Beri Perhatian Khusus, Pengelola KIP IAIN Kendari Gelar Workshop Peningkatan IT Untuk Penerima Beasiswa KIP

Reporter : Arnina Al Mutmainnah.Nj
Editor : Rizal Saputra

Objektif.id, Kendari – Pengelolah Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Workhsop Peningkatan Kompetensi IT, Khusus untuk penerima beasiswa Kartu Indonesi Pintar (KIP) Kuliah angkatan 2021.

Agenda tersebut digelar Sabtu 16 April 2022 di Auditorium IAIN Kendari yang diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan 2021.

Ketua Panitia, Ernida Hamid mengatakan, kegiatan workhsop ini adalah salah satu program kerja dari UPT Mahad Al-Jami’ah yang dikhususkan untuk mahasiwa penerima beasiswa KIP angkatan 2021.

“Untuk workshop hari ini yaitu peserta nya seluruh mahasiswa penerima beasiswa kip kuliah, angkatan 2021,” kata  Ernida Hamid saat ditemuia awak media.

Ia mengaku, setiap tahun pengelola KIP Kuliah menyelenggarakan kegiatan workshop. Menurutnya, kegiatan ini paling di butuhkan oleh mahasiswa penerima kip kuliah, agar penerima beasiswa tersebut bisa terlihat lebih berbedalah dari mahasiswa lain.

Mirnawati, salah satu mahasiswi penerima beasiswa KIP mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru saat mengikuti kegiatan ini.

“Tadi masyaallah dari 3 pemateri kita bisa mengetahui bagaimana kebijakan perguruan tinggi terhadap peningkatan IT dan ada juga tadi materi tentang browser dan canva juga masyaallah. Jadi workshop hari ini itu jadi pegangan buat kita untuk mengetahui IT itu sendiri,” ucap mahasiswi Progran Studi Pendidkan Agama Islam.

Ia berharap, dari ilmu yang didapatkan dari tiga pemateri, bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.

“Kita menerapkan aplikasi canva tadi, bagaimana kita menerapkan dalam proses perkuliahan sehingga berjalan dengan baik,” harap mahasiswi semesret II.

Ditempat yang sama, Banrigo Talai, S.T salah satu narasumber, sangat mengapresiasi melihat semangat mahasiswa teman-teman mahsiswa mengikuti kegiatan ini.

“Saya lihat bagus artinya selain memperhatikan interaksi, mereka juga tertarik belajar lebih dalam artinya semangat dan minat mereka itu sangat tinggi,” ungkapnya.

Dirinya berharap, ilmu yang didapkan teman-teman mahasiswa hari ini, bisa lansung diimplementasikan

“Jangan langsung dilupakan, tapi bisa di implementasikan di perkuliahannya,” bebernya.

HMPS Tadris Biologi Bagikan Takjil Gratis, Pengendara Motor Jadi Sasaran

Reporter : Muhammad Fadly sukron
Editor : Rizal Saputra

Objektif.id, Kendari – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, membagikan paket takjil gratis bagi masyarakat pengguna jalan poros Bandara Halu Oleo, tepatnya di gerbang Perbatasan Ranometo-Baruga Pengendara motor jadi sasaran utama, Jumat (15 April 2022).

Dari pantauan di Lokasi, pembagian takjil gratis ini menyasar masyarakat setempat, pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di gerbang batas kota kendari.

Nur Afni selaku Ketua HMPS Tadris Biologi mengatakan, sasaran utama dari pembagian menu buka puasa ini adalah pengendara roda dua yang melintas di Perbatasan Ranometo-Baruga.

“Kami menargetkan untuk pembagian ini adalah pengendara bermotor yang belum atau mungkin tidak sempat berbuka puasa,” kata Nur Afani.

Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merekatkan, serta membangun kepedulian antar sesama.

“Kegiatan ini bertujuan membangun kepedulian antar sesama,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia mengaku pembagian paket takjil gratis ini akan menjadi program kerja tahunan.

Menurutnya, jika kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat tetapi akan bernilai pahala disisi Allah SWT.

“Kegiatan ini akan tetap kami maksismalkan agar menjadi kegiatan tahunan karna selain bernilai ibadah kegiatan ini juga bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Candra salah satu pengendara yang mendapatkan takjil gratis mengaku, senang dan terbantu, pasalnya saat mendekati waktu buka puasa ia sempat bingung mencari menu buka puasa.

“Kegiatan ini tentunya sangat membantu masyarakat terutama bagi pengandara yang lagi bingung mencari makanan untuk berbuka puasa,” ungkap Candra dengan raut wajah bahagia.

Sebagai masyarakat biasa, melihat kegiatan seperti ini tentunya akan selalu disuport.

“Tentunya saya selaku masyarakat mendukung kegiatan seperti ini dan kegiatan seperti ini harus di lanjutkan dan dilaksankan setiap tahunya,” tutup Candra.

Guna Meningkatkan Pemahaman Wawasan Kebangsaan, IAIN Kendari Adakan Workshop Kepada Mahasiswa Bidik Misi

Reporter: Andi Ardian Dwi Rahmat

Editor : Elfirawati

Objektif.Id, KENDARI – Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan kepada mahasiswa penerima bidik misi.  Institut  Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan Workshop dengan mengangkat tema  “Peningkatan Wawasan Kebangsaan Mahasiswa Bidik Misi IAIN Kendari” di Gedung Auditorium. Sabtu, (30/10/2021).

Workshop tersebut merupakan rangakaian program pembinaan kepada mahasiswa penerima bidik misi tahun 2020. Kegiatan itu  diikuti sebanyak 175 peserta yang terdiri dari mahasiswa penerima Bidik Misi tahun 2020.

Ketua Panitia Amin Nasir, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa penerima Bidik Misi terkait wawasan kebangsaan.

“Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa khususnya penerima bidik misi terkait dengan wawasan kebangsaan Yang mana sekarang ini kita tau bahwa mahasiswa saat ini perlu dibina terkait wawasan kebangsaan,” katanya.

Amin juga membeberkan bahwa dalam pelaksanaan workshop tersebut di hadiri oleh tiga pemateri yang sangat luar biasa dan mempunyai kapabilitas di bidangnya masing-masing.

“Pemateri yang di undang pertama AKBP Dr. Sutadi, S.Pd, M.pd dari polda sulawesi tenggara(sultra), kedua Dr. Abdul Halim Momo, M.Si ia adalah ketua Pendidikan Guru Republik Indonesia (PGRI), ketiga pak Kh. Muslim yang merupakan ketua forum komunikasi penanggulangan terorisme dan juga ketua Nahdatul ulama (NU)sultra,” bebernya.

Ia  juga berharap agar  ke depannya  kegiatan-kegiatan tersebut dapat terus terlaksana.

“Saya berharap kegiatan semacam ini terus kita lakukan, tapi ini juga terkait dengan anggaran, kalau anggaran tersedia Insya Allah akan dilaksanakan dan ada di dalam juknis bahwa penerima bidik misi itu memang harus ada pembinaan dan kami berkewajiban membina mahasiswa sampai delapan semester,” pungkasnya.

BPPO Mahiscita Sebut Birokrasi Kampus IAIN Kendari Kurang Merespon Kegiatan Kemahasiswaan

Reporter: Rizal Saputra

Editor: Al-Izar

Objektif.Id, KENDARI Badan Pertimbangan dan Penyelamat Organisasi Mahasiswa Islam Pencinta Alam (BPPO Mahiscita) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, menilai Birokrasi kampus kurang merespon kegiatan kemahasiswaan.

Mahasiswa dan Birokrasi Kampus merupakan dua pihak yang tidak dapat dipisahkan. Bisa dikatakan seperti itu karena salah satu penyebabnya, adalah saling keterbutuhan diantara keduanya, tak lain adalah karena masalah akademik dan juga kemahasiswaan.

BPPO Mahiscita, Iqbal Manrudda mengatakan meski diundang untuk membuka kegiatan Milad Mahiscita yang Ke-23 tahun, nampak tak ada salah satu respon dari pihak birokrasi.

“Mungkin karna mata saya agak sedikit rabun, tapi saya tidak melihat tanda-tanda kehadiran birokrasi,” ungkapnya saat menyamkpaikan sambutan di Milad Mahiscita IAIN Kendari, Jum’at (29/10/2021).

BPPO Mahiscita IAIN Kendari, Iqbal Manrudda

Menurutnya, Birokrasi Kampus IAIN Kendari sebagai pelindung dan penasehat organisasi Internal Kampus, dan pihak kampus juga adalah orang pertama yang harus mendukung disetiap kegiatan lembaga kemahasiswaan.

“Birokrasi Kampus IAIN Kendari dan selayaknya sebagai pelindung, penasehat semua organisasi dalam lingkup kampus IAIN Kendari ini, mesti selayaknya hadir bersama-sama kita malam ini,” tuturnya.

Iqbal menambahkan bahwa hal seperti ini tidak akan menurunkan semangat, tetapi ini adalah motivasi buat kita agar lebih semangat lagi mengembangkan organisasi.

“Ini bukan berarti membuat turun semangat kita dalam membangun organisasi, tapi ini adalah motivasi buat kita. Semoga kedepannya organisasi yang kita cintai ini mempunyai taring, mempunyai gigi yang tajam, mempunyai kekuatan yang besar. Maka Insya Allah jangankan birokrasi kampus yang hanya lingkup kampus IAIN Kendari saja, tapi presiden Republik Indonesia ini bisa turut adil bersama-sama kita,” tambahnya.

Diakhir sambutanya, Iqbal berharap untuk ke depannya kader-kader Mahiscita tetap semangat dan kreatif, agar kedepannya kegiatan berikutnya bisa direspon oleh pihak birokrasi.

“Satu pesan buat kita semua jangan pernah berpikir bahwa organisasi yang kita cintai ini, hanya berdiam diri tanpa berpikir dan berbuat. Tapi justru jika kita diam dengan perlakuan yang kita rasakan sampai malam ini, untuk membuat sebuah inovasi, agar kedepan kegiatan yang kita selenggarakan setidaknya, birokrasi merespon dan bisa hadir bersama-sama” harap Iqbal Manrudda salah satu alumni Fakultas Syariah IAIN Kendari.