Menuju Pembaharuan, UKM-Seni IAIN Kendari Gelar MUBES ke-XXlV

Kendari, Objektif.id – Pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) XXIV UKM-Seni IAIN Kendari yang digelar di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.2, pada Sabtu (11/5/2024).

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Progresif Terwujudnya Renewal Path UKM-Seni IAIN Kendari” ini, dihadiri oleh Warek III IAIN Kendari, UKK-UKM IAIN Kendari , serta Lembaga Seni Mahasiswa UHO dan UMK.

Ketua panitia, Yuslita, menuturkan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-12 Mei 2024, adapun berangkat dari tema tersebut bertujuan untuk membangun sebuah organisasi dan sebagai alur pembaharuan kedepannya bagi pengurus yang terpilih.

“Kami berharap kedepannya UKM-Seni membuat sesuatu yang baru dan berinovasi se-kreatif mungkin,” Tuturnya

Dalam sambutannya, Ketua Umum UKM-Seni, Muh.idris Sabrin, Menghimbau kepada anggota untuk memikirkan masa depan organisasi dengan menciptakan gagasan bersama tanpa memandang status, menuju UKM-Seni yang lebih baik.

“UKM-Seni ini bisa menghadirkan ketua yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya sehingga organisasi kita dapat berkembang maju mengikuti arus zaman,” Paparnya

Sementara itu, Warek III IAIN Kendari, Siti Fauziah, mengapresiasi penuh kepada kepengurusan sebelumnya yang sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya terhadap eksistensi UKM-Seni.

“InsyaAllah di tahun 2024 ini akan kembali terpilih ketua yang baru, dan saya berharap hal ini dapat membawa UKM-Seni kedepannya lebih baik lagi dengan program unggulannya pada visi misinya,” Pungkasnya

 

Penulis: Muh. Ali Mufti
Editor: Melvi Widya

Upaya Meningkatkan Kinerja Pengurus, UKM Seni IAIN Kendari Gelar Upgrading dan Rapat Kerja

Galeri

Galeri ini berisi 1 foto.

Kendari, Objektif.id – Dalam rangka meningkatkan kinerja kepengurusan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan Upgrading dan Rapat Kerja (Raker) ke-XXIII dengan mengusung tema “Kinerja Yang Produktif, Hasilkan Karya Inovatif” pada Kamis, 1 Juni 2023.Kegiatan … Lanjutkan membaca

Mengangkat Tema Tentang Papalimbang, UKM Seni IAIN Kendari Gelar Pentas Kolaborasi

Kendari, Objektif.id- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar Pentas Kolaborasi Akhir Tahun yang kedua (Pekat II) pada hari Sabtu, 3 Desember 2022.

Dalam kegiatan tersebut menampilkan berbagai macam pentas seni, diantaranya teater, musik, tari dan monolog, yang diselenggarakan di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lantai 2 IAIN Kendari.

Ketua umun UKM Seni IAIN Kendari, Muh. Amirullah mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar para mahasiswa bisa lebih memperhatikan terhadap apa yang terjadi lingkungan sekitar, terkhususnya di lingkungan masyarakat.

“Sebenarnya tujuannya bagaimana supaya teman mahasiswa itu memperhatikan masyarakat atau bersosial lah selain bukan hanya dilingkup kampus melainkan bagaimana caranya supaya kita memperhatikan juga nilai-nilai sosial yang ada diluar melalui kesenian seperti itu mungkin,” katanya.

Dia juga mengatakan alasan diangkatnya tema papalimbang ini, di karenakan bedasarkan hasil pengamatan mereka, papalimbang mulai hilang setelah adanya jembatan teluk Kendari yang di pergunakan masyarakat untuk menyebrang.

“Nah, setelah kita turun ke sana yang bagus di angkat di sana itu ternyata isu papalimbang yang dimana papalimbang ini itu sudah mulai hilang setelah adanya jembatan teluk Kendari ini, makanya di penampilan kita ini di Pekat II mengangkat penampilan teater itu mengenai papalimbang,” sambungnya.

Dia juga berharap dengan terselenggaranya penampilan teater ini bisa membuat para mahasiswa untuk lebih peka juga terhadap hal-hal sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat luar dan bukan hanya yang terjadi di lingkup kampus saja.

“Harapan saya kalau secara pribadi lewat penampilan tadi ini semoga teman-teman kemahasiswaan itu seperti tadi yang saya katakan selalu memperhatikan yang luar jangan hanya memperhatikan apa yang ada di dalam kampus melainkan nilai-nilai sosial yang ada di luar,” harapnya.

Salah satu penonton, Disna mengatakan pentas seni yang bertemakan papalimbang ini sangat luar biasa, karena pesan dan makna yang ingin di suarakan bisa tersampaikan dengan baik kepada para panonton.

“Tanggapan saya tentang Pekat II ini yaitu yang bertema tentang papalimbang penampilan yang sangat luar biasa, makna yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik dan kita bisa melihat bahwasanya terkadang pemerintah bersifat egois tidak memikirkan rakyatnya yang akan kehilangan mata pencaharian,” tukasnya.

Reporter: Akmal Firdaus
Editor: Slamet

Dijanji Bertahun-Tahun, Pengadaan Panggung UKM-Seni Tak Kunjung Terealisasi

Reporter : Resga

Editor : Rizal 

Kendari, Objektif.id – Janji pihak rektorat terkait pengadaan panggung permanen Unit Kegiatan Mahasiswa Seni (UKM-Seni) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari hingga kini tak terealisasi.

Hal tersebut diungkapkan Dewan Pengkaderan (DPK) UKM-Seni IAIN Kendari, Sarman Al Ausy. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2018 birokrasi IAIN Kendari menjanjikan panggung permanen.

“Sejak tahun 2018 sudah pernah kami dijanjikan bahkan pada tahun 2017 kami buat panggung disuruh bongkar nanti dibuatkan katanya panggung permanen,” ucap Sarman Selasa 20 September 2022.

Lanjut, hingga saat ini panggung yang dijanjikan tersebut tidak dipenuhi oleh pihak birokrasi, “Tapi sampai saat ini panggung tersebut tanpa kabar,” bebernya.

Ia juga mengungkapkan UKM-Seni tak bisa terpisahkan dengan panggung. Terdapat enam bidang di UKM Seni yakni, seni tari, seni musik, seni teater, seni sinematografi, seni religi, dan seni rupa yang lazim tampil di atas panggung.

“Soal pangung pementasan, jadi tanpa pangung itu bukan UKM-Seni, kami sedikit-sedikit berkegiatan butuh pangung, sedikit-sedikit berkegiatan harus ada pangung,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kendari itu menerangkan, selama ini pementasan UKM-Seni yang digelar di dalam kampus selalu berubah tempat dan konsep panggung karena tidak ada panggung permanen yang bisa menjadi titik fokus pementasan.

“Kendalanya sampai saat ini memang bicara masalah anggaran kita mau buat panggung yang permanen atau portabel yang bisa dibongkar baru dipasang lagi, itu kami terkendala di anggaran,” terangnya.

Sebelumnya UKM-Seni IAIN Kendari telah mendirikan panggung pementasan di sekitar gedung Pusat Kegiatan Mahasiswanya (PKM) IAIN Kendari, namun dibongkar kembali karena telah lapuk.

“Pangung pada tahun 2021 itu terbuat dari bambu itu menghabiskan anggaran 8 juta apalagi kalau kita mau bikin yang permanen,” tambahnya.

Ia berharap pihak rektorat IAIN Kendari dapat merealisasikan janjinya terkait dengan pengadaan panggung UKM-Seni IAIN Kendari, mengingat biayanya yang cukup besar dan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diberikan kepada UKM-Seni hanya cukup untuk biaya pelaksanaan program kerja organisasi.

“Kalau kita mau harapkan dana Dipa itu hanya 13 juta itu tidak cukup, mana kebutuhan lainnya, baru bicara pangung itu sedikit mahal juga belum lagi bicara masalah pekerjaan kita buat ,” terangnya.

Gelar Dikdas ke-23, UKM Seni IAIN Kendari Lahirkan 59 Seniman Kampus

Reporter : Muhammad Arya Saputra
Editor : Asrina

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari sukses menyelenggarakan Pendidikan Dasar (Dikdas) ke-23. Sebanyak 59 Anggota baru resmi bergabung sebagai angkatan baru dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan di Agrowisata California Cialam, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu mengusung tema ‘Sun Flower’ dan berlangsung selama empat hari dari tanggal 15 hingga 18 September 2022.

Sekertaris Umum UKM Seni, Nandah mengatakan, pada Dikdas kali ini ada sebanyak 59 Anggota baru yang secara resmi bergabung sebagai anggota angkatan 23 UKM Seni IAIN Kendari. Dengan bergabungnya anggota baru ini merupakan spirit baru bagi UKM Seni.

“Dengan bergabungnya anggota baru ini tentu menjadi spirit baru bagi UKM Seni, karena pertama sesuai dengan harapan-harapannya kita untuk merekrut itu bisa dicapai kemudian akan banyak program bagus yang nanti melibatkan anggota-anggota baru,” kata Nandah, Senin 19 September 2022.

Nandah berharap, anggota baru bisa menjadi regenerasi selanjutnya untuk UKM Seni, kemudian aktif dan fokus terhadap kekaryaan mereka.

“Tentu saja pertama untuk anggota baru bisah menjadi regenerasi selanjutnya untuk UKM Seni IAIN Kendari, kemudian aktif dan fokus terhadap kekaryaan mereka,” harap Nandah.

Untuk diketahui, UKM Seni merupakan salah satu organisasi internal yang terdapat dilingkup IAIN Kendari. UKM Seni memiliki enam apresiasi seni yakni seni tari, seni musik, seni teater, seni sinematografi, seni religi dan seni rupa.