Sebanyak 204 Mahasiswa IAIN Kendari, Lulus Berkas Penerimaan Beasiswa KIP Kuliah
(Gambar: KIP Kuliah. Sumber: quipper.com) |
Reporter : Rhytna
Editor : Cut Tari
KENDARI, SKB — Sebanyak 204 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari lulus berkas penerimaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
Diketahui bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, maka di tahun ini Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) resmi berganti nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Hal ini pula ikut berdampak pada sistem seleksi dan juga persyaratan penerima beasiswa KIP kuliah. Adapun salah-satu perubahan sistem seleksi tersebut adalah bahwa penerima KIP kuliah rupanya, harus merupakan penerima KIP saat siswa masih duduk di bangku MA/SMA sederajat.
Sementara itu, diketahui bahwa pendaftar calon beasiswa KIP kuliah IAIN Kendari adalah sebanyak 256 mahasiswa (i) akan tetapi, pada tahap seleksi berkas hanya terdapat 204 mahasiswa (i) yang dapat maju ke tahap selanjutnya yaitu, tahap wawancara yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 07:30 sampai selesai.
Herman, selaku Warek III mengatakan, bahwa kuota yang akan diambil untuk penerima beasiswa KIP kuliah tahun ini adalah sebanyak 175 orang.
“175 orang,” kata Herman. Saat diwawancarai awak suarakampusbiru via Whatsapp. Selasa, (20/10/2020).
Sementara itu, Tommy Patra yang merupakan bagian akademik mengungkapkan, bahwa proses wawancara yang akan dilakukan nanti adalah secara virtual. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.
“Berhubung dengan keadaan yang tidak kondusif yaitu, adanya wabah virus covid-19. Semua peserta tidak berasal dari Kendari dan sangat disayangkan kepada semua maba, didatangkan ke kampus IAIN Kendari, hanya untuk wawancara dan setelah itu kembali lagi ke daerah masing-masing. Belum resiko bertemu banyak orang sewaktu perjalanan di kapal atau pada angkutan umum,” ungkap Tommy.
Firdani yang merupakan mahasiswi asal SMAN 1 Kontunaga, jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah IAIN Kendari menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur, karena satu tahap berhasil dirinya lewati.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, karena satu tahap sudah berhasil saya lewati, tetapi masih ada lagi tahap selanjutnya yang harus saya lewati yaitu, wawancara,” tuturnya.
Firdani berharap, bahwa semoga tahap wawancara berjalan dengan lancar dan dirinya pula sangat berharap besar bisa lulus KIP kuliah.
“Dan yang paling penting saya berharap bisa lulus KIP kuliah, agar saya dapat kuliah tanpa membebankan orang tua saya, karena saya termasuk mahasiswa yang kurang mampu apalagi saat ini orang tua saya yakni, Ayah saya sering sakit-sakitan,” harapnya, Firdani.