Kala Massa Beraksi, Security Pun Bertindak

Objektif.id – Dalam sebuah aksi demonstrasi sering adanya sebutan Massa Aksi dalam peristiwa tersebut. Massa aksi disini adalah sekelompok orang yang dibawah pemandu Koordinator Lapangan (Korlap) menyerukan seruan pergerakan terhadap sebuah birokrasi institusi tertinggi yang dinilai tidak kompeten atau hal-hal kritik lainnya.

Jika ada massa maka pasti ada Aparat Keamanan/Security yang bertugas mengamankan dan mengendalikan massa agar tidak melakukan aksi anarkisme atau pengrusakan terhadap fasilitas sarana dan prasarana negara. Namun beribu sayang, banyak dari sejumlah aparat keamanan ini tega melakukan tindakan aniaya/asusila terhadap sejumlah massa hingga memicu adanya korban dalam aksi demonstrasi tersebut.

Dilansir dari beberapa Media Massa, sudah banyak kasus sebut saja “Oknum-Oknum” aparat keamanan yang melakukan tindakan represif terkhususnya dalam lingkup kampus oleh Security kampus. Paling banyaknya tindakan yang dilakukan adalah aksi pemukulan yang sampai nyaris dibawa ke Rumah Sakit (RS), dan baru-baru ini yang sedang viral meneriakkan massa aksi dengan kata-kata tak pantas.

Adapun, alasan aparat keamanan ini melakukan tindakan tersebut adalah katanya untuk membubarkan Massa Aksi yang berkerumun. Bahkan paling seringnya pada saat Massa ini melakukan aksi bakar Ban. Aksi bakar Ban selain sebagai simbolik kemarahan Massa terhadap institusi tertinggi juga aksi ini sudah biasa ditemukan dalam setiap gerakan Demonstrasi, namun kenapa para Security ini malah menghalangi massa melakukan aksi bakar Ban tersebut? Bukankah sama saja mengatakan bahwa mereka tidak mengijinkan Massa ini untuk menyuarakan aspirasinya? Aksi bakar ban sendiri, bukanlah merupakan suatu tindakan anarkisme tetapi hanya sebuah simbolik semata dalam hal demonstrasi.

Semoga untuk kedepannya para Aparat Keamanan ini selain menjalankan tugasnya, yakni mengamankan serta mengendalikan situasi dan kondisi pada saat Demonstrasi juga perlunya adanya pemahaman terkait situasi dan kondisi pada saat Demonstrasi. Hal ini perlu dilakukan agar terhindarnya sikap represif yang berlebihan oleh Aparat Keamanan begitupun sebaliknya untuk mencegah tindakan anarkisme yang dilakukan massa aksi.

Penulis : Tesa ASN
Editor: Slamet

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *