UKT MBS IAIN Kendari Selangit, Ini Penjelasan Kaprodi

Kendari, Objektif.id – Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Institut Agama Islam Negeri Kendari, Miftahul Rahman beberkan alasan tingginya uang kuliah tunggal prodi MBS.

Miftahul Rahman mengatakan, dalam pemilihan UKT itu tentunya bukan pihak prodi yang menentukan. Dalam pemilihan ukt itu tentunya berhubungan dengan kenapa prodi ini dibentuk dimana menejemen itu berdasarkan data mahasiswa.

“Manajemen itu sebagai prodi unggulan, prodi yang paling diminati dimana pun,” kata Mifta, Selasa (10/10/2023) lalu.

Lanjut Mifta, UKT MBS angkatan 2022 Rp 1 juta 7 ratus, sementara angkatan 2023 pihak pimpinan menaikkan menjadi Rp 2 juta.

“Tidak ada penurunan berdasarkan data semester angkatan pertama 76 mahasiswa, angkatan 23 mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 20% menjadi 109 mahasiswa” ungkapnya.

Menurutnya Mifta hal ini bertolak belakang dibandingkan dengan penerimaan mahasiswa prodi lain, seperti prodi Ekonomi Syariah (ESY) yang dulunya 156 turun menjadi 130, Perbankan Syariah (PBS) turun.

“Maka dari itu MBS seharusnya cuma dua kelas tapi kita menerima tiga kelas, ESY itu lima kelas turun jadi empat kelas. Manajemen itu bisa dikatakan tinggi,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Keuangan Nurdin, enggan memberikan keterangan mengenai UKT MBS yang terbilang cukup tinggi.

Penulis : Kusmawati
Editor : Melvi Widya