Rahasia Sukses Andriani: Kisah di Balik Gelar Wisudawan Terbaik

Kendari, Objektif.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali meluluskan mahasiswa terbaik dalam Wisuda ke-XIII Program Sarjana dan Magister, Rabu, 16 Oktober 2024, di Aula Ballroom Multimedia IAIN Kendari.

Wisuda ini menjadi momen penting bagi ratusan mahasiswa yang akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikannya, dan salah satu nama yang mencuri perhatian publik adalah Andriani.

Sebagai mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Andriani bukan hanya sekadar lulus, tetapi berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa.

Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95, Andriani menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Capaian ini menjadikannya sebagai salah satu lulusan terbaik dalam wisuda kali ini.

Dalam wawancara eksklusif dengan Objektif.id, Andriani mengaku bahwa sejak awal masa kuliahnya, ia tidak pernah menargetkan untuk menjadi mahasiswa terbaik.

Baginya, proses belajar itu sendiri sudah menjadi kepuasan. Andriani menekankan bahwa ia lebih menikmati setiap pelajaran yang ia dapatkan, tanpa merasa harus menjadi yang terbaik di antara banyak mahasiswa.

“Saya tidak pernah berniat menjadi mahasiswa terbaik. Saya hanya suka belajar dan membaca buku. Menurut saya, jika kita tekun, hasilnya akan datang sendiri tanpa harus terlalu berharap,” ujarnya dengan rendah hati setelah prosesi wisuda.

Rupanya, upaya konstruktif Andriani dalam mengorientasikan dirinya pada pengembangan intelektual yang tidak hanya fokus pada ruang akademik perkuliahan ternyata telah membuahkan hasil yang tidak sia-sia.

Karena selain prestasi akademiknya yang gemilang, Andriani juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi. Sejak 2020, ia telah menjadi bagian dari kader Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan kemampuan jurnalistik mahasiswa.

Tidak hanya itu, Andriani juga pernah berkontribusi dalam Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), sebuah organisasi Lembaga Kemahasiswaan Politik di lingkungan IAIN Kendari.

Dengan mencelupkan diri dalam organisasi-organisasi tersebut, Andriani tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga di luar kelas, tetapi juga membantu dirinya dalam merajut jejaring sosial yang luas.

Disamping kepadatan jadwal akademik dan organisasi yang menyibukkan, Andriani tetap berupaya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab akademik dan non-akademiknya. Bahkan, ia juga merupakan penghuni Ma’had, asrama mahasiswa yang mengharuskan penghuninya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan secara rutin.

“Semua kegiatan ini memang menambah kesibukan, tapi saya justru merasa terbantu karena dengan berorganisasi, saya belajar bagaimana memanajemen waktu dan menentukan skala prioritas. Ini sangat membantu saya untuk tetap fokus dalam studi sekaligus aktif dalam organisasi,” ucap Andriani yang disusul dengan senyumannya.

Dalam wawancara tersebut, Andriani juga tidak lupa membagikan tips suksesnya kepada mahasiswa lain Yang menurutnya penting. Dia menganggap bahwa yang mesti menjadi perhatian mahasiswa adalah rajin membaca buku, diskusi, dan menulis, serta mengikuti perkembangan zaman, sebagaimana tradisi kemahasiswaan yang tidak boleh mati.

“Rajin-rajinlah membaca buku, diskusi, menulis, dan selalu ikuti perkembangan berita. Dengan itu, kita akan terus memperkaya pengetahuan dan tidak ketinggalan informasi”, saran Andriani yang percaya bahwa tradisi kemahasiswaan itu adalah ruang-ruang ilmu pengetahuan yang tak terbatas dan penting bagi setiap mahasiswa.

Meski telah meraih prestasi yang membanggakan di jenjang sarjana, Andriani tidak berhenti di situ. Dia akan terus melenting mengembangkan potensi dirinya.

Salah satunya, dia sementara mempersiapkan langkah berikutnya untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di UIN Alauddin Makassar dengan fokus pada bidang yang sama, yaitu Ekonomi Syariah.

Baginya, pendidikan merupakan jalan panjang yang harus terus dilalui, terlebih dengan impiannya untuk menjadi seorang dosen. “Saya ingin menjadi dosen, dan untuk itu saya akan terus belajar,” tegas Andriani dengan penuh optimisme.

Andriani, melihat profesi dosen merupakan jalan ninjanya untuk terus berkiprah dalam berbagi ilmu dan menjadi bagian dari pengembangan generasi muda di Indonesia, khususnya dalam bidang Ekonomi Syariah yang menurutnya memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai-nilai keislaman.

Bahwa apa yang diyakini Andriani dalam menempa dirinya didunia pendidikan itu sejalan dengan apa yang dikatakan Imam Syafi’i, ” jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus menahan perihnya kebodohan”.

Dengan prestasi akademik dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan organisasi menjadi kombinasi yang memperkuat posisinya sebagai role model di kampus.

Sehingga Andriani, adalah salah satu contoh nyata dari sekian banyak mahasiswa bahwa kesuksesan tidak selalu harus dikejar dengan ambisi besar, melainkan dengan dedikasi, disiplin, dan kecintaan terhadap proses belajar itu sendiri.

Sebagai lulusan terbaik, Andriani kini telah menorehkan namanya dalam sejarah IAIN Kendari. Namun, lebih dari itu, ia juga telah memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya menempa diri dalam banyak kegiatan kemahasiswaan, yang tidak hanya fokus pada ruang perkuliahan saja akan tetapi dalam proses berorganisasi.

Reporter: Alisa Tri Julela (Anggota Muda)
Editor: Andi Tendri

Kolaborasi Pengembangan Jurnalistik Kampus: MoU UKM Pers IAIN Kendari dengan Sultrademo

Objektif.id, Kendari – Demi melahirkan jurnalis yang berkualitas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers IAIN Kendari menjalin kerja sama dengan PT Sultrademo Media Online.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan bersama Memorandum of Understanding (MoU) di aula gedung PKM IAIN Kendari, Senin, 30 September 2024.

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Sultrademo Media Online, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Pembina UKM Pers IAIN Kendari, Pengurus Harian UKM Pers IAIN Kendari, UKK/UKM lingkup IAIN Kendari, serta calon anggota UKM Pers IAIN Kendari angkatan XXIV.

Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers, Alfi Yorifal, mengatakan bahwa tujuan dari adanya kerja sama ini adalah agar UKM Pers mendapat wadah yang lebih luas dalam pemberitaan dan memiliki perlindungan hukum di bawah naungan PT Sultrademo Media Online.

“Adapun tujuan UKM Pers dan Sultrademo menjalin kerjasama agar teman-teman UKM Pers mendapatkan wadah yang lebih luas bukan hanya sekitaran kampus saja, dan ketika sudah menjalin kerjasama maka secara tidak langsung UKM Pers akan lebih terupgrade lagi serta memiliki payung hukum yang siap menaungi teman-teman UKM Pers itu sendiri” ungkapnya.

Kemudian, Direktur Utama PT Sultrademo Media Online, Suprin, S.IKom., menjelaskan dua aspek yang menjadi dasar ketertarikan menjalin kerja sama dengan UKM Pers, yaitu untuk mendorong pers yang berkualitas dan memperkuat pondasi dasar bagi calon-calon jurnalis.

“Yang pertama kami di Sultrademo berkomitmen untuk mendorong pers yang berkualitas mulai dari kampus dan UKM Pers adalah salah satu wadah yang bisa mendukung terlaksananya pers yang berkualitas, kedua bahwa UKM Pers adalah pondasi dasar bagi seorang calon jurnalis, sehingga harus diperkuat pondasinya agar ketika memasuk dunia jurnalis yang sebenarnya mereka sudah mapan secara keilmuan”, tuturnya.

Ia juga berharap dengan adanya kerja sama ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi UKM Pers dalam meningkatkan kualitasnya.

“Harapan kami dari Sultrademo adalah semoga kerjasama ini menjadi tonggak sejarah dan langkah-langkah yang bisa membuat UKM Pers semakin maju, semakin meningkat kualitasnya dan kedepannya semakin jaya” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M, S.Pd.I., M.Pd., mengapresiasi adanya kerja sama antara UKM Pers IAIN Kendari dan PT Sultrademo Media Online, sebab kerja sama ini adalah bentuk kerja nyata UKM Pers untuk menyalurkan kemampuan dalam pemberitaan.

“Salah satu gebrakan yang luar biasa dari UKM Pers berani melakukan kerjasama dengan salah satu media pers di Sultra yaitu Sultrademo dan tentu ini menjadi salah satu kerja nyata dari anak-anak UKM Pers untuk menyalurkan kemampuan mereka dalam mengemas berita dan dibantu serta difasilitasi oleh Sultrademo yang nanti insyaallah bisa dikembangkan lagi berita yang akan dirilis” pungkasnya.

Reporter : Andi Tendri

UKM Pers IAIN Kendari Gelar Dialog Publik Bahas Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Suku Bajo

Kendari, objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers IAIN Kendari gelar dialog publik dengan tema “Masa Depan Masyarakat Pulau Kabaena dan Suku Bajo Akibat dari Pertambangan Nikel” di Radar Coffee, Lepo-Lepo, pada Sabtu (21/09/2024).

Acara ini menghadirkan Wa Ode Anisa dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Nursadah, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, sebagai narasumber utama. Dialog yang dimulai pukul 19.30 tersebut membahas dampak signifikan dari aktivitas pertambangan nikel di Pulau Kabaena, khususnya terhadap masyarakat Suku Bajo.

Wa Ode Anisa memaparkan bahwa regulasi yang ada sebenarnya tidak mendukung kegiatan pertambangan di Pulau Kabaena, yang memiliki luas hanya 891 km². Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, pulau dengan luas kurang dari 2000 km² seharusnya tidak boleh dijadikan area tambang. Namun, kenyataannya, lebih dari 73% wilayah Pulau Kabaena telah dikuasai oleh perusahaan tambang nikel.

“Pulau Kabaena hanya memiliki luas 891 km², tetapi 73% wilayahnya sudah dikuasai oleh perusahaan tambang. Bahkan, sekitar 40% dari wilayah tersebut telah beroperasi sejak tahun 2023,” ungkap Wa Ode Anisa.

Ia menambahkan bahwa eksploitasi tambang ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, mengancam keberlangsungan hidup masyarakat lokal, terutama Suku Bajo yang sangat bergantung pada laut sebagai sumber penghidupan.

Suku Bajo, yang merupakan penduduk asli Pulau Kabaena, dikenal sebagai pelaut dan nelayan tradisional. Mereka sangat mengandalkan laut untuk mencari nafkah. Namun, pencemaran laut akibat aktivitas tambang telah menyulitkan mereka untuk melanjutkan tradisi menangkap ikan dengan panah tradisional. Selain itu, perubahan warna laut dari biru jernih menjadi kecoklatan akibat sedimen lumpur turut merusak ekosistem laut.

“Air laut yang dulunya biru jernih kini berubah menjadi kecoklatan dan berlumpur, membuat masyarakat sulit mencari ikan. Situasi ini sangat memprihatinkan,” tambah Wa Ode Anisa dengan nada prihatin.

Nursadah,selaku Ketua AJI Kendari, menyoroti pentingnya peran media dalam mengawal isu lingkungan dan pertambangan. Menurutnya, pemberitaan terkait dampak negatif pertambangan nikel di Pulau Kabaena perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih menyadari permasalahan yang dihadapi oleh penduduk pesisir dan pulau kecil.

“Media memiliki peran penting dalam menyuarakan ketidakadilan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdampak oleh aktivitas tambang ini,” kata Nursadah.

Ia juga menekankan bahwa tekanan yang sering diterima jurnalis dalam meliput isu-isu lingkungan dan pertambangan tidak boleh menjadi penghalang dalam mengungkapkan kebenaran. Menurutnya, tugas jurnalis adalah mengawasi praktik-praktik yang melanggar regulasi dan merugikan masyarakat kecil.

“Sebagai jurnalis, kita harus berani melaporkan fakta, meskipun sering kali menghadapi berbagai tantangan dan tekanan,” tegasnya.

Dalam dialog ini, para peserta turut menyuarakan kegelisahan mereka terkait masa depan Suku Bajo yang kian terancam oleh aktivitas tambang. Beberapa peserta menekankan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah untuk menegakkan hukum dan melindungi lingkungan di Pulau Kabaena.

Dialog publik ini diakhiri dengan seruan kepada seluruh pihak, terutama pemerintah dan perusahaan tambang, untuk segera menghentikan eksploitasi berlebihan yang melanggar regulasi. Diharapkan, Pulau Kabaena dan masyarakat Suku Bajo dapat kembali hidup harmonis dengan lingkungannya tanpa terus-menerus menghadapi dampak buruk dari tambang nikel.

Penulis: Rachman Alya Ramhadan
Editor: Febry

UKM-Pers IAIN Kendari Membuka Pelatihan Jurnalistik Angkatan XXIV

Kendari, Objektif.id – Halo Sahabat Objektif !!! Ada kabar gembira nih untuk kamu semua. Unit Kegiatan Mahasiswa Pers IAIN kendari sedang membuka pelatihan jurnalistik angkatan XXIV.

Apa sih itu Jurnalistik?, jurnalistik adalah mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, melakukan wawancara dengan narasumber, menulis berita, artikel, dan laporan yang akurat dan informatif.

Jadi untuk mahasiswa (i) IAIN kendari yang memiliki minat ataupun bakat dalam bidang jurnalistik bisa langsung daftarkan diri anda di :

https://forms.gle/gWLT48w4jyE5zyux9

Adapun syaratnya sebagai berikut :

1. Mahasiswa aktif IAIN kendari (Dibuktikan dengan KTM dan atau KRS terakhir)
2. Mampu membaca dan menulis Al-qur’an
3. Memiliki kemampuan dan atau minat di bidang Jurnalistik
4. Membuat karya tulis diantaranya :
>​Cerpen
>​Opini
>​Puisi
5. follow akun Instagram dan subscribe YouTube UKM-Pers IAIN Kendari (dibuktikan dengan screenshot)
6. Mendonasikan minimal satu buku

Timeline
>​Pendaftaran : 10 – 25 September 2024
>​Registrasi dan Interview : 25 – 27 September 2024
>​Pengumuman : 28 September 2024
>​Registrasi Ulang : 29 September 2024
>​Forum : 30 September – 06 Oktober 2024

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi : 0853-4226-3771 Maharani S (Ketua Panitia)

Tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda mari bergabung di Keluarga Besar UKM-Pers IAIN Kendari.

Puluhan Mahasiswa UKM-Pers IAIN Kendari Mengikuti Program Magang di Media Online Sulawesi Tenggara

Kendari, objektif.id – Puluhan Anggota muda Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers IAIN Kendari diterima untuk mengikuti program magang pada dua media online terkemuka, yaitu Sultrademo.co dan Teramedia.id selama kurang lebih 30 hari. Sejak Senin (20/5/2024) hingga Juni mendatang.

Dony Oktayudha, selaku redaktur teramedia.id mengatakan senang bisa menjadi salah satu media tujuan magang anggota UKM-Pers IAIN kendari.

“Saya sangat senang dan bangga media kami dijadikan tujuan untuk magang teman-teman dari UKM-Pers IAIN kendari” Kata Dony saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (20/5/2024).

Ia juga menyampaikan harapannya semoga teman-teman UKM-Pers IAIN Kendari menjadi contoh bagi universitas lainnya, sehingga bisa sama-sama belajar dan mengembangkan Teramedia.id.

“saya berharap lebih banyak lagi teman-teman mahasiswa dari IAIN Kendari dan juga dari universitas lainnya yang mau ikut bergabung untuk kita sama-sama berbagi ilmu pengetahuan di media kami, dan semoga dengan adanya teman-teman pemberitaan di Teramedia.id bisa lebih bervariatif,” harapnya.

Begitu pula dengan direktur utama Sultrademo.co, Suprin, S.I., kom, ia berharap mahasiswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama magang.

“Kami berharap teman-teman bisa betah dan beradaptasi serta memahami cara-cara kerja media online, sehingga kedepan ilmunya bisa digunakan” ujar suprin dikantor Sultrademo.co, Senin (20/5/2024).

Dan juga mengingatkan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan-tantangan lapangan kelak.

“Walaupun tugas yang diberikan kelak mungkin akan terasa berat tetapi sya yakin kalian pasti akan bisa menghadapinya,” ucap Suprin.

Begitupun dengan Ketua umum UKM-Pers IAIN kendari, Alfi, berharap agar anggota magang berproses dan memanfaatkan keadaan dengan sebaik-baiknya, sehingga saat pulang akan membawa ilmu serta pengalaman-pengalaman yang dapat membuat dampak baik bagi UKM-Pers IAIN kendari.

“Harapan saya untuk para anggota yang sedang magang tetap berikan yang terbaik, dan terus haus akan ilmu jangan cepat merasa besar, terus ketika kalian sudah balik dari tempat magang saya harap banyak hal baru yang bisa kalian bawa untuk membentuk UKM-Pers IAIN kendari menjadi jauh lebih berkembang dan modern,” harapnya.

Penulis: Maharani.s
Editor: Melvi Widya

Terpilih Nahkodai UKM-Pers, Ini Harapan Alfi Di Kampus IAIN Kendari

Kendari objektif.id – Musyawarah Besar (Mubes) UKM-Pers ke-24 IAIN Kendari sukses digelar dengan semangat tinggi dan kerjasama yang kompak dari seluruh anggota panitia dan anggota UKM-Pers.

Usai terpilih sebagai Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers pada Musyawarah Besar ke-24 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Rabu 28 Februari 2024, harapan utama Alfi Yorifal.

“Harapan saya untuk UKM-Pers IAIN Kendari agar tetap selalu menjadi sarana atau pusat dari segala aspek pemberitaan dan literasi di kampus IAIN Kendari, dan jika bisa hingga ke lingkup nasional” tuturnya.

Mendorongnya menjadi ketua umum UKM-Pers di periode kali ini adalah niat yang tinggi untuk menciptakan lingkungan UKM-Pers yang lebih baik. Salah satu di antaranya, adalah menghasilkan kader-kader yang mampu di bidangnya serta meningkatkan akreditasi UKM-Pers IAIN Kendari. Perasaan tanggung jawab dan semangat membangun UKM-Pers IAIN Kendari yang lebih dikenal, baik di dalam kampus maupun di luar kampus IAIN Kendari.

Alfi Yorifal mengajak untuk saling merangkul dan bekerja bersama-sama, guna mewujudkan cita-cita terhadap organisasi tercinta UKM-Pers IAIN Kendari. Ia juga berpesan agar tetap semangat dalam berkarya di dalam organisasi, karena ilmu yang didapatkan nantinya akan menjadi bekal kesuksesan di masa depan.

“Hal yang ingin saya sampaikan kepada seluruh anggota UKM-Pers IAIN Kendari, mari kita saling merangkul bersama-sama untuk mewujudkan
apa yang kita cita-citakan terhadap organisasi ini” ucapnya.

Reporter : Kusmawati
Editor : Melvi widya

Demisioner BP Jaringan Kerja PPMI Bahas Tupoksi Pers Mahasiswa di Lingkup Kampus

Kendari, Objetif.id – Demisioner Badan Pekerja (BP) Jaringan Kerja Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional, Muh. Aksan bahas tupoksi serta peran pers mahasiswa dalam kerja-kerja jurnalistik di lingkup kampus.

Hal itu diungkapkan Muh. Aksan pada dialog publik yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di salah satu Warkop di Kota Kendari pada Sabtu, (16/9/2023), malam.

Pantauan, Objetif.id di lokasi, kegiatan yang mengusung tema “Pers Mahasiswa Bukan Humas Kampus” dimulai sejak pukul 19.00 Wita, dimaksud untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa terkait bagaimana kerja-kerja jurnalistik Pers Mahasiswa.

Terlihat, dialog publik ini menjadi semakin menarik ketika salah satu peserta dialog, Muh. Sulhija melayangkan satu pertanyaan yang sangat sensasional “Memangnya kenapa kalau pers mahasiswa jadi humas kampus?” tanya Sulhija kepada Muh. Aksan.

Selain itu, Sulhija juga menyebut bahwa pemberitaan pers mahasiswa yang mengarah kepada kegiatan-kegiatan seremonial yang digelar oleh kampus juga menjadi bagian dari kerja-kerja kehumasan.

“Selama ini kan teman-teman pers mahasiswa juga sering menayangkan berita kampus yang sifatnya seremoni. Itu juga bagian dari kerja kehumasan,” ungkap Sulhija.

Menanggapi hal ini, narasumber dialog publik, Muh. Aksan mengungkapkan secara gamblang bahwa pers mahasiswa itu berbeda dengan humas kampus, karena humas Kampus hanya mengekspose kebaikan-kebaikan kampus.

“Kita berbeda, dalam kerja-kerja jurnalistik yang kita lakukan, kita selalu mengupayakan untuk bagaimana bisa menjadi pengontrol dalam setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pihak birokrasi, begitu pun dalam segala aktivitas akademik dan non akademik di IAIN Kendari,” tutur Aksan kepada Objektif.id sesaat setelah kegiatan selesai.

Pers mahasiswa lanjut aksan, tidak boleh menutupi setiap kebenaran yang ditemui oleh para Jurnalis muda di lingkup kampus. Menurutnya, selama pemberitaan itu sesuai dengan fakta maka pers mahasiswa harus tetap menyuarakan itu dengan tata cara penulisan yang tidak keluar dari kode etik jurnalistik.

“Menurut saya selagi itu fakta, tetap kita beritakan, mau berita kita dia dipandang baik, atau dipandang buruk oleh birokrasi, asal sesuai dengan kerja-kerja jurnalistik,” bebernya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Andika membenarkan adanya perbedaan peran antara humas kampus dengan pers mahasiswa. Menurutnya pers mahasiswa khususnya yang ada di IAIN Kendari harus menjadi pilar tegaknya demokrasi di lingkup kampus IAIN Kendari.

“Iya betul, karna kalau kita di UKM Pers, kita tidak tebang pilih dalam pemberitaan, baik sisi positif kampus maupun dari segi kejelekannya. Maksudnya, jika terdapat suatu ketidakadilan, maka pers mahasiswa hadir untuk mengawal hal tersebut,” pungkasnya.

Reporter : Rhesga

Editor : Redaksi

UKM-Pers IAIN Kendari Ajak Para Maba Berjuang dan Berkarya Melalui Tulisan

Objektif.id – Teriknya sengatan matahari bukan alasan untuk tidak hadir merayakan momentum suka cita tersebut. Sebanyak 1.379 mahasiswa baru IAIN Kendari tahun 2023 yang mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) harus disambut dengan semangat persaudaran yang penuh cinta dan kasih.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PBAK wajib disambut dengan pengenalan Lembaga Kemahasiswaan. Momentum itu segala rupa kemewahan dan kehebatan harus dipertontonkan dihadapan para Maba dan tidak terkecuali bagi UKM-Pers IAIN Kendari.

Berbagai konsep dan kratifitas dipersiapan agar tampil eksaitet dihadapan para junior. Sebab, momentum tersebut di nilai sakral untuk merebut hati mahasiwa baru bergabung di dalam organisasi.

Pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 WITA. Para pengurus dan anggota UKM-Pers IAIN Kendari didampingi oleh Dosen Pembina Irma Irayanti, SH.I., M.Pd, tepat dipelataran gedung kuliah terpadu berlater U menyambut ribuan mahasiswa baru IAIN Kendari.

“UKM-Pers adalah sebuah wadah yang terus mengawal dan menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa yang berada di lingkup IAIN Kendari,” kata Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Andika.

Antusias mahasiswa baru menyambut penampilan tersebut, sorotan mata yang penuh dengan kegembiraan seakan menyimpan harapan besar dibalik proses-proses juang yang sedang dijalani.

Seolah-olah hadir sebagai solusi jalan juang dimasa depan, Andika dengan mantap menuturkan bahwa UKM-Pers IAIN Kendari memiliki prospek kerja yang menjajikan di masa depan.

“Kalau masalah prospek kerja ketika adik-adik mahasiswa baru bergabung dalam UKM-Pers maka sudah tidak di ragukan lagi ketika ingin menekuni dalam bidang jurnalistik,” ucapnya menyakinkan.

Ia mencontohkan telah banyak senior-senior UKM-Pers IAIN Kendari yang telah memiki perusahaan media sendiri, sehingga itu adalah salah satu peluang besar ketika mereka menekuni bidan jurnalistik.

“Jurnalis adalah kerja-kerja kenabian. Menyampaikan kebenaran dan mengkritisi penguasa yang ugal-ugalan melalui tulisan,” tutur Andika.

Pada akhirnya, Andika mengajak kepada seluruh mahasiswa baru IAIN Kendari untuk bergabung bersama keluarga besar UKM-Pers IAIN Kendari, berkarya dan berjuang bersama.

“Mari adik-adik. Bergabung bersama kami. Kita berjuang dan berkarya bersama. Melakukan kontrol sosial atas setiap penindasan yang terjadi,” pungkasnya.

Penulis : Muh. Arya

UKM Pers IAIN Kendari sebagai Pilar Kebenaran dan Aspirasi Mahasiswa 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers merupakan salah satu entitas penting dalam kehidupan kampus IAIN Kendari yang tidak dapat diabaikan. Pada perayaan ulang tahunnya yang ke XXV ini, harus mengakui peran penting yang telah dimainkan oleh organisasi ini dalam menyuarakan kebenaran dan aspirasi mahasiswa.

Di tengah gejolak dunia media saat ini, di mana berita hoax dan narasi yang terdistorsi dengan mudah menyebar, UKM Pers IAIN Kendari diharapkan hadir sebagai pilar penjaga kebenaran yang berfungsi sebagai pengawal yang berani dan jujur, memberikan sudut pandang yang berbeda dan memperjuangkan isu-isu penting yang terkadang terabaikan oleh media mainstream.

Melalui tulisan-tulisan dan liputan UKM Pers IAIN Kendari diharapkan terus memperjuangkan keadilan, membawa isu-isu sosial ke permukaan, dan memberikan suara kepada mahasiswa yang sering kali tidak didengar.

UKM Pers semoga senantiasa tampil sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berbicara, bertindak, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Namun, tentu saja hal itu tidaklah mudah, beragam tantangan akan dihadapi oleh UKM Pers IAIN Kendari. Dalam era digital yang serba cepat ini, media sosial menjadi platform utama dalam menyebarkan informasi.

Meskipun memiliki potensi besar untuk menjadi alat yang kuat dalam menyuarakan aspirasi, media sosial juga dapat menjadi sarang hoaks, berita palsu, dan retorika yang membawa polarisasi.

Oleh karena itu, UKM Pers IAIN Kendari harus mampu menjaga integritas dan kebenaran sebagai pilar utama dalam karyanya.

UKM Pers IAIN Kendari harus mampu menyaring informasi, memverifikasi fakta, dan menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Dalam menghadapi gelombang informasi yang meluas, UKM Pers harus tetap menjadi tolok ukur kebenaran dan menjadi pelopor dalam memerangi disinformasi.

Ulang tahun ke XXV ini adalah momen yang penting bagi UKM Pers IAIN Kendari untuk merenung dan melihat kembali perjalanan yang telah dilalui. Pada saat yang sama, ini adalah kesempatan untuk menatap masa depan dengan semangat baru, memperkuat komitmen mereka dalam menyuarakan kebenaran, keadilan, dan keterbukaan.

Selamat ulang tahun UKM Pers IAIN Kendari! Teruslah menjadi sumber kebenaran dan penjaga aspirasi mahasiswa. Semoga semangat dan dedikasinya terus membara, dan senantiasa membentuk opini publik yang berpihak pada kebenaran dan keadilan.

Penulis Irma Irayanti, S.HI., M. Pd adalah Dewan Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa, UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Kemah Literasi

Kendari, Objektif.id Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar Kemah Literasi di Pelataran Gedung Perpustakaan IAIN Kendari pada Jum’at, 23 Desember 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari internal UKM-Pers IAIN Kendari sendiri dan juga para mahasiswa lingkup IAIN Kendari, dan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 23-24 Desember 2022.

Ketua Panitia Kegiatan, Muh. Arfan Sangga mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan edukasi terkait dunia literasi di era globalisasi dengan perluasan informasi begitu yang cepat seperti sekarang ini.

“Pada era Globalisasi ini, dimana penyebaran informasi yang sudah tidak mempunyai batas baik itu informasi real maupun informasi hoax yang sudah berkembang dikalangan anak-anak maupun orang dewasa, penyebaran informasi tanpa pemfilteran yang menyebabkan kemunduran dalam upaya mencerdaskan bangsa,” Katanya.

Selain itu, Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triani Suci Ramadhani berharap, kegiatan ini bisa menjadi tempat untuk mempererat tali silaturahmi antar internal UKM-Pers IAIN Kendari dengan lembaga-lembaga lainnya dan juga mahasiswa lingkup IAIN Kendari secara umum .

“Semoga kegiatan ini bisa jadi ajang silaturahmi setelah selesainya ini kegiatan silaturahminya antara UKM-Pers dengan mahasiswa IAIN yang bukan dari bagian UKM-Pers itu sendiri itu semakin erat begitu juga dengan UKK UKM dengan lembaga-lembaga kampus yang lainnya,” Harapnya.

Dewan Pembina UKM-Pers IAIN Kendari, Dedi Hardianto juga berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar dilaksanakan saja, akan tetapi nantinya bisa untuk melahirkan para mahasiswa yang memiliki pemahaman yang berkualitas terkait dunia literasi.

“Saya harap kegiatan ini bisa menghadirkan output yang bagus dan berharap ini bukan kegiatan yang hanya menggugurkan kewajiban mudah-mudahan bisa melahirkan kader-kader literasi yang berkualitas kedepannya,” Pungkasnya.

Reporter: Tesa ASN
Editor: Slamet

Upaya Menjalin Kekeluargaan, UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Diskusi Film

Reporter : Fitrah Ardiansyah

Editor : Syafira 

Kendari, Objektif.Id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Menggelar kegiatan diskusi film dan mimbar bebas yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada tanggal 22 Oktober 2022.

Kegiatan ini mengusung tema “Kubur Kabar Kabur”, dan diikuti oleh puluhan anggota UKM-Pers, mahasiswa sekota Kendari, serta UKK dan UKM lingkup IAIN Kendari.

Ketua Panitia kegiatan, Akmal Firdaus mengatakan tujuan diadakannya  kegiatan diskusi film ini adalah agar bisa mengedukasi anggota muda UKM-Pers agar bisa menjadi perhatian masyarakat tentang kasus-kasus kekerasan yang masih sering terjadi.

“Tujuan diadakannya kegiatan diskusi film ini untuk mengedukasi kami anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari angkatan 22, agar bisa menjadi perhatian masyarakat umum karena jurnalis punya peranan penting bagi masyarakat, namun terkadang sangat rentan terhadap kekerasan”. ungkapnya.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh anggota UKM-Pers IAIN kendari bisa lebih solid terkhususnya anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari.

“Harapan saya Semoga dengan adanya kegiatan ini kami anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari bisa lebih solid dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kami. Agar supaya kegiatan kegiatan selanjutnya kami bisa lebih baik lagi” Harapnya.

Ketua umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci Ramadhani  juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan antar UKM-Pers dan lembaga lainnya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat terjalinnya tali silaturahmi antara ukm pers dan lembaga-lembaga yang lain ataupun kekeluargaan di dalam UKM-Pers  semakin erat dengan di adakannya kegiatan ini.” Tukasnya.

Diklatsar Jurnalistik Pers IAIN Kendari Ditutup, 33 dari 96 Pendaftar Dinyatakan Lulus

Repoter : Asrina
Editor : Redaksi

Kendari, Objektif.id – Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Jurnalistik ke-22 oleh UKM Pers IAIN Kendari yang diselenggarakan sejak 15 September resmi ditutup. Penutupan berlangsung di Pelataran Kantor UKM Pers IAIN Kendari, Minggu 18 September 2022.

Diklatsar yang mengusung tema “Membumikan Gerakan Sehat Nalar Persma, Menjawab Fragilisasi Literatur di Era Distrupsi’ ini meluluskan sebanyak 33 dari 96 pendaftar.

Ketua Panitia, Harpan Pajar mengungkapkan, terdapat beberapa ketentuan dan persyaratan agar bisa dinyatakan lulus, diantaranya mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir.

“Untuk lulus, kami punya syarat dan ketentuan, seperti peserta harus mengikuti Diklatsar ini dari awal sampai akhir, dan lainnya yang menjadi aturan kami,” ungkapnya.

Harpan berharap, semua yang lulus ke depan dapat mengembangkan UKM Pers hingga mengikuti program magang dan menjadi penerus yang dapat diandalkan.

“Semoga 33 orang itu ke depan akan lanjut magang dan menjadi angkatan yang solid dan bertanggung jawab,” pungkas Harpan.

Senada dengan itu, Ketua Umum UKM Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci juga berharap, antusisme anggota baru yang telah dilantik dalam cinta literasi tidak pudar.

“Semoga antusiasme anggota baru tidak pudar dan tetap komitmen untuk sama-sama kembangkan organisasi yang kita cintai ini” singkat Arini.

Sebanyak 35 Peserta Ikuti Diklat Jurnalistik UKM Pers IAIN Kendari

Reporter : Andi Ardian Dwi Rahmat
Editor : Slamet F.

Kendari, Objektif.id- Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Jurnalistik ke-22 pada tanggal 15-18 September 2022.

Kegiatan ini akan di laksanakan di dua tempat, yaitu di auditorium IAIN Kendari dan wisata permandian Boro-Boro, dengan diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai macam jurusan yang ada di IAIN Kendari.

Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “Membumikan Gerakan Sehat Nalar Persma, Menjawab Fragilisasi Literatur di Era Disrupsi”, dengan optimisme akan melahirkan kader jurnalis mahasiswa yang milenial.

Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci Rahmadani mengatakan semoga nantinya para calon kader baru bisa mengambil ilmu dari pendidikan ini dan dapat di terapkan di waktu yang akan datang sebagai pers mahasiswa.

“Ditargetkan calon anggota baru UKM-Pers ini bisa terima ilmu yang bermanfaat yang nantinya bisa diaktualisasikan,” katanya, Kamis 15 September 2022.

Selain itu dia juga berharap diklatsar ini bisa menjadi wadah perkenalan dan silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa, baik mahasiswa baru angkatan 2022 maupun angkatan yang diatasnya.

“Semoga kegiatan yang kita lakukan ini bisa jadi ajang silaturahmi antar sesama mahasiswa IAIN Kendari, baik itu teman-teman angkatan 2020 hingga mahasiswa yang baru memasuki dunia kampus,” harapnya.

Perwakilan Dewan Pembina Organisasi, Supriyadin Tungga berharap agar para pengurus UKM-Pers IAIN Kendari agar bisa terus berbenah dan bisa untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada kegiatan kali ini supaya lebih baik kedepannya.

“Harapannya apa yang menjadi kekurangan hari ini jika kita menilai masih ada yang kurang dan bisa menjadi pembelajaran pengurus siapapun ketua umumnya, semangat kepada ukk ukm agar terus melakukan yang terbaik begitupun sebaliknya.” tukasnya.

Edukasi Peran Pers Mahasiswa, UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Diskusi Publik

Reporter : Slamet
Editor : Redaksi

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Diskusi Publik dengan tema “Analisis Kritis : Pers Mahasiswa dalam Membangun Karakter Publik” yang di laksanakan di warung kopi (warkop) Bamboe Tiga yang terletak di kota Kendari pada Sabtu, 10 September 2022.

Selain anggota Ukm-Pers sendiri, diskusi ini juga di hadiri oleh organisasi internal dan eksternal di lingkup kampus IAIN Kendari dengan menghadirkan Jurnalis sultrademo.co, Muh. Sulhijah sebagai pemantiknya.

Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci Rahmadani mengatakan bahwa pemberitaan yang di buat oleh pers mahasiswa juga cukup berpengaruh dalam menggiring opini di masyarakat umum.

“Peran Pers Mahasiswa sangatlah fatal dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, Sebab setiap pemberitaan yang disampaikan teman teman Pers Mahasiswa sedikit banyaknya pasti akan mempengaruhi opini publik,” katanya.

Menurutnya opini publik akan membentuk stigma publik dan stigma publik akan menjadi ideologi publik sehingga pelan pelan itu akan menjadi karakter publik.

Dia juga mengatakan bahwa karena pengaruh pemberitaan dari pers mahasiswa yang begitu signifikan, jadi baik atau buruknya kualitas masyarakat bisa tergantung dari pemberitaan yang di sampaikan.

“Kalau informasi yang kita sampaikan itu berkualitas maka publik juga akan berkualitas begitupun juga sebaliknya,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Muh. Sulhijah mengatakan bahwa pers mahasiswa merupakan sebuah instrumen perjuangan, jadi mereka akan memberitakan kampus secara netral, yaitu dari sisi baik maupun sisi buruknya, karena itu merupakan ideologi dari pers mahasiswa sendiri.

“Pers Mahasiswa itu bukan humasnya kampus, tetapi Pers Mahasiswa merupakan alat perjuangan mahasiswa, Ideologi Pers Mahasiswa adalah idealismenya, sebab Infomasi yang diberikan Pers Mahasiswa adalah wujud perjuangan,” tukasnya.