Kendari, Objektif.id – Akhir-akhir ini tengah marak terjadi aksi pencurian sepeda motor di Kota Kendari, dan yang menjadi korban adalah masyarakat khususnya mahasiswa.
Merespon banyaknya keluhan yang berdatangan dari mahasiswa, Menteri Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Haluoleo, Jafir Halim mengatakan Polresta Kota Kendari tidak serius dalam menanggapi perihal ini.
“Polresta Kota Kendari tidak serius dalam menyikapi keresahan masyarakat. Sebab, Kamtibmas Kota Kendari tidak menjalankan apa yang seharusnya mereka lakukan seperti patroli rutin secara masif di jalur-jalur yang menjadi potensi curanmor,” ungkapnya.
Jafir menegaskan agar Kapolda Sultra melakukan evaluasi terhadap kinerja Polresta Kota Kendari dalam menjalankan tugasnya agar dapat menekan tindak kriminal tersebut.
“Saya menegaskan kepada Kapolda Sulawesi Tenggara untuk mengevaluasi kinerja dari Polresta Kendari agar menjalankan tupoksinya dengan baik sehingga bisa menekan tindak kriminal tersebut,” tegasnya.
Terakhir dia menekankan kepada Kapolda Sultra untuk serius dalam menanggapi hal ini, jika tidak mereka akan menggelar aksi demonstrasi.
“Jikalau hal ini tidak di indahkan jangan salahkan saya dan kelompok mahasiswa bersatu akan mengelar aksi besar-besaran untuk menduduki Mapolda Sulawesi tenggara, untuk itu di harapkan keseriusan dan profesionalitas dari Kapolda Sultra untuk menyelesaikan persoalan ini,” tutupnya.
Reporter : Fitriani
Editor: Muh. Akmal Firdaus Ridwan