Upaya Menciptakan Kepengurusan Kampus Yang Lebih Baik, SEMA dan DEMA IAIN Kendari Menggelar Dialog Publik

Kendari, Objektif.id – Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan kegiatan Dialog Publik yang digelar di depan gedung rektorat IAIN Kendari. Jum’at (21/7/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para mahasiswa dan pengurus lembaga di IAIN Kendari serta menghadirkan dua narasumber yakni Asman Budiman dan Ahmad Nur Cholis, dengan mengangkat tema “Clean and Good University Governance”.

Ketua DEMA IAIN Kendari, Ashabul Arkam mengatakan tujuan diangkatnya tema tersebut pada kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk membantu Rektor dalam menentukan struktur akademik di IAIN Kendari agar bisa diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

“Maksud kami untuk mengangkat tema ini adalah lembaga mahasiswa ingin berupaya membantu pimpinan tertinggi dalam hal ini Rektor baru IAIN Kendari dalam memilih dan mengisi struktur akademik IAIN kendari secara efektif. Artinya orang-orang yang diamanahkan sebagai sivitas akademik kampus adalah orang yang mempuyai rekam jejak yang beringritas dan memiliki etos kerja yang baik serta mampu berintegrasi dan beradaptasi kepada masyarakat mahasiswa,” Katanya.

Dia juga mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempengaruhi serta menghadirkan pikiran kritis dari para mahasiswa IAIN Kendari.

“Adapun tujuan dari kegiatan dialog tersebut adalah merangsang dan menghadirkan kembali pikiran-pikiran mahasiswa yang sekian lama semakin memudar terutama dalam segi intelektual begitupun akademis,” sambungnya.

Ashabul Arkam berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menguatkan silaturahmi antara mahasiswa dan sivitas akademika IAIN Kendari serta dapat menjadi ruang yang baik untuk menyalurkan aspirasi para mahasiswa.

“Harapan saya selaku ketua DEMA dengan membuat kegiatan dialog publik ini agar kemudian silaturahim sesama mahasiswa dan sivitas akademik kampus terjalin dengan baik serta aspirasi mahasiswa yang selama ini tidak dapat di sampaikan secara langsung dapat terakomodir dan terselesaikan,” pungkasnya.

Reporter : Fitri
Editor: Melvi Widya

Renovasi Ruangan Telat, Ini Tanggapan Pihak Fakultas!

Reporter : Hajar
Editor : Redaksi

Kendari, Objektif.id – Renovasi ruang perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang terlambat menjadikan proses perkuliahan menjadi tidak efektif.

Pasalnya banyak dari pihak civitas akademika FEBI terhambat dalam menjalankan proses perkuliahan karena tidak adanya ruangan.

Dari informasi yang didapatkan awak media objektif.id awalnya pihak kontraktor menyanggupi untuk menyelesaikan proyek sebelum waktu perkuliahan semester ganjil tahun 2022 dimulai.

Menanggapi hal tersebut, pihak FEBI telah melakukan antisipasi agar civitas akademika FEBI IAIN Kendari tetap dapat menjalankan perkuliahan.

“Pihak FEBI telah menyurat ke Pascasarjana untuk meminjam gedung perkuliahan sementara waktu, selama satu bulan sambil menunggu selesainya proses renovasi”, ucap Dekan FEBI, Rusding Mohaling, Selasa, 30 Agustus 2022.

Keterlambatan pembangunan ini disebabkan juga oleh tukang yang menangani pekerjaan sangat minim serta pengelolaan penganggaran infrastruktur masih terpusat sepenuhnya dipihak rektorat IAIN Kendari.

“Dari hasil pantauan kami di fakultas pengerjaan ruang kelas ini hanya dikerjakan beberapa tukang, dan idealnya angggaran pembangunan itu dikelola langsung saja oleh pihak fakultas supaya bisa menentukan sendiri kapan harus melakukan penataan infrastruktur agar tidak terjadi hal seperti sekarang, dimana mahasiswa menumpuk sedang ruang perkuliahannya belum tersedia,” tambahnya.

Untuk diketahui, renovasi gedung perkuliahan Febi berlangsung sejak akhir juli hingga sekarang. Padahal perbaikan gedung sudah disodorkan ke rektorat sebelum mahasiswa baru tahun 2022 masuk, bahkan jauh sebelum itu.

Maba Keluhkan Fasilitas Infrastruktur dan Critical Thinking Lembaga Kemahasiswaan

Reporter : Hajar
Editor : Redaksi

Kendari, Objektif.id – Polemik terlambatnya renovasi ruang perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengundang sejumlah reaksi dari berbagai kalangan. Tanggapan itu salah satunya datang dari seorang Mahasiswa Baru (Maba).

“Setelah dikukuhkan sebagai mahasiswa pasca Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kendari 2022, tentu saya berharap pemenuhan hak akademik mahasiswa bisa terwujud,” ucap MT, Selasa, 30 Agustus 2022.

Proses renovasi ruang perkuliahan FEBI IAIN Kendari.

Seyogyanya kampus harus memenuhi segala fasilitas perkuliahan sebab orientasi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) salah satunya diperuntukkan juga untuk menunjang ketersediaan kebutuhan mahasiswa dalam proses belajarnya.

“Kami sudah bayar UKT pas mau masuk kampus, tiba kita ingin kuliah, gedungnya belum disediakan,” lanjutnya.

Ia juga sempat mempertanyakan tentang fungsi Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema)  FEBI Maupun Institut terkait fungsi pengawasan dan critical thinking terhadap seluruh aktivitas kegiatan birokrasi kampus.

“Sangat disesalkan ketika ada keluhan mahasiswa seperti ini tidak ada lembaga kemahasiswaan yang kawal, masa didepannya ji maba jago bicara baru dibirokrasi takut,” tutupnya.

Sebagai tambahan informasi bahwa renovasi tersebut tidak memiliki papan proyek yang menjelaskan secara gamblang masa pengerjaan hingga rincian penganggaran.

Sampai berita ini terbit, masing-masing lembaga kemahasiswaan  FEBI ataupun Institut sedang tidak ada di kantornya untuk dimintai keterangan terkait anomali pembangunan gedung perkuliahan.