Tawa Pahit Kenangan Seseorang

Objektif.id 
Di balik tawa yang riang dan gembira, 
Ada seorang yang hatinya penuh luka. 
Dia tertawa, tapi matanya berbicara, 
Tentang rasa sakit yang tersembunyi di balik senyum.

Dia adalah penopang harapan, 
Tapi di balik senyumnya, ada duka yang mendalam. 
Dia berbagi tawa, tapi dia sendiri yang menangis, 
Menyembunyikan air mata di balik wajah yang riang.

Dia adalah mentor, guru, dan teman,
Tapi dia juga manusia, dengan hati yang bisa terluka. 
Dia berbagi pengetahuan, tapi dia sendiri belajar, 
Tentang kehidupan, cinta, dan rasa sakit yang tak terkira.

Dia adalah seseorang yang selalu ada, 
Tapi dia juga merindukan masa lalu yang telah pergi. 
Dia berbagi cerita, tapi dia sendiri merenung, 
Tentang kenangan yang telah lama berlalu.

Dia adalah pemandu, yang menunjukkan jalan, 
Tapi dia juga merasa tersesat di tengah hutan. 
Dia berbagi petunjuk, tapi dia sendiri mencari, 
Jalan pulang ke masa lalu yang telah hilang.

Dia adalah seseorang, yang selalu tersenyum, 
Tapi di balik senyumnya, ada rasa sakit yang mendalam. 
Dia berbagi tawa, tapi dia sendiri menangis, 
Menyembunyikan air mata di balik tawa yang manis.

Dia adalah pejuang, yang selalu berjuang, 
Tapi dia juga merasa lelah dan ingin beristirahat. 
Dia berbagi semangat, tapi dia sendiri merasa lemah, 
Menyembunyikan kelelahan di balik semangat yang teguh.

Dia adalah seseorang yang selalu berbagi, 
Tapi dia juga merindukan masa lalu yang telah pergi. 
Dia berbagi kenangan, tapi dia sendiri merenung, 
Tentang masa lalu yang telah lama berlalu.

Dia adalah seseorang, yang selalu memberi, 
Tapi dia juga merasa kehilangan dan ingin menerima. 
Dia berbagi kasih, tapi dia sendiri merasa sepi, 
Menyembunyikan kesepian di balik kasih yang tulus.

Penulis: Rachma Alya Ramadhan 
Editor: Muh. Akmal Firdaus Ridwan