua,”
Tambah Herman

Reporter: Al-Izar
Editor: Rizal

Aliansi Mahasiswa IAIN Kendari Gelar Aksi Demonstrasi

Suasana demo di pintu gerbang kampus IAIN Kendari. Foto: Al-Izar

Perskampusbiru.com – Aliansi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali mengelar aksi demonstrasi menuntut kejelasan penyelesaian masalah kepengurusan lembaga kemahasiswaan, (31/05/2021).

Aksi demonstrasi yang lakukan di depan gerbang kampus itu berlangsung pukul 14.30 Wita, aksi bakar ban juga dilakukan.

Harpan fajar selaku kordinator lapangan mengatakan bahwa kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh kelembagaan mahasiswa tidak ada manfaatnya bagi mahasiswa(i).

“Dana Dipa senilai 60 juta hanya membuat dua kegiatan regional tanpa ada output yang jelas bagi mahasiswa,” Kata harpan dari orasinya.

Harpan juga menambahkan saat di temui wartawan perskampusbiru.com dia juga menilai dua kelembagaan kemahasiswan tertinggi tidak melakukan tugas sebagaimana mestinya.

“bahwa sangat disesalkan 2 lembaga kemahasiswaan tertinggi tingkat institut gagal memahami tugas dan kewajibannya sebagaimana yang tertuang di dalam KBM IAIN Kendari yakni, pasal 26 poin’ 1 dan 2, pasal 27 poin’1 dan 3, pasal 28 poin’ 1, pasal 31point 3, pasal 49 poin’ 1,2,3,5, dan 6, dan pasal 53 poin’ 2,” tambah Harfan Fajar.

Harpan Fajar berharap kepada Wakil Rektor Tiga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari agar segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada kepengurusan lembaga kemahasiswaan.

“Warek III agar serius dalam menanggapi kekacauan yang terjadi pada kepengurusan lembaga kemahasiswaan. Warek III harus mengambil sikap yang tegas dan tidak berdiam diri seperti sekarang ini, bahkan terkesan ingin lepas tanggung jawab  dengan problematika yang terjadi,” harapnya.

Reporter: Al-Izar

Editor: Rizal

Dinilai Lamban, Ini Penjelasan Senat Mahasiswa IAIN Kendari

(Sarman ketua SEMA I /foto istimewa)
Reporter : Al-izar
Editor : Fitra
PersKampusBiru.com – Menuai kritikan dari beberapa pihak, Senat Mahasiswa (Sema)IAIN Kendari memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembentukan Komisi Pemiliahan Umum Mahasiswa (KPUM). Kamis, (27/5/2021)
Sarman, selaku ketua Sema IAIN Kendari mengatakan bahwa belum tiba masa waktunya KPUM untuk dibentuk. 
“Masa kepengurusan lembaga mahasiswa 2020-2021 berakhir di bulan sebelas karena pelantikan kemarin itu tanggal 2/12/2120 otomatis pembentukan kpum itu akan di bentuk di bulan 10 atau akhir bulan 9,” katanya, Sarman.
Ia menambahkan bahwa maksimal kepenggurasan itu satu tahun kalau dia membentuk sekarang otomatis kepengurusan kelembagaan tidak cukup satu periode.
“Kalau saya bentuk di bulan ini atau sekarang, sekarang bulan 5 kalau kpum di bentuk hari ini periode kepengurusan tahun ini 2020-2021 ini tidak cukup 1 tahun,” terangnya.

Lambatnya Pembentukan KPUM, Mahasiswa IAIN Kendari Soroti SEMA Institut

Ilustrasi : (Sumber : www.tempo.co)

Reporter : Al-izar

Editor : Fitra

KENDARI, UKMPers – Beberapa mahasiswa IAIN Kendari menyoroti SEMA Institut terkait lambatnya pembentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).

Salah satu mahasiswa IAIN kendari, Jeri mengungkapkan, kepengurusan lembaga kemahasiswaan di periode ini sudah berada di akhir kepengurusan akan tetapi sampai saat ini Senat Mahasiswa (SEMA) Institut belum membentuk KPUM. 

“Sekarang itu masa jabatannya sudah tujuh bulan sedangkan dalam KBM maksimal masa kepengurusan satu periode itu satu tahun” kata jeri (27/05/2021)

Ia juga menambahkan bahwa masa kerja KPUM itu memiliki rentan waktu yang cukup lama yang semestinya harus segera di antisipasi Ketua SEMA Institut sehingga Pemilihan Mahasiswa bisa tepat pada waktunya. 

Senada dengan itu, Wakil Presiden Mahasiswa, Hendra Setiawan mengatakan, rentan waktu kinerja KPUM selambat lambatnya tiga bulan

“Sekarang itu sudah 7 bulan menjabat, KPUM itu paling lambatnya itu tiga bulan mereka berkerja”kata hendra.

Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ini juga menambahkan seharusnya sebelum berakhirnya masa kepengurusan pengurus yang baru  harus sudah ada, tapi hingga saat ini KPUM itu belum di bentuk dan di sisi lain mahasiswa juga bisa lebih cepat mengetahui apakah PEMILMA tahun ini akan di gelar secara offline atau online.

Lebih lanjut ia mengambil contoh di sistem pemerintahan bahwa pemilihan serentak itu akan di lakukan pada tahun 2024 dan sekarang itu sudah di bahas bagaimana untuk pemilihan itu.

“2024 itu mau di adakan pemilihan umum serentak, tapi pembahasannya sudah 2021” pungkasnya.

Keluh kesah Mahasiswa IAIN Kendari, Dua Semester Jalani Kuliah Online

Kuliah Daring. Foto: Repro Google.com



PersKampusBiru.com – Sebagai upaya pencegahan virus Corona (COVID-19), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melakukan kuliah online sejak maret 2020 hingga mei 2021 ini.

Perubahan sistem perkuliahan yang semula luring (offline) menjadi daring (online) guna mencegah penularan virus corona ternyata menimbulkan respon yang berbeda beda dari mahasiswa, terutama dalam proses penerimaan materi.

Hal itu, dirasakan mahasiswa baru angkatan 2020 merupakan angkatan pertama ditengah wabah virus COVID-19, ini tentunya menjadi angkatan yang sangat berbeda dari kebanyakan angkatan sebelumnya, karena baru kali ini semua kegiatan dilakukan dalam bentuk yang berbeda, mulai dari test masuk, PBAK, dan kuliah langsung mereka lakukan secara online.

Rizki Ananda, salah satu mahasiswa IAIN Kendari mengaku, kesulitan mememahami materi perkuliahan online, dikarenakan ruang yeng bagitu terbatas.

“Kalo saya pribadi itu kendalanya dalam menangkap materi atau mengajukan pertanyaan kepada dosen itu sedikit susah karena ruang yang terbatas,” ungkap Rizki saat di hubungi via WhatsApp, selasa (25/5/2021)

Senada dengan Rizki Ananda, Rossy Pratiwi Noviyanti salah satu mahasiwi IAIN Kendari, mengatakan kurang efektifnya kuliah jika dilakukan secara online karena beberapa faktor jaringan kurang memadai dan paket data.

“Kendala utama itu jaringan, kedua soal paket data. Jadi secara keseluruhan saya kurang suka dengan kuliah online ini karena menurut saja tidak terlalu efektif sehingga kurangnya ilmu yang bisa kita dapatkan,” katanya

“Harapan saya semoga perkuliahan semester depan bisa dilakukan secara offline dan Corona cepat hilang dari negara kita. Aamiin,” tambahnya

Sementara itu, Alya salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) menuturkan suka dukanya dalam mengikuti kuliah online kepada perskampusbiru.com, selasa (24/5/2021).

“Kalo menurutku kendalanya itu di jaringan kak dan kalo sukanya itu untuk mahasiswa yang memang senang belajar sendiri kuliah online itu menguntungkan kak, tapi kalo untuk mahasiswa yang memang senang di jelaskan secara langsung tentu ini menyulitkan juga kak,” ungkap Alya.

Reporter: Slamet Fadillah
Editor: Rizal

Peduli Palestina, Umat Islam di Kendari Gelar Aksi damai

(Suasana aksi solidaritas bela Palsetina di kendari
Foto:Rizal Saputra)

Repoter : Rizal Saputra

Editor : Elfirawati


PersKampusBiru.com – Ratusan umat islam di Kendari yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas bela Palestina, gelar aksi damai hingga berdoa bersama, di Kendari, senin (24/5/2021).

Dari pantawan PersKampusBiru.com, di lokasi, aksi dimulai dengan jalan kaki dari Stadion Lakidende  hingga Pelataran Taman MTQ, aksi solidaritas yang di lakukan mulai pukul 08:00 sampai 10:00 Wita. 

Koordinator lapangan (Korlap) aksi bela Palestina, Saharuddin mengatakan, aksi ini merupakan bentuk simpati dan pembelaan terhadap muslim Palestina.

“Kita sebagai sesama muslim, bahwa muslim Palestina itu saudara kita. Sehingga sudah selayaknya kita harus peduli dan memberikan pembelaan,” katanya 

“Kita sebagai umat islam tidak bumkam melihat persoalan ini, takbir Allahu Akbar,” tambahnya.

Sementara itu salah satu orator Firdaus Madauna, mengatakan dalam orasinya, 

Luka, kecemasan dan ketakutan yang dirasakan Umat Islam yang ada di Palestina hari ini adalah luka kita.

“tangis saudara kita di Pelestina adalah tangis kita, luka saudara kita di Palestina adalah duka kita bersama, dan kecemasan saudara kita di Palestina adalah kecemasan kita,” kata Firdaus saat menyampaikan orasinya, senin (24/5/2021).

Repoter : Rizal

Editor : Elfirawati

Berbagi Berkah Ramadan, HMPS Tadris IPA Bagi-Bagi Takjil Gratis

(Suasana barbagi takjil garati. Foto: Slamet)

Reporter : Slamet Fadillah
Editor : Elfirawati
Kendari, PersKampusBiru.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berbagi takjil gratis untuk warga kota Kendari. Senin, (3/5/2021)
Pembagian takjil yang menyasar para pengguna jalan, di gerbang batas kota antara kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan membagikan 100 cup es buah dan 50 bungkus gorengan.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh para anggota HMPS maupun para mahasiswa Tadris IPA IAIN Kendari dengan mengangkat tema “Berbagi Takjil Indahnya Berbagi Berkah Ramadhan”.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi tadris IPA, Jumaisa mengatakan, tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan pada bulan suci Ramadhan dan mengisinya dengan kegiatan kepedulian sosial yang dilakukan dalam momentum yang tepat.
“Alhamdulilah respon masyarakat sangat baik, mereka senang dan ada juga tadi karena kita belum sempat memberikan, tapi mereka datang sendiri menghampiri. Itu perasaan kami senang karena ternyata kehadiran kami itu benar ada manfaatnya untuk mereka,” kata Maisa saat di hubungi via WhatsApp.
“Saya juga berharap kegiatan ini bisa menjadi tempat menjalin silaturahmi dan solidaritas antara seluruh angkatan Tadris IPA dan semoga bermanfaat apa yang sudah kami lakukan tadi,” sambungnya.
Sementara itu, Mardiana Risnawati yang juga merupakan anggota HMPS Tadris IPA juga berharap mahasiswa Tadris IPAbisa makin solid dalam kerjasama di kegiatan lainnya. 
“Semoga kami para mahasiswa Tadris IPA bisa makin solid dalam kerjasama di kegiatan lainnya, dan apa yang kami lakukan bisa menjadi motivasi juga untuk semua orang agar bisa saling berbagi antar sesama dan juga semoga kegiatan ini bisa di lakukan di Ramadhan-ramadhan berikutnya,” harap Mardiana.

Mengisi Bulan Suci Ramadan, Racana IAIN Kendari Gelar Kemah Dakwah

Suasana kegiatan Kemah Dakwah dengan berbagai kegiatan sosial di desa Mekar Jaya, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Sabtu, (1/5/2021). Foto: Selamet


PersKampusBiru.com – UKK-Racana Sultan Qaimuddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar kegiatan Kemah Dakwah dengan berbagai kegiatan sosial di desa Mekar Jaya, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Sabtu, (1/5/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan juga para anggota Racana IAIN Kendari dan akan dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 2 Mei 2021 dengan mengangkat tema “Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat”.

Ketua Dewan Racana, Muh. Sabri Alamsyah mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina para anggota racana yang mencangkup pembinaan tentang dakwah dan juga pengabdian masyarakat.

“Kegiatan ini kan, termasuk dalam program kerja bimbingan dan pengembangan dan tujuan dari kegiatan ini adalah supaya ada pembinaan tentang dakwah dan tentang pengabdian masyarakat, jadi kita gabungkan. Bagaimana ada pembinaan di satuan yaitu, bina diri dengan juga pengabdian di dalam masyarakat,” kata Sabri saat dihubungi melalui via telepon.

Sesuai dengan judul kegiatan yaitu, Kemah Dakwah Racana IAIN Kendari juga menggelar kemah di halaman rumah salah satu anggotanya di desa tersebut.

“Ini kita laksanakan juga memang dalam lingkup kemah, jadi di samping rumah ini kita buat tenda dan yang lainnya. Adapun kegiatan selama kita disini yaitu, ceramah oleh para anggota yang dilakukan di dua masjid di desa ini, bakti sosial bersih-bersih lingkungan masjid dan kita juga akan adakan kajian-kajian di lingkungan perkemahan,” ungkapnya.

Sabri berharap dari kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan keilmuan para anggota Racana dan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya juga berharap nantinya bukan hanya dari kami racana, tetapi semua teman-teman termasuk dari pihak kampus bisa memberikan perhatian yang lebih untuk nantinya bisa mendistribusikan para da’i di pelosok-pelosok desa, sehingga kita juga bisa di kenal bahwa mahasiswa IAIN Kendari atau alumninya bisa berkontribusi di dunia dakwah,” harap Sabri.

Sementara itu, Tedi Prasetyo yang merupakan anggota dari Racana IAIN Kendari dan juga warga asli Desa Mekar Jaya menjelaskan alasan mengapa dipilihnya desa ini untuk kegiatan kemah dakwah yaitu, karena Racana IAIN Kendari menargetkan tempat-tempat yang belum tersentuh oleh kajian-kajian seperti Shalavi dan sebagainya sehingga menurut mereka sentuhan islami di daerah tersebut masih kurang pekat.

“Iya, memang benar alasan dipilihnya desa ini pilihan rekomendasi dari teman-teman dan kemudian di terima oleh seluruh anggota racana karena kebetulan daerah ini masuk ke dalam kriteria yang kita cari untuk melaksanakan kegiatan kemah dakwah ini,” jelasnya.

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Elfirawati