KPUM Tetapkan Metode Semi Offline untuk Pemilma 2024

Kendari, Objektif.id – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadopsi metode semi offline dalam Pemilihan Mahasiswa (pemilma) tahun 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua KPUM, Rahmat, dalam wawancara eksklusif kepada Objektif, Kamis (12/12/2024).

“Untuk metode Pemilma tahun ini, kami akan menggunakan metode semi offline,” ujar Rahmat.

Rahmat menjelaskan bahwa metode semi offline merupakan gabungan antara sistem online dan offline. Dalam penerapan metode ini, proses voting yang sebelumnya dilakukan dengan kertas suara kini digantikan oleh sistem berbasis website Pemilma. Sistem ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pemilihan yang lebih efisien sekaligus tetap mempertahankan keabsahan suara.

Dia merinci alur proses pemungutan suara yang telah dirancang. Pertama, calon pemilih diwajibkan hadir secara langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di sana, mereka harus menunjukkan identitas kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS). Setelah identitas diverifikasi, pemilih login ke akun Sistem Informasi Akademik (SIA) mahasiswa mereka untuk mengakses menu Pemilma.

Kemudian, mereka akan menerima token dari petugas PPS yang digunakan untuk membuka akses ke sistem pemilihan. Setelah memilih kandidat atau partai yang diinginkan, pemilih menunjukkan bukti telah memilih kepada PPS dan saksi sebelum meninggalkan TPS.

Keputusan untuk menggunakan metode semi offline ini, lanjut Rahmat, telah melalui proses diskusi dan evaluasi yang matang. Seluruh anggota KPUM mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kelebihan dan kekurangan metode ini, sebelum mengambil keputusan.

Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah efisiensi proses voting dan akurasi data yang tercatat secara langsung di sistem. Namun, Rahmat juga mengakui adanya tantangan dalam memastikan semua suara yang masuk benar-benar berasal dari pemilih yang hadir di TPS.

“Kami memastikan semua suara yang masuk sesuai dengan data mahasiswa yang telah diverifikasi di TPS. Ini salah satu cara kami menjaga integritas dan transparansi pemilihan,” jelas Rahmat.

Selain itu, ia menyebut bahwa sistem semi offline dipilih karena memberikan fleksibilitas dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa, terutama mereka yang mungkin memiliki kendala teknis saat proses pemilihan berlangsung. Dengan kehadiran fisik di TPS, KPUM juga dapat memastikan proses pemilihan berjalan lancar tanpa adanya kendala signifikan seperti gangguan jaringan internet.

KPUM juga telah menetapkan jadwal resmi untuk pelaksanaan pemilihan. Masa tenang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 13–15 Desember 2024. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 16 Desember 2024, diikuti oleh Kongres Senat Mahasiswa pada 18 Desember 2024. Seluruh tahapan ini dirancang untuk memastikan pemilihan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Reporter: Khaerunisa & Alisa 

Editor: Hajar

Resmi Dilantik, Ketua KPUM IAIN Kendari Rencanakan Pemilma Berbasis Offline

Kendari, Objektif.id – Senat Mahasiswa IAIN Kendari mengadakan rapat pleno pembentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) IAIN Kendari periode 2024-2025 di kantor SEMA-I pada Kamis, (22/2/2024)

Berdasarkan pantauan Objektif.id rapat tersebut dimulai pukul 16.10 WITA dan dihadiri oleh beberapa delegasi unsur kelembagaan mahasiswa, dan delegasi UKM IAIN Kendari, serta menetapkan Adriansyah sebagai Ketua KPUM terpilih.

Ketua KPUM IAIN Kendari periode 2024-2025, Adriansyah, mengatakan jika mereka akan melaksanakan Pemilma yang berbasis offline dengan syarat fasilitas terpenuhi. Sebaliknya, mereka akan tetap melakukan pemilma secara online.

“Melihat Pemilma beberapa tahun belakangan yang menggunakan sistem online maka, di tahun ini tidak menutup kemungkinan kami akan lakukan secara offline, dan hal tersebut tidak terlepas dari pihak birokrasi bagaimana mengakomodir segala bentuk kegiatan kami terutama untuk hal finansial,” ungkapnya

Lanjut, Adriansyah berharap Pemilma IAIN Kendari tahun 2024 ini dapat menjadi pesta demokrasi yang penuh gagasan intelektual, berintegritas, serta dapat menjadi wadah aspirasi untuk para pemuda dan masyarakat se-Sultra.

“Semoga pemilihan ini dilaksanakan penuh dengan gagasan yang berintelektual serta jujur terhindar dari indikasi-indikasi kotor,” harapnya

Sementara itu, Ketua SEMA-I, Harpan Pajar berikan semangat serta berpesan baik kepada Ketua KPUM maupun panitia Pemilma nantinya untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

“Mari kita sama-sama sukseskan pesta demokrasi ini,” pungkasnya

 

Penulis: Tesa Ayu Sri Natari
Editor: Melvi Widya