Objektif.id – Institut agama Islam Negeri (IAIN) Kendari resmi membuka pendaftaran program studi (prodi) baru di tahun akademik 2022/2023.
Prodi baru untuk program sarjana (S1) itu adalah Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad mengatakan, setelah resmi untuk di berlakukannya prodi Manajemen Bisnis Syariah, pihaknya masih memperjuangkan dua prodi yang di usulkan ke BAN PT yaitu program studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam.
“Terbitnya KMA ini menambah mandat akademik IAIN Kendari dan itu berarti kami harus menggenjot pencapaian mutu melalui komitmen peningkatan kinerja secara berkelanjutan untuk membuktikan bahwa kita mampu mengemban amanah,” ungkap alumni UIN Alaudin Makasar, Rabu 13 April 2022.
Ia mengaku, saat masih ada dua program studi yang sedang di usulkan ke BAN PT yaitu Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab dan Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam.
Ia juga berharap Dengan adanya prodi baru di fakultas ekonomi bisnis Islam bisa menjadi pusat kajian rujukan keilmuan ekonomi dan bisnis Islam Syariah, apa lagi fakultas tersebut menjadi fakultas yang paling di minati setiap adanya penerimaan mahasiswa baru.
“Pembukaan prodi MBS akan melengkapi reputasi FEBI sebagai pusat kajian dan rujukan keilmuan Ekonomi dan Bisnis Syariah di Suawesi Tenggara,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain Insawan, mengatakan untuk sementara prodi baru itu hanya di siapkan 80 orang kuota di tahun akademik 2022/2023 semester ganjil.
“Sekarang kita sudah siap menerima mahasiswa baru mulai semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Untuk sementara kita siapkan kuota sebanyak 80 orang untuk dua kelas melalui jalur penerimaan mahasiswa baru Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Ujian Mandiri,” papar Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Kendari ini.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN kendari Dr. H. Rusdin Muhalling M.El, berharap dengan adanya program studi baru itu bisa di minati oleh calon mahasiswa baru (Maba) nantinya sebagaimana dua prodi yang sudah ada.
“Kami berharap prodi MBS diminati calon mahasiswa baru sebagaimana dua prodi yang sebelumnya. Walaupun masih baru, kita tetap menerapkan quality assurance secara konsisten dan berkelanjutan untuk memastikan output dari prodi ini sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Prodi MBS akan menjadi salah satu prodi yang diunggulkan karena memiliki prospek kerja yang terbuka luas seperti Business Development, Enterpreneur, Manager Perusahaan, Konsultan Bisnis, Pegawai Lembaga Keuangan dan Perbankan, akademisi dan profesi prestisius lainnya.
Laporan: Al-izar