Pamerkan 60 Produk Unggulan, IAIN Kendari Adakan Expo Hasil KKN

 

Reporter : Andi Ardian Dwi Rahmat

Editor : Al-izar

 

Kendari, Objektif.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan EXPO, guna memamerkan sejumlah produk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rabu, 31 Agustus 2022.

 

KKN EXPO itu mengangkat tema “Mengabdi dan Berkarya dari Desa, Wujudkan Indonesia Maju” kegiatan bertempat di gedung Auditorium IAIN kendari itu langsung oleh Warek I IAIN kendari, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Ketua Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kendari, Kepala LP2M IAIN Pare-pare, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) provinsi Sulawesi Tenggara, Dosen Pembimbing KKN, Dan Seluruh Mahasiswa KKN 2022.

 

Kepala LP2M, Abdul Gaffar Mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk Memperlihatkan dan mempresentasikan hasil produk KKN juga menjadi penghargaan Bagi mereka yang telah Melaksanakan KKN 2022.

 

“Kegiatan KKN EXPO ini nantinya Mahasiswa yang telah melakukan KKN dapat Memperlihatkan dan mempresentasikan hasil produknya baik itu melalui video juga berupa bahan jadi serta dapat menjadi penghargaan bagi mereka supaya terlihat oleh masyarakat, “ungkapnya.

 

Abdul Gaffar Menambahkan, produk yang dinilai paling inovatif dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan masyarakat akan diberikan bantuan dana pengembangan produk melalui program pengabdian oleh LP2M IAIN Kendari.

 

“Jadi ada penilaian dari Dispenda dan nanti kita ingin sekali produk-produk yang memang memungkinkan untuk di tindak lanjuti dalam bentuk bantuan pengabdian, maka kami akan memberikan kesempatan untuk mengajukan proposal supaya mendapatkan bantuan dana pengabdian tersebut, ” lanjutnya.

 

Dia berharap dengan diadakannya KKN Expo ini maka dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa baik itu dari sisi inovasinya dan memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya juga muncul Keterlibatan masyarakat dalam pengolahan nya.

 

“Jadi harapannya itu agar terbangun kreativitas dari sisi inovasinya, memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya nanti dan hadir berbagai keterlibatan masyarakat dalam pengolahan nya, ” harapnya.

 

Warek I IAIN Kendari, Husain Insawan, menyebutkan bahwa terdapat 60 produk Usaha Mikro dan Kecil yang dikembangkan oleh peserta KKN. Contoh nya ada kripik kulit pisang, kripik pohon pisang, gula-gula dari kelapa, abon ikan, Teh daun kelor, produk kecantikan dan masih banyak lagi. Pengembangan produk ini terbagi secara merata pada empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat lokasi KKN yaitu Konawe Kepulauan, Wakatobi, Bombana dan Konawe Utara.

 

“Saya sangat mengapresiasi Kegiatan ini yang mana sangat bagus untuk pengembangan mahasiswa dan baru pertama kali ini diadakan, Nah sempat saya survai tadi ada sekitar 60 produk yg di sajikan, ada kuliner, jamu, produk kecantikan, pupuk organik dan lain sebagainya yang pengembangannya terbagi secara merata pada empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat lokasi KKN tahun 2022”, tutupnya.

Sambut Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar KKN Futsal Cup Poleang

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022 sukses menggelar turnamen KKN Futsal Cup Poleang dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia di Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Turnamen ini di selenggarakan oleh Mahasiswa KKN koordinator kecamatan (korcam) Poleang dari tanggal 12-16 Agustus 2022 yang diikuti oleh 16 tim partisipan, yang bertempat lapangan futsal Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan Poleang.

Pada partai final mempertemukan antara tim Kt. Wija Kastarib dari Kel. Kastarib melawan Al Ikhlas dari Kel. Boepinang barat, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Kt. Wija Kastarib.

Ketua panitia kegiatan, Iksan Muhammad mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, dan telah diikuti oleh tim-tim dari dalam dan luar kecamatan Poleang.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami gelar guna menyambut hari kemerdekaan negara RI yang ke 77, yang mana kegiatan ini diikuti khususnya oleh seluruh pemuda masyarakat kecamatan poleang dan ada beberapa tim dari luar kecamatan poleang kami libatkan dalam kegiatan ini sebagai tim tamu.” Katanya, Selasa, (16/8/2022)

Dia juga mengatakan di karenakan pada tahun ini kegiatan 17 Agustus di pusatkan di ibukota kabupaten Bombana, dan tidak ada kegiatan di kecamatan, sehingga respon masyarakat terkait hadirnya kegiatan ini begitu antusias.

“Respon Masyarakat sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini, yang mana saat ini memang semua kegiatan 17 Agustus itu di pusatkan di ibukota Kabupaten, yaitu di kasipute, sehingga di kecamatan Poleang tidak menggelar kegiatan 17, dan kami mahasiswa KKN menghadirkan kegiatan ini” sambungnya.

Iksan berharap dengan hadirnya kegiatan ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan antar warga kecamatan Poleang lewat sarana olahraga.

“Semoga dengan kegiatan yang kami adakan ini mampu meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar masyarakat poleang dengan sportivitas dalam berolahraga sesuai tema kegiatan kami ini.” Harapnya.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Poleang, Muhammad Arsal juga berharap kegiatan ini bisa berdampak baik dan menimbulkan nilai-nilai positif bagi masyarakat Kecamatan Poleang di bidang olahraga.

“Harapan saya semoga dalam kegiatan yg telah di laksanakan dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat, terutama di wilayah poleang, Sehingga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat solidaritas serta sportivitas dalam berolahraga.” tukasnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Lomba Kemerdekaan, Kades : Energi Baru Tingkatkan Ekonomi Masyarkat

Repoter : Muh. Aksan
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Serangkaian Lomba yang digelar mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Karang Taruna di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka menyambut Hari Kememerdekaan ke-77 Republik Indonesia sukses digelar.

Kegiatan yang dimulai sejak 3 Agustus dan berakhir 15 Agustus 2022, dengan beberapa mata lomba yang meliputi Bola Mini, Bola Volly, Balap Karung, Balap Kelereng Makan Kerupuk dan Tinju Angkasa, mendapat respon positif dari masyarakat maupun pemerintah setempat.

Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengapresiasi kegiatan yang telah sukses digelar, sebab dengan hadirnya kegiatan ini, masyarakat setempat bisa terhibur.

“Sebagai Pemerintah Desa, kegiatan ini sangat kami apresiasi, karna dengan adanya kegiatan ini masyarakat kami bisa terhibur,” ucap Sainal Abidin saat ditemuai awak media, Senin 15 Agustus 2022.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Sainal Abidin, selain menghibur masyarakat kegiatan ini juga bisa meningkatkan kondisi ekonomi.

“Kegiatan ini juga bisa mendorong serta meningkatkan Ekonomi masyarakat kami,” lanjutnya.

Melihat dampak positif yang dihadirkan dari kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa IAIN Kendari ini, dirinya berharap agar di Tahun 2023 mendatang mahasiswa IAIN Kendari bisa kembali menyelenggarakan KKN di Desa Biru ini.

“Harapan kami sebagai pemerintah Desa biru dengan melihat kegiatan ini bisa berlangsung dengan aman dan sukses harapan kami mudah-mudahan dengan kehadiran kawan kawan mahasiswa bisa kembali mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini lagi,” harapnya.

Ditempat yang sama, Muh. Aksan selaku Ketua Panitia Kegiatan berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk melahirkan keharmonisan antar para pemuda yang ada di Empat Desa tersebut.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi momen untuk saling mendekatkan hubungan antar satu dengan yang lain, baik itu antar satu desa dengan desa yang lain.” harapnya.

Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Kecamatan Poleang Gelar Lomba Anak Islami

Reporter : Aksan Muhamad

BOMBANA, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Kelurahan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Lomba Anak Islami mulai 05-08 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Babussalam Kelurahan Kastarib yang melibatkan siswa-siswi TPA tingkat SD se-Kelurahan Kastarib dengan mengangkat tema “Meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah.”

Adapun perlombaan yang diadakan dalam kegiatan ini meliputi lomba Adzan, Praktek Sholat, Hafalan Surah dan Tilawah.

Ketua Panitia, Muhammad Alif Syahrial mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjadi sarana untuk menggali potensi dan bakat anak-anak di kelurahan kastarib agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah dan berakhlak mulia.

“kegiatan gebyar lomba anak islami ini dilaksanakan agar dapat menjadi sarana yang baik dan tepat untuk menggali potensi, prestasi, dan bakat adik-adik kita, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berakhlak mulia sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas siswa-siswi TPA Al Qur’an khususnya kelurahan kastarib” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih mengislamkan anak-anak semenjak dini.

“Dengan nuansa Islami, kami ingin lebih mengislamkan generasi penerus Islam semenjak dini.” Ungkapnya.

Kordinator Kelurahan, Aditya rafly ramadhan wasirih berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat buat adik-adik dalam belajar agama.

“kita bukan berharap kepada siapa pemenangnya, akan tetapi pelaksanaan lomba ini semoga menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil alamin” Ungkapnya.

Senada dengan itu, Pak lurah kastarib Hasby, S.P juga berharap dengan diadakannya Gebyar Lomba Anak Islami ini dapat menambah semangat belajar anak-anak tentang agam islam sehingga dapat menjadi generasi berakhlakul karimah.

“semoga dengan di selenggarakannya kegiatan Gebyar Lomba Anak Islami ini, anak-anak di kelurahan kastarib bisa lebih semangat dalam mempelajari agama islam, dan juga kedepannya anak-anak di kelurahan kastarib bisa menjadi generasi yang berakhlakul karimah seperti tema yang di angkat oleh anak-anak KKN pada kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah” Tukasnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Pekan Olahraga, Kades Lebo Ea : Ini Kita Jadikan Kegiatan Tahunan

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Risal

Bombana, Objetif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022, Posko 112 di Desa Lebo Ea kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga.

Kegiatan yang di mulai dari tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2022, turut diikuti oleh 10 tim, dengan rincian tujuh tim dari Kecamatan Poleang Tengah dan 3 tim dari luar Kecamatan Poleang Tengah.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan, sejatinya kegiatan ini digelar hanya untuk lingkup Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi terdapat juga beberapa tim luar Kecamatan yang berminat mengikuti kegiatan ini.

“Memang benar kegiatan ini khusus Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi kami penyelanggara memberikan kesempatan 3 klub luar untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami, dan SMA 7 lah yang keluar sebagai  juara Porseni Leboea” kata Defri Zainun, Minggu (7/8/2022).

Defri juga mengapresiasi teman-teman panitia dari posko 112 dan warga desa Lebo Ea yang dengan semangat menyukseskan kegiatan ini sampai selesai.

“Teman teman penyelanggara sangat gigih dalam melaksanakan dan mendampingi kegiatan ini hingga sukses terlaksana serta antusias warga desa Leboea sangat luar biasa” sambungnya.

Ia berharap, melalui turnamen sepak bila ini bisa menjadi tempat silaturahmi antara mahasiswa IAIN Kendari dan warga Desa, terkhususnya warga Lebo Ea.

“Pekan olahraga dan seni ini merupakan bagian program kerja mahasiswa KKN IAIN kendari yang  bertepat di desa Leboea serta semoga dari kegiatan ini dapat menghubungkan tali silaturahim antar desa, antar masyarakat dan juga antar mahasiswa KKN” harapnya.

Kepala desa Lebo Ea, Arsyad juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menambah antusiasme dan semangat anak-anak di kampung ini pada bidang olahraga dan bisa mempererat tali silaturahmi antar warga Kecamatan Poleang Tengah secara umum.

“Kedepannya saya berharap anak-anak terus semangat untuk berolahraga dan bisa menjalin tali silaturahmi di Kecamatan Poleang Tengah pada umumnya dan untuk Desa Lebo Ea khususnya,” ucapnya.

Dengan melihat antusias serta semangat para pemuda dalam mengikuti Pekan Olahraga, pihaknya berencana akan menjadikan turnamen ini sebagia kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Dan rencana kegiatan ini saya usahakan untuk di gelar setiap tahunnya” tukasnya.

Collab Peringati HUT RI ke-77, Mahasiswa IAIN Kendari dan Karang Taruna Desa Biru Gelar Semarak Kemerdekaan

Bombana, Obejektif.id – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesi Ke 77, Karang Taruna bersama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Semarak Kemerdekaan HUT Republik Indonesia Ke – 77 Tahun.

Kegiatan yang bertemakan “Tumbuhkan Semangat Olahraga dan Solidaritas” itu melibatkan empat Desa sebagai peserta di Kecamatan Poleang Timur. Empat Desa tersebut yakni Desa Biru, Desa Teppoe, Desa Tampabulu dan Desa Lawatuea.

Ketua Panitia Muh Aksan mengaku, Semarak Kemerdekaan HUT Republik Indonesia Ke – 77 Tahun, ini akan di gelar dari 3 – 15 Agustus dengan beberapa mata lomba yang meliputi Bola Mini, Bola Volly, Balap Karung, Balap Kelereng Makan Kerupuk dan Tinju Angkasa.

Selain memperingati HUT RI ke-77, Fokus utama diadakannya kegiatan ini, untuk membentuk jiwa nasionalisme generasi muda, menumbuhkan sportifitas serta  mempererat tali persaudaraan antar empat Desa yang ada di Kecamatan Poleng Timur tersebut.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan, menumbuhkan jiwa sportivitas bagi masyarakat khusus nya generasi muda, dan mempererat tali silaturahmi,” ucapnya.

Aksan berharap, dengan adanya inforia perayaan HUT ke-77 ini, menjadi momentum untuk melahirkan keharmonisan antar para pemuda yang ada di Empat Desa tersebut.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi momen untuk saling mendekatkan hubungan antar satu dengan yang lain, baik itu antar satu desa dengan desa yang lain maupun antar dusun yang satu dengan dusun yang lain.  Hal ini penting, agar tujuan kita untuk menciptakan persatuan dan kebersamaan dapat terwujud,” harapnya.

Senada dengan itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Biru melalui Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sugito, S.Hut, berharap dengan kegiatan ini bisa berjalan baik, juga diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Harapan kami kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan Mudah-mudahan tahun tahun berikutnya bisa melaksanakan dengan kegiatan yang sama dan masyarakat bisa menjunjung tinggi sportivitasnya,” harapnya.

Laporan : Redaksi

Gebyar Anak Islami yang Digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari Resmi Ditutup, Kades Sainal Abidin : Ini Penting Untuk Generasi Muda

Reporter : Muh. Aksan

Bombana, Objektif.id – Gebyar Anak Islami yang diadakan mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup, Minggu 31 Juli 2022.

Penutupan Gebyar Anak Islami yang ditandai dengan penyerahan sertifikiat penghargaan pada peserta lomba berlansung di salah satu Masjid di Desa Biru yang dihadiri aparat Desa dalam hal ini, Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH.

Tiga mata lomba pada kegiatan Gebyar Anak Islami yakni lomba Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat, mendapat respon positif dari pemerintah Desa setempat.

Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH, mengucapkan “Berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAIN kendari bagaimana telah sukses menyelenggarakan kegiatan gebyar anak Islami. Semoga kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Sahroni, SH saat menutup kegiatan Gebyar Anak Islami.

Ditempat yang berbeda, Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN kendari, sebap dengan kegiatan ini anak-anak di Desa Biru bisa menjadi generasi yang profesional.

“Kami pemerintah Desa biru sangat mengapresiasi adik adik KKN IAIN kendari telah melaksanakan kegiatan Gebyar Anak Islami pemerintah sangat bangga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka membina anak-anak kita sehingga bisa menjadi generasi yang profesional,” ungkap Sainal Abidin SH.

Sementara itu, Pembina mahasiswa KKN IAIN Kendari Kabupaten Bombana Dr. Abdul Gaffar mengatakan, kegiatan Gebyar Anak Islami tidak berhenti sampai disini saja, pasalnya Desa Biru, Dusun Mallori dan Dusun Jatie merupakan salah satu Desa binaan IAIN kendari.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karna desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” ucapnya.

Meningkatkan Nilai – Nilai Keislaman, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Gebyar Anak Islami

Reporter : Muh. Aksan
Editor : Izar

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Anak Islami.

Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan nilai keislaman anak di era millenial menuju generasi ber-akhlakul karimah” itu melibatkan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebagai peserta dalam perlombaan tersebut, dan lomba itu laksanakan mulai 30 Juli 2022 – 31 Juli 2022.

Adapun lomba yang diperlombakan ialah Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat.

Koordinator Desa (Kordes) posko 115, Jafar mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan itu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak agar bisa membudayakan nilai kreativitas.

“Tujuan pengadaan lomba dengan judul gebyar anak islami yakni menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini dan melatih mental anak agar ketika mereka telah tumbuh lebih dewasa mereka tidak lagi mengenal yang namanya demam panggung, serta untuk membudayakan kreativitas sekaligus menumbuh kembangkan prestasi anak-anak usia dini.” Katanya.

Jafar berharap anak-anak bisa tambah semangat untuk belajar tentang ilmu agama dan tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah.

“Harapannya semoga anak-anak bisa tambah semangat lagi untuk belajar tentang ilmu agama, mengasah diri untuk memiliki mental yang kuat dan yang paling penting kami berharap meskipun sekarang sudah jaman milenial kami ingin anak-anak tetap menjadi generasi yang berakhakul karimah dengan mengedepankan nilai-nilai islam.” Sambungnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa biru Sainal Abidin SH. Berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Senada dengan itu, Kepala Desa Biru, Sainal Abidin S.H, mengatakan karena pentingnya menumbuhkan nilai keislaman sejak dini pada anak, dan ia berharap kegiatan yang seperti itu bukan yang pertama dan terakhir

“Mudah mudahan kegiatan ini bukan yang pertama dan yg terakhir tapi kami menginginkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun karna desa biru ini adalah desa binaan dari kampus IAIN kendari ” ucapnya.

Sementara itu Dr. Abdul Gaffar S.Th.I., M.Th.I. ia juga berharap kegiatan seperti itu bisa terus berlanjut dan tidak berakhir di situ saja.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karena desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain, desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” Ujarnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari mengadakan Festival Anak Sholeh dan Sholehah

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id- Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di desa Matirowalie, kecamatan Poleang Kabupaten Bombana menggelar Festival Anak Sholeh dan Sholehah pada Jum’at (29/07/2022)

Kegiatan ini digelar untuk memperingati 1 Muharram, dengan mengangkat tema “Ciptakan Generasi Bangsa Yang Cerdas, Inovatif dan Islami” yang dilaksanakan di masjid Nurul Falah desa Matirowalie mulai 29 Juli – selesai.

Adapun kegiatan lomba ini di tujukan untuk untuk peserta di tingkat Sekolah Dasar (SD) di desa Matirowalie, dengan kategori lomba yaitu adzan, tata cara dan bacaan doa sholat, hafalan surah pendek, doa sehari hari dan cerdas cermat Qur’an.

Ketua panitia kegiatan, Akmal Hafiz mengatakan alasan diadakannya lomba ini yaitu untuk meningkatkan potensi dan kualitas keislaman anak-anak yang ada di desa Matirowalie

“Kegiatan festival keagamaan ini diadakan karena melihat potensi anak-anak di desa Matirowalie sangat berkualitas sehingga kami selaku mahasiswa KKN mengadakan lomba guna meningkatkan edukasi keislaman anak,” katanya

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah desa Matirowalie mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pemerintah desa mendukung penuh diadakannya festival ini sampai pada tahap terselesainya kegiatan,” sambungnya.

Kepala Desa Matirowalie, Darling berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi untuk anak-anak di desa Matirowalie dalam mempelajari lebih dalam hal-hal islami, sehingga bermanfaat untuk mereka kedepannya.

“Lomba ini bukan sekedar untuk mencari siapa pemenangnya, namun menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil Al-Amin” tukasnya.

Tingkatkan Kreatifitas Anak Di Bidang Seni Rupa, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Ruang Kreatif

Reporter : Muh Aksan

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru Mallori, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Ruang Kreatif.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi Selasa, (26/7/2022) kegiatan ini gelar di Sekolah Dasar (SD) 96 Biru Desa Biru yang diikuti oleh anak-anak SD di Desa tersebut.

Terlihat para siswa(i) bersama mahasiswa KKN sedang membuat kerajinan tangan dengan menggunakan bahan-bahan bekas seperti dus, botol aqua serta bahan-bahan bekas lainnya.

Koordinator Desa (Kordes) posko 115 Jafar mengatakan, tujuan diadakannya yaitu untuk meningkatkan minat bakat anak-anak yang di Desa Biru.

“Tujuan utama untuk mengetahui atau menggali minat bakat anak -anak setelah itu dikembangkan melalui kegiatan ini” ungkapnya

Jafar berharap kegiatan ini bisa meningkatkan bakat para siswa SD dalam bidang seni serta memberikan dampak positif bagi anak-anak Desa Biru.

“Semoga minat  bakat yang mereka punya bisa memberikan dampak positif bagi Desa ini walaupun kami sudah tidak ada disini mereka terus bisa mengembangkan minat bakat mereka,” harapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris posko 115 Fitrah Indriaty berharap dengan adanya kegiatan ini anak anak bisa mengekspresikan kreativitas nya.

“Kami berharap agar anak anak yang ada disini yaitu kreativitas nya bisa berkembang jadi apa apa yang mereka punya baik bakat atau minat bisa mengekspresikan melalui  kreativitas mereka masing-masing”.harapnya

Mahasiswa KKN IAIN Kendari di Bombana, Buatkan Website Desa

Reporter: Slamet Fadillah

Bombana, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2022 posko 112 buatkan laman website Desa Lebo Ea, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pembuatan laman website ini bertujuan sebagai sarana informasi dari agar proses perluasan informasinya dapat diakses dengan lebih mudah baik oleh warga desa maupun luar desa sekalipun.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan bahwa pembuatan laman website ini merupakan permintaan langsung dari perangkat desa dan dia berharap hal ini dapat mempermudah dan mempercepat perluasan informasi disini.

“Faktor utama kami membuat ini yaitu karena keinginan perangkat desa untuk memiliki sarana informasi, salah satunya blogspot yang kami buat ini, harapnya hal ini bisa mempercepat dan mempermudah perangkat desa dalam menyampaikan informasi yang terkait dengan desa Lebo Ea” Jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Lebo Ea, Riswan mengatakan, bahwa pembuatan website ini sebagai upaya dalam transparansi pengelolaan di desa dan merupakan instruksi dari Kabupaten.

“Pembuatan website ini sebenarnya sesuai instruksi dari kabupaten, sebagai transparansi di desa baik pengelolaan keuangan maupun pengelolaan kegiatan, dan ini memudahkan juga pihak kabupaten supaya tidak terjun langsung kelapangan dalam hal pengawasan” katanya, Senin (25/7/2022).

Dia juga bersyukur bahwa mahasiswa KKN di desa Lebo Ea bisa membantu dalam pembuatan website di desa ini, dikarenakan minimnya pengetahuan disini terkait hal itu, maka baru saat ini bisa terealisasikan.

“Ini sebenarnya sangat membantu kami di desa, karena minimnya pengetahuan kami di bidang ini, jadi kami sangat bersyukur ketika ade-ade bisa bantu, Alhamdulillah hari ini kami punya. Karena di desa-desa lain juga sepertinya susah mau membuat seperti ini.” Sambungnya.

Riswan mengatakan bahwa pembuatan laman website desa ini bisa menjadi faktor penunjang identitas desa, dan bisa meningkatkan dari desa berkembang menjadi desa maju dan mandiri

“Ini juga salah satu faktor menambah bagaimana meningkatkan identitas desa kita, bahwa dari desa berkembang, selanjutnya bisa menjadi desa maju dan mandiri, website ini salah satu penunjang juga sebenarnya” tukasnya.

 

Tingkatkan Minat Baca Anak, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Pondok Literasi

Reporter: Slamet Fadillah

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lebo Ea, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bentuk Pondok literasi.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi Jumat, (22/7/2022) Kegiatan ini gelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Lebo Ea yang diikuti oleh anak-anak Sekolah Dasar di Desa tersebut.

Koordinator Desa (Kordes) posko 112 Defri Zainun mengatakan, alasan diadakannya yaitu untuk meningkatkan minat baca anak-anak yang di Desa Lebo Ea.

“Alasannya yaitu pertama ternyata anak-anak SD juga masih banyak yang belum bisa atau lancar dalam membaca dan yang kedua kami ingin menciptakan suasana baru dalam kegiatan belajar, itulah kami adakan di RTH desa Lebo Ea ini” kata Defri Zainun saat ditemui awak media, Jumat 22 Jui 2022.

Selain itu, kata <span;>Defri Zainun tujuan utama diadakannya kegiatan ini yaitu agar anak-anak di desa Lebo Ea mahir dan meningkatkan kemampuan dalam hal membaca.

“Tujuan utamanya yaitu kami mengupayakan anak-anak di Desa Lebo Ea ini tidak ada satupun yang buta huruf dan kami ingin meningkatkan kualitas dari segi bacaan yang mereka miliki,” sambungnya.

Defri berharap nantinya pondok literasi ini masih bisa diteruskan di Desa Lebo Ea walaupun mahasiswa KKN telah selesai nantinya.

“Harapannya setelah mahasiswa selesai KKN, rancangan kegiatan seperti masih bisa untuk diteruskan dan bisa di pertahankan pondok literasi ini,” harapnya.

Pemerintah Kecamatan Andowia Gandeng Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukseskan Hut RI Ke-77

Reporter : Ai

Editor: Rizal

Konut, Objektif.id – Pemerintah Kecamatan Andowia gandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAIN) Kendari, pada pembentukan panitia Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi, Kamis 7 Juli 2022, rapat pembentukan panitia berlangsung di Balai Kelurahan Andowi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dihadiri Kapolisisan Sektor (Kapolsek) Andowia, Komandan Rayon Militer 1417-08 Asera serta Pemerintah Daerah Kecamatan Andowia.

Camat Andowia Hasrat Hasan mengatakan, panda momentum HUT RI ke-77 akan dirangkaikan dengan beberapa perlombaan  seperti, olah raga, kesenian dan lomba keagamaan.

“Secara kebetulan juga mahasiswa punya program untuk lomba keagamaan, Alhamdulillah di kepanitiaan ini menyepakati bahwa lomba keagamaan akan sama-sama dibackup oleh mahasiswa kita,” kata Hasrat Hasan.

Sementara itu,  Ketua Pelaksana Kegiatan Syafaat berharap, keterlibatan mahasiwa IAIN Kendari didalam unsur kepanitiaan dapat memberikan wawasan berorganisasi kepada masyarakat dan membantu untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Jadi harapan kita adalah untuk dapat menyukseskan kegiatan ini serta dapat juga menambah wawasan berorganisasi masyarakat masyarakat kita terutama Desa desa yang mereka dampingi” harapnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN Reguler Tematik IAIN Kendari Angkatan VIII tahun 2022 Wahyudin Wahid, menegaskan bahwa, keterlibatan Mahasiswa KKN dalam unsur kepanitiaan merupakan upaya untuk membuka ruang aktualisasi kepada teman teman mahasiswa.

“Sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Andowia agar kemudian teman teman yang melaksanakan KKN di kecamatan ini bisa dibukakan ruang aktualisasi dalam kegiatan kegiatan kecamatan yang kemudian dipertegas dan disepakati dalam rapat tadi,” tegasnya.

Untuk diketahui, pelaksaan kegiatan akan akan berlangsung selama enam hari, terhitung sejak tanggal 11-17 agustus 2022 di Lapangan sepak bola Kelurahan Andowia.

Bekali Peserta KKN 2022, Warek III IAIN Kendari : Terapkan Moderasi Beragama

Objektif.id, Kendari – Sebagai persiapan untuk para calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar pembekalan KKN.

Dari pantauan Objektif.id Rabu 29 Juni 2022, prosesi itu digelar di Auditorium IAIN Kendari dengan mengangkat tema “Berkarya dan Mengabdi Dari Desa, Wujudkan Indonesia Maju”.

Pembekalan yang digelar selama 4 hari, dimulai dari tanggal 29 Juni – 2 Juli ini merupakan program unggulan Kampus IAIN Kendari yang digelar setahun sekali.

Ketua Panitia KKN, Abdul Kadir mengatakan, bahwa KKN tahun ini merupakan KKN dengan perserta terbanyak sepanjang sejarah semenjak berdiri sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan kemudian berubah nama menjadi IAIN Kendari.

“KKN tahun 2022 ini merupakan KKN terbesar sepanjang sejarah STAIN dan IAIN, 905 orang perempuan dan 317 laki-laki,” katanya saat membawakan sambutan.

Dia juga mengatakan bahwa KKN IAIN Kendari selama ini mendapat citra yang baik di mata masyarakat, karena KKN IAIN Kendari selalu menimbulkan kesan yang berbeda dibanding dengan KKN kampus lain.

“Selanjutnya yang terpenting apa yang kita bisa bawa ke masyarakat, karena selama ini KKN IAIN Kendari di anggap yang paling akrab dengan masyarakat dan menimbulkan kesan yang berbeda dibanding perguruan tinggi yang lain, karena kita dekat dengan hati masyarakat,” sambungnya.

Dirinya berharap, agar nantinya para peserta KKN bisa menghidupkan masjid-masjid di kampung-kampung dan bisa mendidik generasi muda disana ke hal yang lebih bermanfaat.

“Jika suatu masjid di suatu kampung tidak ada imamnya, kalian bikin imam disitu, ambil generasi muda yang ada disekitar situ, dan latih mereka menjadi da’i-da’i kecil, atau imam-imam dan juga seorang muadzin di setiap masjid-masjid, hidupkan masjid, itu artinya kalian dekat kita dengan masyarakat,” harapnya.

Senada dengan hal itu, Wakil Rektor (Warek) III IAIN Kendari, Herman berharap agar peserta KKN nantinya bisa mengabdikan dirinya untuk Desa dan bisa menerapkan moderasi beragama. selain itu juga peserta bisa menjujung tinggi sikap toleransi dalam beberapa aspek.

“Pesan saya yang pertama yaitu agar kita semua berkarya dan mengabdi untuk desa, yang kedua yaitu kita harus menerapkan moderasi beragama, karena bisa jadi bukan hanya agama Islam yang mendominasi di kampung itu, melainkan juga terdapat agama lain, kita juga harus selalu bisa menerapkan toleransi, baik itu dari aspek agamanya, budayanya, dan juga tradisinya yang bisa saja berbeda-beda,” harapnya.

Untuk diketahui, 1.222 mahasiswa,  akan mengikuti KKN Reguler, KKN maritim, KKN kerjasama, KKN Nusantara, dan KKN Dari Rumah (DR).

Teruntuk KKN Reguler kali ini akan di bagi ke dalam 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Kabupaten Bombana.

Reporter : Slamet Fadilla / Editor : Rizal Saputra