Polemik Doni Amansyah, Presma IAIN Kendari Angkat Bicara

Kendari, Objektif.Id- Polemik seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Satu Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Doni Amansyah yang gagal diberangkatkan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional, banyak mendapat respon serius dari masyarakat.

Hal tersebut diduga karena adanya indikasi kecurangan dalam proses seleksi sehingga menyebabkan Doni Amansyah gagal untuk diberangkatkan.

Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Ashabul Akram menyatakan perasaan kecewa serta prihatin terhadap peristiwa yang dialami oleh Doni Amansyah tersebut.

“Teruntuk Gubernurku H. Ali Mazi, S.H, kami segenap keluarga besar mahasiswa IAIN Kendari turut prihatin terhadap adinda Doni Amansyah dan sangat kecewa kepada Gubernur Sultra menyoal berita yang kemudian tersebar di masyarakat mengenai gagalnya adinda Doni Amansyah ikut atau menjadi peserta Paskibraka nasional yang akan dilaksanakan di pusat,” Ujarnya, (27/07/2023).

Dia juga meminta kepada Gubernur Sulawesi Tenggara untuk turun tangan dalam menyelesaikan kasus ini sampai Doni Amansyah mendapatkan kembali haknya.

“Padahal dalam seleksi Paskibraka adinda Doni menjadi rangking satu, kami segenap keluarga besar mahasiswa IAIN Kendari meminta kepada gubernurku H. Ali Mazi, S. H, untuk segera megawal dan memberikan hak adinda Doni Amansyah yang seharusnya mejadi wakil Sultra di Paskibraka nasional pada 17 Agustus mendatang,” sambungnya.

Ashabul Akram berharap masalah ini bisa secepatnya terselesaikan agar nantinya tidak menjadi sejarah kelam bagi Paskibraka Sulawesi Tenggara.

“Kemudian bisa menyelesaikan berita yang tersebar di masyarakat mengenai Doni Amansyah, jangan sampai masalah ini menjadi catatan buruk bagi sejarah Paskibraka Sulawesi Tenggara sekaligus bumerang atau malapetaka kita bersama dikemudian hari,” tutupnya.

Reporter : Fitriani

Mempererat Kekeluargaan, KKN IAIN Kendari Ikut Panen Ikan di Tambak Warga

Bombana, Objektif.id -Upaya membangun rasa kekeluargaan dengan warga setempat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 114 Desa Watu Mantade, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, ikut panen ikan di tambak Watu Mentade, Senin, (24/7 2023).

Diketahui, salah satu mata pencaharian warga Desa Watu Mentade berasal dari pembudidayaan ikan di tambak, kegiatan ini juga pemilik tambak tidak hanya melakukannya sendiri, melainkan dibantu oleh para nelayan tambak.

Salah satu pemilik tambak ikan, Anjas mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga desa Watu Mentade.

“Kegiatan memanen ikan di tambak hari ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga di desa watu mentade ini karena ikan hasil tangkapan yang berjumlah 1 ton akan di kirim ke Morowali” katanya.

Lanjut, ia juga mengatakan hasil tangkapan yang berjumlah satu ton ini tidak menentu harga jualnya karena tergantung dari besar kecil dari ikan yang di dapat dan juga kegiatan memanen di desa ini jarang terjadi kegagalan.

“Kalau harga jualnya tergantung dari besar kecilnya ikan. Karena makin besar ikannya maka makin mahal harganya. Selama kegiatan memanen jarang kami rasakan kegagalan” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Desa (Kordes) posko 114, Abd. Haris Miskiana mengatakan bahwa hasil panen yang mencapai satu ton tersebut dapat meningkatkan perekonomian warga, dikarenakan hasil panen tersebut mendatangkan keuntungan yang begitu besar bagi warga di desa Watu Mentade selain itu cerdasnya orang di sana mengelola tambak menjadikan mereka jarang merasakan kegagalan panen.

“Melihat hasil panen hari ini yang mencapai satu ton menurut saya itu dapat berpotensi meningkatkan perekonomian warga di desa ini karena setiap tiga bulan sekali mereka panen jarang terjadi kegagalan malah lebih sering mendapatkan keuntungan dari hasil tangkapan setiap tiga bulannya” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa alasan penting yang mendorong berhasilnya tambak ikan disini sehingga menjadikan tambak ikan ini berpotensi dalam meningkatkan perekonomian warga karena adanya dukungan dari aparat desa dengan bekerja sama dengan kantor bidang perikanan sehingga para petambak begitu banyak mendapatkan bantuan serta adanya kekompakan para warga dalam mengelola tambak ikan di desa Watu Mentade.

“Hal penting yang dapat menjadi alasan tambak ikan di sini berhasil karena kerja keras dari aparat desa yang melakukan kerja sama dengan pemerintah bagian perikanan yang berefek meringankan beban petambak dengan banyaknya bantuan yang ada serta kekompakan para warga dalam mengelola tambak juga menjadi alasan yang kuat berhasilnya budidaya tambak ikan di sini,” pungkasnya.

Reporter : Rina
Editor: Rizal

Memberikan Pemahaman Dasar Tentang Ilmu Komputer, KKN IAIN Kendari Gelar Kursus 

Bombana, Objektif.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 172 Desa Tontonunu, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana menyelenggarakan kegiatan kursus komputer kepada para siswa SMA Swasta Tontonunu yang dimulai pada tanggal 21 Juli 2023.

Kegiatan ini digelar di balai desa Tontonunu dan akan dilaksanakan setiap minggunya dengan memberikan materi dasar terkait penggunaan aplikasi Microsoft Word, Microsoft Powerpoint dan Microsoft Excel.

Kordinator Desa (Kordes) Tontonunu, Andhita Virda Rustam mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan minat anak-anak SMA Swasta Tontonunu terhadap ilmu komputer.

“Tujuan saya dan rekan-rekan KKN mengadakan proker Kursus untuk siswa-siswi yang pertama untuk menjalin silahturahmi dengan siswa-siswi dan kedua untuk memberikan wawasan TIK yang kami ketahui kepada mereka tentang komputer seperti word dan lain-lain yang mereka belum ketahui dan tujuan lainnya yaitu agar meningkatkan kesadaran dan minat siswa-siswi terhadap komputer,” jelasnya.

Dia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, mereka bisa lebih terampil dan menguasai ilmu komputer, yang mana hal tersebut cukup penting untuk masa sekarang ini.

“Adpaun harapan saya dan rekan-rekan semoga dengan adanya proker kursus ini, siswa-siswi mampu meningkatkan keterampilan dan minat mereka terhadap komputer terlebih lagi di era 5.0 ini generasi muda harus lebih terampil menggunakan komputer,” harapnya.

Selain itu, Kepala SMA Swasta Tontonunu, Anwar Yahya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKN IAIN Kendari ini karena menganggap akan berdampak positif terhadap para siswanya untuk lebih memahami terkait ilmu tentang komputer.

“Saya kira ini hal yang baik dan positif untuk siswa SMA Swasta Tontonunu, apalagi sekarang ini mata pelajaran TIK dan komputer telah di hapus dari kurikulum dekolah, setidaknya siswa-siswi bisa terbantu tentang pemahaman dasar komputer. Terimakasih atas peran dan partisipasi untuk pembinaan siswa SMAS Tontonunu,” ungkapnya.

Salah satu peserta kegiatan, Bela Tantri mengatakan dirinya mendapatkan manfaat setelah mengikuti kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa IAIN Kendari sebagai pihak penyelenggara.

“Kursus komputer yang di jalankan sama kakak sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman saya. Harapan saya semoga kursus komputer ini tidak hanya di jalankan di SMA Swasta Tontonunu, tetapi juga di sekolah-sekolah lain maupun masyarakat, dan saya mewakili teman-teman saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang teramat sangat kepada kakak mahasiswa yang sekiranya sudi mengajar kami,” pungkasnya.

Reporter: Renaldi Rausan
Editor: Rizal Saputra

Memperingati Tahun Baru Islam, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Lomba Keagamaan

Bombana, Objektif.id – Dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1445 Hijriah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 114 Desa Watu Mantade, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, menyelenggarakan kegiatan lomba keagamaan pada tanggal 21-22 Juli 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan di masjid Desa Watu Mantade dengan beberapa jenis lomba diantaranya ialah lomba adzan, hafalan surah pendek, doa harian dan kultum, yang diikuti oleh anak-anak dari jenjang SD dan SMP.

Koordinator Desa (Kordes) Watu Mantade, Abd. Haris Miskiana mengatakan tujuan diadakannya lomba tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dan memberikan wawasan tambahan dari aspek keagamaan kepada anak-anak yang ada di desa ini.

“Jadi tujuan saya dan kawan-kawan KKN mengadakan perlombaan untuk anak-anak secara non fisik yaitu yang pertama untuk menjalin silaturahmi dengan anak-anak, tujuan yang kedua memberikan wawasan yang lebih luas kepada adik-adik dari apa yang kami ketahui seperti surah-surah pendek ataupun doa-doa yang belum mereka ketahui dan tujuan yang terakhir yaitu semoga hadiah yang kami berikan dapat menjadi kenang-kenangan untuk adik-adik dari kami mahasiswa KKN,” jelasnya.

Di samping itu, Sekretaris desa Watu Mantade, Husen Efendi mengapresiasi hal tersebut dengan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak desa Watu Mantade dan mengembangkan potensi mereka pada bidang keagamaan.

“Jujur kegiatan ini sangat bagus, mengingat anak-anak generasi di desa Watu Mentade jarang mengikut lomba seperti yg diadakan teman-teman KKN IAIN, sembari juga memotivasi anak-anak sejak dini untuk bisa meningkatkan potensi dirinya khususnya dalam kegiatan keagamaan yang tadinya mungkin sebagian besar anak-anak tadi belum tau beberapa doa-doa pendek kesehariannya jadi lebih tau, mereka juga saya liat senang dan antusias,” ungkapnya.

Salah satu peserta lomba, Muh. Sultan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan banyak manfaat dan pembelajaran setelah mengikuti kegiatan ini.

“Perlombaannya sangat bagus dan saya mendapatkan begitu banyak pembelajaran dan manfaatnya,” pungkasnya.

Reporter : Rina
Editor: Slamet Riadai

Upaya Menciptakan Kepengurusan Kampus Yang Lebih Baik, SEMA dan DEMA IAIN Kendari Menggelar Dialog Publik

Kendari, Objektif.id – Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan kegiatan Dialog Publik yang digelar di depan gedung rektorat IAIN Kendari. Jum’at (21/7/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para mahasiswa dan pengurus lembaga di IAIN Kendari serta menghadirkan dua narasumber yakni Asman Budiman dan Ahmad Nur Cholis, dengan mengangkat tema “Clean and Good University Governance”.

Ketua DEMA IAIN Kendari, Ashabul Arkam mengatakan tujuan diangkatnya tema tersebut pada kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk membantu Rektor dalam menentukan struktur akademik di IAIN Kendari agar bisa diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

“Maksud kami untuk mengangkat tema ini adalah lembaga mahasiswa ingin berupaya membantu pimpinan tertinggi dalam hal ini Rektor baru IAIN Kendari dalam memilih dan mengisi struktur akademik IAIN kendari secara efektif. Artinya orang-orang yang diamanahkan sebagai sivitas akademik kampus adalah orang yang mempuyai rekam jejak yang beringritas dan memiliki etos kerja yang baik serta mampu berintegrasi dan beradaptasi kepada masyarakat mahasiswa,” Katanya.

Dia juga mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempengaruhi serta menghadirkan pikiran kritis dari para mahasiswa IAIN Kendari.

“Adapun tujuan dari kegiatan dialog tersebut adalah merangsang dan menghadirkan kembali pikiran-pikiran mahasiswa yang sekian lama semakin memudar terutama dalam segi intelektual begitupun akademis,” sambungnya.

Ashabul Arkam berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menguatkan silaturahmi antara mahasiswa dan sivitas akademika IAIN Kendari serta dapat menjadi ruang yang baik untuk menyalurkan aspirasi para mahasiswa.

“Harapan saya selaku ketua DEMA dengan membuat kegiatan dialog publik ini agar kemudian silaturahim sesama mahasiswa dan sivitas akademik kampus terjalin dengan baik serta aspirasi mahasiswa yang selama ini tidak dapat di sampaikan secara langsung dapat terakomodir dan terselesaikan,” pungkasnya.

Reporter : Fitri
Editor: Melvi Widya

Melakukan Kunjungan Posko di Desa Ombu-Ombu Jaya, DPL Apresiasi Kinerja Mahasiswa KKN IAIN Kendari

Konawe Selatan, Objektif.id Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, posko 45 Desa Ombu-Ombu Jaya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, mendapat kunjungan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yusrifah Hamid, S.Kom, pada Rabu, (19/7/2023).

Yusrifah Hamid mengatakan, posko 45 desa Ombu-Ombu Jaya memiliki kinerja yang baik di masyarakat dan dinilainya mejadi posko paling aktif diantara posko lain dibawah bimbingan.

“Alhamdulillah diantara 4 posko yang saya kunjungi, posko 45 yang paling aktif kegiatan dan koordinasinya. Apalagi di desa ini sangat kaya akan hasil pertanian dan perdagangan, baik dari sektor pangan maupun dari sektor sandang,” Katanya.

Koordinator Desa (Kordes) Ombu-Ombu Jaya, Elsa Alfionita mengatakan kinerja yang mereka tunjukan tersebut tidak lepas dari sambutan hangat yang diberikan oleh para masyarakat dan aparat desa yang menerima mahasiswa KKN IAIN Kendari dengan baik.

“Dikarenakan masyarakat dan aparat desa yang ada menyambut dan menerima kami dengan sangat baik dan ramah. Di samping itu pula mereka sangat bersyukur jika ada anak KKN yang hadir di tengah masyarakat karena desa ini dari dulu menjadi langganan KKN dari kampus yang ada di Sulawesi Tenggara, apalagi mahasiswa KKN reguler dari IAIN Kendari perdana dalam KKN di tempat ini dan dapat menjalin silaturahmi antara mahasiswa KKN bersama masyarakat setempat,” Ungkapnya.

Selain itu, Kepala Desa Ombu-Ombu Jaya, Purwo juga mengungkapkan hadirnya mahasiswa KKN IAIN Kendari di desanya banyak memberikan kontribusi positif dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

“Intinya adanya anak-anak KKN IAIN Kendari ini sangat bersinergi dengan masyarakat baik di bidang pendidikan formal maupun keagamaan serta terjalin hubungan baik antara masyarakat dan mahasiswa,” Ungkapnya.

Reporter: Dilla
Editor: Asrina

Memperkaya Wawasan Anak-anak Desa, KKN IAIN Kendari Gelar Kegiatan Belajar Tambahan

Konawe Selatan, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 139 Desa Panambea Barata, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, menyelenggarakan kegiatan belajar tambahan untuk anak-anak pada Rabu, (19/7/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Babul Jannah Desa Panambea Barata, dan diikuti oleh anak-anak yang berada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Koordinator Desa (Kordes) Panambea Barata, Erlan mengatakan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk semakin menambah wawasan anak-anak yang ada desa ini diluar jam pembelajaran sekolah yang mereka dapatkan.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah Untuk membuka pola pikir pelajar di sekitar bahwa untuk menuntut ilmu tidak hanya di sekolah. Tetapi diluar sekolah pun ada banyak ruang untuk menuntut ilmu dan bahkan ada yang secara gratis yang penting punya kemauan besar untuk menuntut ilmu,” katanya.

Selain itu, dia juga mengatakan masyarakat Desa Panambea Barata merespon dengan baik terhadap hadirnya mahasiswa KKN IAIN Kendari dan kegiatan yang sudah dilaksanakan.

“Alhamdulillah sejauh ini masyarakat sekitar desa Panambea Barata memberikan respon positif dan apresiasi kepada mahasiswa KKN IAIN Kendari yang sudah hadir dan memberi motivasi serta ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk pelajar di Desa  Panambea Barata,” sambungnya.

Erlan berharap, masyarakat dan anak-anak di Desa Panambea Barata dapat merasakan manfaat positif dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari.

“Saya juga sangat berharap semoga proker belajar gratis ini memang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh pelajar dan masyarakat dan dapat berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Panambea Barata, Simun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari karena dapat memberikan dampak yang positif terhadap anak-anak di desa itu yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya selaku kepala desa tentu sangat mengapresiasi terhadap program kerja belajar gratis yang di lakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari. Artinya, selain mengadakan tambahan waktu belajar anak-anak disini untuk menambah wawasan pengetahuan anak-anak. Dan orang tua siswa-siswi disini pun merasa terkurangi beban mereka untuk memberikan arahkan kepada anak-anaknya agar rajin belajar,” pungkasnya.

Reporter: Omo
Editor: Slamet Riadi

Kolaborasi TPQ AL-Muhajirin dan Pemdes Ombu-Ombu Jaya Meriahkan 1 Muharam 1445 H

Konawe Selatan, Objektif.id – Pemerintah Desa (Pemdes) dan TPQ AL-Muhajirin Desa Ombu-Ombu Jaya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sukses gelar pawai keliling dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H, Rabu (19/7/2023).

Pawai Keliling dengan mengusung tema “Mari Berhijrah Menuju Pribadi Yang Bertakwa dan Berakhlakul Karimah” diikuti oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda Edi Antoni, Aparat Pemerintah Desa Ombu-Ombu Jaya, Mahasiswa KKN Reguler Posko 46, 47, 48, 37 Kecamatan Laeya, serta ratusan masyarakat.

Pantauan Objektif.id di lokasi, momentum hari besar Islam tersebut dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari santri-santri TPQ, mahasiswa KKN posko 45 dan beberapa posko-Posko Mahasiswa KKN Reguler Kecamatan Laeya serta kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari ustadz dan ditutup dengan semarak pengundian kupon hadiah.

Sukma, Ketua Majelis Ta’lim Desa Ombu-Ombu Jaya mengatakan, kerja sama semua pihak dan dukungan dari pemerintah desa sehingga momentum peringatan tahun baru Islam ini menjadi meriah.

“Alhamdulillah awal yang bagus dan masyarakat juga antusias mengikuti kegiatan sampai akhir,” tuturnya.

Dirinya berharap, kegiatan yang dibuat hari ini dapat terus dibudayakan, serta masyarakat bisa lebih antusias lagi dalam menyambut hari-hari besar Islam.

Selain itu, giat ini bisa menjadi momentum untuk saling terbuka saling support, agar kebersamaan dan kekompakan antar umat semakin apik dan terhindar dari isu-isu ras yang bisa menimbulkan perpecahan umat.

Sementara itu, Koordinator Desa (Kordes)  Posko 46 Desa Ambakumina, Abuhuraira mengatakan kegiatan tersebut dapat menarik euforia  baru untuk  membuat  kegiatan yg berbau Islami di Desa Ombu-Ombu Jaya.

“Kami melihat kegiatan  tersebut dapat membantu mengembangkan mulai dari sisi ekonomi dan minat dari masyarakat sekitar dan Untuk kedepan bisa lebih meriah lagi dalam menyambut tahun baru islam dan meningkatkan  lagi silaturahmi dalam berkehidupan bertetangga,” ungkapnya.

Repoter:  Elsa Alfionita
Editor: Rizal Saputra

Desa Aunupe di Pedalaman Kecamatan Wolasi Jauh dari Hiruk Pikuk Keramaian Kota

Objektif.id – Suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah, merupakan salah satu daya tarik desa ini. Terutama hamparan gunung dan perkebunan sayur, serta buah-buahannya. Salah satu yang terbilang cukup menarik adalah gunung dengan nama yang unik yaitu gunung mayat.

Sedikit seram dengan namanya, namun tak hanya sekedar nama bentuknya pun demikian menyerupai sosok manusia yang terbaring meninggal dunia, pemandangan ini akan terlihat jelas ketika berada di jalan Dusun I dan Dusun III Desa Aunupe.

Gunung ini memiliki goa yang di percayai oleh masyarakat Desa Aunupe. Dari cerita -cerita orang tua dahulu, bahwa dalam goa tersebut terdapat batu menyerupai kursi yang menjadi tempat peristirahatan dan tempat persembunyian Jendral Soeharto pada zaman dahulu.

Selain dari gunung yang begitu misterius di Desa Aunupe juga berisi hamparan kebun-kebun sayur yang menghijaukan Desa Aunupe. Terutama sayur sawi yang sangat melimpah menjadikan desa ini sebagai penyuplai sawi untuk Pasar Baruga Kota Kendari dan Pasar Ranomeeto Konsel hingga di jajakan ke Sulawesi Tengah (Morowali).

Bagaimana tidak, mayoritas penduduk Aunupe bekerja sebagai petani sayur dan buah-buahan. Bahkan dalam satu keluarga itu memiliki lokasi perkebunan sendiri yang terletak di sekitaran rumah maupun lokasi yang berbeda di dalam desa Aunupe.

Aunupe juga menjadi salah satu penghasil buah jeruk terbesar di Sulawesi Tenggara khususnya di Konawe Selatan dengan luas lokasi perkebunannya hingga 5 hektar. Dan masih banyak kebun jeruk lainnya yang tersebar di penjuru Desa Aunupe.

Selain alamnya yang kaya dan indah juga terdapat masyarakat yang luar biasa ramah yang di antaranya bersuku Jawa sebagai mayoritas serta Tolaki, Bugis dan Sunda yang hidup rukun saling berdampingan.

Tidak hanya itu, minat belajar generasi mudah pun sangat tinggi. Hal tersebut dilihat saat mahasiswa dari Kampus Institut Agama Islam Negeri Kendari yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Aunupe.

Anak-anak yang sangat antusias untuk belajar dan ingin mengetahui banyak hal, termasuk angka-angka dalam bahasa Arab, bahasa Inggris dan olahraga serta pengetahuan-pengetahuan baru yang diajarkan oleh mahasiswa asal Kampus Biru tersebut.

Penulis adalah mahasiswa aktif Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Penulis: Alfi
Editor: Rizal Saputra

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gandeng Masyarakat Bersikan Sampah di Pasar Desa Wawoluri

Konawe Utara, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 44 Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara gandeng masyarakat gelar bakti sosial di Pasar Desa Wawoluri Rabu (19/7/2023) pagi.

Koordinator Desa (Kordes) Posko 44 N. W. Al – Ghifari Kadar mengatakan, bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pasar sekaligus menjalin silaturahmi antara mahasiswa KKN  bersama masyarakat setempat.

“Kegiatan kerja bakti ini adalah salah satu program kerja kami di Desa Wawoluri yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan baik antar mahasiswa IAIN Kendari dengan masyarakat Desa Wawoluri” Ungkap N.W. Al-Ghifari Kadar.

Di tempat yang sama, Masnur salah warga Wawoluri mengakui, hadirnya mahasiswa KKN yang berasal dari Kampus IAIN Kendari banyak memberikan kontribusi positif baik di bidang pendidikan, keagamaan maupun dibidang lingkungan.

“Intinya adanya anak-anak KKN IAIN Kendari ini sangat bersinergi dengan masyarakat baik di bidang pendidikan formal maupun keagamaan serta terjalin hubungan baik antara masyarakat dan mahasiswa” Ucapnya.

Reporter : Azliza
Editor : Omo

Peringati Tahun Baru Islam, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Pawai Obor

Konawe Selatan, Objektif.id – Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 Masehi, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Posko 17 Desa Lambakara, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan Menggelar Pawai Obor. (18/07/2023)

Kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam ini juga turut diramaikan oleh para masyarakat dan aparat Desa Lambakara.

Koordinator Desa (Kordes) Lambakara, Rahmat Nurholis menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan suasana baru bagi masyarakat, dikarenakan pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah dibuat kegiatan semacam ini.

“Tujuannya selain untuk memperingati 1 Muharram, kami ingin memberikan nuansa baru dalam memperingati tahun baru Islam di desa Lambakara ini dengan melakukan pawai obor, karena untuk di desa Lambakara belum pernah di adakan acara pawai obor 1 Muharram. Sehingga kami mahasiswa KKN IAIN Kendari mencoba menciptakan suasana baru dalam menyambut tahun baru Islam,”Jelasnya.

Dia juga mengatakan sangat senang terhadap antusias warga desa Lambakara yang begitu bersemangat mengikuti kegiatan ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaannya.

“Saya merasa senang dan bangga terhadap antusiasme masyarakat Lambakara dalam merespon kegiatan yang kami buat. terutama dalam mempersiapkan obor dan makanan masyarakat sangat menyambut baik dan antusias untuk mengikuti kegiatan pawai obor ini. Terutama anak-anak yang sangat bersemangat mulai dari kami baru sosialisasikan sampai hari H kegiatan,” tuturnya.

Rahmat Nurholis berharap pelaksanaan kegiatan seperti ini dapat menjadi budaya kedepannya dan masyarakat bisa lebih antusias dalam menyambut hari-hari besar Islam.

“Harapan saya kedepannya, kegiatan seperti ini dapat terus rutin di laksanakan meskipun kami mahasiswa KKN sudah selesai menjalankan tugasnya dalam mengabdi di desa. Serta saya berharap masyarakat dapat lebih kompak dan lebih antusias lagi dalam segala kegiatan peringatan hari besar Islam lainnya,” Tutupnya.

Reporter : Fitriani
Editor: Redaksi

SMAN 6 Kendari Secara Resmi Menerima Mahasiswa PLP 1 IAIN Kendari

Kendari, Objektif.id – Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tahap pertama di SMAN 6 Kendari pada Selasa, (18/07/2023).

Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 17 Juli – 4 Agustus 2023, dengan diikuti oleh 21 mahasiswa yang berasal dari tiga program studi yang ada di FTIK, yaitu Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Inggris dan Tadris Biologi.

Proses penyerahan mahasiswa FTIK IAIN Kendari yang akan melakukan PLP 1 ini diterima langsung oleh wakil kepala SMAN 6 Kendari, Drs. Nurdin Jalil.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus IAIN Kendari karena masih mempercayai SMAN 6 Kendari sebagai tempat pelaksanaan PLP mahasiswa pada tahun ini.

“Terimakasih kepada IAIN kendari karena selama ini masih mempercayai kami SMAN 6 Kendari untuk di jadikan tempat untuk menimba ilmu walaupun sekolah kami masih penuh keterbatasan tetapi kepercayaan itu tetap ada mudah-mudahan dengan segala kekurangan itu tidak menjadi penghambat kegiatan PLP I,” katanya.

Selain itu, dia juga berharap mahasiswa IAIN Kendari yang melaksanakan PLP di Sekolah ini bisa mendapat pengalaman serta ilmu yang bermanfaat untuk peningkatan skil mengajar.

“Mudah-mudahan keberadaan para mahasiswa yang mengikuti PLP 1 ini bukan hanya sekedar mencari pengalaman tetapi juga bagaimana cara melaksanakan kegiatan-kegiatan persekolahan yang ada, bukan hanya di dalam kelas, lingkungan kelas mulai dari pagi hari sampai siang hari. Serta bisa mengetahui bagaimana persiapan yang di lakukan oleh guru dalam mempersiapkan kelengkapan perangkat pembelajaran,” harapnya.

Di samping itu, perwakilan pembimbing mahasiswa PLP IAIN Kendari, Suhartini Syukri mengatakan bahwa sangat berterima kasih kepada pihak SMAN 6 Kendari atas kerja samanya yang sudah berlangsung dengan baik selama ini.

“Kami sangat mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak sekolah karena kami benar-benar diterima sejak sudah beberapa lama bermitra dengan IAIN Kendari khususnya untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,” Ucapnya.

Selain itu dia juga berpesan kepada para mahasiswa PLP agar tetap menjaga nama baik kampus IAIN Kendari serta berproses dengan baik sebagai seorang calon guru.

“Kemudian pesan dari kami untuk adik-adik mahasiswa tetap menjaga nama baik kampus, disini kalian sebegai pembelajaran untuk kalian sebagai calon guru,” tutupnya.

Reporter : Fitriani
Editor: Redaksi

KKN di Tanah Toraja, Mahasiswa IAIN Kendari Bangun Toleransi Antara Umat Beragama 

Toraja, Objektif.id – Bangun toleransi antara umat beragama, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara di Lembang Pakala Kecamatan Mangkendek Kabupaten Tanah Toraja Sulawesi Selatan gandeng Umat Kristen bumingkan toleransi dalam beragama.

Koordinator Desa (Kordes) posko 17 Nafar Saputra mengatakan, hal ini dilakukan untuk merangkul masyarakat guna merawat persatuan dalam kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) ini.

“Kami lakukan itu sebagai wujud toleransi kami terhadap teman-teman yang beragama Nasrani,” ucap Nafar Saputra saat menyampaikan pidato di Gereja Jemat Tando-tando, Minggu (16/7/2023).

Sebagai langkah awal, kata Nafar Saputra, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program kerja (proker) yang bisa diterima oleh semua masyarakat baik itu yang muslim maupun yang non muslim yang ada di wilayah tersebut.

“Progres kami kedepan itu kami akan melakukan berbagai kegiatan yang bisa merangkul semua pihak baik itu yang beragama Islam maupun mereka yang tidak beragama Islam yang ada di Toraja terkhusus di Lembang Pakala” terangnya.

Dirinya berharap, kehadiran mahasiswa KKN IAIN Kendari selama 45 hari di Desa Lembaga Pakala bisa memberikan manfaat dan menjadi penguat diantara banyak perbedaan di tanah Toraja.

“Harapan saya  terkhusus kepada teman-teman saya yang sedang mengikuti program KKN  marilah kita memberikan pengabdian yang terbaik tehadap tanah Toraja. Jangan sampai kita menjadi pemicu terjadinya perselisihan disini” harapnya.

Untuk diketahui, mayoritas masyarakat suku Toraja menganut agama Kristen namun sebagian masih ada yang memegang agama asli mereka yang disebut Aluk Tadolo dan ada juga yang menganut agama Islam.

Repoter : Ismail

Editor : Omo

KKN IAIN Kendari Siap Turut Andil Sukseskan Perayaan HUT RI Ke-78 di Desa Wumbubangka

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wumbubangka posko 112, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, menyelenggarakan seminar Program Kerja (Proker) di balai desa Wumbubangka pada Jum’at, (14/7/2023).

Dalam seminar proker ini, salah satu rencana kegiatan inti yang akan dilaksanakan adalah akan berkerjasama dengan karang taruna dan masyarakat dalam menyelenggarakan pekan olahraga desa dan pawai obor memperingati HUT RI Ke-78.

Koordinator Desa (Kordes) Wumbubangka, Mustadil Haq, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan di desa ini, untuk itu mahasiswa KKN IAIN Kendari berupaya untuk turut andil dalam menyukseskannya.

“Karena Desa Wumbubangka setiap tahunnya melaksanakan kegiatan pekan olahraga desa dan pawai obor pada malam puncak di malam 17 Agustus, maka saya bersama teman-teman KKN melalui proker yang sudah kami susun akan bersinergi bersama masyarakat agar dapat mengsukseskan lomba pekan olahraga desa tersebut,” katanya.

Selain itu dia juga berharap rencana program kerja yang telah mereka buat bisa diterima dengan baik dan bisa memberikan manfaat untuk warga desa Wumbubangka.

“Saya sangat berharap agar kiranya masyarakat dan karang taruna Desa Wumbubangka dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk ikut menyukseskan pekan olahraga desa yang akan di laksanakan, dan selain itu ada beberapa proker lain yang tidak kalah pentingnya, sehingga saya berharap agar semua proker yang telah kami susun dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kepala Desa Wumbubangka, Karman juga berharap mahasiswa KKN di desanya membawa diri dengan baik dalam bermasyarakat dan proker yang direncanakan bisa bermanfaat di desa ini.

“Saya berharap Mahasiwa KKN IAIN Kendari dapat berbaur dengan baik bersama masyarakat Desa Wumbubangka, juga melalui proker yang sudah disusun dapat membantu Desa Wumbubangka terutama untuk pekan olahraga desa yang akan dilaksanakan ini,” harapnya.

Reporter: Dilla Lestari
Editor: Redaksi

Masyarakat Desa Watu Mentade Siap Dukung Penuh Proker Mahasiswa KKN IAIN Kendari

Bombana, Objektif.Id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Posko 114 Desa Watu Mentade, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, sukses melaksanakan seminar Program Kerja (Proker) yang diselenggarakan di balai Desa Watu Mentade pada Jum’at, (14/7/2023).

Koordinator Desa (Kordes) Watu Mentade, Abdul Haris mengatakan pelaksanaan seminar proker ini bertujuan sebagai langkah awal dari program kerja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN ini.

“Seminar Program kerja ini bertujuan sebagai jalan untuk kami melakukan kegiatan KKN sehingga dapat memudahkan kami dalam menjalankan program kerja ini,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat memberikan respon yang baik dan mendukung penuh terhadap program kerja yang direncanakan mahasiswa KKN IAIN Kendari di desa ini.

“Alhamdulillah masyarakat mendukung penuh terhadap program yang telah kami susun sehingga kami mahasiswa KKN IAIN Kendari sangat bersemangat karena dukungan tersebut,” sambungnya.

Di samping itu, sekretaris desa Watu Mentade, Husain Efendi mengapresiasi kegiatan ini karena sebagai langkah awal untuk menciptakan komunikasi yang baik antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa serta transparansi rencana program kerja kepada masyarakat.

“Kegiatan ini cukup bagus supaya diawal ada komunikasi dengan pemerintah setempat terkait hal-hal yang akan di lakukan adik-adik KKN supaya program kerjanya nampak dan dapat di selaraskan dengan program kerja yang ada di desa,” ungkapnya.

Dia juga berharap agar nantinya mahasiswa KKN IAIN Kendari di Desa Watu Mentade dapat memberikan kesan positif kepada masyarakat selama berada di desa ini.

“Saya berharap semoga anak-anak KKN dapat memberikan kesan yang baik dan semoga kedepannya akan ada lagi anak KKN dari IAIN Kendari yang di tempatkan di desa ini,” harapnya.

Reporter : Rina