Gelar Dialog Publik, Oasis Sultra Angkat Isu Kebebasan Berpendapat Keberkahan atau Petaka

Kendari, Objektif. id – Pengurus Organisasi Akademisi Mahasiswa Islam (Oasis) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan bazar dan dialog publik disalah satu warkop yang ada di Kota Kendari pada Minggu (1/10/2023), sekira pukul 21.00 Wita.

Pantauan Objektif.id, dialog yang mengusung tema “Kebebasan Berpendapat, Keberkahan atau Petaka” ini dihadiri puluhan organisasi mahasiswa lingkup Sultra. Tidak hanya itu, Terlihat pula beberapa lembaga kemahasiswaan internal kampus UHO dan IAIN Kendari.

Hadir sebagai narasumber, Ivansyah mengatakan tema yang diangkat jika dipandang dari segi perspektif demokrasi para pemimpin orde lama dan orde baru mereka berkata bahwa, kepemimpinan mereka adalah demokrasi terpimpin dan demokrasi pancasila tapi pada penerapannya cenderung otoriter.

Dimaksudkan otoriter, kata Ivansyah, karena segala bentuk kekuasaan dan media itu berada dalam pengendalian pusat penguasaan. Sehingga, dengan itu kurangnya kebebasan berpendapat bagi masyarakat yang tidak terlibat dalam bagian pemerintahan.

Oleh karena itu lanjut Ivansyah, kebebasan berpendapat di dalam term agama Islam itu sama sekali tidak ada paksaan.

“Kalau kita bandingkan antara keberkahan atau petaka, dia masuk dalam konteks dikeberkahan karena Allah sendiri yang mengajarkan bahwa seharusnya kita bisa bersikap, kita punya pandangan tapi pandangan dan sikap itu harus kita pertanggungjawabkan apapun konsekuensinya,” ucap kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.

Sementara itu, Ibnu Qayyim salah satu mahasiswa asal IAIN Kendari mengatakan, diera sekarang ini banyak mahasiswa sebagai penyambung suara rakyat begitu apatis serta malas pusing terhadap gerakan-gerakan kemanusiaan baik itu di lingkup kampus maupun di luar kampus.

Dirinya berharap mahasiswa hari ini yang telah dilegitimasi sebagai agent of change, ketika paham tentang sebuah ilmu pengetahuan, paham tentang hukum namun untuk tidak mendiamkan adanya beberapa problem-problem yang terjadi.

“Saya berharap kepada mahasiswa jangan menutup mulut, telinga, dan mata terhadap apa yang terjadi kedepan” pungkasnya.

Reporter : Ian Aristiawan
Editor: Rizal Saputra

Pentingkah Organisasi Internal Yang Ada Di Kampus

Objektif.id – Organisasi internal di kampus merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan keterampilan di luar akademik. Organisasi ini juga dapat menjadi tempat untuk membangun jaringan dan mengasah kemampuan kepemimpinan.

Organisasi internal di kampus memiliki peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi berbagai aktivitas dan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa dan civitas akademika. Alasan mengapa organisasi internal di kampus sangat penting, yaitu :

1. Untuk Membangun Keterampilan dan Pengalaman

Organisasi internal di kampus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun keterampilan dan pengalaman dalam berbagai aspek, seperti kepemimpinan, pengelolaan waktu, dan kerjasama tim. Dalam organisasi, mahasiswa dapat belajar bagaimana memimpin rapat, merencanakan acara, mempersiapkan laporan keuangan, serta mengelola sumber daya manusia dan keuangan.

2. Untuk Meningkatkan Jaringan

Organisasi internal di kampus juga dapat membantu mahasiswa dalam membangun jaringan dengan teman sebaya dan profesional di luar kampus. Melalui kegiatan yang diadakan oleh organisasi, mahasiswa dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan bidang pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dan mencari peluang kerja di masa depan.

3. Untuk Mengembangkan Kreativitas

Organisasi internal di kampus juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan ide-ide baru. Dalam organisasi, mahasiswa dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta menciptakan acara dan kegiatan yang berbeda dan menarik untuk memperkaya pengalaman kampus.

4. Untuk Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa

Organisasi internal di kampus dapat membantu meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kehidupan kampus dan meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan di antara mahasiswa. Dalam organisasi, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan acara, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan citra kampus.

5. Untuk Membantu Menyeimbangkan Kehidupan Akademik dan Non-Akademik

Organisasi internal di kampus dapat membantu mahasiswa dalam menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan non-akademik. Dalam organisasi, mahasiswa dapat membagi waktu mereka antara kegiatan akademik dan organisasi, serta membangun keterampilan yang dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan akademik mereka.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi internal di kampus sangat penting dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi dalam kehidupan kampus. Oleh karena itu, mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan untuk bergabung dengan organisasi internal di kampus dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkaya pengalaman mereka.

Penulis : Fitrah Ardiansyah H
Editor: Redaksi