Wahyudin Wahid Bahas Pentingnya Memahami Sistem Lembaga Legislatif  Kemahasiswaan Pada PBAK IAIN Kendari

 

Kendari, Objektif.id – Ketua Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Wahyudin Wahid didaulat sebagai pemateri Sistem Lembaga Legislatif Kemahasiswaan pada acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) IAIN Kendari Tahun 2022.

Pantauan Objektif.id,  Sabtu (20/8/2022), pemberian materi terbagi kedalam dua sesi, sesi pertama berlansung di Aula Mini dan sesi ke dua  berlansung di Auditorium IAIN Kendari.

Pada momentum itu, Wahyudin Wahid, menjelaskan sistem lembaga legislatif kemahasiswaan tidak terlepas dari aturan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN Kendari, KBM juga merupakan produk dari Lembaga Legislatif itu sendiri.

Aturan KBM kata dia, merupakan aturan tertinggi bagi mahasiswa IAIN Kendari, dan yang berhak menjadi anggota KBM adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar di IAIN Kendari.

“Aturan KBM itu merupakan produk dari Lembaga Legislatif itu sendiri, yang dimana KBM merupakan aturan tertinggi bagi mahasiswa IAIN Kendari,” bebernya.

Pada momentum itu, ia menekankan kepada ribuan mahasiswa baru (Maba) bahwa mahasiswa IAIN Kendari harus tunduk dan taat pada aturan KBM.

“Yang namanya mahasiswa ketika kalian masuk di Kampus IAIN Kendari, maka kalian harus tunduk dan patuh terhadap aturan KBM itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa baru, Indah Permata Sari, mengaku dekdekan dengan pemaparan materi Sistem Legislatif Tataran Kelembagaan Mahasiswa.

“Tegas sekali saat kakak nya bawa materi, dekdekan tapi keren sekali,” ucap Indah Permata Sari.

Laporan : Rizal Saputra

Sambut Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar KKN Futsal Cup Poleang

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022 sukses menggelar turnamen KKN Futsal Cup Poleang dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia di Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Turnamen ini di selenggarakan oleh Mahasiswa KKN koordinator kecamatan (korcam) Poleang dari tanggal 12-16 Agustus 2022 yang diikuti oleh 16 tim partisipan, yang bertempat lapangan futsal Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan Poleang.

Pada partai final mempertemukan antara tim Kt. Wija Kastarib dari Kel. Kastarib melawan Al Ikhlas dari Kel. Boepinang barat, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Kt. Wija Kastarib.

Ketua panitia kegiatan, Iksan Muhammad mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, dan telah diikuti oleh tim-tim dari dalam dan luar kecamatan Poleang.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami gelar guna menyambut hari kemerdekaan negara RI yang ke 77, yang mana kegiatan ini diikuti khususnya oleh seluruh pemuda masyarakat kecamatan poleang dan ada beberapa tim dari luar kecamatan poleang kami libatkan dalam kegiatan ini sebagai tim tamu.” Katanya, Selasa, (16/8/2022)

Dia juga mengatakan di karenakan pada tahun ini kegiatan 17 Agustus di pusatkan di ibukota kabupaten Bombana, dan tidak ada kegiatan di kecamatan, sehingga respon masyarakat terkait hadirnya kegiatan ini begitu antusias.

“Respon Masyarakat sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini, yang mana saat ini memang semua kegiatan 17 Agustus itu di pusatkan di ibukota Kabupaten, yaitu di kasipute, sehingga di kecamatan Poleang tidak menggelar kegiatan 17, dan kami mahasiswa KKN menghadirkan kegiatan ini” sambungnya.

Iksan berharap dengan hadirnya kegiatan ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan antar warga kecamatan Poleang lewat sarana olahraga.

“Semoga dengan kegiatan yang kami adakan ini mampu meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar masyarakat poleang dengan sportivitas dalam berolahraga sesuai tema kegiatan kami ini.” Harapnya.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Poleang, Muhammad Arsal juga berharap kegiatan ini bisa berdampak baik dan menimbulkan nilai-nilai positif bagi masyarakat Kecamatan Poleang di bidang olahraga.

“Harapan saya semoga dalam kegiatan yg telah di laksanakan dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat, terutama di wilayah poleang, Sehingga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat solidaritas serta sportivitas dalam berolahraga.” tukasnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Lomba Kemerdekaan, Kades : Energi Baru Tingkatkan Ekonomi Masyarkat

Repoter : Muh. Aksan
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Serangkaian Lomba yang digelar mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Karang Taruna di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka menyambut Hari Kememerdekaan ke-77 Republik Indonesia sukses digelar.

Kegiatan yang dimulai sejak 3 Agustus dan berakhir 15 Agustus 2022, dengan beberapa mata lomba yang meliputi Bola Mini, Bola Volly, Balap Karung, Balap Kelereng Makan Kerupuk dan Tinju Angkasa, mendapat respon positif dari masyarakat maupun pemerintah setempat.

Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengapresiasi kegiatan yang telah sukses digelar, sebab dengan hadirnya kegiatan ini, masyarakat setempat bisa terhibur.

“Sebagai Pemerintah Desa, kegiatan ini sangat kami apresiasi, karna dengan adanya kegiatan ini masyarakat kami bisa terhibur,” ucap Sainal Abidin saat ditemuai awak media, Senin 15 Agustus 2022.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Sainal Abidin, selain menghibur masyarakat kegiatan ini juga bisa meningkatkan kondisi ekonomi.

“Kegiatan ini juga bisa mendorong serta meningkatkan Ekonomi masyarakat kami,” lanjutnya.

Melihat dampak positif yang dihadirkan dari kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa IAIN Kendari ini, dirinya berharap agar di Tahun 2023 mendatang mahasiswa IAIN Kendari bisa kembali menyelenggarakan KKN di Desa Biru ini.

“Harapan kami sebagai pemerintah Desa biru dengan melihat kegiatan ini bisa berlangsung dengan aman dan sukses harapan kami mudah-mudahan dengan kehadiran kawan kawan mahasiswa bisa kembali mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini lagi,” harapnya.

Ditempat yang sama, Muh. Aksan selaku Ketua Panitia Kegiatan berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk melahirkan keharmonisan antar para pemuda yang ada di Empat Desa tersebut.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi momen untuk saling mendekatkan hubungan antar satu dengan yang lain, baik itu antar satu desa dengan desa yang lain.” harapnya.

Manfaatkan Moment HUT RI ke 77, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Lomba Untuk Tingkatkan Solidaritas dan Pemahaman Agama

Reporter : Elsa Alfionita
Editor : RS

Wakatobi, Objektif.id – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia RI ke 77 Tahun tidak terlepas dari berbagai macam bentuk perayaan. Perayaan HUT RI Ke 77 tersebut pada umumnya dikemas dengan berbagai macam perlombaan.

Salah satunya perlombaan yang gelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Isntitut Agama Islam (IAIN) Kendari di Desa Mola Samaturu, Kecamatan Wangi- Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang sudah berlansung sejak 12 Agustus dan akan berakhir pada 14 Agustus 2022 itu melibatkan anak-anak hingga  orang dewasa dengan tujuan untuk membangun solidaritas serta membentuk jiwa spiritual masyarakat setempat.

Irmawati Arfah selaku Kordinator Desa (Kordes) Mola Samaturu, menuturkan pada kegiatan tersebut berbagai macam jenis perlombaan yang diperlombakan diantaranya.

Lomba Adzan, Hafalan Ayat Al-Qur’an, Fashion show. Balap Kelereng, Balap Karung, Bola Gotong, Tarik Tambang, Makan Kerupuk dan Dance.

“Diadakannya berbagai lomba tersebut agar masyarakat lebih percaya diri, solidaritasnya makin ditingkatkan kemudian untuk lomba keagamaannya,  bisa membangkitkan jiwa spritualnya masyarakat disini, bagaiman untuk menanamkan tentang pemahaman agamaa di Desa ini,” tutur Irmawati Arfah saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat 12 Agustus 2022.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Desa Mola Samaturu, Enci mengaku mengapresiasi kegiatan yang gelar mahasiswa KKN IAIN Kendari tersebut, sebab dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan solidaritas dan nilai-nilai agama.

“Apalagi di keagamaan, mengingat kondisi lingkungan disini sangat minim tentang spritual. Diharapkan setelah adanya lomba-lomba ini masyarakat disini bisa lebih belajar pemahaman  tentang nilai keagamaan dan solidaritas,” harapnya.

Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Kecamatan Poleang Gelar Lomba Anak Islami

Reporter : Aksan Muhamad

BOMBANA, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Kelurahan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Lomba Anak Islami mulai 05-08 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Babussalam Kelurahan Kastarib yang melibatkan siswa-siswi TPA tingkat SD se-Kelurahan Kastarib dengan mengangkat tema “Meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah.”

Adapun perlombaan yang diadakan dalam kegiatan ini meliputi lomba Adzan, Praktek Sholat, Hafalan Surah dan Tilawah.

Ketua Panitia, Muhammad Alif Syahrial mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjadi sarana untuk menggali potensi dan bakat anak-anak di kelurahan kastarib agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah dan berakhlak mulia.

“kegiatan gebyar lomba anak islami ini dilaksanakan agar dapat menjadi sarana yang baik dan tepat untuk menggali potensi, prestasi, dan bakat adik-adik kita, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berakhlak mulia sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas siswa-siswi TPA Al Qur’an khususnya kelurahan kastarib” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih mengislamkan anak-anak semenjak dini.

“Dengan nuansa Islami, kami ingin lebih mengislamkan generasi penerus Islam semenjak dini.” Ungkapnya.

Kordinator Kelurahan, Aditya rafly ramadhan wasirih berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat buat adik-adik dalam belajar agama.

“kita bukan berharap kepada siapa pemenangnya, akan tetapi pelaksanaan lomba ini semoga menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil alamin” Ungkapnya.

Senada dengan itu, Pak lurah kastarib Hasby, S.P juga berharap dengan diadakannya Gebyar Lomba Anak Islami ini dapat menambah semangat belajar anak-anak tentang agam islam sehingga dapat menjadi generasi berakhlakul karimah.

“semoga dengan di selenggarakannya kegiatan Gebyar Lomba Anak Islami ini, anak-anak di kelurahan kastarib bisa lebih semangat dalam mempelajari agama islam, dan juga kedepannya anak-anak di kelurahan kastarib bisa menjadi generasi yang berakhlakul karimah seperti tema yang di angkat oleh anak-anak KKN pada kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah” Tukasnya.

Meriahkan HUT RI Ke-77, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Berbagai Macam Lomba

Reporter : Asrinawati Aziza
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan sejumlah lomba meliputi Lomba Futsal, bola volley, bola takraw, tarik tambang, tenis meja dan bola gotong.

Perlombaan yang digagas oleh dua posko ini yaitu Posko 111 Desa Mulaino dan Posko 113 Desa Paria dilangsungkan di dua tempat, di lapangan Desa Mulaeno dan Lapangan Desa Paria Kab. Bombana, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang bertemakan “Restrukturisasi Pada Masyarakat Yang Kolektif, Normatif, dan Kompetitif Dalam Bingkai Gotong Royong di Era Westernisasi” berlangsung selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 7-13 Agustus 2022 di Lapangan olahraga Desa Mulaeno dan Paria.

Koordinator Desa (Kordes) Posko 113, Marsella mengaku, total peserta yang mengikuti lomba ini yaitu 43 peserta yang terdiri dari 18 orang dari Desa Paria dan 25 orang dari Desa Mulaeno.

“Dari Desa Paria 18 orang dan terbagi untuk mengisi semua cabang olahraga sementar dari Desa Mulaeno sendiri jumlah pesertanya 25 orang” ujar Marsella, Minggu (7/8/2022)

Marcella juga menuturkan bahwa kegiatan ini di sambut dengan penuh antusias dari masyarakat desa Paria maupun masyarakat desa Mulaeno terbukti dengan welcome dan aktif nya masyarakat di sana.

“Masya Allah sekali antusias yang luar biasa terlebih lagi warga dari desa paria maupun Mulaeno sangat welcome dan aktif , dan senang dikarenakan adanya kegiatan lomba seperti ini”

Sementara itu Kordes Posko 111 Rafli Tahir mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan searah dengan tema yang di angkat yaitu melahirkan kembali semangat bekerja sama dan gotong royong di antara masyarakat di era Westernisasi (kebarat-baratan).

Untuk itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menata kembali sikap kerja sama diantara masyarakat dan agar sikap gotong royong bisa tetap terjaga.

“Ada pun harapan semoga dengan adanya kegiatan ini bisa di tata kembali kerja sama antar tim untuk sampai pada kerja sama sehingga sikap gotong royong bisa terjaga melalui kegiatan ini.” tutupnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Pekan Olahraga, Kades Lebo Ea : Ini Kita Jadikan Kegiatan Tahunan

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Risal

Bombana, Objetif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022, Posko 112 di Desa Lebo Ea kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga.

Kegiatan yang di mulai dari tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2022, turut diikuti oleh 10 tim, dengan rincian tujuh tim dari Kecamatan Poleang Tengah dan 3 tim dari luar Kecamatan Poleang Tengah.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan, sejatinya kegiatan ini digelar hanya untuk lingkup Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi terdapat juga beberapa tim luar Kecamatan yang berminat mengikuti kegiatan ini.

“Memang benar kegiatan ini khusus Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi kami penyelanggara memberikan kesempatan 3 klub luar untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami, dan SMA 7 lah yang keluar sebagai  juara Porseni Leboea” kata Defri Zainun, Minggu (7/8/2022).

Defri juga mengapresiasi teman-teman panitia dari posko 112 dan warga desa Lebo Ea yang dengan semangat menyukseskan kegiatan ini sampai selesai.

“Teman teman penyelanggara sangat gigih dalam melaksanakan dan mendampingi kegiatan ini hingga sukses terlaksana serta antusias warga desa Leboea sangat luar biasa” sambungnya.

Ia berharap, melalui turnamen sepak bila ini bisa menjadi tempat silaturahmi antara mahasiswa IAIN Kendari dan warga Desa, terkhususnya warga Lebo Ea.

“Pekan olahraga dan seni ini merupakan bagian program kerja mahasiswa KKN IAIN kendari yang  bertepat di desa Leboea serta semoga dari kegiatan ini dapat menghubungkan tali silaturahim antar desa, antar masyarakat dan juga antar mahasiswa KKN” harapnya.

Kepala desa Lebo Ea, Arsyad juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menambah antusiasme dan semangat anak-anak di kampung ini pada bidang olahraga dan bisa mempererat tali silaturahmi antar warga Kecamatan Poleang Tengah secara umum.

“Kedepannya saya berharap anak-anak terus semangat untuk berolahraga dan bisa menjalin tali silaturahmi di Kecamatan Poleang Tengah pada umumnya dan untuk Desa Lebo Ea khususnya,” ucapnya.

Dengan melihat antusias serta semangat para pemuda dalam mengikuti Pekan Olahraga, pihaknya berencana akan menjadikan turnamen ini sebagia kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Dan rencana kegiatan ini saya usahakan untuk di gelar setiap tahunnya” tukasnya.

Collab Peringati HUT RI ke-77, Mahasiswa IAIN Kendari dan Karang Taruna Desa Biru Gelar Semarak Kemerdekaan

Bombana, Obejektif.id – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesi Ke 77, Karang Taruna bersama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Semarak Kemerdekaan HUT Republik Indonesia Ke – 77 Tahun.

Kegiatan yang bertemakan “Tumbuhkan Semangat Olahraga dan Solidaritas” itu melibatkan empat Desa sebagai peserta di Kecamatan Poleang Timur. Empat Desa tersebut yakni Desa Biru, Desa Teppoe, Desa Tampabulu dan Desa Lawatuea.

Ketua Panitia Muh Aksan mengaku, Semarak Kemerdekaan HUT Republik Indonesia Ke – 77 Tahun, ini akan di gelar dari 3 – 15 Agustus dengan beberapa mata lomba yang meliputi Bola Mini, Bola Volly, Balap Karung, Balap Kelereng Makan Kerupuk dan Tinju Angkasa.

Selain memperingati HUT RI ke-77, Fokus utama diadakannya kegiatan ini, untuk membentuk jiwa nasionalisme generasi muda, menumbuhkan sportifitas serta  mempererat tali persaudaraan antar empat Desa yang ada di Kecamatan Poleng Timur tersebut.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan, menumbuhkan jiwa sportivitas bagi masyarakat khusus nya generasi muda, dan mempererat tali silaturahmi,” ucapnya.

Aksan berharap, dengan adanya inforia perayaan HUT ke-77 ini, menjadi momentum untuk melahirkan keharmonisan antar para pemuda yang ada di Empat Desa tersebut.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi momen untuk saling mendekatkan hubungan antar satu dengan yang lain, baik itu antar satu desa dengan desa yang lain maupun antar dusun yang satu dengan dusun yang lain.  Hal ini penting, agar tujuan kita untuk menciptakan persatuan dan kebersamaan dapat terwujud,” harapnya.

Senada dengan itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Biru melalui Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sugito, S.Hut, berharap dengan kegiatan ini bisa berjalan baik, juga diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Harapan kami kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan Mudah-mudahan tahun tahun berikutnya bisa melaksanakan dengan kegiatan yang sama dan masyarakat bisa menjunjung tinggi sportivitasnya,” harapnya.

Laporan : Redaksi

Wujudkan Generasi Lasoso Religius, Mahasiswa KKN Kecamatan Lasolo Kolaborasi Gelar FASI

KENDARI, OBJEKTIF.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) berkolaborasi gelar Festifal Agama dan Seni Islami (FASI), Selasa, 2 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Otele, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, yang diprakarsai oleh empat posko KKN yang berada di Desa Watukila, Otole, Waworaha dan Desa larodangge dan menyasar anak-anak yang ada dalam ruang lingkup keempat desa tersebut.

Ketua Panitia, Muhammad Rizal Rizki mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengasah kemampuan anak-anak di keempat desa dalam bidang keagamaan dan seni khususnya seni islami.

“Untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam bidang keagamaan dan seni,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan dan memberikan pengalaman lebih kepada pada penerus generasi.

“Merupakan perlombaan menyangkut keagamaan dan kegiatan diadakan untuk anak-anak sebagai generasi penerus,” ungkapnya.

Koordinator Desa Watukila, Mr. Syarif Hidayatullah menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dikalangan anak-anak, remaja dan para pemuda dari empat desa tersebut dan juga diharapkan dapat melahirkan generasi yang cakap dalam beragama.

“Sebagai bentuk penguatan tali silaturahmi dan pengembangan minat dan bakat anak-anak dan para remaja pada segi islami, agar kedepannya dapat menjadi pemuda yang dapat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan seni,” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal s/d 5 Agustus 2022 di Balai Desa Otole.

Reporter : Lan

Editor : Redaksi

Gebyar Anak Islami yang Digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari Resmi Ditutup, Kades Sainal Abidin : Ini Penting Untuk Generasi Muda

Reporter : Muh. Aksan

Bombana, Objektif.id – Gebyar Anak Islami yang diadakan mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup, Minggu 31 Juli 2022.

Penutupan Gebyar Anak Islami yang ditandai dengan penyerahan sertifikiat penghargaan pada peserta lomba berlansung di salah satu Masjid di Desa Biru yang dihadiri aparat Desa dalam hal ini, Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH.

Tiga mata lomba pada kegiatan Gebyar Anak Islami yakni lomba Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat, mendapat respon positif dari pemerintah Desa setempat.

Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH, mengucapkan “Berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAIN kendari bagaimana telah sukses menyelenggarakan kegiatan gebyar anak Islami. Semoga kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Sahroni, SH saat menutup kegiatan Gebyar Anak Islami.

Ditempat yang berbeda, Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN kendari, sebap dengan kegiatan ini anak-anak di Desa Biru bisa menjadi generasi yang profesional.

“Kami pemerintah Desa biru sangat mengapresiasi adik adik KKN IAIN kendari telah melaksanakan kegiatan Gebyar Anak Islami pemerintah sangat bangga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka membina anak-anak kita sehingga bisa menjadi generasi yang profesional,” ungkap Sainal Abidin SH.

Sementara itu, Pembina mahasiswa KKN IAIN Kendari Kabupaten Bombana Dr. Abdul Gaffar mengatakan, kegiatan Gebyar Anak Islami tidak berhenti sampai disini saja, pasalnya Desa Biru, Dusun Mallori dan Dusun Jatie merupakan salah satu Desa binaan IAIN kendari.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karna desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” ucapnya.

Meningkatkan Nilai – Nilai Keislaman, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Gebyar Anak Islami

Reporter : Muh. Aksan
Editor : Izar

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Anak Islami.

Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan nilai keislaman anak di era millenial menuju generasi ber-akhlakul karimah” itu melibatkan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebagai peserta dalam perlombaan tersebut, dan lomba itu laksanakan mulai 30 Juli 2022 – 31 Juli 2022.

Adapun lomba yang diperlombakan ialah Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat.

Koordinator Desa (Kordes) posko 115, Jafar mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan itu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak agar bisa membudayakan nilai kreativitas.

“Tujuan pengadaan lomba dengan judul gebyar anak islami yakni menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini dan melatih mental anak agar ketika mereka telah tumbuh lebih dewasa mereka tidak lagi mengenal yang namanya demam panggung, serta untuk membudayakan kreativitas sekaligus menumbuh kembangkan prestasi anak-anak usia dini.” Katanya.

Jafar berharap anak-anak bisa tambah semangat untuk belajar tentang ilmu agama dan tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah.

“Harapannya semoga anak-anak bisa tambah semangat lagi untuk belajar tentang ilmu agama, mengasah diri untuk memiliki mental yang kuat dan yang paling penting kami berharap meskipun sekarang sudah jaman milenial kami ingin anak-anak tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah dengan mengedepankan nilai-nilai islam.” Sambungnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa biru Sainal Abidin SH. Berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Senada dengan itu, Kepala Desa Biru, Sainal Abidin S.H, mengatakan karena pentingnya menumbuhkan nilai keislaman sejak dini pada anak, dan ia berharap kegiatan yang seperti itu bukan yang pertama dan terakhir

“Mudah mudahan kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun karna desa biru ini adalah desa binaan dari kampus IAIN kendari ” ucapnya.

Sementara itu Dr. Abdul Gaffar S.Th.I., M.Th.I. ia juga berharap kegiatan seperti itu bisa terus berlanjut dan tidak berakhir di situ saja.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karena desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain, desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” Ujarnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari mengadakan Festival Anak Sholeh dan Sholehah

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di desa Matirowalie, kecamatan Poleang Kabupaten Bombana menggelar Festival Anak Sholeh dan Sholehah pada Jum’at (29/07/2022)

Kegiatan ini digelar untuk memperingati 1 Muharram, dengan mengangkat tema “Ciptakan Generasi Bangsa Yang Cerdas, Inovatif dan Islami” yang dilaksanakan di masjid Nurul Falah desa Matirowalie mulai 29 Juli – selesai.

Adapun kegiatan lomba ini di tujukan untuk untuk peserta di tingkat Sekolah Dasar (SD) di desa Matirowalie, dengan kategori lomba yaitu adzan, tata cara dan bacaan doa sholat, hafalan surah pendek, doa sehari hari dan cerdas cermat Qur’an.

Ketua panitia kegiatan, Akmal Hafiz mengatakan alasan diadakannya lomba ini yaitu untuk meningkatkan potensi dan kualitas keislaman anak-anak yang ada di desa Matirowalie

“Kegiatan festival keagamaan ini diadakan karena melihat potensi anak-anak di desa Matirowalie sangat berkualitas sehingga kami selaku mahasiswa KKN mengadakan lomba guna meningkatkan edukasi keislaman anak,” katanya

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah desa Matirowalie mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pemerintah desa mendukung penuh diadakannya festival ini sampai pada tahap terselesainya kegiatan,” sambungnya.

Kepala Desa Matirowalie, Darling berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi untuk anak-anak di desa Matirowalie dalam mempelajari lebih dalam hal-hal islami, sehingga bermanfaat untuk mereka kedepannya.

“Lomba ini bukan sekedar untuk mencari siapa pemenangnya, namun menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil Al-Amin” tukasnya.

Dir Intelkam Polda Sultra Bersama Insan Pers Gelar FGD Bagaimana Sajikan Informasi Solutif

Objektif.id, Kendari –  Direktorat Intelejen Keamanan (Dirintelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama puluhan insan pers Sultra yang bertemakan “penyelesaian konflik sosial melalui optimalisasi budaya pre-emtif kepolisian dan pendekatan budaya” Sabtu, 29/7/2022.

Di lakukannya FGD itu adalah bentuk upaya untuk mendiskusikan hal-hal yang bisa menimbulkan konflik sosial dan pencegahan dari isu yang akan memecah kondusifitas daerah dengan menggunakan teknologi informasi.

Dirintelkan Polda Sultra, KBP Nanang Rudi Supriatna, menyampaikan perlunya untuk pemanfaatan teknologi informasi berbasis website sebagai sumber informasi yang soluktif.

“Penyelesaian masalah dengan memberikan informasi dan solusi melalui media atau teknologi informasi berbasis website,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengajak untuk menerima perbedaan, karena setiap orang, setiap kelompok memiliki perbedaan kepercayaan dan kepentingan, sehingga perlunya penyesuaian diri dan toleransi.

“Ibarat meja kaca yang pecah, dan setiap orang mengambil bagian yang pecah, gak ada yang ambil yang utuh, maka dari itu semuanya saling mengisi,” lanjutnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Gugus Suryaman menyampaikan perlunya kita memahami esensi media yang sebenarnya dan tidak menggunakan media sebagai alat untuk mencapai kepentingan pihak-pihak tertentu.

“Pers adalah independen dan tidak memihak, mengakui keberagaman agama, etnis dan budaya, dan menganggap perbedaan adalah keindahan dari keberagaman,” tuturnya.

Selanjutnya, akan dibentuk rumah kebangsaan untuk menghimpun pemuda terkhusus mahasiswa untuk mengkaji isu-isu sosial dan solusinya serta akan dilaunching media bhinekasatu.com sebagai alat untuk memberikan informasi dan edukasi sosial.

Laporan: Al-Izar

Tahun Baru Islam 1444 H, Ketua SEMA  IAIN Kendari Ajak Bumikan Moderasi Beragama

Repoter : Fitriani 

Kendari, Objektif.id – Memperingati tahun baru Islam 1444 H, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari ajak masyarakat bumikan moderasi beragama.

Tahun baru Islam lahir dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah dan menjadi peristiwa penting lahirnya islam sebagai agama yang berjaya.

Tahun baru islam juga dapat diartikan sebagai semangat perjuangan tanpa mengenal putus asa dengan rasa optimisme yang tinggi yakni semangat hijrah dari hal buruk menjadi hal yang lebih baik.

Selain itu, makna lain dari tahun baru islam ialah perubahan pada segala sesuatu menuju kebaikan, memiliki manfaat bagi semua manusia dan untuk seluruh alam semesta dengan semangat damai yang penuh kebaikan.

Berangkat dari makna tahun baru islam itu, ketua SEMA IAIN Kendari Wahyudin Wahid mengajak kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat muslim untuk membumikan moderasi beragama.

“Melalui tahun baru Islam yang penuh dengan makna dan kebikan ini, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus di Sulawei Tenggara untuk tetap semangat membumikan moderasi beragama,” Kata Wahyu saat ditemui awak media, Jum’at 29 Juli 2022.

Menurutnya, moderasi beragama merupakan salah satu jalan untuk menyatukan hati dan pikiran antar pemeluk berbagai agama untuk mencapai cita-cita bersama.

“Karena melalui semangat moderasi beragama, kita kemudian dapat menyatukan hati dan pikiran melalui jalan komunikasi antar pemeluk agama guna untuk mencapai kerukunan antar umat beragama di sulawesi tenggara,” himbaunya.

“Sehingga dalam beragama kita dapat melindungi martabat kemanusiaan serta membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan itu sendiri agar terciptanya kebhinekaan yang menjadi identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Di Wakatobi, Gandeng Lima Desa Gelar Lomba Keagamaan

Reporter : Asrinawati Aziza
Editor : Rizal Saputra

Wakatobi, Objektif.id – Lima Desa di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ikut terlibat dalam Lomba Keagamaan yang digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari.

Lomba Keagamaan yang di gelar selama dua hari itu (27-28 Juli 2022), di Desa Sakapota Raya ini melibatkan Lima Desa yakni Desa Kapota, Kabita, Kabita togo, Kapota Ktara, dan Desa Wisata Kolo.

Irwansyah selaku ketua panitia mengaku, kegiatan lomba keagamaan dengan dua mata lomba yakni lomba azan dan hafalan surah-surah pendek diikuti dengan antusias oleh remaja-remaja umur 15 – 17 tahun.

Ini juga merupakan program kerja sama mahasiswa KKN lima Desa yang ada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

“Kegiatan keagamaan ini merupakan program kerja sama antara 5 desa se-pulau kapota yakni Kapota, Kapota Utara, Kabita, Kabita togo, dan Wisata Kolo” ucap Irwansyah saat di wawancarai awak media, 27 Juli 2022.

Selain itu, Irwansyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk  dapat mempererat tali silaturahmi se-pulau kapota.

“Alasan dari pengadaan proker kejasama maupun kegiatan perlombaan ini tidak lain untuk bagaimana kembali mempererat tali silaturahmi antar masyarakat se-pulau kapota,” sambungnya.

Irwansyah berharap dengan adanya lomba ini rasa empati, kekeluargaan, dan ukhuwah keislaman di pulau kapota bisa lebih erat lagi.

“Semoga saja dengan adanya kegiatan yang kami adakan ini, dapat menyadarkan masyarakat sekapota raya ini bisa lebih menumbuhkan rasa empati, kekeluargaan, dan ukhuwah keislaman” harapnya.