Objektif.id
Beranda Metro Mahasiswa IAIN Kendari Gelar Unjuk Rasa Tolak PBAK Online

Mahasiswa IAIN Kendari Gelar Unjuk Rasa Tolak PBAK Online

 

(Suasana demonstrasi dipelataran Rektorat. Foto: Al-Izar)

Reporter : Rizal Saputra

Editor : Al-Izar


Kendari,Perskampusbirum.com- Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam konsorsium mahasiswa menggugat, kembali melakukan aksi demonstrasi menolak pelaksanaan PBAK secara online, selasa (10/8/2021).

Aksi yang dilakukan di depan auditorium itu berlangsung dari pukul 08:00 hingga 10:00 WITA.

Ilham salah satu masa aksi mengatakan dalam orasinya bahwa PBAK tahun 2020 kemarin tidak ada output yang didapatkan  bagi para mahasiswa apa lagi untuk Maba tahun 2021

“Kami mahasiswa angkatan 2020 yang melaksanakan PBAK online Tidak ada output sama sekali yang kami dapatkan Apa lagi mahasiswa baru untuk tahun ini,” kata Ilham dalam orasinya.

Sementara itu, Ashabul Akram selaku penanggung jawab aksi mengatakan, berapa alasan mereka menolak pengenalan budaya akademik secara online di antaranya mahasiswa tidak akan mendapatkan output bagi mahasiswa dan PBAK tidak akan terlaksana secara efisien seperti tahun 2020.

“Alasan pertama PBAK secara online tidak mendapatkan output terhadap mahasiswa angkatan 2021 yang kedua PBAK secara online tidak bisa terlaksana secara efisien kita bisa melihat di tahun 2020 ada live streaming di YouTube bahwa diksi atau narasi yang di keluarkan komentar yang di keluarkan oleh mahasiswa baru sama sekali tidak etis tidak mencerminkan sebagai mahasiswa” kata ashabul saat di temui wartawan perskampusbiru.com.

Lanjut Ashabul dia menilai bahwa kegiatan aktivitas yang di lakukan oleh rektor IAIN Kendari itu tidak secara online melainkan secara offline, yang seharusnya di lakukan secara online seperti surat keputusan rektor IAIN Kendari.

Baca Juga: Mahasiswa IAIN Kendari Demo Tolak Perkuliahan Secara Online Dimasa Pandemi

“Sesuai dari keputusan dari rektor IAIN Kendari bahwa seluruh kegiatan aktivitas yang di laksanakan di institut agama Islam negeri IAIN Kendari dilaksanakan secara online namun nyatanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh rektor IAIN Kendari bisa kita lihat sendiri secara fakta dan nyata bahwa mereka melaksanakan secara offline,” Tambahnya.

Masa aksi lain Afdal mengatakan kenapa tidak mengadakan PBAK offline secara fakultas atau prodi kalau memang tidak bisa secara institut.

“Kalau tidak bisa melakukan PBAK offline secara institut maka kenapa tidak secara fakultas, kalau memang tidak bisa secara fakultas, kenapa tidak secara prodi”. kata Afdal.

admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan