Kendari, Objektif.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar lomba debat sosial dan orasi kebangsaan se-Kota Kendari di kampus agama Islam negeri terbesar Sultra, guna meningkatkan kualitas pengetahuan mahasiswa.
Jihad Al-Riyadi, Wakil Ketua Dema IAIN Kendari, mengatakan bahwa kegiatan debat sosial dan orasi kebangsaan ini bertujuan untuk memperkuat pemikiran kritis dan pengetahuan mahasiswa dalam memahami kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.
“Peserta lomba pada kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 26 mahasiswa dari kampus yang ada di Kota Kendari, yaitu Universitas Haluoleo, Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Muhammadiyah Kendari, dan IAIN Kendari,” ungkapnya.
Debat sosial dan pidato kebangsaan diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemikiran baru dalam mempertimbangkan permasalahan pendidikan, lingkungan hidup, dan demokrasi terkait Bumi Anoa.
“Semoga teman-teman mahasiswa se-Kota Kendari tetap konsisten dan komitmen dalam mengawal isu-isu sentral yang terjadi saat ini,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Sitti Fauzia, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh DEMA IAIN Kendari. Kegiatan ini dapat menghadirkan inovasi dan ide-ide baru bagi mahasiswa.
“Semoga dalam lomba debat sosial dan orasi kebangsaan, materi yang disampaikan tidak keluar dari nilai-nilai kebangsaan dan semangat kita terhadap empat pilar, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” ucapnya.
Selanjutnya, Adam Tori Saputra, salah satu peserta orasi kebangsaan, mahasiswa Universitas Haluoleo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan besar bagi seluruh mahasiswa di Kota Kendari untuk menyampaikan gagasannya melalui orasi kebangsaan dan juga terlibat dalam kegiatan yang bersifat ilmiah dalam bentuk debat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan juga ikut serta dalam kompetisi yang diadakan Dema IAIN Kendari,” tutup Adam.
Penulis: Andika
Editor: Andi Tendri