Sisi-sisi Kelam Negara Kita

Objektif.id – Manusia adalah makhluk sosial yang bertempat tinggal di suatu kewilayahan yang disebut dengan Negara. Menurut Prof. Miriam Budiardjo, Negara merupakan organisasi yang ada di suatu wilayah yang dapat memaksakan kekuasaannya yang sah terhadap suatu golongan kekuasaan yang berada di dalamnya dan dapat menetapkan berbagai tujuan dari kehidupan tersebut. Dibalik kemakmuran dari sebuah negara pasti memiliki cerita kelam tersendiri yaitu, sebagai berikut.

Kesenjangan Sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok namun, di dalam negara nyatanya terbagi dalam dua kubu satunya berada di kelompok orang-orang terpandang dan satunya lagi berada di kelompok orang-orang tersisihkan.

Dapat kita lihat sendiri terdapat celah yang besar dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat kelas atas selalunya dipandang baik dimata dunia sebaliknya, masyarakat kelas bawah dipandang buruk di mata dunia. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) dilihat dari pendapatan perkapita negara (PDB) adapun negara termiskin di dunia mayoritas berada di benua Afrika. Cuman data yang ada namun gerakan sosial itu tak ada jikalaupun ada hanya segelintir orang saja yang peduli dari milyaran manusia di dunia ini dengan betul akan nasib penduduk dari negara tersebut. Hal ini terjadi tak jauh dari permainan politik. Indonesia yang merupakan negara dengan tingkat toleransi yang tinggi namun, pada kenyataannya tidak demikian orang-orang kelas atas selalu dipermudah urusannya entah itu dalam dunia pekerjaan ataupun dalam dunia pendidikan. Lebih disayangkan juga para kalangan kelas atas ini menganggap bahwa kalangan kelas bawah adalah beban negara yang hidup karena hasil subsidi.

Kekuasaan Oligarki

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu. Adapun Negara yang memakai sistem pemerintahan oligarki yaitu; Rusia, Cina, Iran, Korea Utara dan lain-lain.

Indonesia adalah negara yang sistem pemerintahannya bersifat demokrasi namun, berbanding terbalik dengan fakta dilapangan yang mana pemerintahan indonesia sama halnya dengan pemerintahan oligarki. hal ini telah terbuktikan sejak masa pemerintahan Ir. Soekarno lebih tepatnya di era Demokrasi Terpimpin, menuju pada masa pemerintahan Ir. Soeharto dengan membentuk sistem pemerintahan oligarki yang bersifat otoriter, dan sekarang berlanjut lagi di era reformasi dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang sudah jauh dari kodratnya artinya segala aturan/kebijakan yang dibentuk telah menyeleweng dari Pancasila dan UUD 1945. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Pancasila dan UUD 1945 sejatinya adalah patokan daripada aturan/kebijakan/hukum itu sendiri.

Di penghujung Bab terakhir ini, keadilan di dunia ini telah dirusak oleh para oknum Oligarki dan parahnya lagi rakyat pun juga ikut rusak karena tingkah masa bodo masyarakat akan sebuah kebijakan/aturan yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan. Selain itu juga, meskipun telah menyadari hal janggal tersebut namun, tak ada sedikitpun gerakan persatuan yang dilakukan oleh masyarakat untuk sebuah perubahan yang hakiki.

Penulis : Tesa ASN
Editor: Redaksi

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *