Misteri Perihal Kopi

(Ilustrasi secangkir kopi. Foto:Repro Google.com)

Awal aku berkenalan dengan minuman pahit yang hitam pekat itu, saat memasuki bangku perkuliahan. Lebih tepatnya saat di bukanya sebuah forum diskusi liar antara kanda dan dindanya. 

Sebelumnya maaf saja ya bagi pecinta kopi. Jujur saja saat itu, aku amat tidak suka dengan rasanya yang pahit. Apa lagi yang tak pakai gula, ampun beribu ampun itu amat tidak enak. Terkhusus bagi yang belum pernah coba dan tidak percaya dengan apa yang aku katakan, silahkan mencobanya. Aku yakin pasti akan merasakan hal yang sama. 

Tapi, anehnya kedai kopi semakin banyak hadir di mana-mana dan masih tetap ramai dengan pengunjung. Artinya masih banyak yang suka dengan kopi. 

Ada apa di balik kopi itu…?, dengan segala kepahitanya masih tetap disukai orang, baik dari berbagai kalangan tua maupun muda, pria maupun wanita, pelajar maupun non-pelajar, hampir semuanya suka dengan kopi. 

Ada apa dengan kopi….? Dengan segala kepahitan itu. Aku tak mengerti walaupun sudah cukup lama aku menikmatinya. 

Coba perhatikan dengan seksama, mereka semua ibarat orang yang terpengaruh oleh sugesti hingga secara tak sadar mereka tetap berada pada kebiasaan dengan tetap meminum kopi dengan segala kepahitanya. 

“Pahit sih pahit, tapi nikmat”. Jawabnya atas tanyaku terhadapnya perihal rasa kopi itu sendiri. 

Itulah misteri perihal kopi dengan segala kepahitanya. 

Masihkah ada hasrat untuk meminumnya…?. 

Semua itu terserah padamu. Tapi, yang aku pilih adalah masih tetap meminumnya karena perjuangan itu tentang bagaimana kita ber-revolusi dalam mengarungi lembah misterius tiada ujung. Sebab apa nikmatnya hidup di puncak  kemapanan pikiran hingga tak ada lagi yang akan kita tanyakan…?.  Revolusi itu takkan pernah ada jika tak ada yang dipertanyakan. Revolusi adalah siklus perubahan yang harus tetap misterius agar “revolusi” Bisa abadi dan tetap eksis di muka bumi ini. 

Maka tetaplah menikmati kopi dengan segala kepahitanya. 

Kopi berkata “aku disukai karena aku misteri, aku misteri agar revolusi tetap hadir atau eksis sebagaimana adanya dibumi Tuhan yang multi-ekspresif ini”.

Oleh: Madiarto

IAIN Kendari Telah Membuka Jadwal Pembayaran UKT/SPP

 

(Pengumuman pembayaran SPP/UKT. Foto: Ist)

KENDARI, Perskampusbiru.com-kampus institut agama Islam negeri (IAIN) Kendari telah membuka jadwal pembayaran UKT /SPP semester ganjil tahun akademik 2021/2022 mulai tanggal 22/07/2021 sampai 13/08/2021

Pembayaran dapat di lakukan melalui bank syariah indonesia (BSI).

Berikat beberapa cara pembayarannya

1. Melalui teler

-teler bank syariah Indonesia (BSI) ex              BRIsyariah.

Untuk wilayah Sulawesi tenggara berlokasi

 -KC Kendari A silondae 2

   Jl A silondae 123 Kendari

 -KC Baubau Betoambari

   Jl betoambari Baubau

2.melalui All Chanel (mesin ATM)

 -memilih menu transfer

 -Transfer antar bank

 -kode input bank BRISyariah di ikuti kode    virtual account, kode institut dan Nim.

contoh : 42288016117040202016 

– masukan nominal sesuai tagihan 

– pilih YA

– transaksi selesai

3.melalui All Chanel (mobile bangking)

– memilih menu transfer 

– pilih bank BRISyariah/BSI ex BRIS

– masukan kode virtual account, kode institut dan Nim, contoh : 88016117040202016

– masukan nominal sesuai tagihan 

– pilih YA 

– Transaksi selesai

Reporter: Al-Izar

Editor: Rizal Saputra

OMG! Jokowi Perpanjang PPKM Darurat

(Jokowi Presiden RI. Foto: Ist

Reporter: Rizal saputra
Editor: Al-Izar

JAKARTA, PersKampusbiru.com – Pemerintah resmi memperpanjang masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 20 Juli, diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, selasa (20/7/2021).

Jokowi mengatakan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli adalah kebijakan yang tidak bisa dihindari yang harus diambil pemerintah, meskipun sangat-sangat berat.

“Penerapan PPKM darurat yang di mulai tanggal 3 Juli yang di mulai 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus di ambil pemerintah meskipun itu sangat sangat berat,” kata Jokowi di akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021).

Lanjut, Jokowi Perpanjangan PPKM darurat itu dilakukan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, agar layanan kesehatan untuk pasien kritis tidak terganggu.

“Ini dilakukan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran overkapasitas pasien COVID-19, serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya,” Lanjut Jokowi.

Jokowi mengakui PPKM darurat berdampak terhadap penurunan penambahan kasus dan bed ratio occupancy (BOR) rumah sakit. Jokowi menyatakan selalu memantau dinamika di lapangan dan mendengar suara masyarakat yang terdampak PPKM darurat ini.

“Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” kata Jokowi.

Lanjut jokowi, usaha di sektor informal akan diperbolehkan dibuka kembali setelah tanggal 26 Juli nanti dengan ketentuan waktu dan kapasitas pengunjung yang akan diatur oleh pemerintah daerah.

“Pasar tradisional yang jual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen,” katanya.

Sementara pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah,” katanya.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau toko voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, benkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lainnya yang sejenis di izinkan buka dengan menarapkan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21:00, yang pengaturannya, teknisnya akan di atur oleh pemerintah daerah.

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya. Yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, di izinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21:00 dan maksimum waktu makan bagi setiap pengunjung 30 menit.

Di akhir, Jokowi mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dan bersatu melawan COVID-19 ini.

“Memang ini situasi yang sangat berat, tapi dengan usaha keras bersama insyaallah kita terbebas dari COVID-19 dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” harap orang nomor satu di Indonesia.

Wakil PRESMA IAIN Kendari Imbau Pesarta KKN Patuhi PROKES

 

(Hendra Setiawan Wakil Presma IAIN Krndari
Mengrnakan alamamater warna biru. Foto: Idt )


BOMBANA, perskampusbiru.com – Meningkatnya kasus covid-19 di Sultra, wakil Presma IAIN Kendari himbau peserta KKN IAIN Kendari untuk tetap patuhi protokol kesehatan (PROKES). Selasa, (19/7/2021).

Hendra Setiawan selaku wakil presma IAIN Kendari menghimbau, kepada seluruh koordinator KKN untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya harap kepada seluruh koordinator KKN baik tingkat desa hingga kabupaten dapat mensosialisasikan betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat,” Katanya, senin (19/07/2021).

Lanjut Hendra, apalagi mengigat besok sudah memasuki perayaan idul adha 1442 hijriah.

“Proses sholat hingga pembagian kurban, itu harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Karna melihat situasi serta kondisi pandemi ini makin menggila di SULTRA,” lanjut Hendra.

Lebih lanjut mahasiswa jurusan komunikasi penyiaran Islam tersebut menekankan kepada seluruh mahasiswa yang melakukan proses KKN terkhususnya mahasiswa IAIN Kendari agar dapat membawa energi positif kepada masyarakat.

Reporter : Restianda Kartika

Editor : Al-Izar

Peduli Korban Longsor Di Konut, HIPPMAKON Salurkan Bantuan Sembako

(Suasana penyerahan bantuan sembako kepada korban di dampingi aparat desa. Foto: Ist)

KONUT, PersKampusBiru.com – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konda (HIPPMAKON) menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Tapunggaeya Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut), sabtu (17/7/2021).

Ketua HIPPMAKON, Jefriansya mengatakan, sudah sepatutnya kita sebagai manusia harus membantu saudara kita ketika terkena bencana alam.

“Kalau sodara kita terkena musibah begitu  kita harus bantu,” kata Jefriansya saat diwawancarai lewat via telepon. sabtu (17/7/2021).

Lanjut Jefriansyah, Pembagian paket sembako langsung kami berikan kepada korban longsor, berupa Beras, Indomie Gula dan Teh.

“Paket bantuannya cuman sembako. Beras, Indomie, gula, telur,” lanjut Jefriansyah.

Dia juga berharap semoga bantuan ini bisa membantu menutupi kebutuhan saudara-saudara kita yang ada disana.

“Semoga bisa menutupi sesedikit keresahan yang ada disana, karna memang di sana terdampak sekali,” harap Jefriansya.

“Sebenarnya longsor ini pelajaran untuk kita, kalau ada yang iming imingi tambang itu kesejatraan untuk masyarakat nda usa di percaya karna ini mi dampaknya sekarang,” tutup ketua HIPPMAKON.

Reporter: Rizal Saputra

Editor: Al-Izar

8 Tips Cara Ampuh Menhadapi Dosen Killer Yang Wajib Kamu Coba

(Ilustrasi dosen Kiler. Foto: Repro google.com)

Reporter: Rizal Saputra
Editor: Al-Izar













KENDARI, perskampusbiru.com – Sebutan dosen killer berasl dari mahasiswa yang mendeskripsikan seorang dosen yang galak, pelit nilai, cuek dan kaku. Biasanya para mahasiswa akan menjauhi atau berpaling muka bahkan tidak mau menemui dosen kiler.

Di kampus, tidak semua dosen mempunya karakter yang menyenangkan, pasti ada salah satu di antara mereka yang memiliki karakter dosen killer.


Namun tidak hanya itu, metode pembelajarannya yang dia ajarkan terlalu kaku dan juga suka mebeda-bedakan mahasiswa.


Namun jika anda berada di kelas dosen kilar tersebut, pasti akan jenuh dan anda tidak akan bisah menjau. Namun jangan khawatir, berikut cara menhadapi dosen killer.


Di lansir dari zonamahasiswa.com berikut delapan tips menghadapi dosen killer:


1. Rajin Berangkat Kuliah


Jika Anda mempunyai kelas dimana dosen pengajarnya merupakan dosen killer, tentu akan menjadi malas untuk masuk kelas. Namun, hal ini hanya akan merugikan Anda karena dosen killer tersebut selain menghafal wajah-wajah mahasiswanya.


Ia juga menghafal siapa saja yang jarang masuk ke kelasnya. Jadi, cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan rajin masuk ke kelas dosen killer tersebut. Dan tunjukkan bahwa Anda orang yang berkomitmen.


2. Datang Tepat Waktu


Salah satu sifat yang identik dengan dosen killer adalah rata-rata mereka memiliki pribadi disiplin. Jika kontrak perkuliahan sudah disepakati dengan jadwal yang ada, maka Anda wajib datang tepat waktu terlebih masuk ke kelas dosen killer.


Jangan sampai Anda datang terlambat melebihi toleransi yang telah diberikan. Biasanya dosen akan memberi cap bagi siapa saja mahasiswa yang terlambat. Bukan tidak mungkin mereka yang terlambat akan diberi nilai jelek.


Datanglah tepat waktu sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah disepakati bersama. Jika perlu datanglah lebih awal dari waktu tersebut.


Dengan hal ini, dosen killer tidak akan memberi cap kepada Anda sebagai mahasiswa yang gemar terlambat. Justru dosen tersebut akan memberikan apresiasi terhadap Anda dan mungkin akan diberikan nilai tambahan di perkuliahan beliau.


3. Selalu Bersikap Ramah dan Sopan


Sikap ramah dan sopan ini menjadi cara menghadapi dosen tegas untuk mencairkan suasana yang terlihat kaku. Sebagai mahasiswa yang mengerti sopan santun, menegur sapa dosen merupakan hal yang terpuji.


Bersikaplah ramah dan sopan terhadap mereka baik dosen yang dianggap killer maupun bukan. Dengan ini, bisa jadi Anda akan lebih mengenal dosen killer tersebut. Anda akan memahami mengapa beliau bersikap seperti itu.


Bisa jadi Anda hanya mendengar cerita dari kakak tingkat saja tentang dosen killer tersebut. Anda belum mengetahui si dosen ini secara pribadi.


Langkah pendekatan terhadap dosen bisa menjadi titik dimana Anda mengerti bagaimana cara menghadapi dosen killer tersebut. Jangan ragu untuk menegur dan mengobrol.


Silahkan diskusikan tentang topik tentang apapun sebagai bahan obrolan. Ini agar Anda dan dosen bisa saling mengenal.


4. Aktif Di Kelas


Cara menghadapi dosen killer selanjutnya yaitu dengan menjadi mahasiswa yang aktif di dalam kelas. Ini dapat membuat dosen killer merasa terkesan.


Apabila dosen tersebut memberikan pertanyaan di kelas, sebisa mungkin acungkan tangan Anda untuk memberikan jawaban. Memang untuk kali pertama akan merasa canggung dan terbata-bata ketika berbicara.


Namun setelah itu Anda akan terbiasa. Jika Anda aktif di kelas seperti menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen killer, bukan tidak mungkin dosen killer tersebut menjadi lembut terhadap Anda.


Jangan ragu dan malu untuk menjawab ketika Anda merasa mengerti tentang jawaban pertanyaan tersebut. Hal ini bisa menjadi penilaian positif dari dosen terhadap Anda yang telah memberanikan diri untuk menjawab dan berbicara di depan umum.


5. Jangan Pernah Tidur Di Kelas


Kesalahan fatal yang bisa terjadi oleh mahasiswa sehingga dicap buruk oleh dosen killer adalah dengan tidur di kelas. Walaupun mengantuk merupakan hal wajar dan manusiawi, sebisa mungkin tahan rasa kantuk tersebut.dan jaga agar jangan tidur di kelas.


Hal ini dapat menyebabkan Anda akan menjadi bulan-bulanan dosen killer ketika mengajar di kelas. Misalnya ada pertanyaan dan sasaran pertama adalah Anda untuk menjawab pertanyaan itu.


Apabila Anda merasa mengantuk ketika berada di dalam kelas dosen killer, mintalah izin keluar kelas terlebih dahulu. Anda bisa menuju ke toilet untuk mencuci muka.


Anda juga bisa melakukan peregangan agar rasa kantuk tidak lagi datang. Dengan ini maka Anda tidak akan menjadi sasaran utama dosen killer dan tetap aman sepanjang semester.


6. Selesaikan Tugasnya dengan Baik


Tugas akan menjadi sangat banyak dan wajar ketika ada di kelas seorang dosen killer. Jangan khawatir ketika mendapatkan tugas yang banyak.


Tugas Anda hanya perlu mengerjakan setiap tugas yang ada. Karena mengerjakan dan mengumpulkan tugas adalah suatu kewajiban seorang mahasiswa.


Perhatikan juga pengerjaan tugasnya. Jangan sampai dosen mengetahui bahwa tugas yang Anda buat merupakan hasil  copy paste.


Apabila dosen killer tersebut mengetahui tugas Anda hasil copy paste,maka akan memperburuk keadaan. Bukan tidak mungkin nilai Anda menjadi terancam.


Kerjakan tugas dengan baik dan hindari copy paste agar dosen mengerti usaha keras Anda dalam mengerjakan tugas.


7. Hindari Mengobrol Di Kelas


Cara menghadapi dosen killer yang tidak kalah pentingnya yaitu jangan mengobrol dengan teman di kelas. Mungkin untuk sekali-sekali tidak masalah, namun jika dilakukan berulang dalam jangka waktu lama.


Ini akan memancing perhatian dosen untuk menegur karena dirasa mengganggu berlangsungnya perkuliahan. Jika Anda berada di dalam kelas dosen killer, simpan dulu bahan obrolan dengan teman.


Selalu perhatikan setiap materi yang diberikan oleh dosen killer. Apabila Anda mengobrol di dalam kelas, tentu akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.


Terlebih jika dosen yang mengajar merupakan dosen killer dengan semangat tingginya memberikan materi perkuliahan. Dengan situasi seperti itu, dosen killer tersebut akan menegur bahkan bisa jadi akan memarahi Anda.


8. Bersabarlah dan Tahan Emosi


Apabila dosen killer sedang menegur atau memarahi Anda, maka tindakan yang harus dilakukan adalah hanya bersabar dan tahan emosi. Jika Anda terpancing emosi karena dimarahinya, justru akan semakin memperburuk situasi.


Dosen killer hanya akan semakin benci terhadap Anda. Bersabarlah dan jangan gunakan emosi walaupun dimarahi dosen merupakan hal memalukan. Anda bisa intropeksi diri mengapa dimarahi atau jika merasa benar.


Maka, Anda bisa menuju ke kantor fakultas untuk memberikan keterangan bahwa dosen tersebut marah tanpa sebab. Namun sekali lagi perlu diingat, jangan gunakan emosi karena hanya akan menimbulkan penyakit hati dan kekerasan.


CARA REGISTRASI ULANG MAHASISWA BARU

 

(Gedung terpadu IAIN Kendari. Foto: Ist)

Reporter : Al-Izar

Editor : Rizal Saputra

KENDARI, perskampusbiru.com – setelah di nyatakan lulus sebagai mahasiswa baru (Maba) dari semua jalur, SPAN PTKIN, UM PTKIN dan Lokal Mandiri 2021.

Petunjuk manual registrasi ulang (Berlaku untuk semua jalur) :

Di lansir dari spmb.iainkendari.ac.id berikut cara registrasi ulang mahasiswa baru.

1. Siswa yang dinyatakan lulus pada seleksi (dapat dicek melalui webiste https://iainkendari.ac.id/ atau https://spmb.iainkendari.ac.id/) ) melakukan pembayaran UKT semester I pada Teller bank BRI Syariah atau via mobile banking atau ATM. Lakukan transaksi pembayaran UKT Semester I dengan menginformasikan pada teller Bank BRI Syariah ID PENDAFTARAN atau memasukkan ID pendaftaran/ untuk pembayaran via atm atau mobile banking pada link di bawah ini :

https://spmb.iainkendari.ac.id/index.php/tata-cara-pembayaran/

ID pendaftaran terdapat pada kartu pendaftaran Mahasiswa baru anda

2. Jika transaksi telah selesai harap menyimpan bukti pembayaran sebagai arsip mahasiswa.

3. Silahkan cek NIM pada laman SIA (https://sia.iainkendari.ac.id) menu heregistrasi tahun-angkatan seperti gambar di bawah ini:

atau langsung akses https://sia.iainkendari.ac.id/data/heregmaba/tahun-angkatan contoh https://sia.iainkendari.ac.id/data/heregmaba/2020

4. Jika NIM telah diketahui silahkan login pada laman https://sia.iainkendari.ac.id/login.

Akun setiap maba

user : NIM

Pass : Info Panitia

5. Silahkan lengkapi biodata diri pada laman https://sia.iainkendari.ac.id yang terdiri dari : Data Pribadi, Data Orang Tua, Data Sekolah, Upload Pas Foto dan Upload SKL/Ijazah.

Sekian petunjuk manual pendaftaran ulang SPAN PTKIN, UM PTKIN dan Jalur Mandiri.

Jika mengalami kendala, harap menghubungi panitia melalui Whatsapp atau SMS pada nomor berikut: 085241540246, 08114005006, 081280271001, 085331019999, 085241857643, 08124120021.

8 Cara Bertanya Yang Baik Kepada Dosen Lewat Ponsel

(Ilustrasi hanphone. Foto. Repro google.com)

Reporter: Rizal Saputra
Editor: Al-Izar






KENDARI, perskampusbiru.com – Pernah mengalami ditolak bertemu untuk bimbingan oleh dosen? Atau malah dimarahi saat Anda menanyakan sesuatu mengenai materi kuliah?
Beberapa mahasiswa pernah mengalami hal demikian, apa lagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Memang tidak mengenakkan. Tapi jangan terburu-buru menuding sang dosen arogan, mungkin ada yang kurang tepat dalam cara Anda mengkomunikasikan sesuatu.
Dilansir dari zonamahasiswa.com, berikut 8 cara berkomunikasi dengan dosen lewat ponsel.

1. Kenali Dosen

Kalau Anda dapat berkenalan langsung, dalam arti dosen mengenali Anda, maka hal ini akan sangat baik. Kalaupun tidak, minimal Anda yang mengetahui dosen tersebut. Ketahui namanya, mata kuliah apa saja yang diampunya, hingga jadwal mengajarnya.
Manfaat mengenali dosen ini adalah Anda akan mampu menyesuaikan kondisi sebelum meminta waktu bertanya kepada dosen. Dengan mengetahui jadwal mengajarnya, Anda dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk menghadap.
Mengenali kebiasaan atau karakter dosen ini sangat penting. Ada beberapa dosen yang tidak suka diajak bicara saat sedang berjalan, harus setelah Ia duduk di kursinya.
Atau ada dosen yang tidak mau diganggu saat waktu istirahat siang. Pelajari kebiasaan dosen-dosen Anda, cari tahu informasinya dari teman atau kakak Angkatan Anda.
Untuk nama, jangan salah, beberapa mahasiswa hanya mengenal dosennya sesuai mata kuliah yang diajarnya. “’Dosen Fisika Dasar” atau “Dosen yang ngajar Akuntansi’. Sungguh tidak enak terdengarnya bukan?
Khusus apabila Anda ingin bertanya melalui aplikasi chat seperti whatsapp atau email, penggunaan nama ini akan sangat baik sekali karena menunjukkan penghormatan kepada dosen. Lihat dua contoh percakapan melalui teks berikut ini :
“Selamat siang pak, apa saya bisa minta waktu bapak untuk diskusi?’’
“Selamat siang Pak Budi, apa saya bisa minta waktu bapak untuk diskusi?
Bagaimana menurut Anda? Kalimat kedua terasa lebih enak bukan?

2. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Waktu dan tempat bertanya yang salah kadang dapat membuat komunikasi tidak berjalan dengan baik. Saat ingin bertanya secara langsung, selalu usahakan dilakukan saat dosen Anda terlihat senggang. Itulah gunanya Anda mengetahui jadwal dosen Anda seperti pada penjelasan poin sebelumnya di atas.
Ruang dosen merupakan tempat yang paling tepat. Saat berada di kantin mungkin kurang begitu ideal. Kemungkinan dosen Anda ingin rehat sejenak di tempat tersebut.
Saat ingin bertanya melalui pesan di hape, usahakan mengirimkan pesan tidak larut malam atau terlalu dini di pagi hari. Sesuaikan dengan waktu aktivitas belajar mengajar kampus Anda.

3. Beri Salam Terlebih Dahulu

Memberi salam terkesan simple, padahal dampaknya besar. Meskipun sering kita tidak mendapatkan balasan atas salam, namun tetap Anda sebaiknya selalu memberikan salam di awal percakapan.
Salam awal diberikan baik saat berbicara langsung ataupun mengirim pesan kepada dosen Anda. Ucapan salam cuaca seperti ‘’Selamat siang”’, “’Selamat pagi”’, atau dapat juga menggunakan “’Assalamualaikum”’ kepada dosen yang beragama Islam.

4. Perkenalkan Diri

Mengenalkan diri adalah hal yang sangat penting, terutama apabila Anda dan dosen tidak saling mengenal satu sama lain. Bahkan apabila Anda bertanya pada dosen saat di berada di dalam ruang kuliah, mengenalkan diri akan membuat Anda dikenal oleh dosen Anda.
Terlebih saat Anda bertanya dengan mengirim pesan melalui HP. Mungkin dosen mengenal Anda tapi tidak menyimpan nomor sehingga nama Anda tidak muncul dalam pesan.
Mengenalkan diri melalui pesan di HP harus sedikit lebih lengkap dibanding saat berkomunikasi verbal. Sebutkan nama, jurusan dan Angkatan Anda serta mata kuliah dosen yang diikuti.

5. Sampaikan Maksud dan Tujuan

Setelah menyampaikan salam dan mengenalkan diri, langkah berikutnya dalam cara bertanya yang baik kepada dosen adalah menyampaikan apa maksud dan tujuan Anda.
Sebagai gambaran mari kita lihat contoh berikut :
Anda     : “Pak Budi, bapak ada waktu hari ini?”
Dosen   : “Ini siapa ya?”
Anda     : “Saya Roni pak”
Dosen   : “Ada apa ya Mas?”
Anda     : “Saya mau bimbingan pak”
Dosen   : “Bimbingan apa ya? Anda jurusan apa?”…dan seterusnya.
Sekarang mari kita lihat perbandingannya dengan dialog berikut :
Anda     : “Selamat pagi pak Budi, saya Roni Akuntansi 2017, mahasiswa Bapak di mata kuliah Statistika Bisnis. Saya ingin diskusi sebentar dengan bapak untuk skripsi saya. Apakah bapak ada waktu hari ini?”
Dosen   : “Bisa Mas Roni, jam 4 sore di ruangan saya ya”
Menyampaikan maksud dan tujuan menjadi sangat penting. Selain tidak membuat bingung lawan bicara Anda, juga untuk membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien.

6. Gunakan Kata dan Bahasa yang Baku dan Sopan

Meski dosen dan Anda sudah saling mengenal, jangan terjebak pada penggunaan bahasa yang tidak formal. Ada waktunya Anda bisa bersikap sedikit santai dan informal dengan dosen Anda. Mungkin saat sedang diskusi di luar waktu kuliah di area luar kampus Anda.
Namun tetap selalu jaga kata-kata dan bahasa Anda. Karena kita tidak tahu suasana hati sang dosen saat itu. Apakah Ia sedang mood untuk sedikit bersantai atau mungkin sedang sangat sibuk dan banyak yang dipikirkannya. Kesalahan bahasa dan kata akan membuat terjadi konflik dalam komunikasi Anda.
Terlebih saat bertanya melalui pesan di HP, sangat sering interprestasi penerima pesan akan berbeda dengan apa yang Anda kirim. Tanpa adanya intonasi suara, penggunaan tanda baca yang tidak tepat akan membuat makna berbeda. Lebih baik kirim pesan dengan bahasa baku yang formal.
Contohnya adalah menghindari penulisan kata-kata yang disingkat karena terkadang malah membuat sulit memahami bagi yang menerimanya. Sekali lagi, usahakan menulis kata dengan lengkap.

7. Jangan Terkesan Memaksa

Cara berikutnya dalam cara bertanya yang baik kepada dosen adalah Anda menyesuaikan kepada dosen Anda dan bukan sebaliknya.  Mungkin saja Anda sedang memerlukan jawaban yang cepat dari dosen Anda. Namun jangan pernah kalimat Anda menjadi terkesan mendesak dosen Anda.
Mari kita lihat contoh berikut :
“Maaf Pak Budi. Bab Pendahuluan skripsi apa sudah selesai direview? Bisa hari ini tidak pak saya ambil? Saya mau kasih ke Pak Hasan untuk dilihat”.
Bandingkan dengan kalimat berikut :
“Maaf Pak Budi. Kira-kira kapan bab pendahuluan skripsi saya dapat saya ambil pak? Rencananya akan saya teruskan ke Pak Hasan untuk dilihat kembali. Mohon infonya pak, terima kasih sebelumnya”.
Sangat terlihat perbedaan kedua kalimat di atas bukan? Teliti dan jeli dalam memilih kata-kata Anda.

8. Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih

Selalu ucapkan terima kasih di akhir percakapan Anda. Susunan kata yang baik adalah ucapkan terima kasih, sebut nama dosen dan sebutkan atas apa Anda mengucapkan rasa terima kasih tersebut.
Tidak usah panjang. Cukup singkat namun padat seperti contoh berikut :
“Terima kasih Pak Budi atas waktu bimbingannya”
“Terima kasih Pak Budi sudah menyempatkan waktunya untuk diskusi”
Simpel bukan? Namun bermakna sangat dalam dan sering dilupakan oleh mahasiswa.

Usai di Rapid Tes Antigen, 356 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Di Berangkatkan

 

(Mahasiswa Peserta KKN di pelataran gedung terpadu. Foto: Rizal Saputra)
Reporter: Rizal Saputra
Editor: Al-Izar

KENDARI, perskampusbiru.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berangkatkan 356 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, rabu (5/7/2021).

Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyrakat Dr. Abdul Gafar, M.Th.I mengatakan, mahasiswa yang di berangkatkan hari ini bebas COVID-19. 

“Iya bebas covid, kita sudah sweb kemarin kalau ada yang indikasi positif kita tidak berangkatkan atau kita tunda,” katanya saat di temui awak media.

Dari pantawan di lokasi, ratusan mahasiswa peserta KKN reguler mulai berkumpul di pelataran gedung terpadu IAIN Kendari, sejak pukul 06:00 WITA.

Peserta KKN Reguler, IAIN Kendari 2021 Jalani Rapid Tes Antigen

Suasana Rapid Tes Antigen Peserta KKN
Foto: Rizal
Reporter : Rizal Saputra
Editor : Al-Izar
KENDARI, perskampusbiru.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari, gelar Rapid Tes Antigen gratis kepada peserta KKN 2021.

Rapid antigen kali ini diikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara (Kolut), minggu (4/7/2021).

Kegiatan ini dilakukan di Auditorium IAIN Kendari pukul 10:00 Wita – selesai, dengan menerapkan ptotokol kesehatan.

Hal itu dilakukan bertujuan guna memastikan bahwa semua peserta yang terjun ke wilayah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara itu bebas COVID-19.

Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyrakat (KPPKM) Dr. Abdul Gafar, M.Th.I mengatakan, rapid kali ini di khususkan untuk mahasiswa yang akan menyelenggarakan KKN yang akan di berangkatkan besok.

“Rapid tes kali ini untuk seluruh peserta KKN, hanya untuk hari ini di khususkan untuk peserta KKN Kolaka Utara dan Kolaka karena, berangkatnya besok,” katanya.

Lebih lanjut, Abdul Gafar membeberkan,357 peserta KKN yang akan di berangkatkan di dua Kabupaten.

“Kolaka itu 210 mahasiswa dengan 30 posko, Kolaka Utara 147 mahasiswa dengan 21 posko,” tambahnya. Minggu (4/7/2021).

Dia juga berharap, kepada mahasiswa yang akan menyelenggarakan KKN agar memberikan yang terbaik.

“Muda-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup.

Kolaborasi Dema FUAD IAIN Kendari dan KANDA, Gelar Kajian Literasi

 

(Suasana diskusi. Foto: Slamet Fadilah)
Reporter : Slamet Fadilah
Editor : Rizal Saputra

KENDARI, perskampusbiru.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berkolaborasi dengan Komunitas Anak Dakwah (KANDA) gelar kajian literasi, kamis (1/7/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran masjid IAIN Kendari dengan di ikuti oleh anggota Dema dan mahasiswa Fuad, Anggota Kanda.
Dari pantawan perskampusbiru.com, kegiatan yang dilakukan dalam kajian ini yaitu masing-masing peserta mempresentasikan hasil bacaan mereka, kemudian selanjutnya akan di diskusikan, saling menanggapi ataupun memberikan saran dan masukan terkait bahan bacaan tersebut.
Muhammad Rafi’ar Rasyid selaku Ketua Departemen Kajian Keilmuan Dema Fuad mengatakan, minat baca mahasiswa sekarang kurang, padahal mahasiswa merupakan agent perubahan di negara ini.
“Seperti yang kita ketahui mahasiswa sekarang minat bacanya itu sangat kurang, padahal mahasiswa merupakan agen perubahan untuk Indonesia, jadi selain kita berperan untuk meningkatkan minat baca mahasiswa, kita juga berperan sedikit untuk mengembangkan negara,” kata Rafi’ar Rasyid.
Muhammad Rafi’ar berharap Mahasiswa IAIN Kendari dapat terus meningkatkan minat baca guna menambah wawasan.
“Saya mengharapkan supaya para mahasiswa khususnya mahasiswa IAIN Kendari bisa meningkatkan minat baca, karena buku merupakan jendela untuk melihat dunia,” harap Rafi’ar.
Sementara itu, Ketua Dema FUAD Muhammad Mufli juga berharap, dengan diadakannya kegiatan ini minat baca dan menulis mahasiswa meningkat.
“Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa Fuad makin masif dalam membaca ataupun membuat tulisan-tulisan karya ilmiah terkait ilmu pengetahuan,” harapnya.

MUBES Perdana, Komunitas Peradilan Semu Fakultas Syariah, Mahasiswa Menaruh Harapan!

 

Suasana menyanyikan lagu Indonesia Raya
Foto: Rinaldi

Perskampusbiru.com – Komunitas Peradilan Semu (KPS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-I di aula mini Fakultas Syaria Lantai III. Sabtu, (26/6/2021)

Tema yang disngkat dalam kegiatan “Mengembangkan Eksitensi Pengetahuan Hukum Yang Berkualitas dan Berjiwa Kepemimpinan “.

Ilham Pranata, selaku ketua panitia mengatakan tujuan dari tema ini adalah membangkitkan kreatifitas mahasiswa Fakultas Syariah.

“Untuk membangkitkan kreatifitas bangsa dan Pengetahuan Hukum Mahasiswa Fakultas Syariah, dalam hal KPS ini,” kata Ilham. Sabtu, (26/6/2021).

Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Peradilan Semu, Fitra Waliadin Nur, mengatakan, “Wadah KPS ini menjadi wadah yang merupakan keilmuan mahasiswa Fakultas Syariah di bidang hukum, tidak hanya secara teoritis tetapi juga secara praktis,” katanya

Tidak hanya itu, Ketua DEMA Fakultas Syariah IAIN Kendari, Riksan Jaya berharap, dengan terbentuknya KPS ini, mahasiswa Fakultas Syariah mempunyai kesiapan yang matang ketika terjun di lapangan setelah menyelesaikan Studi.

“Dengan terbentuknya organisasi KPS ini akan menjadi wadah atau tempat Mahasiswa Fakultas Syariah untuk menempuh pendidikan, ekstra kurikuler dan juga mempraktekan dari teori-teori yang di dapatkan di bangku kuliah sehingga Mahasiswa Fakultas Syariah mempunyai kesiapan potensi yang tinggi ketika terjun dilapangan setelah menyelesaikan Studi di Fakultas Syariah ini,” harapnya

Reporter : Rinaldi
Editor : Rizal

Guna Mengoptimalkan Kinerja Pengurus, UKM-Pesr IAIN Kendari Gelar Rapat Kerja

Suasana foto bersama seusai Rapat Kerja (RAKER). Foto: Ist

Perskampusbiru.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar Rapat Kerja (RAKER). Pada hari Sabtu dan minggu, (19-20/Juni/2021).

Rapat kerja (RAKER) ini dilaksanakan di gedung PKM Lantai II, dan di hadiri oleh anggota dan pengurus UKM-Pers IAIN Kendari dengan mengangkat tema, Aktualisasi Rencana Kerja Guna Mengoptimalkan Kinerja Kepengurusan Periode 2021.

Andika selaku ketua panitia mengatakan, rapat kerja kali ini bukan hanya menjadi rencana saja tetapi dapat juga dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan progam yang telah di usung.

“program kerja yang telah di usung pada rapat kerja nantinya diharapkan tidak hanya menjadi rencana tapi mencapai tahap aktualisasi yakni dilaksanakan dan dijalankan sesuai program kerja yang telah disepakati dalam rapat kerja tersebut,” Kata, Andika.

Lanjut Andika, ia juga berharap Setelah diadakan Rapat Kerja. “para anggota UKM-Pers IAIN Kendari di harapkan aktif dalam menjalankan kewajiban nya sebagai anggota. Aktif dalam arti supaya ada regenerasi di dalam organisasi dan ke depannya dapat melahirkan kader-kader penerus yang semakin berkualitas,” lanjutnya.

Sementara itu, M. Ilham pranata Selaku ketua umum UKM-Pers IAIN Kendari mengatakan dengan di adakan nya Raker kali ini bisa terus meningkatkan eksistensi kader, terkhusus dibidang ke median.

“Harapan saya semoga UKM-Pers IAIN Kendari bisa terus meningkatkan eksitensinya dibidang pemberitaan,” katanya.

Lanjut Ilham semoga UKM-Pers IAIN Kendari dapat menjadi pers kampus yang diperhitungkan eksistensinya dan dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa IAIN Kendari.

Ia juga berharap semoga setelah di adakan nya rapat kerja kali ini dapat menjalankan programnya dengan baik dan mampu meningkatkan potensi kader.

“Saya juga berharap semoga mampu mewujudkan program kerja, mengembangkan kinerja pengurus dan potensi anggota UKM-Pers IAIN Kendari,” harapnya.

Reporter : Andi Adrian

Editor : Al-Izar

Tolak Wisuda di Luar Kampus, Aksi di Warnai Ricuh

Suasana saling dorong. Foto: Andika


Perskampusbiru.com
– Aliansi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menggelar aksi demonstrasi menuntut terkait pelaksanaan wisuda di luar kampus IAIN Kendari, (14/06/2021).

Aksi demonstrasi yang dilakukan di pelataran gedung terpadu sampai di depan rektorat kampus itu berlangsung 09.16 – 10.50 Wita.

Aksi sempat di warnai kericuhan ketika masa aksi berusaha masuk paksa kedalam gedung rektorat IAIN Kendari, namun di halau oleh pihak keamanan kampus serta kepolisian.

Alif Andi Rohman selaku jendral lapangan mengatakan bahwa tidak perlu mengeluarkan anggaran yang tidak ada outputnya untuk para mahasiswa yang akan melakukan wisuda

“menolak wisuda luar kampus IAIN Kendari karena menganggap banyak mengeluarkan anggaran yang tidak perlu dan bukan hanya itu, output pun yang di dapat pada saat wisuda di luar kampus tidak ada hikmahnya bagi mahasiswa(i)”kata Alif dalam orasinya

Senada dengan itu Massa aksi lain Sarman  selaku  ketua  SEMA I IAIN Kendari 

Mengatakan bahwa wisuda yang akan di lakukan di luar kampus hanya untuk membuang anggaran saja

Ia juga menilai, lebih baik anggaran itu di gunakan untuk pembangunan kampus 

“rencana wisuda yang akan dilaksanakan diluar kampus dalam hal ini kami menilai hal itu akan saja menghabiskan-habiskan anggaran yang seharusnya anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan kampus,” kata Sarman.

Lebih lanjut Sarman, wisuda tahun 2019 lalu di laksanakan di luar kampus dengan alasan, jumlah wisuda melebihi kapasitas auditorium.

“Wisuda yang di lakukan pada tahun 2019 dengan alasan jumlah wisuda melebihi kapasitas auditorium dengan alasan auditorium tidak cukup menampung wisudawan orang tuanya,” lanjut Sarman. 

“Jika memang kampus memikirkan hal tersebut ada evaluasi kesalahan dan kekurangan, pasti pihak kampus akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam hal ini tahun 2019 alasannya auditorium tidak cukup kenapa sampai hari ini tahun 2021 tidak ada pembangunan untuk auditorium,” tutupnya.

Reporter: Andika

Editor: Al-Izar

Mahasiswa IAIN Kendari, Demo Tolak Kebijakan KKN

 

(Suasana demonstrasi di palataran gedung  terpadu IAIN Kendari. Foto: Rizal

Kendari, PersKampusBiru.com – Setelah diendarkannya surat edaran (SE) Pengumuman Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiwa(i) IAIN Kendari tahun 2021, mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsiun Mahasiswa IAIN Kendari Menggugat, menuntut agar mengefaluasi kebijakan KKN tersebut, Senin (14/6/2021).
Dari pantauan perskampusbiru di lokasi, Masa melakukan aksi di palataran gedung terpadu hingga ke pelataran gedung rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Aksi saling dorong juga terjadi antara masa aksi dan pihak kemanan kampus.

Dalam demonstrasi tersebut ada tiga poin tuntutan masa aksi yaitu Penurunan UKT bagi seluruh peserta KKN, Waktu registrasi pendaftaran agar di perpanjang, dan Fasilitas sarana maupun prasarana di tanggung full oleh pihak kampus.

Laode Muhammad Nur Sunandar, selaku korlap satu mengatakan kebijakan yang di keluarkan kampus beberapa hari yang lalau di anggap rancuh.

“Kebijakan ini kami anggap rancuh, karna ada beberapa hal yang pertama, di dalam surat edaran itu pendaftara dimuali dari tanggal 2 juni sampai tanggal 16 juli,” kata Laode Muhammad Nur Sunandar senin (14/6/2021)

Selain itu, Laode Muhammad Nur Sunandar, membeberkan surat Pengumuman Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiwa(i) IAIN Kendari tahun 2021 itu di tanggal di sebarkan tanggal 7 juni 2021.

“Padahal kita mendapatkan informasi itu kalau tidak salah tujuh juni, itu artinya ada miskomunikasi yang harus di benarkan disitu,” bebernya

Mahasiswa berkululit putih ini menilai, surat yang di keluarkan LPPM itu seakan memaksa mahasiswa peserta KKN tahun 2021 ini.

“Dari tanggal 8 sampai tanggal 16 itu, mahasiswa dipaksa untuk membayar UKT,” tutup Laode Muhammad Nur Sunandar

Reporter: Rizal
Editor: Elfirawati