Sambut Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar KKN Futsal Cup Poleang

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022 sukses menggelar turnamen KKN Futsal Cup Poleang dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia di Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Turnamen ini di selenggarakan oleh Mahasiswa KKN koordinator kecamatan (korcam) Poleang dari tanggal 12-16 Agustus 2022 yang diikuti oleh 16 tim partisipan, yang bertempat lapangan futsal Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan Poleang.

Pada partai final mempertemukan antara tim Kt. Wija Kastarib dari Kel. Kastarib melawan Al Ikhlas dari Kel. Boepinang barat, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Kt. Wija Kastarib.

Ketua panitia kegiatan, Iksan Muhammad mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, dan telah diikuti oleh tim-tim dari dalam dan luar kecamatan Poleang.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami gelar guna menyambut hari kemerdekaan negara RI yang ke 77, yang mana kegiatan ini diikuti khususnya oleh seluruh pemuda masyarakat kecamatan poleang dan ada beberapa tim dari luar kecamatan poleang kami libatkan dalam kegiatan ini sebagai tim tamu.” Katanya, Selasa, (16/8/2022)

Dia juga mengatakan di karenakan pada tahun ini kegiatan 17 Agustus di pusatkan di ibukota kabupaten Bombana, dan tidak ada kegiatan di kecamatan, sehingga respon masyarakat terkait hadirnya kegiatan ini begitu antusias.

“Respon Masyarakat sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini, yang mana saat ini memang semua kegiatan 17 Agustus itu di pusatkan di ibukota Kabupaten, yaitu di kasipute, sehingga di kecamatan Poleang tidak menggelar kegiatan 17, dan kami mahasiswa KKN menghadirkan kegiatan ini” sambungnya.

Iksan berharap dengan hadirnya kegiatan ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan antar warga kecamatan Poleang lewat sarana olahraga.

“Semoga dengan kegiatan yang kami adakan ini mampu meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar masyarakat poleang dengan sportivitas dalam berolahraga sesuai tema kegiatan kami ini.” Harapnya.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Poleang, Muhammad Arsal juga berharap kegiatan ini bisa berdampak baik dan menimbulkan nilai-nilai positif bagi masyarakat Kecamatan Poleang di bidang olahraga.

“Harapan saya semoga dalam kegiatan yg telah di laksanakan dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat, terutama di wilayah poleang, Sehingga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat solidaritas serta sportivitas dalam berolahraga.” tukasnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Lomba Kemerdekaan, Kades : Energi Baru Tingkatkan Ekonomi Masyarkat

Repoter : Muh. Aksan
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Serangkaian Lomba yang digelar mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Karang Taruna di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka menyambut Hari Kememerdekaan ke-77 Republik Indonesia sukses digelar.

Kegiatan yang dimulai sejak 3 Agustus dan berakhir 15 Agustus 2022, dengan beberapa mata lomba yang meliputi Bola Mini, Bola Volly, Balap Karung, Balap Kelereng Makan Kerupuk dan Tinju Angkasa, mendapat respon positif dari masyarakat maupun pemerintah setempat.

Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengapresiasi kegiatan yang telah sukses digelar, sebab dengan hadirnya kegiatan ini, masyarakat setempat bisa terhibur.

“Sebagai Pemerintah Desa, kegiatan ini sangat kami apresiasi, karna dengan adanya kegiatan ini masyarakat kami bisa terhibur,” ucap Sainal Abidin saat ditemuai awak media, Senin 15 Agustus 2022.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Sainal Abidin, selain menghibur masyarakat kegiatan ini juga bisa meningkatkan kondisi ekonomi.

“Kegiatan ini juga bisa mendorong serta meningkatkan Ekonomi masyarakat kami,” lanjutnya.

Melihat dampak positif yang dihadirkan dari kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa IAIN Kendari ini, dirinya berharap agar di Tahun 2023 mendatang mahasiswa IAIN Kendari bisa kembali menyelenggarakan KKN di Desa Biru ini.

“Harapan kami sebagai pemerintah Desa biru dengan melihat kegiatan ini bisa berlangsung dengan aman dan sukses harapan kami mudah-mudahan dengan kehadiran kawan kawan mahasiswa bisa kembali mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini lagi,” harapnya.

Ditempat yang sama, Muh. Aksan selaku Ketua Panitia Kegiatan berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk melahirkan keharmonisan antar para pemuda yang ada di Empat Desa tersebut.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi momen untuk saling mendekatkan hubungan antar satu dengan yang lain, baik itu antar satu desa dengan desa yang lain.” harapnya.

Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Kecamatan Poleang Gelar Lomba Anak Islami

Reporter : Aksan Muhamad

BOMBANA, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Kelurahan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Lomba Anak Islami mulai 05-08 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Babussalam Kelurahan Kastarib yang melibatkan siswa-siswi TPA tingkat SD se-Kelurahan Kastarib dengan mengangkat tema “Meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah.”

Adapun perlombaan yang diadakan dalam kegiatan ini meliputi lomba Adzan, Praktek Sholat, Hafalan Surah dan Tilawah.

Ketua Panitia, Muhammad Alif Syahrial mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjadi sarana untuk menggali potensi dan bakat anak-anak di kelurahan kastarib agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah dan berakhlak mulia.

“kegiatan gebyar lomba anak islami ini dilaksanakan agar dapat menjadi sarana yang baik dan tepat untuk menggali potensi, prestasi, dan bakat adik-adik kita, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berakhlak mulia sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas siswa-siswi TPA Al Qur’an khususnya kelurahan kastarib” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih mengislamkan anak-anak semenjak dini.

“Dengan nuansa Islami, kami ingin lebih mengislamkan generasi penerus Islam semenjak dini.” Ungkapnya.

Kordinator Kelurahan, Aditya rafly ramadhan wasirih berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat buat adik-adik dalam belajar agama.

“kita bukan berharap kepada siapa pemenangnya, akan tetapi pelaksanaan lomba ini semoga menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil alamin” Ungkapnya.

Senada dengan itu, Pak lurah kastarib Hasby, S.P juga berharap dengan diadakannya Gebyar Lomba Anak Islami ini dapat menambah semangat belajar anak-anak tentang agam islam sehingga dapat menjadi generasi berakhlakul karimah.

“semoga dengan di selenggarakannya kegiatan Gebyar Lomba Anak Islami ini, anak-anak di kelurahan kastarib bisa lebih semangat dalam mempelajari agama islam, dan juga kedepannya anak-anak di kelurahan kastarib bisa menjadi generasi yang berakhlakul karimah seperti tema yang di angkat oleh anak-anak KKN pada kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah” Tukasnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Pekan Olahraga, Kades Lebo Ea : Ini Kita Jadikan Kegiatan Tahunan

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Risal

Bombana, Objetif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022, Posko 112 di Desa Lebo Ea kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga.

Kegiatan yang di mulai dari tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2022, turut diikuti oleh 10 tim, dengan rincian tujuh tim dari Kecamatan Poleang Tengah dan 3 tim dari luar Kecamatan Poleang Tengah.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan, sejatinya kegiatan ini digelar hanya untuk lingkup Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi terdapat juga beberapa tim luar Kecamatan yang berminat mengikuti kegiatan ini.

“Memang benar kegiatan ini khusus Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi kami penyelanggara memberikan kesempatan 3 klub luar untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami, dan SMA 7 lah yang keluar sebagai  juara Porseni Leboea” kata Defri Zainun, Minggu (7/8/2022).

Defri juga mengapresiasi teman-teman panitia dari posko 112 dan warga desa Lebo Ea yang dengan semangat menyukseskan kegiatan ini sampai selesai.

“Teman teman penyelanggara sangat gigih dalam melaksanakan dan mendampingi kegiatan ini hingga sukses terlaksana serta antusias warga desa Leboea sangat luar biasa” sambungnya.

Ia berharap, melalui turnamen sepak bila ini bisa menjadi tempat silaturahmi antara mahasiswa IAIN Kendari dan warga Desa, terkhususnya warga Lebo Ea.

“Pekan olahraga dan seni ini merupakan bagian program kerja mahasiswa KKN IAIN kendari yang  bertepat di desa Leboea serta semoga dari kegiatan ini dapat menghubungkan tali silaturahim antar desa, antar masyarakat dan juga antar mahasiswa KKN” harapnya.

Kepala desa Lebo Ea, Arsyad juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menambah antusiasme dan semangat anak-anak di kampung ini pada bidang olahraga dan bisa mempererat tali silaturahmi antar warga Kecamatan Poleang Tengah secara umum.

“Kedepannya saya berharap anak-anak terus semangat untuk berolahraga dan bisa menjalin tali silaturahmi di Kecamatan Poleang Tengah pada umumnya dan untuk Desa Lebo Ea khususnya,” ucapnya.

Dengan melihat antusias serta semangat para pemuda dalam mengikuti Pekan Olahraga, pihaknya berencana akan menjadikan turnamen ini sebagia kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Dan rencana kegiatan ini saya usahakan untuk di gelar setiap tahunnya” tukasnya.

Wujudkan Generasi Lasoso Religius, Mahasiswa KKN Kecamatan Lasolo Kolaborasi Gelar FASI

KENDARI, OBJEKTIF.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) berkolaborasi gelar Festifal Agama dan Seni Islami (FASI), Selasa, 2 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Otele, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, yang diprakarsai oleh empat posko KKN yang berada di Desa Watukila, Otole, Waworaha dan Desa larodangge dan menyasar anak-anak yang ada dalam ruang lingkup keempat desa tersebut.

Ketua Panitia, Muhammad Rizal Rizki mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengasah kemampuan anak-anak di keempat desa dalam bidang keagamaan dan seni khususnya seni islami.

“Untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam bidang keagamaan dan seni,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan dan memberikan pengalaman lebih kepada pada penerus generasi.

“Merupakan perlombaan menyangkut keagamaan dan kegiatan diadakan untuk anak-anak sebagai generasi penerus,” ungkapnya.

Koordinator Desa Watukila, Mr. Syarif Hidayatullah menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dikalangan anak-anak, remaja dan para pemuda dari empat desa tersebut dan juga diharapkan dapat melahirkan generasi yang cakap dalam beragama.

“Sebagai bentuk penguatan tali silaturahmi dan pengembangan minat dan bakat anak-anak dan para remaja pada segi islami, agar kedepannya dapat menjadi pemuda yang dapat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan seni,” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal s/d 5 Agustus 2022 di Balai Desa Otole.

Reporter : Lan

Editor : Redaksi

Gebyar Anak Islami yang Digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari Resmi Ditutup, Kades Sainal Abidin : Ini Penting Untuk Generasi Muda

Reporter : Muh. Aksan

Bombana, Objektif.id – Gebyar Anak Islami yang diadakan mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup, Minggu 31 Juli 2022.

Penutupan Gebyar Anak Islami yang ditandai dengan penyerahan sertifikiat penghargaan pada peserta lomba berlansung di salah satu Masjid di Desa Biru yang dihadiri aparat Desa dalam hal ini, Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH.

Tiga mata lomba pada kegiatan Gebyar Anak Islami yakni lomba Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat, mendapat respon positif dari pemerintah Desa setempat.

Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH, mengucapkan “Berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAIN kendari bagaimana telah sukses menyelenggarakan kegiatan gebyar anak Islami. Semoga kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Sahroni, SH saat menutup kegiatan Gebyar Anak Islami.

Ditempat yang berbeda, Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN kendari, sebap dengan kegiatan ini anak-anak di Desa Biru bisa menjadi generasi yang profesional.

“Kami pemerintah Desa biru sangat mengapresiasi adik adik KKN IAIN kendari telah melaksanakan kegiatan Gebyar Anak Islami pemerintah sangat bangga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka membina anak-anak kita sehingga bisa menjadi generasi yang profesional,” ungkap Sainal Abidin SH.

Sementara itu, Pembina mahasiswa KKN IAIN Kendari Kabupaten Bombana Dr. Abdul Gaffar mengatakan, kegiatan Gebyar Anak Islami tidak berhenti sampai disini saja, pasalnya Desa Biru, Dusun Mallori dan Dusun Jatie merupakan salah satu Desa binaan IAIN kendari.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karna desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” ucapnya.

Meningkatkan Nilai – Nilai Keislaman, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Gebyar Anak Islami

Reporter : Muh. Aksan
Editor : Izar

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Anak Islami.

Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan nilai keislaman anak di era millenial menuju generasi ber-akhlakul karimah” itu melibatkan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebagai peserta dalam perlombaan tersebut, dan lomba itu laksanakan mulai 30 Juli 2022 – 31 Juli 2022.

Adapun lomba yang diperlombakan ialah Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat.

Koordinator Desa (Kordes) posko 115, Jafar mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan itu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak agar bisa membudayakan nilai kreativitas.

“Tujuan pengadaan lomba dengan judul gebyar anak islami yakni menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini dan melatih mental anak agar ketika mereka telah tumbuh lebih dewasa mereka tidak lagi mengenal yang namanya demam panggung, serta untuk membudayakan kreativitas sekaligus menumbuh kembangkan prestasi anak-anak usia dini.” Katanya.

Jafar berharap anak-anak bisa tambah semangat untuk belajar tentang ilmu agama dan tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah.

“Harapannya semoga anak-anak bisa tambah semangat lagi untuk belajar tentang ilmu agama, mengasah diri untuk memiliki mental yang kuat dan yang paling penting kami berharap meskipun sekarang sudah jaman milenial kami ingin anak-anak tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah dengan mengedepankan nilai-nilai islam.” Sambungnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa biru Sainal Abidin SH. Berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Senada dengan itu, Kepala Desa Biru, Sainal Abidin S.H, mengatakan karena pentingnya menumbuhkan nilai keislaman sejak dini pada anak, dan ia berharap kegiatan yang seperti itu bukan yang pertama dan terakhir

“Mudah mudahan kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun karna desa biru ini adalah desa binaan dari kampus IAIN kendari ” ucapnya.

Sementara itu Dr. Abdul Gaffar S.Th.I., M.Th.I. ia juga berharap kegiatan seperti itu bisa terus berlanjut dan tidak berakhir di situ saja.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karena desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain, desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” Ujarnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari mengadakan Festival Anak Sholeh dan Sholehah

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di desa Matirowalie, kecamatan Poleang Kabupaten Bombana menggelar Festival Anak Sholeh dan Sholehah pada Jum’at (29/07/2022)

Kegiatan ini digelar untuk memperingati 1 Muharram, dengan mengangkat tema “Ciptakan Generasi Bangsa Yang Cerdas, Inovatif dan Islami” yang dilaksanakan di masjid Nurul Falah desa Matirowalie mulai 29 Juli – selesai.

Adapun kegiatan lomba ini di tujukan untuk untuk peserta di tingkat Sekolah Dasar (SD) di desa Matirowalie, dengan kategori lomba yaitu adzan, tata cara dan bacaan doa sholat, hafalan surah pendek, doa sehari hari dan cerdas cermat Qur’an.

Ketua panitia kegiatan, Akmal Hafiz mengatakan alasan diadakannya lomba ini yaitu untuk meningkatkan potensi dan kualitas keislaman anak-anak yang ada di desa Matirowalie

“Kegiatan festival keagamaan ini diadakan karena melihat potensi anak-anak di desa Matirowalie sangat berkualitas sehingga kami selaku mahasiswa KKN mengadakan lomba guna meningkatkan edukasi keislaman anak,” katanya

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah desa Matirowalie mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pemerintah desa mendukung penuh diadakannya festival ini sampai pada tahap terselesainya kegiatan,” sambungnya.

Kepala Desa Matirowalie, Darling berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi untuk anak-anak di desa Matirowalie dalam mempelajari lebih dalam hal-hal islami, sehingga bermanfaat untuk mereka kedepannya.

“Lomba ini bukan sekedar untuk mencari siapa pemenangnya, namun menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil Al-Amin” tukasnya.

Tahun Baru Islam 1444 H, Ketua SEMA  IAIN Kendari Ajak Bumikan Moderasi Beragama

Repoter : Fitriani 

Kendari, Objektif.id – Memperingati tahun baru Islam 1444 H, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari ajak masyarakat bumikan moderasi beragama.

Tahun baru Islam lahir dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah dan menjadi peristiwa penting lahirnya islam sebagai agama yang berjaya.

Tahun baru islam juga dapat diartikan sebagai semangat perjuangan tanpa mengenal putus asa dengan rasa optimisme yang tinggi yakni semangat hijrah dari hal buruk menjadi hal yang lebih baik.

Selain itu, makna lain dari tahun baru islam ialah perubahan pada segala sesuatu menuju kebaikan, memiliki manfaat bagi semua manusia dan untuk seluruh alam semesta dengan semangat damai yang penuh kebaikan.

Berangkat dari makna tahun baru islam itu, ketua SEMA IAIN Kendari Wahyudin Wahid mengajak kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat muslim untuk membumikan moderasi beragama.

“Melalui tahun baru Islam yang penuh dengan makna dan kebikan ini, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus di Sulawei Tenggara untuk tetap semangat membumikan moderasi beragama,” Kata Wahyu saat ditemui awak media, Jum’at 29 Juli 2022.

Menurutnya, moderasi beragama merupakan salah satu jalan untuk menyatukan hati dan pikiran antar pemeluk berbagai agama untuk mencapai cita-cita bersama.

“Karena melalui semangat moderasi beragama, kita kemudian dapat menyatukan hati dan pikiran melalui jalan komunikasi antar pemeluk agama guna untuk mencapai kerukunan antar umat beragama di sulawesi tenggara,” himbaunya.

“Sehingga dalam beragama kita dapat melindungi martabat kemanusiaan serta membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan itu sendiri agar terciptanya kebhinekaan yang menjadi identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Di Wakatobi, Gandeng Lima Desa Gelar Lomba Keagamaan

Reporter : Asrinawati Aziza
Editor : Rizal Saputra

Wakatobi, Objektif.id – Lima Desa di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ikut terlibat dalam Lomba Keagamaan yang digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari.

Lomba Keagamaan yang di gelar selama dua hari itu (27-28 Juli 2022), di Desa Sakapota Raya ini melibatkan Lima Desa yakni Desa Kapota, Kabita, Kabita togo, Kapota Ktara, dan Desa Wisata Kolo.

Irwansyah selaku ketua panitia mengaku, kegiatan lomba keagamaan dengan dua mata lomba yakni lomba azan dan hafalan surah-surah pendek diikuti dengan antusias oleh remaja-remaja umur 15 – 17 tahun.

Ini juga merupakan program kerja sama mahasiswa KKN lima Desa yang ada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

“Kegiatan keagamaan ini merupakan program kerja sama antara 5 desa se-pulau kapota yakni Kapota, Kapota Utara, Kabita, Kabita togo, dan Wisata Kolo” ucap Irwansyah saat di wawancarai awak media, 27 Juli 2022.

Selain itu, Irwansyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk  dapat mempererat tali silaturahmi se-pulau kapota.

“Alasan dari pengadaan proker kejasama maupun kegiatan perlombaan ini tidak lain untuk bagaimana kembali mempererat tali silaturahmi antar masyarakat se-pulau kapota,” sambungnya.

Irwansyah berharap dengan adanya lomba ini rasa empati, kekeluargaan, dan ukhuwah keislaman di pulau kapota bisa lebih erat lagi.

“Semoga saja dengan adanya kegiatan yang kami adakan ini, dapat menyadarkan masyarakat sekapota raya ini bisa lebih menumbuhkan rasa empati, kekeluargaan, dan ukhuwah keislaman” harapnya.

Tingkatkan Kreatifitas Anak Di Bidang Seni Rupa, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Ruang Kreatif

Reporter : Muh Aksan

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru Mallori, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Ruang Kreatif.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi Selasa, (26/7/2022) kegiatan ini gelar di Sekolah Dasar (SD) 96 Biru Desa Biru yang diikuti oleh anak-anak SD di Desa tersebut.

Terlihat para siswa(i) bersama mahasiswa KKN sedang membuat kerajinan tangan dengan menggunakan bahan-bahan bekas seperti dus, botol aqua serta bahan-bahan bekas lainnya.

Koordinator Desa (Kordes) posko 115 Jafar mengatakan, tujuan diadakannya yaitu untuk meningkatkan minat bakat anak-anak yang di Desa Biru.

“Tujuan utama untuk mengetahui atau menggali minat bakat anak -anak setelah itu dikembangkan melalui kegiatan ini” ungkapnya

Jafar berharap kegiatan ini bisa meningkatkan bakat para siswa SD dalam bidang seni serta memberikan dampak positif bagi anak-anak Desa Biru.

“Semoga minat  bakat yang mereka punya bisa memberikan dampak positif bagi Desa ini walaupun kami sudah tidak ada disini mereka terus bisa mengembangkan minat bakat mereka,” harapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris posko 115 Fitrah Indriaty berharap dengan adanya kegiatan ini anak anak bisa mengekspresikan kreativitas nya.

“Kami berharap agar anak anak yang ada disini yaitu kreativitas nya bisa berkembang jadi apa apa yang mereka punya baik bakat atau minat bisa mengekspresikan melalui  kreativitas mereka masing-masing”.harapnya

Mahasiswa KKN IAIN Kendari di Bombana, Buatkan Website Desa

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2022 posko 112 buatkan laman website Desa Lebo Ea, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pembuatan laman website ini bertujuan sebagai sarana informasi dari agar proses perluasan informasinya dapat diakses dengan lebih mudah baik oleh warga desa maupun luar desa sekalipun.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan bahwa pembuatan laman website ini merupakan permintaan langsung dari perangkat desa dan dia berharap hal ini dapat mempermudah dan mempercepat perluasan informasi disini.

“Faktor utama kami membuat ini yaitu karena keinginan perangkat desa untuk memiliki sarana informasi, salah satunya blogspot yang kami buat ini, harapnya hal ini bisa mempercepat dan mempermudah perangkat desa dalam menyampaikan informasi yang terkait dengan desa Lebo Ea” Jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Lebo Ea, Riswan mengatakan, bahwa pembuatan website ini sebagai upaya dalam transparansi pengelolaan di desa dan merupakan instruksi dari Kabupaten.

“Pembuatan website ini sebenarnya sesuai instruksi dari kabupaten, sebagai transparansi di desa baik pengelolaan keuangan maupun pengelolaan kegiatan, dan ini memudahkan juga pihak kabupaten supaya tidak terjun langsung kelapangan dalam hal pengawasan” katanya, Senin (25/7/2022).

Dia juga bersyukur bahwa mahasiswa KKN di desa Lebo Ea bisa membantu dalam pembuatan website di desa ini, dikarenakan minimnya pengetahuan disini terkait hal itu, maka baru saat ini bisa terealisasikan.

“Ini sebenarnya sangat membantu kami di desa, karena minimnya pengetahuan kami di bidang ini, jadi kami sangat bersyukur ketika ade-ade bisa bantu, Alhamdulillah hari ini kami punya. Karena di desa-desa lain juga sepertinya susah mau membuat seperti ini.” Sambungnya.

Riswan mengatakan bahwa pembuatan laman website desa ini bisa menjadi faktor penunjang identitas desa, dan bisa meningkatkan dari desa berkembang menjadi desa maju dan mandiri

“Ini juga salah satu faktor menambah bagaimana meningkatkan identitas desa kita, bahwa dari desa berkembang, selanjutnya bisa menjadi desa maju dan mandiri, website ini salah satu penunjang juga sebenarnya” tukasnya.

 

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Mahasiswa KKN IAIN Bersama Komunitas GSI Tanam 1000 Bibit Bakau

Reporter: Iksan Muhammad
Editor : Rizal Saputra

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Komunitas Global Sosial Indonesia (GSI) tanam 1000 Bibit Bakau pada tiga lokasi di Kecamatan Poleang, kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (24/07/22).

Kegiatan ini dilaksanakan guna memperingati Hari Mangrove Sedunia, yang mana merupakan kegiatan kolaborasi dari 3 posko KKN di Kecamatan Poleang, diantaranya Posko 107 Kel. Boepinang, Posko 108 Kel. Boepinang Barat dan Posko 109 Desa Pallimae.

Partisipan yang ikut andil dalam proses penanaman bibit bakau terdiri dari mahasiswa, anak sekolah dan masyarakat yang bermukim di daerah sekitar Penanaman.

Ketua Panitia kegiatan Nurul Haq mengatakan bahwa, selain untuk memperingati hari mangrove sedunia, kegiatan ini juga dilaksanakan karena melihat kondisi lingkungan pesisir laut dari tiga daerah tersebut perlu dilindungi.

“Jadi Kegiatan ini kami usung karena melihat Program KKN kami bertepatan dengan hari bakau sedunia, selain itu kegiatan ini kami adakan karena melihat kawasan pesisir pantai yang ada disini cukup memprihatinkan,” kata Nurul Haq saat ditemui di lokasi Penanaman (24/07/22).

Dia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan bisa memberikan perlindungan ekosistem laut yang ada di sekitar pantai.

“Harapan saya atas kegiatan ini, semoga penanaman ini berhasil dan sukses sehingga kedepannya mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Dan bisa memberikan perlindungan ekosistem laut yang ada di sekitaran pantai tersebut” harapnya.

Senada dengan itu, Founder GSI, Abdul Haris juga berharap atas adanya penanaman 1000 bibit bakau ini mampu menciptakan suasana lingkungan yang baik, khususnya di daerah pantai dan sekitarnya, karena hal itu akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat setempat.

“Harapan kami, Lingkungan kita itu khususnya laut itu bisa lebih baik, kalau lingkungan nya baik, mangrove nya baik dan sehat, itu mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, karena Kemungkinan suatu saat kami akan bangun wisata mangrove disini,” Tukasnya.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Poleang mahasiswa KKN IAIN Kendari Muh. Arsal juga berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan manfaat terhadap Lingkungan pantai yang lebih baik lagi.

“Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan dapat memberikan manfaat dalam berbagai sektor yang menunjang keberlangsungan kehidupan, terutama dalam pemanfaatan nya yaitu mencegah abrasi laut, menjadi tempat hidup biota laut, mampu menahan badai dan angin, memberikan penyerapan karbondioksida dan menjaga kualitas air dan udara.” Harap Korcam Poleang itu.

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Mahasiswa KKN IAIN Bersama Komunitas GSI Tanam 1000 Bibit Bakau

Reporter: Iksan Muhammad
Editor : Rizal Saputra

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Komunitas Global Sosial Indonesia (GSI) tanam 1000 Bibit Bakau pada tiga lokasi di Kecamatan Poleang, kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (24/07/22).

Kegiatan ini dilaksanakan guna memperingati Hari Mangrove Sedunia, yang mana merupakan kegiatan kolaborasi dari 3 posko KKN di Kecamatan Poleang, diantaranya Posko 107 Kel. Boepinang, Posko 108 Kel. Boepinang Barat dan Posko 109 Desa Pallimae.

Partisipan yang ikut andil dalam proses penanaman bibit bakau terdiri dari mahasiswa, anak sekolah dan masyarakat yang bermukim di daerah sekitar Penanaman.

Ketua Panitia kegiatan Nurul Haq mengatakan bahwa, selain untuk memperingati hari mangrove sedunia, kegiatan ini juga dilaksanakan karena melihat kondisi lingkungan pesisir laut dari tiga daerah tersebut perlu dilindungi.

“Jadi Kegiatan ini kami usung karena melihat Program KKN kami bertepatan dengan hari bakau sedunia, selain itu kegiatan ini kami adakan karena melihat kawasan pesisir pantai yang ada disini cukup memprihatinkan,” kata Nurul Haq saat ditemui di lokasi Penanaman (24/07/22).

Dia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan bisa memberikan perlindungan ekosistem laut yang ada di sekitar pantai.

“Harapan saya atas kegiatan ini, semoga penanaman ini berhasil dan sukses sehingga kedepannya mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Dan bisa memberikan perlindungan ekosistem laut yang ada di sekitaran pantai tersebut” harapnya.

Senada dengan itu, Founder GSI, Abdul Haris juga berharap atas adanya penanaman 1000 bibit bakau ini mampu menciptakan suasana lingkungan yang baik, khususnya di daerah pantai dan sekitarnya, karena hal itu akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat setempat.

“Harapan kami, Lingkungan kita itu khususnya laut itu bisa lebih baik, kalau lingkungan nya baik, mangrove nya baik dan sehat, itu mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, karena Kemungkinan suatu saat kami akan bangun wisata mangrove disini,” Tukasnya.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Poleang mahasiswa KKN IAIN Kendari Muh. Arsal juga berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan manfaat terhadap Lingkungan pantai yang lebih baik lagi.

“Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan dapat memberikan manfaat dalam berbagai sektor yang menunjang keberlangsungan kehidupan, terutama dalam pemanfaatan nya yaitu mencegah abrasi laut, menjadi tempat hidup biota laut, mampu menahan badai dan angin, memberikan penyerapan karbondioksida dan menjaga kualitas air dan udara.” Harap Korcam Poleang itu.

Tingkatkan Minat Baca Anak, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Pondok Literasi

Reporter: Slamet Fadillah

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lebo Ea, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bentuk Pondok literasi.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi Jumat, (22/7/2022) Kegiatan ini gelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Lebo Ea yang diikuti oleh anak-anak Sekolah Dasar di Desa tersebut.

Koordinator Desa (Kordes) posko 112 Defri Zainun mengatakan, alasan diadakannya yaitu untuk meningkatkan minat baca anak-anak yang di Desa Lebo Ea.

“Alasannya yaitu pertama ternyata anak-anak SD juga masih banyak yang belum bisa atau lancar dalam membaca dan yang kedua kami ingin menciptakan suasana baru dalam kegiatan belajar, itulah kami adakan di RTH desa Lebo Ea ini” kata Defri Zainun saat ditemui awak media, Jumat 22 Jui 2022.

Selain itu, kata <span;>Defri Zainun tujuan utama diadakannya kegiatan ini yaitu agar anak-anak di desa Lebo Ea mahir dan meningkatkan kemampuan dalam hal membaca.

“Tujuan utamanya yaitu kami mengupayakan anak-anak di Desa Lebo Ea ini tidak ada satupun yang buta huruf dan kami ingin meningkatkan kualitas dari segi bacaan yang mereka miliki,” sambungnya.

Defri berharap nantinya pondok literasi ini masih bisa diteruskan di Desa Lebo Ea walaupun mahasiswa KKN telah selesai nantinya.

“Harapannya setelah mahasiswa selesai KKN, rancangan kegiatan seperti masih bisa untuk diteruskan dan bisa di pertahankan pondok literasi ini,” harapnya.