KPI IAIN Kendari Kukuhkan Komvistik Angkatan Pertama

Reporter: Julia Indah Karina
Editor: Slamet F.

Kendari, Objektif.id – Komunitas Visual dan Jurnalistik (Komvistik) dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan pengukuhan anggota angkatan pertama yang diselenggarakan di Pantai Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, pada tanggal 23 September 2022.

Kegiatan ini  dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dari Komvistik dengan meresmikan 11 peserta menjadi anggota baru dari Komvistik dengan mengusung tema “Menuai Potensi Komunitas yang Solid dan Kreatif”.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Syahlan Said mengatakan alasan diadakannya kegiatan ini yaitu bertujuan agar para pengurus bisa menggali potensi dari angkatan pertama ini dan dengan tujuan nantinya bisa membangkitkan nama Komvistik.

“Maksud dari tema tersebut adalah bagaimana kita menggali potensi yang ada ditingkatan 1 ini,  kita ajarkan mereka, kita menuai potensinya dalam berkomunikasi. Nah kita munculkan ke kreatifan mereka seperti membangkitkan nama komfistik itu sendiri,” katanya saat di temui Objektif.id, Jum’at 23 September 2022.

Dia juga berharap nantinya para anggota baru bisa aktif bersama-sama dalam berkomunitas dan kedepannya bisa mengembangkan bakat hingga melahirkan penyiar yang berkualitas dibidangnya masing-masing.

“Saya menginginkan keaktifan anggota dalam membangun komunikasi kita bersama serta untuk melahirkan bakat-bakat atau calon-calon para penyiar jurnalistik ataupun fotografi,” harapnya.

Direktur Komvistik, Defri Zainun juga berharap angkatan pertama ini dapat berkarya dan menciptakan solidaritas dengan tujuan untuk berposes bersama-sama dan pihak pengurus siap membantu dan memfasilitasi proses belajar para anggota baru ini.

“Harapan pribadi dari kami ialah bagaimana nantinya angkatan 1 dapat beradaptasi dan mampu bereksperimen dalam hal berkarya yang dimana tujuan bergabungnya mereka tiada lain untuk berproses, Kami akan selalu mengupayakan memfasilitasi dan juga memudahkan proses belajar anggota komunitas.” Tukasnya.

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *