IAIN Kendari Ajak Mahasiswa Baru Eksplorasi Kampus dengan AI

Kendari, Objektif.id – Institut Agama Islam Negeri Kendari menggelar Pra Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (Pra-PBAK) di Ballroom Multimedia selama 2 hari dari tanggal 15 – 16 Agustus 2024.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa baru diajak untuk mengenal lebih dekat teknologi Artificial Intelligence (AI) melalui platform Metaverse yang dapat diakses melalui aplikasi spiral yang tersedia di Play Store dan App Store.

Koordinator Seksi Acara, Lily Ulfia menyampaikan, bahwa penerapan AI dalam PBAK tahun ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan inovasi teknologi dalam pembelajaran.

“Mahasiswa kita harus bisa beradaptasi dengan AI, sebagai sarana dan alternatif pembelajaran yang memudahkan kita meraih cita-cita dalam dunia pendidikan,” Ujarnya

Ia juga menjelaskan bahwa program ini, merupakan hasil kerja sama dengan Cyber University Muhammadiyah Yogyakarta dalam mengembangkan Peta Virtual yang memudahkan penjelajahan kampus secara virtual selama PBAK.

Sejalan dengan itu, kordinator lapangan (Korlap) La Ode Juhardin menuturkan Pra-PBAK ini dilakukan agar mahasiswa baru lebih mempersiapkan diri untuk memanfaatkan AI tidak hanya dibangku perkuliahan tetapi juga lembaga internal maupun eksternal kampus.

“Saya ingin kegiatan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa baru untuk berorganisasi agar tidak hanya memperoleh nilai akademis tetapi juga ilmu pengetahuan non-akademis untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” pungkasnya

 

Penulis: Wahida
Editor: Redaksi 

Pimpinan IAIN Kendari Serahkan Inventaris Lembaga Kemahasiswaan Kepada UKM Pers dan UKK Menwa

Kendari, Objektif.id – Pimpinan IAIN Kendari melakukan serah terima inventaris kelembagaan secara resmi kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa yang berlangsung di Gedung Rektorat IAIN Kendari, Kamis (15/8/2024).

Penyerahan inventaris tersebut diserahkan langsung oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan dengan didampingi langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. Nurdin, Wakil Rektor III, Dr. Sitti Fauziah M. Serta Kabag umum, Lukman Sani, Kepada pengurus lembaga UKM Pers dan UKK Menwa.

Dalam proses penyerahan inventaris tersebut, Husain Insawan, menyampaikan bahwa mereka akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap lembaga kemahasiswaan dengan mensupport berbagai kebutuhan fasilitasnya, sehingga dia berharap apa yang diberikan dapat dipelihara dengan baik untuk dinikmati di masa mendatang.

“Kami tentunya akan hadir bersinergi membantu lembaga kemahasiswaan dengan harapan kalau fasilitas yang sudah diberikan ini bisa dipelihara, dirawat secara baik sehingga ini bisa menjadi barang inventaris di lembaga kemahasiswaan itu sendiri dan adik-adiknya yang akan datang belakangan itu juga bisa menggunakan alat-alat tersebut,” ujar Husain.

Adapun kendala dalam pengadaan alat, Husain mengatakan bahwa keterbatasan anggaran menjadi penghambat dalam memenuhi semua kebutuhan lembaga kemahasiswaan. Namun, ia dan timnya selalu berupaya untuk mencari solusi dalam mencari sumber dana tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan lembaga kemahasiswaan.

“Walaupun dengan anggaran yang terbatas kita selalu berupaya untuk melengkapi kebutuhan lembaga kemahasiswaan agar bisa membelikan barang-barang yang dibutuhkan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Nurdin, menambahkan bahwa serah terima inventaris ini merupakan hasil realisasi dari usulan pengadaan alat kelembagaan UKM Pers dan UKK Menwa yang sudah diajukan beberapa bulan yang lalu.

“Insyaallah, setelah melakukan proses pengadaan dengan berbagai macam prosedur akhirnya anak-anak pengurus lembaga Pers dan Menwa sudah bisa memanfaatkan apa yang menjadi fasilitas yang kalian butuhkan, yang tidak terlepas supaya kalian lebih kreatif, produktif, dan paling utama Pers ini berperan di garda terdepan dalam membantu mensosialisasikan kampus tercinta kita,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum UKM Pers, Alfi Yorifal, mengungkapkan rasa senang atas terpenuhinya kebutuhan inventaris yang sudah lama dinantikan. Ia juga berharap dengan dukungan fasilitas yang memadai, anggota UKM Pers dapat lebih kreatif dalam mengembangkan lembaga dan menghasilkan karya-karya jurnalistik yang lebih berkualitas.

“saya sangat gembira hari ini dimana alat yang sudah lama dinantikan akhirnya diterima oleh kami UKM Pers, semoga dengan keberadaan alat baru tersebut dapat menunjang kinerja UKM Pers agar ebih baik dan produktif lagi dalam mengembangkan lembaga karena sudah di dukung dengan alat-alat yang cukup mumpuni” tutupnya.

 

Penulis: Rachma Alya Ramadhan
Editor: Harpan Pajar

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Semarakkan HUT RI ke-79 Dengan Berbagai Lomba di Desa Mola Nelayan Bhakti

Wakatobi, Objektif.id – dalam rangka meriahkan HUT RI ke-79, Mahasiswa KKN reguler IAIN Kendari posko 36 menyelenggarakan kegiatan lomba  bersama masyarakat Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

Kegiatan yang mengusung tema “Bersama di laut, Bersatu untuk Indonesia” tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 11-14 Agustus 2024. Dengan ragam macam lomba seperti, tarik tambang perahu, dayung, makan kerupuk, rebut kursi, joget balon, lari karung, lari kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, dan menyelam.

Febrianto, Koordinator Desa Mola Nelayan Bhakti mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan memperkuat rasa cinta tanah air.

“Tujuan kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang kompetensi, tapi sebagai ajang silaturahmi, menguatkan rasa kebersamaan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme di hati masyarakat Mola Nelayan Bhakti,” ujarnya

Ia juga, berharap agar seluruh peserta lomba bisa mengedepankan nilai-nilai sportivitas.

“Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan yang terus berlanjut di antara kita semua,” sambungnya

Sementara itu, Kepala Desa Mola Nelayan Bhakti, Derdi, menjelaskan bahwa acara ini adalah kesempatan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang menghubungkan masyarakat dan mahasiswa dalam semangat kebersamaan.

“Dengan berbagai lomba menarik seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan tarik tambang, adik-adik mahasiswa KKN berhasil menciptakan suasana yang meriah dalam perayaan HUT RI di desa,” jelasnya

Lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana yang meriah, namun juga berkontribusi dalam mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga desa.

“Semoga kegiatan KKN di Mola Nelayan Bhakti dapat terus berlanjut dan menjadikan desa ini sebagai rujukan bagi mahasiswa KKN lainnya,” pungkasnya

 

Penulis: Nini Sasmitha
Editor: Andi Tendri

Perangi Stunting: Desa Mola Nelayan Bhakti Luncurkan Sosialisasi Pencegahan

WAKATOBI, Objektif.id – Pemerintah Desa Mola Nelayan Bhakti mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sabtu (3/8/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung sejak pukul 08.00-12.45 WITA dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Wakatobi. Sosialisasi ini diikuti langsung oleh Pemerintah Desa setempat, Ketua TP PKK Kabupaten Wakatobi, Tim Kesehatan Puskesmas Wangi-Wangi Selatan, Camat Wangi-Wangi Selatan, serta Mahasiswa KKN IAIN Kendari posko 36.

Ketua TP PKK Wakatobi, Eliati Haliana, menjelaskan bahwa setiap daerah di Kabupaten Wakatobi memiliki tim khusus untuk menangani masalah stunting, termasuk di tingkat kecamatan.

“Tanggung jawab penanganan stunting di Desa Mola Nelayan Bhakti ada di tangan pemerintah desa setempat, sementara di tingkat kabupaten, ibu Wakil Bupati yang memimpin,” ungkap Eliati

Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Wakatobi juga menuturkan, bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Desa Mola Nelayan Bhakti. Dana desa digunakan untuk melaksanakan acara ini, yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting. Data terbaru menunjukkan bahwa ada 14 kasus anak mengalami stunting di desa ini berdasarkan pengukuran pada Juni 2024.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kita harus bersinergi untuk menurunkan angka stunting,” tegasnya.

Suasana kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting. Foto : Ist

Sementara itu, Derdi, Kepala Desa Mola Nelayan Bhakti menjelaskan, berdasarkan data yang diterima, jumlah kasus stunting di desa mereka meningkat dari delapan menjadi empat belas kasus dalam setahun.

“Kami memutuskan untuk mengadakan sosialisasi ini sebagai langkah awal untuk pencegahan dan penanganan stunting,” katanya

Kepala Desa Mola Nelayan Bhakti juga berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

“Kami berharap masyarakat Desa Mola Nelayan Bhakti semakin sadar akan pentingnya kesehatan lingkungan dan kesehatan secara umum. Dengan begitu, angka stunting di desa ini bisa menurun dan masalah ini bisa diatasi,” harapnya

Acara sosialisasi ini juga melibatkan mahasiswa KKN IAIN Kendari posko 36, yang turut berperan aktif dalam penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah semangat dan dukungan bagi program pencegahan stunting di desa tersebut.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masalah stunting yang merupakan salah satu isu kesehatan utama dapat tertangani dengan baik. Kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan mahasiswa menjadi kunci sukses dalam upaya penanganan stunting di Desa Mola Nelayan Bhakti.

Reporter: Nini Sasmitha

Editor: Andi Tendri

Antusiasme Masyarakat dalam Pembuatan Semi Hidroponik dari Bambu dan Limbah Plastik Bersama Mahasiswa KKN IAIN Kendari

Wakatobi, Objektif.id – Mahasiswa kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 , Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 37 Desa Kabita melaksanakan salah satu program kerja pembuatan semi hidroponik dengan memanfaatkan bambu, limbah botol dan aqua gelas plastik bersama masyarakat dan aparat desa kabita. Sabtu (03/08/2024).

 

Dengan adanya kegiatan ini masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang di adakan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari di Desa Kabita karena dengan adanya kegiatan ini bisa menambah pengalaman masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan tanaman sayur-sayuran.

 

Kordinator desa (kordes), Inong, mengatakan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat.

 

“Kegiatan tersebut selain memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus sebagai salah satu strategi untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat,” ujarnya

 

Kepala Desa Kabita, La Ode Bahlur, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang di adakan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari dalam memanfaatkan bambu dan limbah botol plastik.

 

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN IAIN Kendari dan masyarakat dalam mengembangkan sistem hidroponik memanfaatkan bambu dan limbah botol plastik. Ini adalah langkah yang sangat inovatif dan tepat guna, terutama dalam kondisi saat ini di mana kita perlu mencari solusi untuk meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

Dia juga berharap program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.

 

“Harapan saya program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan hasil panen hidroponik. Saya juga berharap kerjasama antara mahasiswa KKN dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik sehingga program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa kita.”

 

Selain itu salah satu masyarakat Desa Kabita, Ibu Musiati, mengatakan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat membantu mengurangi sampah plastik di laut.

 

“Kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat karena bisa mengubah limbah plastik yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, hal ini juga membantu mengurangi sampah plastik yang dibuang ke laut.” tuturnya

 

Reporter: Nini Sasmitha

Editor: Andi Tendri

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Meriahkan Hari Anak Nasional Dengan Lomba Kreativitas

Konawe Utara, Objektif.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40 Mahasiswa KKN IAIN Kendari posko 90 Desa Andumowu, sukses menyelenggarakan kegiatan lomba kreativitas anak. Minggu (28/7/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan sekitar pukul 13 : 00 WITA ini bertempat di gedung balai Desa Andumowu, Kec Lasolo, Kab Konawe Utara. Dengan menghadirkan Forum Anak Konawe Utara dan PHA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ketua Panitia, Argya Alkahfi Venur Ramadhan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap kesejahteraan dan hak-hak anak di Indonesia.

“Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979, peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang peduli dan ramah terhadap anak-anak,” tutur Argya.

Di tempat yang sama, Riska Amalia salah satu mahasiswa KKN IAIN Kendari angkatan X mengungkapkan, bahwa kegiatan ini terdiri dari berbagai lomba yang seru dan menarik, sehingga dapat membuat anak-anak meningkatkan kreativitasnya.

“Dalam kegiatan ini kita adakan beberapa lomba salah satunya lomba mewarnai, lomba angkat balok, lomba lari karung, lomba pakai celana tanpa bantuan tangan, dengan lomba rebut kursi,” Ungkapnya Riska.

Sementara itu, Kepala Desa Andumowu, Sufrin, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN IAIN Kendari dan Forum Anak Konawe Utara atas kerja sama yang terjalin dalam memperingati Hari Anak Nasional.

“Saya merasa bangga melihat anak-anak generasi penerus, khususnya di Desa kami, sangat antusias untuk mengikuti berbagai lomba ini, untuk itu, saya berpesan kepada anak-anakku sekalian agar berlomba dengan sportif, tetap semangat, dan selalu jaga kekompakan,” pungkasnya

 

Penulis: Rachma Alya Ramadhan 
Editor: Izar

Desa Mola Nelayan Bhakti Bersatu Lindungi Anak Melalui PIN Polio 

Wakatobi, Objektif.id – Pemerintah Desa Mola Nelayan Bhakti menyelenggarakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Jumat, (26/7/2024)

Kegiatan tersebut Berlangsung sejak pukul 08.00 – 10.00 WITA ini diikuti langsung oleh pemerintah desa setempat, tim kesehatan puskesmas Wangi-Wangi Selatan, serta mahasiswa KKN IAIN Kendari posko 36.

Kepala Desa Mola Nelayan Bhakti, Derdi mengatakan pekan imunisasi nasional ini bertujuan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit.

“Anak-anak desa kami terkhususnya balita rentang mendapat serangan penyakit, maka, program ini hadir untuk menambah ketahanan tubuh anak sehingga terhindar dari penyakit DBD maupun penyakit mematikan seperti polio,” ungkapnya

Dia juga menuturkan upaya perlindungan anak melalui imunisasi sejak dini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka di masa depan.

“Dengan melindungi anak-anak dari penyakit sejak dini, kita telah menjamin masa depan yang lebih cerah bagi mereka,” sambungnya

Sementara itu, Koordinator Imunisasi Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Nur Hasanah, berharap Program ini dapat memberikan cakupan imunisasi polio yang menyeluruh bagi semua bayi dan balita.

“Harapan saya semua bayi dan balita yang ada di Mola Nelayan Bhakti ini mendapatkan vaksin secara menyeluruh,” pungkasnya

 

Penulis: Nini Sasmitha
Editor: Andi Tendri

Pemda Wakatobi dan Bidan Merdeka Sehat Jamin Kesehatan Anak Melalui Imunisasi Polio

Waha, Objektif.id – Pemerintah Daerah Wakatobi bersama Bidan Merdeka Sehat meluncurkan program imunisasi vaksin Polio kepada anak-anak yang berada di desa Waha, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Kamis, (25/7/2024)

Bidan Merdeka Sehat, Susiawati mengungkapkan urgensi program ini sebagai upaya pencegahan terhadap kelumpuhan yang disebabkan oleh virus polio.

“Virus polio merupakan ancaman serius karena langsung menyerang sistem saraf manusia dan dapat menyebabkan Kelumpuhan yang bersifat permanen, Oleh karena itu, imunisasi polio menjadi langkah pencegahan yang sangat penting untuk dilakukan,” ungkapnya

Ia menambahkan, program ini ditujukan untuk anak-anak dalam rentang usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

“Anak yang sudah berusia 8 tahun tidak bisa lagi menerima imunisasi polio, selain itu, imunisasi hanya diberikan kepada anak-anak yang dalam kondisi sehat, tanpa gejala batuk atau demam,” Sambungnya

Lanjut, Susi juga menyebutkan bahwa imunisasi akan diberikan dalam dua dosis.

“Dosis pertama diberikan sekarang, dan dosis kedua akan diberikan pada bulan Agustus, Jadi, anak-anak harus mendapatkan dua dosis untuk memastikan perlindungan yang optimal,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Desa Waha, Suhardin mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program vaksin polio di desanya.

“Semoga anak-anak kita semua jadi sehat dan kuat, terhindar dari penyakit polio yang berbahaya,” Kata Suhardin, saat diwawancarai Objektif.id Melalui via WhatsApp pada, Jumat (26/7)

Disisi lain, salah satu mahasiswa KKN IAIN Kendari posko 6 yang juga ikut serta melancarkan kegiatan, Muhammad Al-Fandi Baskara berpendapat tentang pentingnya pemberian vaksin polio kepada anak-anak untuk tumbuh kembang mereka.

“Kalo dari saya kegiatan untuk memberi vaksin polio ke pada anak ini sangat penting karena vaksin ini berfungsi untuk menjaga kesehatan anak dan mencegah terjadinya kelumpuhan agar anak dapat tumbuh berkembang sebagaimana mestinya ” pungkasnya

 

Penulis: Rachma Alya Ramadhan 
Editor: Andi Tendri

Kolaborasi Antara Dua Posko, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Program Edukasi Pencegahan Narkoba

Sawa, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri Kendari posko 66 Desa Laimeo lakukan kolaborasi dengan posko 67 Desa Ulu Sawa sukses mengadakan kegiatan seminar nasional di Aula SMA Negeri 1 Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Kamis, (26/7/2024)

Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Muda Berprestasi dan Berkarakter Tanpa Narkoba” ini mendatangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara, Jafar B. Aman, S.Psi beserta 4 orang anggotanya, dan Kordinator Kecamatan Sawa, As’Sidiq, serta dihadiri oleh para siswa-siswi SMA negeri 1 Sawa.

Ketua Panitia, Muh. Jefryansah mengatakan, bahwa seminar ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sawa, tentang pentingnya penanganan serta pencegahan obat-obatan terlarang tidak hanya dilingkungan pendidikan tetapi juga dilingkungan masyarakat.

“Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan, untuk menanggapi keadaan darurat penggunaan obat-obatan terlarang khususnya pada ruang lingkup pendidikan yang rawan sekali,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sawa, Adam, menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena telah bersedia hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Adik-adik Mahasiswa KKN Reguler IAIN Kendari.

“Sungguh suatu kehormatan bagi kami, akan kedatangan Pak jafar untuk memberikan materi secara langsung kepada anak didik kami,” tuturnya

Adam juga, berharap, agar kerjasama yang baik ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi sekolah dan masyarakat.

“Kehadiran mahasiswa KKN ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sekolah kami,” pungkasnya

 

Penulis: Wahida
Editor: Andi Tendri

Kelestarian Lingkungan Desa Sama Subur Diambang Jurang Akibat Aktivitas PT OSS, Ketua SEMA FASYAH IAIN Kendari Angkat Bicara

Motui, Objektif.id – Ketua SEMA Fakultas Syariah (FASYAH) IAIN Kendari Muhammad Ikbal menyoroti dampak kerusakan lingkungan dari aktivitas PT Obsidian Stainless Steel (OSS) terhadap masyarakat Desa Sama Subur, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara. Pada, Selasa (23/7/2024)

Sebelumnya, PT Obsidian Stainless Steel adalah anak perusahaan dari Xiangyu Group dan Delong Group, yang bergerak dalam bidang peleburan nikel dan pembuatan baja tahan karat yang berpusat di DKI Jakarta dan tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara.

Ikbal mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak negatif yang timbul akibat perusahaan tersebut. Dengan banyaknya warga Desa Sama Subur yang datang berkeluh kesah kepadanya.

“Kebetulan saat ini saya sedang melakukan program KKN reguler ke Desa Sama Subur dan ternyata selama berada di tempat ini banyak masyarakat mengeluhkan tentang aktivitas PT OSS yang menyebabkan tempat budidaya ikan mereka tercemar terlebih mereka mayoritas bekerja sebagai petambak ikan,” ungkapnya

Lanjut, ia juga menyerukan agar pihak PT OSS segera melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam hal ini Corporate Social Responbility (CSR). Jika tidak, maka akan dikenai sanksi sesuai dengan UUPT No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 ayat (3) Jo PP No. 47 Tahun 2012 yang berbunyi “perseroan yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.

Ketgam: Kondisi perairan sungai warga Desa Sama Subur saat ini. Foto: Ist.

Selain itu, Ikbal juga meminta dengan tegas kepada pimpinan DPRD Kabupaten Konut untuk segera mencarikan solusi masyarakat melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Kemarin, saya mengunjungi kantor DPRD kabupaten Konawe Utara atas izin dari kepala Desa dan Ketua BPD untuk mewakili aspirasi seluruh masyarakat namun, setibanya di sana, tidak ada satupun anggota DPRD yang hadir, oleh karena itu, saya titipkan surat permintaan RDP ini ke KTU,” tuturnya

Sementara itu, Salah satu warga setempat, Abdul Waris membenarkan bahwa semenjak adanya PT OSS ini kualitas ikan mereka mengalami penurunan yang signifikan.

“Dampaknya sungguh merugikan kami, yang mana pertumbuhan ikan budidaya kami menjadi tidak seperti dulu lagi,” jelasnya

Ketgam: Kondisi tempat budidaya ikan warga Desa Sama Subur saat ini. Foto: Ist.

Di sisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) DPRD Kabupaten Konut, Hasbullah, akan memberikan informasi lanjutan terkait surat rekomendasi yang diberikan.

“Ketika sudah ada keputusan dari pimpinan mengenai ketetapan waktu untuk RDP, maka saya akan segera menginformasikan karena ini merupakan masalah yang serius,” pungkasnya

 

Penulis: Novasari
Editor: Redaksi

Arifaldi Nakhodai HPPMW, Siap Cetak Generasi Muda Kritis dan Cinta Tanah Air

Wiwirano, objektif.id – Arifaldi resmi dilantik sebagai Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wiwirano (HPPMW) periode 2024/2026 pada Mubes Ke-VIII (22/7) kemarin di Balai Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.

Ketua HPPMW terpilih Arifaldi, mengatakan, akan mewujudkan visi-misi himpunan yang kritis, adaptif, inovatif dan cinta tanah air.

“Visi saya adalah membuat HPPMW Wiwirano lebih kritis, adaptif, dan inovatif, misi pertama kami adalah menanamkan cinta tanah air, sebagai kunci untuk memunculkan jiwa kritis mahasiswa,” kata Arifaldi, Selasa (23/7/2024)

Lanjut, ia juga merencanakan program-program untuk memperkuat kekeluargaan di antara anggota HPPMW, dengan harapan agar terjalin silaturahmi yang lebih erat satu sama lain.

Selain itu, Arifaldi berharap agar kepengurusan dan anggota HPPMW dapat mandiri, serta tidak lagi bergantung pada dorongan senior.

“Dengan semangat dan komitmen, saya harap kepengurusan dan anggota HPPMW bisa bersaing, siap, dan mandiri, saya akan mendorong terciptanya gagasan-gagasan baru,” pungkasnya

Sebagai informasi, HPPMW ini sempat vakum dari tahun 2019-2023 dan mulai aktif kembali pada tahun 2024.

 

Penulis: Isar
Editor: Redaksi

KASUBAG IAIN Kendari Klarifikasi Proses Rekrutmen CAMABA, Tanggapi Pernyataan Ketua SEMA-I

Kendari, Objektif.id – Kepala Subbagian (KASUBAG) Layanan Akademik IAIN Kendari , Sakri merespon pernyataan ketua SEMA-I periode 2024/2025 terkait adanya manipulasi dalam perekrutan Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) karena tidak melibatkan lembaga kemahasiswaan. Pada, Senin (22/7/2024).

Sebelumnya dilansir dari Sultraupdate.id, ketua SEMA IAIN Kendari, Apriansyah menyuarakan keprihatinannya terhadap perekrutan mahasiswa baru. Ia menuding IAIN Kendari melakukan praktik manipulasi karena, dalam kegiatan sosialisasi ke beberapa SMA/MA hanya melibatkan para dosen beserta jajarannya tanpa mengikut sertakan lembaga kemahasiswaan.

Menanggapi hal tersebut, KASUBAG layanan Akademik IAIN Kendari, Sakri mengatakan, bahwa proses sosialisasi untuk rekrutmen Camaba telah diatur dalam kebijakan kampus.

“Terkait terlibat dan tidaknya mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi, itu sudah menjadi urusan pihak kampus karena sudah jelas protaknya, dan selama ini juga pihak kampus selalu melibatkan seluruh lembaga kemahasiswaan dalam kegiatan sosialisasi tersebut,” kata Sakri saat di temui oleh wartawan Objektif.id.

Lebih lanjut, ia menjelaskan persoalan ketidakterlibatan lembaga kemahasiswaan seperti pernyataan ketua SEMA IAIN Kendari dalam kegiatan sosialisasi mahasiswa baru pada bulan Januari-Februari tahun 2024 adalah tidak akurat.

“Mari kita mendalami terlebih dahulu pelantikan SEMA dan DEMA terjadi pada bulan Juni, sementara kegiatan sosialisasi yang kami lakukan pada bulan Januari hingga Februari dan yang saya tahu SEMA dan DEMA kepengurusan sebelumnya ikut serta dalam kegiatan itu, salah satunya ketua DEMA Ashabul Bersosialisasi di Konawe Utara bersama Wadek tiga FUAD, oleh karena itu tidaklah benar untuk mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan sosialisasi, karena kegiatan tersebut terjadi sebelum masa jabatan mereka,” jelasnya

Sakri juga menegaskan, dugaan adanya manipulasi dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut tidak berdasar karena, proses tersebut melibatkan seluruh partisipasi komprehensif lingkup IAIN Kendari.

“Tidak ada juga manipulasi sebenarnya karena yang melaksanakan sosialisasi ini kan berasal dari civitas akademika seluruh program studi, seluruh dosen, kemudian pegawai tenaga pendidik turun ke lokasi, selain itu, mereka semua memiliki laporan baik dalam bentuk visual maupun tertulis untuk dipertanggungjawabkan, karena kita menggunakan anggaran Negara,” tegasnya

Sementara itu, Ashabul Akram demisioner Ketua DEMA IAIN Kendari Periode 2023/2024 Membenarkan bahwa dirinya dilibatkan dalam proses sosialisasi calon mahasiswa baru.

“Saya betul dilibatkan dalam proses sosialisasi mahasiswa baru, pada bulan Januari hingga Februari kemarin, dan penempatannya itu sendiri di Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara,” pungkasnya

 

Penulis:Asran
Editor: Al-izar

Siap Terjun ke Lapangan: 290 Mahasiswa FEBI IAIN Kendari Ikuti Pembekalan dan Pelepasan PPL I

Kendari, Objektif.id – 290 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari Mengikuti Pembekalan dan pelepasan Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) I tahun 2024 di Aula Mini Perpustakaan. Pada, Sabtu (20/7/2024).

Pembekalan yang mengangkat tema “Merancang, Memulai, dan Membranding Produk Kuliner Hingga Menguasai Pasar” ini tidak hanya dihadiri oleh para civitas akademika se-Fakultas tapi juga mendatangkan owner Asia Baru, La Ode Aslan Ghowa yang sekaligus menjadi pemateri pada pembekalan tersebut.

Ketua Panitia, Adzil Arsy Sabana mengatakan, bahwa para mahasiswa yang siap melakukan PPL berasal dari Mahasiswa prodi PBS, ESY, dan MBS serta tersebar di beberapa lokasi.

“Dari tiga Program Studi  yakni, Perbankan Syariah 90 mahasiswa tersebar 40 lokasi, Ekonomi Syariah 134 mahasiswa tersebar di 50 lokasi, Dan Manajemen Bisnis Syriah 66 mahasiswa tersebar di 29 lokasi,” Kata Adzil, saat ditemui oleh tim Objektif.id

Ia juga mengungkapkan, mahasiswa dibebaskan memiliki tempat praktik lapangannya yang mana Lokasi PPL mayoritas di Kota Kendari, sedangkan lokasi terjauh di sekitar Konawe Selatan.

Lanjut, Adzil menuturkan maslahat proses dari pembelajaran perkuliahan selama empat semester di bangku perkuliahan bisa dapat di implementasikan ke dunia usaha ketika melaksanakan PPL.

“Berbicara soal PPL 1 memang lebih kepada orientasinya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah yang bukan hanya untuk mempersiapkan mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil atau karyawan, tetapi juga untuk mendorong mereka menjadi wirausahawan,” tuturnya

Sementara itu, Dekan FEBI IAIN Kendari, Muhammad Hadi berharap, para mahasiswa PPL dapat mengimplementasikan pengalaman yang mereka dapatkan melalui cabang kompetisi khususnya bidang usaha.

“Semoga, mahasiswa PPL ini dapat memberikan manfaat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” Harapnya

Disisi lain, salah satu peserta PPL, Ulfa Dewiyanti mengatakan, ketika melaksanakan PPL ini nantinya bisa menambah Ilmu yang bisa bermanfaat terutama dalam dunia bisnis.

“Harapan saya di PPL ini tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan terjun kelapangan bahwasanya dunia bisnis itu seperti ini ternyata,” pungkasnya

Sebagai informasi, pelaksanaan PPL ini akan berlangsung selama 14 hari kerja terhitung sejak senin 22 juli 2024 s/d 04 agustus 2024.

 

Penulis: Febrian
Editor: Al-Izar

Mempererat Silaturahmi: Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Yasinan Bersama Warga Desa Lambudoni

Konawe Utara, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Institut Agama Islam Negeri Kendari Posko 113 menggelar yasinan rutin setiap malam jum’at di Desa Lambudoni Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara. Jum’at, (12/07/2024).

Kegiatan yang dilakukan di masjid Al-Muhajirin mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bersama-sama, mereka memancarkan kekhusyukan dalam membaca Surat Yasin, dilanjutkan dengan doa yang dipanjatkan untuk keselamatan dan kebahagiaan seluruh warga desa.

Koordinator Desa (Kordes), Muh. Reza Fernanda mengatakan, bahwa kegiatan tersebut untuk mempererat silahturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat melalui nuansa religius.

“Selain memperkuat nilai-nilai agama, Yasinan rutin ini menjadi tempat bagi kami untuk mengenal budaya desa, menjalin silaturahmi, dan meningkatkan religiusitas desa,” ungkapnya

Ia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat membawa dampak positif dan terus dilaksanakan di masa depan.

“Semoga dapat terus berlanjut bahkan setelah program KKN selesai, menjadi warisan berharga untuk memperkuat iman dan kebersamaan masyarakat desa,” Sambungnya

Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Lambudoni, Hendrik menuturkan, akan membuat warga desa untuk meneruskan program yang telah dibuat oleh para mahasiswa KKN.

“Kegiatan ini, merupakan hal yang positif dan akan kami lakukan secara terus menerus walaupun nanti adik-adik mahasiswa telah kembali ke kampus,” pungkasnya

 

Penulis: Febrian
Editor: Redaksi

IAIN Kendari Menyongsong Kampus Moderat Melalui Seminar Nasional 

Kendari, objektif.id – Institut Agama Islam Negeri Kendari menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Pengarusutamaan Moderasi Beragama di PTKIN” di Ballroom IAIN Kendari pada Kamis, (11/7/2024)

Kegiatan ini, menghadirkan para Warek I se-PTKIN Indonesia sebagai narasumber yaitu, Warek I UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbullah, M.Ag; Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag.,M.Si; Prof. Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag; serta Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag. kemudian, diikuti kurang lebih 1.000 mahasiswa aktif IAIN Kendari.

Penanggung jawab kegiatan sekaligus Warek I IAIN Kendari, Jumarddin La Fua, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pentingnya moderasi beragama sebagai pilar harmoni dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Di era globalisasi yang penuh rintangan, moderasi beragama menjadi landasan penting untuk mewujudkan harmoni dan toleransi antar umat beragama di Indonesia,” ungkapnya

Ia juga berharap seminar ini dapat menjadi wadah diskusi yang konstruktif untuk meluruskan langkah-langkah konkrit yang dapat diimplementasikan di PTKIN masing-masing.

Sementara itu, Rektor IAIN Kendari, Husain Insawan, dalam sambutannya menyoroti peran penting pendidikan dalam memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama.

“Program pendidikan yang mencakup nilai-nilai moderasi beragama sangat penting untuk membentuk pemahaman yang mendalam di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” tuturnya

Di sisi lain, Warek I UIN Malang sekaligus Ketua Forum Warek I PTKIN se-Indonesia Umi Sumbulah, menjelaskan bahwa moderasi keagamaan merupakan kunci utama untuk mengatasi tantangan radikalisme pada masyarakat.

“Moderasi keagamaan ibaratnya sebuah pondasi untuk memberantas radikalisme da. Juga sebagai wadah dalam membangun pemahaman masyarakat,” pungkasnya

 

Penulis: Rachma Alya Ramadhan 
Editor: Redaksi