Reporter : Slamet
Editor : Redaksi
Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Diskusi Publik dengan tema “Analisis Kritis : Pers Mahasiswa dalam Membangun Karakter Publik” yang di laksanakan di warung kopi (warkop) Bamboe Tiga yang terletak di kota Kendari pada Sabtu, 10 September 2022.
Selain anggota Ukm-Pers sendiri, diskusi ini juga di hadiri oleh organisasi internal dan eksternal di lingkup kampus IAIN Kendari dengan menghadirkan Jurnalis sultrademo.co, Muh. Sulhijah sebagai pemantiknya.
Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci Rahmadani mengatakan bahwa pemberitaan yang di buat oleh pers mahasiswa juga cukup berpengaruh dalam menggiring opini di masyarakat umum.
“Peran Pers Mahasiswa sangatlah fatal dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, Sebab setiap pemberitaan yang disampaikan teman teman Pers Mahasiswa sedikit banyaknya pasti akan mempengaruhi opini publik,” katanya.
Menurutnya opini publik akan membentuk stigma publik dan stigma publik akan menjadi ideologi publik sehingga pelan pelan itu akan menjadi karakter publik.
Dia juga mengatakan bahwa karena pengaruh pemberitaan dari pers mahasiswa yang begitu signifikan, jadi baik atau buruknya kualitas masyarakat bisa tergantung dari pemberitaan yang di sampaikan.
“Kalau informasi yang kita sampaikan itu berkualitas maka publik juga akan berkualitas begitupun juga sebaliknya,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Muh. Sulhijah mengatakan bahwa pers mahasiswa merupakan sebuah instrumen perjuangan, jadi mereka akan memberitakan kampus secara netral, yaitu dari sisi baik maupun sisi buruknya, karena itu merupakan ideologi dari pers mahasiswa sendiri.
“Pers Mahasiswa itu bukan humasnya kampus, tetapi Pers Mahasiswa merupakan alat perjuangan mahasiswa, Ideologi Pers Mahasiswa adalah idealismenya, sebab Infomasi yang diberikan Pers Mahasiswa adalah wujud perjuangan,” tukasnya.