Polisi Qatar, Larangan Sex Bebas Pada Gelaran Piala Dunia Tahun 2022

Objektif.id – Piala Dunia 2022 akan di gelar di Qatar pada akhir tahun ini, tepatnya akan diselenggarakan pada 21 November-18 Desember 2022 dan akan di ikuti oleh 32 tim sepakbola terbaik yang lolos kualifikasi.

Untuk pertama kalinya, pagelaran sepakbola terakbar sejagad ini diselenggarakan pada musim dingin atau akhir tahun, yaitu dengan pertimbangan akan cukup menyulitkan jika digelar pada jadwal biasa yaitu pada pertengahan tahun atau musim panas, mengingat suhu di Qatar yang cukup tinggi.

Selain itu, untuk pertama kalinya juga, Piala Dunia 2022 di Qatar ini akan menerapkan aturan larangan bagi para pengunjung melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam dan budaya di negara tersebut.

Larangan yang dimaksud ialah seperti seks bebas, pesta minuman keras (Miras) , dan hal lainnya termasuk LGBT, yang mana kegiatan tersebut lumrah dilakukan oleh orang-orang barat, namun cukup tabu bagi budaya ketimuran.

Dilansir dari CNN Indonesia,  selama pagelaran turnamen, polisi Qatar akan sangat melarang para pengunjung untuk melakukan seks bebas kecuali mereka adalah memang pasangan suami istri.

“Seks adalah hal yang sangat terlarang, kecuali anda datang sebagai suami istri. Hubungan cinta semalam akan benar-benar dilarang selama turnamen” kata sumber polisi dikutip dari CNN Indonesia.

Selain hal yang disebutkan diatas, polisi juga akan menindak orang-orang yang melakukan pesta miras dan berkelakuan tidak sesuai dengan norma yang berlaku di negara itu, dengan konsekuensi yang tidak main main, yaitu akan dijebloskan ke dalam penjara.

“Nanti juga tidak akan ada pesta sama sekali. Semua orang harus menjaga pikiran mereka, kecuali mereka ingin mengambil resiko lagi mendekam di penjara” lanjutnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022, Nasser Al Khater mengatakan bahwa seks bebas dan menebar kemesraan di tempat umum bukan merupakan budaya dari negara Qatar dan aturan larangan dan sanksi mengenai hal tersebut berlaku untuk semua orang, baik warga lokal maupun turis asing.

“Memadu kasih di tempat umum itu bukanlah budaya kami dan itu berlaku untuk semua orang” Jelasnya.

Reporter : Slamet Fadila / Editor: Redaksi

Bawa Nama Pena 98 FC, UKM Pers IAIN Kendari Siap Berlaga di Febi Wave

Kendari, Objektif.Id – Tim futsal Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dengan membawa nama Pena 98 FC akan berlaga dilomba Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Wave IAIN Kendari 2022. Seluruh punggawa tim Pena 98 FC siap 80% menghadapi Febi Wave 2022.

Febi Wave tinggal beberapa hari lagi akan segera bergulir. Seluruh tim telah mempersiapkan diri dan timnya agar bisa tampil di Febi Wave 2022 itu.

Tak terkecuali Pena 98 FC yang diduga tergabung dalam group ‘neraka’ bersama dengan Pai 19 dan Muamalah A.

Kapten tim Pena 98 FC, Izar, mengatakan timnya telah mempersiapkan diri baik secara fisik dan mental sehinga siap berlaga diajang bergengsi FEBI 2022 itu.

“Persiapan kita kini sudah 80% karena sejak dibentuknya tim ini saya sudah mengarahkan anggota tim untuk berlatih secara mandiri, sehingga sekarang tinggal memperbaiki komunikasi antar sesama pemain agar bisa tampil maksimal,” ungkap Izar, Rabu (15/6/2022).

Sementara itu FEBI Wave ini rencananya akan digelar Gedung Olahraga (Gor) IAIN Kendari pada, 17 – 19 Juni 2022.

Laporan: Rull

Cetak 3 Gol, Tim Putri Biologi Kalahkan Tim Putri PBS

Reporter: Dila Lestari

Editor: Rizal Saputra

Objektif.id, Kendari – Melakukan pertandingan futsal, dua tim putri adu kebolehan di lapangan hijau Gedung Olahraga (GOR)  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari pada hari Senin, 20 Desember 2021.

Dua tim putri itu adalah Mahasiswa Program Studi (prodi) Biologi dan  Perbankan Syariah (PBS) yang didominasi oleh angkatan 2019.

Pertandingan ini digelar untuk menjalin persahabatan antara kedua prodi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemain yang diwawancara setelah pertandingan selesai.
“Kita adakan pertandingan ini untuk persahabatan dan bersenang-senang.” Ungkap Eka Andriyani selaku tim putri PBS.

Dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama dua babak itu berhasil dimenangkan oleh tim putri dari mahasiswa prodi Biologi dengan skor 3-1.
“Pertandingan ini dimenangkan oleh tim Biologi. Skor 3-1.” Ujar Sesar selaku wasit dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan ini disambut antusias oleh mahasiswa utamanya mahasiswa dari prodi Biologi dan PBS. Pasalnya pertandingan semacam ini baru pertama kali mereka lakukan.

Sesar berharap, pertandingan ini bisa tetap dilakukan lagi ke depannya agar tetap terjalin persahabatan dan silaturahmi antar mahasiswa.
“Semoga ke depannya cara main mereka lebih bagus lagi, kompak dan bisa mengikuti pertandingan futsal yang di adakan selanjutnya.” Pungkasnya.

Out Of The Box, Mahasiswi IAIN Kendari Punya Hobi Unik

Reporter : Elsa Alfionita

Editor : Al-Izar

Objektif.id, Kendari – Dua tim futsal putri yang merupakan mahasiswi IAIN Kendari adu kebolehan di lapangan hijau, gedung olahraga (GOR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Senin, 20 Desember 2021.

Diketahui dua tim ini merupakan tim yang mewakili Program Studi Perbankan Syariah dan Biologi, kedua tim tersebut merupakan mahasiswi angkatan 2019. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Sesar sebagai wasit dalam pertandingan tersebut.

“Kedua tim merupakan mahasiswi perbankan syariah dan biologi angkatan 2019, mereka bertanding untuk menyalurkan hobi dan menjalin silaturahmi,” ungkap Sesar.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kedua tim sangat antusias dalam bertanding. Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan penampilan mereka sehari-hari saat berkuliah. Antusiasme kedua tim terlihat saat keduanya berebut gol.

“Pertandingan ini dimenangkan oleh tim Biologi dengan skor 3:1, dalam dua babak full.” terang Sesar saat ditemui di pinggir lapangan.

pada umumnya yang diketahui oleh masyarakat luar,tentang mahasiswa IAIN Kendari itu identik dengan keagamaan dan semacamnya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan ini, Hobi baru yang dilakukan Mahasiswa IAIN Kendari untuk membangun persahabatan antara 2 team tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan untuk membangun relasi,bersenang- senang dan melepas penat.” ucap Eka Andriani, Senin 20 Desember 2021, di gedung pelataran Olahraga IAIN kendari.

Dema Fatik, Gelar Turnamen Futsal Sebagai Ajang Silaturahmi Mahasiswa

Reporter: Slamet Fadillah

Editor : Muh Aksan

Objektif.id Kendari – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Fatik) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Menyelenggarakan Tournament Futsal Dema Fatik Cup 2021 yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (Gor) IAIN Kendari pada tanggal 12-14 November 2021.

Tournament ini diikuti sebanyak 29 tim dari berbagai Program Studi (Prodi) yang ada di IAIN Kendari. Adapun tema dari kegiatan ini yaitu “Dari Sportifitas Menuju Solidaritas”.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Harits mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan prodi-prodi yang ada di IAIN Kendari dan bisa digunakan sebagai tempat untuk menyalurkan hobi para mahasiswa di olahraga futsal.

“Tujuan pertama kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan prodi-prodi yang ada di Fatik dan umumnya yang ada di IAIN Kendari, yabg kedua kita bertujuan untuk meningkatkan semangat selain di akademik agar mahasiswa bisa menyalurkan bakatnya di bidang ekstrakulikuler terutama di olahraga futsal” katanya Harits saat di temui, Jumat (12/11/2021).

Dia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini maka bisa untuk mempersatukan seluruh mahasiswa IAIN Kendari lewat olahraga.

“Harapan saya lewat kegiatan ini para mahasiswa bisa bersatu dan saling mengenal walaupun berbeda-beda prodi, dan tidak tercipta kubu-kubu dikalangan mahasiswa” Harapnya.

Ketua Dema Fatik, Amin Syafaat juga berharap kegiatan ini bisa mendapatkan respon yang positif dari mahasiswa dan akan terus berlanjut kedepannya.

“Saya berharap jika nantinya para mahasiswa memberikan respon positif terkait kegiatan ini, artinya dalam kegiatan ini banyak mahasiswa yang begitu antusias, insyaallah kedepannya kami akan mengadakan event-event berikutnya dan mungkin lebih besar lagi daripada ini” tukasnya.