Tolak Wisuda di Luar Kampus, Aksi di Warnai Ricuh
Suasana saling dorong. Foto: Andika |
Perskampusbiru.com – Aliansi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menggelar aksi demonstrasi menuntut terkait pelaksanaan wisuda di luar kampus IAIN Kendari, (14/06/2021).
Aksi demonstrasi yang dilakukan di pelataran gedung terpadu sampai di depan rektorat kampus itu berlangsung 09.16 – 10.50 Wita.
Aksi sempat di warnai kericuhan ketika masa aksi berusaha masuk paksa kedalam gedung rektorat IAIN Kendari, namun di halau oleh pihak keamanan kampus serta kepolisian.
Alif Andi Rohman selaku jendral lapangan mengatakan bahwa tidak perlu mengeluarkan anggaran yang tidak ada outputnya untuk para mahasiswa yang akan melakukan wisuda
“menolak wisuda luar kampus IAIN Kendari karena menganggap banyak mengeluarkan anggaran yang tidak perlu dan bukan hanya itu, output pun yang di dapat pada saat wisuda di luar kampus tidak ada hikmahnya bagi mahasiswa(i)”kata Alif dalam orasinya
Senada dengan itu Massa aksi lain Sarman selaku ketua SEMA I IAIN Kendari
Mengatakan bahwa wisuda yang akan di lakukan di luar kampus hanya untuk membuang anggaran saja
Ia juga menilai, lebih baik anggaran itu di gunakan untuk pembangunan kampus
“rencana wisuda yang akan dilaksanakan diluar kampus dalam hal ini kami menilai hal itu akan saja menghabiskan-habiskan anggaran yang seharusnya anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan kampus,” kata Sarman.
Lebih lanjut Sarman, wisuda tahun 2019 lalu di laksanakan di luar kampus dengan alasan, jumlah wisuda melebihi kapasitas auditorium.
“Wisuda yang di lakukan pada tahun 2019 dengan alasan jumlah wisuda melebihi kapasitas auditorium dengan alasan auditorium tidak cukup menampung wisudawan orang tuanya,” lanjut Sarman.
“Jika memang kampus memikirkan hal tersebut ada evaluasi kesalahan dan kekurangan, pasti pihak kampus akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam hal ini tahun 2019 alasannya auditorium tidak cukup kenapa sampai hari ini tahun 2021 tidak ada pembangunan untuk auditorium,” tutupnya.
Reporter: Andika
Editor: Al-Izar