Kerap Mengikuti Lomba, Sarana Wall Climbing Mahiscita IAIN Kendari Tidak Memadai 

Reporter : Ismail, Thesa

Editor : Slamet

Kendari, Objektif.id – Sarana Wall Climbing yang di peruntukan untuk Unit Kegiatan Khusus (UKK) Mahasiswa Islam Pecinta Alam (Mahiscita) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di nilai sudah tidak layak pakai lagi.

Hal itu di ungkapkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan (BADIK) UKK Mahiscita Sabaruddin, ia mengatakan bahwa wall climbing yang saat ini mereka gunakan sudah mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya, sehingga di nilai sudah kurang memadai sebagai sarana latihan para anggotanya.

“Seperti yang kita lihat bersama wall climbing kami sudah tidak layak di pakai, karena seharusnya papan multi yang seharusnya sampai di atas sekarang keropos dan sudah jatuh kebawah. Terus selanjutnya mengenai masalah besi-besinya sudah berkarat dan malah sudah banyak yang patah,” kata kepada Objektif.id. Rabu (21/8/2022).

Dia juga mengatakan bahwa Wall Climbing ini sangat penting kegunaannya bagi UKK Mahiscita sebagai sarana untuk meningkatkan skill dan sebagai penunjang mereka dalam melakukan kegiatan

“Sangat penting bagi kami karena sebagai sarana dan prasarananya ukk mahiscita harus ada wall climbing untuk sebagai penunjang di kegiatan yang mau kita laksanakan ,” Sambungnya.

Sejatinya UKK Mahiscita IAIN Kendari sering mengikuti berbagai event wall climbing bahkan hingga di tingkat nasional, namun di karenakan fasilitas latihan yang mereka gunakan tidak memadai, sehingga hasil yang di dapatkan juga tidak memuaskan

“Karena setiap tahun atau setiap bulan sering di adakan lomba bahkan kemarin ada diadakan lomba pesona 1 yang diadakan di bandung kami mengirimkan salah satu anggota kami tetapi sayangnya tidak dapat juara. Karena Kembali lagi terkait fasilitas wall climbing di ukk mahiscita iain kendari tidak memadai,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua UKK Mahiscita Wahyu  mengatakan bahwa pihak UKK Mahiscita telah beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak kampus sebagai upaya untuk terwujudnya pengadaan wall climbing yang baru, namun hingga saat ini masih belum mendapatkan titik terang.

“Terkait dengan komunikasi kami sudah sering, bahkan kami sudah dijanjikan pada tahun 2018 oleh rektor sebelumnya akan di bangun wall climbing yang baru, bahkan kami juga sudah mengajukan proposal terkait pembangunan wall climbing ini. tapi karena pergantian rektor sampai sekarang ini birokrasi tersebut belum ada kabar,” tukasnya.

Dia juga berharap agar pembangunan wall climbing baru bisa terealisasikan, dengan tujuan agar kedepannya UKK Mahiscita IAIN Kendari bisa lebih bersaing dengan berbagai universitas di berbagai macam event yang diikuti.

“Harapan kami dan teman-teman ukk mahiscita wall climbing bisa dibangun kembali dan ukk mahiscita dapat bersaing dengan berbagai universitas maupun institut yang ada di di Indonesia dan Sulawesi tenggara. Dan dapat menjuarai lomba pesona yang akan datang kedepannya.” Harapnya.

Tidak Terima HMPS Dibekukan, Mahasiswa Minta Wadek Tiga Legalkan HMPS Versi Dema Fasya

Reporter : Rizal

Editor : Amir

Kendari, Objektif.id – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melakukan unjuk rasa di pelataran Gedung terpadu IAIN Kendari, Rabu 22 September 2022.

Aksi tersebut dilakukan lantaran kecewa dengan kebijakan Pimpinan Fakultas Syariah (Fasya) yang membekukan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang ada di Fasya.

“Demo yang kami bangun hari ini merupakan bentuk keresahan terhadap pimpinan yang ada di Fakultas Syariah terkhusus Wakil Dekan tiga,” Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fasya Abdul Hasib.

Ia mengatakan, keputusan yang diambil pihak Fakultas tersebut merupakan bentuk intervensi terhadap eksistensi kinerja Dema Fasya.

“Sengketa HMPS itu bisa ditangani dan diberikan solusi yang baik, tetapi Wadek tiga Fakultas Syariah selalu menginterfensi terkait bagi-bagi jabatan yang ada di Fakultas Syariah,” ucapnya.

Dimana hal itu sudah tidak bisa dicampuri oleh pimpinan Fakultas karna itu merupakan hak priogratif lembaga kemahasiswaan sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan.

“Pasal 47 pion 5 yaitu pemilihan ketua HMPS dilaksanakan melalui mubes HMPS Fasya, yang telah ditentukan. Apa bila ketua HMPS tidak melaksanakan mubes sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Ketua Dema Fasya memiliki wewenang untuk membentuk kepengurusan HMPS Fasya yang baru,” terangnya.

Atas insiden tersebut pihaknya menuntut Wadek tiga mencabut passing out HMPS di Fakultas Syariah, Menuntut Wadek tiga untuk mengakui legalitas HMPS yang telah disahkan oleh Dema Syariah dan Mendesak Dekan Fakultas Syariah untuk mengamanahkan Wadek tiga agar menjalankan sesuai tupoksinya.

Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Fauzan Pandu menegaskan kebijakan Wadek Tiga untuk membekukan HMPS Fasya bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah sengketa HMPS yang ada.

“Keputusan Wadek Tiga untuk di passing out HMPS itu bukan solusi,” tegasnnya.

Untuk diketahui, sejak Maret 2022 hingga saat ini polemeik dualisme HMPS Fasya tak kunjung mendapatkan titik terang.

Saat ini HMPS Hukum Tata Negara diketuai oleh La Ode Rahmat Fagil dan Rahmadi Nur, HMPS Hukum Perdata Islam dipimpin oleh Muhammad Rizal Rizki dan Ibnu Qoyyim dan HMPS Hukum Ekonomi Islam di nahkodahi oleh Andi Nuraeni dan Muh. Taufik Hidayat.

Dijanji Bertahun-Tahun, Pengadaan Panggung UKM-Seni Tak Kunjung Terealisasi

Reporter : Resga

Editor : Rizal 

Kendari, Objektif.id – Janji pihak rektorat terkait pengadaan panggung permanen Unit Kegiatan Mahasiswa Seni (UKM-Seni) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari hingga kini tak terealisasi.

Hal tersebut diungkapkan Dewan Pengkaderan (DPK) UKM-Seni IAIN Kendari, Sarman Al Ausy. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2018 birokrasi IAIN Kendari menjanjikan panggung permanen.

“Sejak tahun 2018 sudah pernah kami dijanjikan bahkan pada tahun 2017 kami buat panggung disuruh bongkar nanti dibuatkan katanya panggung permanen,” ucap Sarman Selasa 20 September 2022.

Lanjut, hingga saat ini panggung yang dijanjikan tersebut tidak dipenuhi oleh pihak birokrasi, “Tapi sampai saat ini panggung tersebut tanpa kabar,” bebernya.

Ia juga mengungkapkan UKM-Seni tak bisa terpisahkan dengan panggung. Terdapat enam bidang di UKM Seni yakni, seni tari, seni musik, seni teater, seni sinematografi, seni religi, dan seni rupa yang lazim tampil di atas panggung.

“Soal pangung pementasan, jadi tanpa pangung itu bukan UKM-Seni, kami sedikit-sedikit berkegiatan butuh pangung, sedikit-sedikit berkegiatan harus ada pangung,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kendari itu menerangkan, selama ini pementasan UKM-Seni yang digelar di dalam kampus selalu berubah tempat dan konsep panggung karena tidak ada panggung permanen yang bisa menjadi titik fokus pementasan.

“Kendalanya sampai saat ini memang bicara masalah anggaran kita mau buat panggung yang permanen atau portabel yang bisa dibongkar baru dipasang lagi, itu kami terkendala di anggaran,” terangnya.

Sebelumnya UKM-Seni IAIN Kendari telah mendirikan panggung pementasan di sekitar gedung Pusat Kegiatan Mahasiswanya (PKM) IAIN Kendari, namun dibongkar kembali karena telah lapuk.

“Pangung pada tahun 2021 itu terbuat dari bambu itu menghabiskan anggaran 8 juta apalagi kalau kita mau bikin yang permanen,” tambahnya.

Ia berharap pihak rektorat IAIN Kendari dapat merealisasikan janjinya terkait dengan pengadaan panggung UKM-Seni IAIN Kendari, mengingat biayanya yang cukup besar dan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diberikan kepada UKM-Seni hanya cukup untuk biaya pelaksanaan program kerja organisasi.

“Kalau kita mau harapkan dana Dipa itu hanya 13 juta itu tidak cukup, mana kebutuhan lainnya, baru bicara pangung itu sedikit mahal juga belum lagi bicara masalah pekerjaan kita buat ,” terangnya.

Bentuk Karakter Mahasiswa, Dema Fuad Siap Laksanakan LKM

Reporter : Nining Astuti

Editor      : Al-izar

Kendari, Objektif.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) bagi Mahasiswa Bara (MABA). Senin, 12/09/2022.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aula mini Fuad dengan mengangkat tema ” Lead Your Self To Be A Great Leader (yang muda yang memimpin).

Ketua panitia, Laode Muh. Fasril saat diwawancarai melalui via WhatsApp mengatakan, Bahwa tujuan diadakannya kegiatan itu sebagaimana untuk membentuk karakter Mahasiswa, sehingga mempunyai jiwa kepemimpinan.

“Karena mereka adalah generasi yang akan memimpin kedepannya, jadi kami adakan kegiatan semacam ini untuk wadah mereka bisa berproses, Tuturnya.

Lanjut, dia mengatakan, Adapun yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yakni seluruh pengurus Dema karena ini merupakan program kerja dari Dema Fuad sendiri, kemudian seluruh Maba Fuad 2022.

Dia juga menambahkan, meski ada beberapa kendala dalam sosialisasi tersebut nampak para peserta tetap antusias dalam mengikuti sosialisasi itu, dan siap untuk mengikuti kegiatan.

“nampak mereka sangat antusias dalam menyambut kegiatan, karena setelah dilaksanakan sosialisasi pada sore dini hari tadi. Ada seputar tanya jawab mengenai keluhan dan kendala mereka, tetapi sudah selesai dan mereka siap mengikuti kegiatan”. Lanjutnya.

Ia pun berharap kegiatan seperti tetap untuk terus berjalan, dan bisa dilanjutkan pengurus Dema berikutnya.

“semoga dengan adanya kegiatan ini dapat terus berkelanjutan sampai kedepannya, dan diteruskan oleh pengurus berikutnya”. Harapnya.

Pamerkan 60 Produk Unggulan, IAIN Kendari Adakan Expo Hasil KKN

 

Reporter : Andi Ardian Dwi Rahmat

Editor : Al-izar

 

Kendari, Objektif.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan EXPO, guna memamerkan sejumlah produk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rabu, 31 Agustus 2022.

 

KKN EXPO itu mengangkat tema “Mengabdi dan Berkarya dari Desa, Wujudkan Indonesia Maju” kegiatan bertempat di gedung Auditorium IAIN kendari itu langsung oleh Warek I IAIN kendari, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Ketua Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kendari, Kepala LP2M IAIN Pare-pare, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) provinsi Sulawesi Tenggara, Dosen Pembimbing KKN, Dan Seluruh Mahasiswa KKN 2022.

 

Kepala LP2M, Abdul Gaffar Mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk Memperlihatkan dan mempresentasikan hasil produk KKN juga menjadi penghargaan Bagi mereka yang telah Melaksanakan KKN 2022.

 

“Kegiatan KKN EXPO ini nantinya Mahasiswa yang telah melakukan KKN dapat Memperlihatkan dan mempresentasikan hasil produknya baik itu melalui video juga berupa bahan jadi serta dapat menjadi penghargaan bagi mereka supaya terlihat oleh masyarakat, “ungkapnya.

 

Abdul Gaffar Menambahkan, produk yang dinilai paling inovatif dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan masyarakat akan diberikan bantuan dana pengembangan produk melalui program pengabdian oleh LP2M IAIN Kendari.

 

“Jadi ada penilaian dari Dispenda dan nanti kita ingin sekali produk-produk yang memang memungkinkan untuk di tindak lanjuti dalam bentuk bantuan pengabdian, maka kami akan memberikan kesempatan untuk mengajukan proposal supaya mendapatkan bantuan dana pengabdian tersebut, ” lanjutnya.

 

Dia berharap dengan diadakannya KKN Expo ini maka dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa baik itu dari sisi inovasinya dan memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya juga muncul Keterlibatan masyarakat dalam pengolahan nya.

 

“Jadi harapannya itu agar terbangun kreativitas dari sisi inovasinya, memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya nanti dan hadir berbagai keterlibatan masyarakat dalam pengolahan nya, ” harapnya.

 

Warek I IAIN Kendari, Husain Insawan, menyebutkan bahwa terdapat 60 produk Usaha Mikro dan Kecil yang dikembangkan oleh peserta KKN. Contoh nya ada kripik kulit pisang, kripik pohon pisang, gula-gula dari kelapa, abon ikan, Teh daun kelor, produk kecantikan dan masih banyak lagi. Pengembangan produk ini terbagi secara merata pada empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat lokasi KKN yaitu Konawe Kepulauan, Wakatobi, Bombana dan Konawe Utara.

 

“Saya sangat mengapresiasi Kegiatan ini yang mana sangat bagus untuk pengembangan mahasiswa dan baru pertama kali ini diadakan, Nah sempat saya survai tadi ada sekitar 60 produk yg di sajikan, ada kuliner, jamu, produk kecantikan, pupuk organik dan lain sebagainya yang pengembangannya terbagi secara merata pada empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat lokasi KKN tahun 2022”, tutupnya.

Wahyudin Wahid Bahas Pentingnya Memahami Sistem Lembaga Legislatif  Kemahasiswaan Pada PBAK IAIN Kendari

 

Kendari, Objektif.id – Ketua Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Wahyudin Wahid didaulat sebagai pemateri Sistem Lembaga Legislatif Kemahasiswaan pada acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) IAIN Kendari Tahun 2022.

Pantauan Objektif.id,  Sabtu (20/8/2022), pemberian materi terbagi kedalam dua sesi, sesi pertama berlansung di Aula Mini dan sesi ke dua  berlansung di Auditorium IAIN Kendari.

Pada momentum itu, Wahyudin Wahid, menjelaskan sistem lembaga legislatif kemahasiswaan tidak terlepas dari aturan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN Kendari, KBM juga merupakan produk dari Lembaga Legislatif itu sendiri.

Aturan KBM kata dia, merupakan aturan tertinggi bagi mahasiswa IAIN Kendari, dan yang berhak menjadi anggota KBM adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar di IAIN Kendari.

“Aturan KBM itu merupakan produk dari Lembaga Legislatif itu sendiri, yang dimana KBM merupakan aturan tertinggi bagi mahasiswa IAIN Kendari,” bebernya.

Pada momentum itu, ia menekankan kepada ribuan mahasiswa baru (Maba) bahwa mahasiswa IAIN Kendari harus tunduk dan taat pada aturan KBM.

“Yang namanya mahasiswa ketika kalian masuk di Kampus IAIN Kendari, maka kalian harus tunduk dan patuh terhadap aturan KBM itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa baru, Indah Permata Sari, mengaku dekdekan dengan pemaparan materi Sistem Legislatif Tataran Kelembagaan Mahasiswa.

“Tegas sekali saat kakak nya bawa materi, dekdekan tapi keren sekali,” ucap Indah Permata Sari.

Laporan : Rizal Saputra

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Pekan Olahraga, Kades Lebo Ea : Ini Kita Jadikan Kegiatan Tahunan

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Risal

Bombana, Objetif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2022, Posko 112 di Desa Lebo Ea kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga.

Kegiatan yang di mulai dari tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2022, turut diikuti oleh 10 tim, dengan rincian tujuh tim dari Kecamatan Poleang Tengah dan 3 tim dari luar Kecamatan Poleang Tengah.

Koordinator Desa (Kordes) Lebo Ea, Defri Zainun mengatakan, sejatinya kegiatan ini digelar hanya untuk lingkup Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi terdapat juga beberapa tim luar Kecamatan yang berminat mengikuti kegiatan ini.

“Memang benar kegiatan ini khusus Kecamatan Poleang Tengah saja, akan tetapi kami penyelanggara memberikan kesempatan 3 klub luar untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami, dan SMA 7 lah yang keluar sebagai  juara Porseni Leboea” kata Defri Zainun, Minggu (7/8/2022).

Defri juga mengapresiasi teman-teman panitia dari posko 112 dan warga desa Lebo Ea yang dengan semangat menyukseskan kegiatan ini sampai selesai.

“Teman teman penyelanggara sangat gigih dalam melaksanakan dan mendampingi kegiatan ini hingga sukses terlaksana serta antusias warga desa Leboea sangat luar biasa” sambungnya.

Ia berharap, melalui turnamen sepak bila ini bisa menjadi tempat silaturahmi antara mahasiswa IAIN Kendari dan warga Desa, terkhususnya warga Lebo Ea.

“Pekan olahraga dan seni ini merupakan bagian program kerja mahasiswa KKN IAIN kendari yang  bertepat di desa Leboea serta semoga dari kegiatan ini dapat menghubungkan tali silaturahim antar desa, antar masyarakat dan juga antar mahasiswa KKN” harapnya.

Kepala desa Lebo Ea, Arsyad juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menambah antusiasme dan semangat anak-anak di kampung ini pada bidang olahraga dan bisa mempererat tali silaturahmi antar warga Kecamatan Poleang Tengah secara umum.

“Kedepannya saya berharap anak-anak terus semangat untuk berolahraga dan bisa menjalin tali silaturahmi di Kecamatan Poleang Tengah pada umumnya dan untuk Desa Lebo Ea khususnya,” ucapnya.

Dengan melihat antusias serta semangat para pemuda dalam mengikuti Pekan Olahraga, pihaknya berencana akan menjadikan turnamen ini sebagia kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Dan rencana kegiatan ini saya usahakan untuk di gelar setiap tahunnya” tukasnya.

Belum Lama Berbisnis,  Nitasari Owner Sambel Pedas Original Banyak Bergabung Kegiatan UMKM Sultra 

Kendari, Objektif.id – Seorang Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengembangkan bisnis sambel pedas original, Kamis, (14/07/2022).

Nitasari selaku owner sambel pedas original mengatakan bisnis yang jalankan belum lama namun sudah banyak diketahui oleh masyarakat Kota Kendari.

“Awal mula saya menjual sambel ini bulan mei tahun 2022 jadi masih baru-baru sekali, jelang dua bulan bisnis saya ini sudah banyak yang tahu dan sudah bisa ikut di Eskpo nya Bank Indonesia dan UMKM yang lama,” ujarnya.

Lanjutnya yang menjadi alasan ia membuat bisnis Sambel Pedas original ini adalah karena berdasarkan Hobi, serta kecintaan terhadap makanan pedas dan pengalamannya.

“Karna yang pertama hobi saya memasak, yang kedua faforit saya makan sambel pedas,berdasarkanpengalaman saya dari sambel-sambel yang pernah saya cicipi yang menjual di kota kendari dan rasa sambel mereka itu pedas manis dan lebih mencolok ke rasa manisnya karena itu saya termotivasi membuat dan menjual sambel yang level nya pedas, yang sesuai namanya sambel pedas original sehingga itu yang menjadi alasan bagi saya untuk menjual sambel,” tuturnya.

Untuk cara penjualannya sendiri menggunakan sarana Sosial Media dan dijual secara langsung, prodak sambel ini sendiri sudah tersedia dibeberapa tokoh online seperti Toko Pedia dan Shopee.

“Adapun sistem penjualan sambel saya yang pertama saya menjualnya lewat sosial media seperti Instagram, Facebook, dan What’s up,  Toko Pedia, sudah tersedia juga di Shopee karna menurut saya zaman sekarang itu sudah banyak orang-orang yang menggunakan social media, dan  dimana kita harus mengikuti zaman, Kemudian saya menjual di Outlite juga didepan fakultas syariah lama dan ditempat itu banyak mahasiswa yang membeli secara langsung Kemudian saya juga melakukan cara menawarkan,seperti saat ada kegiatan di sela-sela kegiatan itu saya mulai menawarkan kepada teman-teman dan Alhamdulilah setiap ada kegiatan UMKM saya selalu menawarkan disitu dan sudah banyak juga yang membeli dari UMKM Kota Kendari,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa prodak yang di jualnya ini sudah mendapat surat izin edar dari pemerintah, dan proses Halal MUI masih sementara dikerjakan.

“Saat ini sambel pedas original ini sudah mempunyai surat izin edar resmi dari pemerintah dan saat ini proses Halal MUI nya masih sementara di kerjakan,” ungkapnya.

Untuk harganya sendiri perkemasan dijual dengan harga Rp25.000.00 dengan beberapa varian seperti  Blbaby cumi, tuna, paruh, ayam suir, teri  dan lain-lainnya.

Ia juga berharap bisnis yang dijalaninya saat ini bisa terus berkembang dan bisa diekspor keluar kota bahkan keluar negeri.

serta selalu dapat menjaga cita rasa dari sambel pedas original.

“Adapun harapan saya tentang bisnis saya ini tentunya saya menginginkan hal yang baik, semakin maju, semakin banyak pelanggan,semakin terkenal dan bisa mengeskplor keluar kota dan bahkan keluar negeri dan semoga saya selalu jujur dalam penjualan seperti menjaga kefreshan bahan sambel, Kebersihan dan menjaga cita rasa sambel pedas original ini,” tutupnya.

Reporter: Fitriani

Editor : Redaksi

Sebanyak 270 Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari Mengikuti Pembekalan PPL 

Reporter : Renaldi

Editor : Al-Izar

Kendari, Objektif.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan Pembekalan Pratek Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2022 di Gedung Auditorium IAIN Kendari, Jum’at ( 14/7/2022).

Kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan itu mengangkat tema “Menjadi Seorang Interprenuer dalam Lingkungan Kerja dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang 1 & Pembuatan Laporan”.

Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Dekan III (WADEK III) Febi Sodiman M.Ag, Ketua Prodi Ekonomi Syariah Abdul Wahid Mongkito, S.Si, M.EI, dan dosen-dosen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Wadek III Febi, Sodiman M.Ag dalam sambutannya mengatakan, praktek pengalaman lapangan merupakan kurikulum wajib, yang ada di dua Prodi Perbankan Syariah dan prodi Ekonomi Syariah.

“Itu semacam arus bolak-balik, yang pertama adalah, Untuk belajar terkait dengan Bagaimana usaha, Jenis usaha, bagaimana menyelesaikan setiap usaha ada. dalam masalah ini anda akan belajar tentang itu kepada pelaku UMKM” ucapnya dalam membawakan sambutan.

“Kurikulum kita sudah mendesain seperti itu bukan hanya untuk kemampuan bertarung kemampuan kemandirian kemampuan keterampilan siap menciptakan lapangan kerja bukan sebagai pencari kerja, menjadi pencipta lapangan kerja di Sulawesi Tenggara Indonesia itu sangat luas peluang-peluang yang harus kita kembangkan yang peluang usaha yang belum dikembangkan saat ini”. lanjutnya.

Ia berharap seluruh mahasiswa yang akan melakukan PPL nantinya agar bisa serius, bukan hanya sekedar formalitas saja, dan bisa menjaga sikap mental serta akhlak ketika sudah berada di lokasinya masing-masing.

“Saya tahu Anda angkatan ini adalah mahasiswa online Virtual banyak kompetensi yang secara proses akademik itu tidak Anda terima. Kami seorang pendidik saya harus memastikan melalui kesempatan ini kepada Anda. Sikap mental dan akhlak Anda itu harus dijaga dengan baik ketika berkomunikasi ketika berinteraksi” Harapnya.

Pemerintah Kecamatan Andowia Gandeng Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukseskan Hut RI Ke-77

Reporter : Ai

Editor: Rizal

Konut, Objektif.id – Pemerintah Kecamatan Andowia gandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAIN) Kendari, pada pembentukan panitia Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77.

Dari pantauan Objektif.id di lokasi, Kamis 7 Juli 2022, rapat pembentukan panitia berlangsung di Balai Kelurahan Andowi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dihadiri Kapolisisan Sektor (Kapolsek) Andowia, Komandan Rayon Militer 1417-08 Asera serta Pemerintah Daerah Kecamatan Andowia.

Camat Andowia Hasrat Hasan mengatakan, panda momentum HUT RI ke-77 akan dirangkaikan dengan beberapa perlombaan  seperti, olah raga, kesenian dan lomba keagamaan.

“Secara kebetulan juga mahasiswa punya program untuk lomba keagamaan, Alhamdulillah di kepanitiaan ini menyepakati bahwa lomba keagamaan akan sama-sama dibackup oleh mahasiswa kita,” kata Hasrat Hasan.

Sementara itu,  Ketua Pelaksana Kegiatan Syafaat berharap, keterlibatan mahasiwa IAIN Kendari didalam unsur kepanitiaan dapat memberikan wawasan berorganisasi kepada masyarakat dan membantu untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Jadi harapan kita adalah untuk dapat menyukseskan kegiatan ini serta dapat juga menambah wawasan berorganisasi masyarakat masyarakat kita terutama Desa desa yang mereka dampingi” harapnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN Reguler Tematik IAIN Kendari Angkatan VIII tahun 2022 Wahyudin Wahid, menegaskan bahwa, keterlibatan Mahasiswa KKN dalam unsur kepanitiaan merupakan upaya untuk membuka ruang aktualisasi kepada teman teman mahasiswa.

“Sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Andowia agar kemudian teman teman yang melaksanakan KKN di kecamatan ini bisa dibukakan ruang aktualisasi dalam kegiatan kegiatan kecamatan yang kemudian dipertegas dan disepakati dalam rapat tadi,” tegasnya.

Untuk diketahui, pelaksaan kegiatan akan akan berlangsung selama enam hari, terhitung sejak tanggal 11-17 agustus 2022 di Lapangan sepak bola Kelurahan Andowia.

BI Sultra Sosialisasikan Penggunaan QRIS Pada Mahasiswa IAIN Kendari

Kendari, Objektif.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Sulawisi Tenggara (Sultra) Sosialisasikan Sultra Expo tahun 2022, Sultra Ecofest, Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) dan Sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Pantauan Objektif.id, Selasa 6 Juli 2022 Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.00 – selesai, bertempatan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Doni Septadijaya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untu memeberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Kode QR yang kini dikembangkan oleh bank Indonesia.

“Pengamanan Qris ini memang kedepannya bahwa Indonesia akan mengarahkan transaksi di Indonesia yaitu, barang non tunai oleh Qris untuk melakukan riset pada hari ini di satu sisi kita juga tetap harus menjaga mencintai Indonesia gitu,” kata Doni Septadijaya.

Menurutnya, dengan hadirnya inovasi program CBPR ini, mahasiswa punya peranana penting dalam mencegah peredaran uang palsu kepada masyarakat.

“Melalui program CBPR sehingga masyarakat itu bukan hanya tahu bagaimana cara untuk membedakan uang palsu dan rupiah yang asli, tapi dalam masyarakat bisa ikut serta dalam menjaga keberhasilan,” ujarnya.

Selai itu, ecofest bertujuan untuk membumikan isu-isu hangat yang ini sudah menjadi isu inti global perubahan Indonesia juga menjadi presiden segi 21 tentang ekonomi hijau dan kegiatan berkelanjutan.

“Sedangkan bagi kami peran mahasiswa sebagai yang akan melanjutkan estafet membangun bangsa sangat penting oleh karena dalam membumikan itu dikemas upaya berharap dapat turut serta dalam pembangunan indonesia yang hijau dan juga berada di depan hari,” lanjut Taufik.

Pada momentum tersebut dirinya berhap, mahasiswa yang mengikuti sosialisasi ini bisa memahami serta mengimplementasikan inovasi Bank BI ini serta memberikan konteribusi secara nyta.

“Mahasiswa dapat memahami dan dapat mengamplementasikan CBPR kita bertahan rupiah dan juga dapat terlibat langsung pada penyusunan itu seperti ada essay competition data dapat berkontribusi secara nyata,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I (Wadek I) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Dr. Hj. Ummi Kalsum, M.Ag berharap, agar mahasiswa Febi bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan karena ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan akreditas Program Studi dan Fakultas.

“Kami berharap agar mahasiswa Febi dapat mengikuti dan berkontribusi segala kegiatan dari BI dan Empat sosialisai dari BI tersebut, karna ini sebagai peningkatan Akreditasi Prodi dan Fakultas,” Harapnya.

Laporan : Renaldi / Editor : Rizal S