Orangtua Diatas Ayah dan Ibu

“Teruntuk kakeku”

Eksistensimu membuat cucu atau cici mu sangat bersyukur memilikimu. Engkaulah orang tua diatas ayah dan ibuku, akan tetapi rasa cinta cucumu ini menjadi refleksi bahwa kamu lah orangtua yang sangat berpengaruh di keluarga besar kami, meskipun kami tau engkau tegas dalam hal merawat anak dan cucumu, akan tetapi rasa cintamu besar kepada kami.

Tanpa kakek, mungkin ayah tidak akan pernah ada, dan tanpa kakek pula ayah tidak akan bisa sehebat seperti sekarang. Kakek telah merawat ayah dengan cara terbaik, ayahpun sudah merawatku dengan cara terbaik pula, dan kini giliranku untuk memberikan hasil terbaik yang dapat membuatnya bahagia.

Cintamu yang tulus telah membuatku menjadi pribadi yang penuh kasih, sejujurnya sangat berarti bagi kehidupanku, banyak yang tidak mampu aku dapatkan dari apa yang aku rasakan dari luar sana yang tak mampu kubalas karena sungguh besar rasa sayangmu yang mungkin tidak akan ternilai oleh apapun.

Tidak ada penyakit yang lebih kuat dari cinta, lebih besar dari hidup, dan lebih lama dari keyakinanmu. Saya sangat sedih mendengar kabar tentang dirimu mengirimkan harapan sepenuh hati agar kamu segera pulih sepenuhnya.

Semoga Tuhan menganugrahi dirimu dengan kekuatan dan kesabaran untuk melawan penyakit dan memenangkannya.

Penulis: Ikram

Ibuku Sang Malaikat

Penulis : Citra Wahid 

Ibu… Engkau malaikat tak bersayap
Yang Tuhan turunkan untukku
Doamu Mengiringi di setiap langkah kakiku
Dalam meniti ilmu dan pendidikanku.

Ibu… Engkau manusia paling tangguh Sedikitpun tak pernah mengeluh Dalam merawat dan membesarkanku.

Engkau menjadi ibu juga menjadi ayah demi aku
Dalam membesarkan dan mencari nafkah untukku
Dalam kesendirianmu membesarkanku
Tak pernah sedikitpun kedua telinga ini mendengar keluhanmu

Ibu… Engkau malaikat tak bersayap
yang dikirimkan Tuhan untukku.
Jasamu tak dapat kubayar
Meski aku menggendong dirimu dihadapan Ka’bah.

Ibu… Terima kasihku tak pernah cukup untuk menebus kebaikan, kasih sayang, dan ketulusanmu
Tak pernah bisa kubayar dan kugantikan dengan apapun.

Penulis adalah mahasiswa aktif Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.