Sesi foto bersama pasca acara pembukaan Musyawarah Besar ke-XXI UKM-Pers IAIN Kendari. (Dok: Yeni Anggraeni) |
Arsip Kategori: Metro
HMI Komisariat (p) Ibnu Rusyd Gelar Basic Training Latihan Kader I
UKM-Pers IAIN Kendari Nobar dan Diskusi Film Dokumenter Pelarian Wiji Thukul
UKM-Bahasa Gelar Musyawarah Besar ke-IV
Prosesi Mubes UKM-Bahasa IAIN Kendari (Dok : Aksan) |
UKM-Pers IAIN Kendari Kirim Anggota Magang di Telisik.id
Penerimaan Magang oleh CEO Telisik.id, M. Nasir Idris |
KBM IAIN Kendari Ancam Akan Bawa Kasus Dugaan Pelecehan Langsung di KEMENAG
Ketgam: masa aksi saat berada didepan kantor rektorat IAIN Kendari |
Reporter: Al-Izhar
Editor: Hisbullah
Kendari, perskampusbiru.com – Keluarga Besar Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menggelar Aksi untuk meminta bukti SK secara data dan Administrasi serta meminta kejelasan progres kinerja dewan kode etik FATIK terkait kasus dugaan pelecehan oleh salah satu oknum dosen di IAIN Kendari (08/02/2021).
Aksi yang digelar di IAIN Kendari itu mengancam akan membawa kasus ini kepada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara apabila pihak kampus tidak dapat memenuhi tuntutan mahasiswa.
“Kami dari awal selalu mengawal dan sampai hari ini belum ada kejelasan dari pihak Institut”, ungkap Buyung M. Rantai selaku ketua DEMA IAIN Kendari.
Selanjutnya Buyung mengungkapkan jika tuntutan kami hari ini tidak diindahkan juga, maka kami akan melaporkan kasus ini kepada Kementrian Agama (Kemenag) agar pihak kampus diberi teguran langsung dengan harapan kasus ini tidak perlu melibatkan penegak hukum. Ungkapnya saat ditemui perskampusbiru.com.
Sementara itu, rektor IAIN Kendari saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa keputusan yang akan diambil masih sementara diramu agar tidak ada lagi prosedur yang dipermasalahkan dikemudian hari.
“Kami siap untuk menyelesaikan hari ini”, tutup Rektor IAIN Kendari.
Sebelumnya, Dewan Kode Etik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah mengajukan rekomendasi pemecatan dosen terkait yang selanjutnya akan diputuskan oleh pihak Institut.
HMPS IQT IAIN Kendari Berangkat Membawa Donasi Puluhan Juta Untuk Majene
(Foto bersama Rektor IAIN Kendari dan Kaprodi IQT sebelum keberangkatan. Foto: Hisbullah/perskampusbiru.com) |
Reporter: Hisbullah
Kendari, perskampusbiru.com- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT) IAIN Kendari Hari ini (29/01/2021) berangkat menuju lokasi bencana alam Majene dengan membawa donasi senilai puluhan juta untuk disalurkan kepada korban yang membutuhkan.
Keberangkatan HMPS IQT dengan penuh semangat serta membawa donasi senilai Rp. 25.194.500 yang dikumpulkan sejak tanggal 18-26 Januari ini diharapkan bisa meringankan beban korban bencana alam Majene.
“Semoga dengan keberangkatan ini dapat membantu saudara kita yg sedang di timpah musibah sedikit mengurangi duka mereka yg secarah tidak langsung adalah duka kami juga”, terang ketua HMPS IQT yang akrab disapa Rahmat.
Keberangkatan HMPS IQT menuju titik bencana alam Majene ini merupakan bentuk implementasi dari apa yang telah didapatkan dikampus.
“Dan juga semoga ini menjadi salah satu habluminansas kepada manusia sebagai mana yg diajarkan dikampus trcinta kami IAIN kendari terlebih di prodi kami IQT” Tutup Rahmat.
Senat Mahasiswa Gelar Upgreding dan Kongres ke-V
(Gambar: Sambutan Warek I IAIN kendari. Foto: Supriadin/perskampusbiru.com) |
Reporter: Al-Izhar
Editor: Opik
Kendari, pers – Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar upgreding dan kongres ke-5 di Gedung Auditorium IAIN Kendari.
Ketua SEMA IAIN Kendari, Sarman mengatakan, kongres tersebut bertujuan untuk menata kembali lembaga kemahasiswaan menjadikan lembaga yang berkarakter.
“Hal itu, sesuai dengan tema pada kegiatan ini, yakni Menata Masa Depan Lembaga Kemahasiswaan Melalui Kongres Mahasiswa Guna Membangun Lembaga Kemahasiswaan yang Berkarakter,” kata Sarman, Rabu (27/1/2021).
Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Sarman, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari. Dimana, hari pertama akan difokuskan pada upgreding dan di hari kedua akan dilanjutkan dengan kongres.
“hari ini fokus pada upgreding kepengurusan SEMA, besok akan dilanjutkan dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” lanjutnya.
Untuk itu, Sarman berharap, usai kegiatan tersebut digelar dan melahirkan ketetapan atau hasil kongres dapat menjadi landasan atau acuan yang dapat dijalankan bersama untuk menciptakan lembaga kemahasiswaan yang berkarakter.
Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain Insawan menuturkan, bahwa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh SEMA IAIN Kendari bernilai penting. Sehingga, pihaknya mendukung penuh terlaksananya kegiatan tersebut.
“Upgrading ini sangat penting terkhusus bagi pengurus baru guna menjalankan roda organasasi yang profesional,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan tersebut nantinya bakal menjadi bekal dalam mengelola dan menjalankan roda organisasi yang lebih profesional.
“Saya berharap, pegurus-pengurus baru yang telah terpilih, mengikuti kegiatan ini hingga selesai agar nantinya dapat mengelola dan menjalankan roda organisasi yang lebih profesional lagi,” tutupnya
Bangun Semangat Kepemimpinan Di Masa Pandemi, DEMA IAIN Kendari Adakan Seminar
(Gambar : Kegiatan Seminar Leadership. Dok: Hisbullah) |
Kembangkan SDM, KSPMS FEBI IAIN Kendari Adakan ToT
Siapkan Legislator Masa depan, SEMA FEBI IAIN Kendari Adakan Sekolah Parlemen
Reporter : Ilham
Editor : Elfira
Kendari, Pers – Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengadakan Sekolah Parlemen dengan mengangkat tema “Menciptakan Legislator Muda yang demokratis dan solutif demi tercapainya parlemen kampus yang berkemajuan”, di Hotel Srikandi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak legislator muda masa depan yang mempunyai jiwa demokratis dan mampu memberikan solusi terhadap setiap masalah yang ada.
“Lembaga Legislatif khususnya dalam pandangan mahasiswa masih perlu di dalami. Mahasiswa hari ini masih banyak yang tidak tau apa fungsi sebenarnya dari lembagas legislatif, yang ditau hanyalah bagaimana caranya membuat kegiatan sebanyak mungkin. SEMA Febi dalam hal ini hadir memberikan solusi dengan mengadakan sekolah parlemen” ujar ketua SEMA FEBI, Alvrianto”
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pengurus lembaga legislatif IAIN Kendari, tetapi juga dari luar IAIN.
“Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa perwakilan lembaga legislatif dari luar kampus, seperti UHO dan UMK. Bahkan kami juga melibatkan lembaga eksekutif lingkup IAIN, dalam hal ini DEMA dan HMPS” sambung Alvrianto.
Rizal, mahasiswa Fakultas Syariah selaku peserta sangat mengapresiasi program kerja SEMA FEBI yang mengadakan Sekolah Parlemen ini.
“Kegiatan yang dilakukan oleh SEMA FEBI ini merupakan kegiatan yang integratif. Dari kegiatan ini, wawasan kita diperluas tentang bagaimana cara kita sebagai mahasiswa dapat menjalankan tugas kita sebagai dewan perwakilan mahasiswa atau senat mahasiswa dalam membangun lingkungan kampus yang aktif dan dan disegani oleh mahasiswa yang diwakilkan setiap hak-haknya”, Tutupnya.
Tagih Janji Rektor Terkait Dugaan Pelecehan, Mahasiswa IAIN Kendari Gelar Demonstrasi
(gambar: situasi demonstrasi) |
Reporter : Wahyudin
Editor : Cut Tari
IAIN KENDARI — Aliansi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menggelar demonstrasi di Pelataran Gedung Rektorat IAIN Kendari. Senin, (21/12/2020).
Aksi demontrasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita itu dalam rangka menagih janji Rektor IAIN Kendari terkait penyelesaian kasus dugaan pelecehan oleh oknum dosen terhadap mahasiswi IAIN Kendari.
Harpan Pajar, selaku korlap aksi mengatakan, bahwa aksi tersebut dalam rangka memperjelas penyelesaian dugaan pelecehan yang sebelumnya telah dibentuk tim kode etik oleh pihak birokrasi IAIN Kendari untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Dimana tim kode etik diberi waktu 30 hari masa kerja sejak terbentuknya, untuk mengusut tuntas kasus pelecehan atau tindak asusila tersebut,” kata Harpan.
Namun dalam prosesnya, tim kode etik tidak dapat memenuhi harapan para demonstran untuk memberikan putusan terkait kasus tersebut hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari mengungkapkan, bahwa terkait penyelesaian dugaan kasus pelecehan, tim kode etik fakultas yang sebelumnya dibentuk oleh Rektor IAIN Kendari telah bekerja sesuai prosedur dan pedoman yang berlaku. Dimana tim kode etik tersebut telah bekerja untuk mengumpulkan data dan bukti selama masa kerja yang ditentukan.
“Setelah bekerja mengumpulkan data dan bukti, keluarlah putusan terkait kasus itu,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Rektor III IAIN Kendari menjelaskan, bahwa dari putusan itu tim kode etik kemudian memberi waktu atau kesempatan kepada oknum terduga selama tujuh hari untuk melakukan banding.
“Diberi kesempatan tujuh hari, karena oknum memiliki hak apakah keberatan atau tidak. Jika keberatan atau banding akan ada sidang lanjutan untuk melahirkan keputusan baru, tetapi jika tidak maka putusan itulah yang berlaku,” jelasnya.
Atas proses penyelesaian yang sementara di tempuh oleh pihak IAIN Kendari, Wakil Rektor III IAIN Kendari berharap, agar seluruh mahasiswa bersabar menunggu proses atau langkah yang sementara dilakukan.
“Saya harap agar bersabar, karena sudah seperti inilah prosedurnya,” tutupnya.
TELAH
Penulis: Epiphany
Dalam ratapan ketiadaan hadirmu, telah terkoyak hati yang telah kau singgahi.
Telah terdera hati yang telah kau campakan.
Dan telah terguguk hati yang kau anggap telah ditiadakan dengan kesengajaan.
Pada malam-malam panjang, ada bayangmu datang menyongsong membawa sebuah pelita.
Pelita bermuara kasih, berwujud sebuah janji ; tertata rapi menghiasi hati.
Aku percaya lagi.
Mestinya aku sadar, ada banyak kata telah yang sebenarnya manis, tapi tak benar-benar ada.
Nyatanya, kata telah seharusnya menjadi sebuah kunci jawaban
Bukankah aku telah kau campakan? Bukankah aku, kau tiadakan tanpa kesengajaan?
Lantas mengapa kau menghampiri lagi?
Dan dengan mudahnya, aku percaya lagi.
Harusnya ini begitu sederhana, sesederhana aku percaya kembalimu adalah bahagiaku.
Tapi, nyatanya ini begitu rumit, serumit kau mengabulkan janji-janjimu.