Objektif.id
Beranda Metro Mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Mengadakan Diskusi Bersama Kaum Pemuda

Mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Mengadakan Diskusi Bersama Kaum Pemuda

(Suasana foto bersama. Foto: Ist)

         

Reporter : M. Ilham Pranata
Editor : Al-izar

KONAWE SELATAN, Perskampusbiru.com – mahasiswa KKN Nusantara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan MABAR (malam bersama) dengan para pemuda setempat.

Kegiatan tersebut bertempat dibalai desa Sindangkasih, kec ranomeeto barat, kab Konawe Selatan. dengan bertemakan Eksistensi pemuda antara ada dan tiada? Sabtu, 31 Juli 2021 , pukul 19:30 WITA.

Khatibul Umam Saleh selaku ketua panitia mengatakan, bahwa dengan diskusi bersama anak muda setempat semoga bisa mendorong kaum pemuda untuk bisa lebih aktif dan membawa perubahan bagi masyarakat terkhusus di desa sidangkasih.

“Diadakannya kegiatan ini, anak muda yang sekarang bisa lebih aktif dan berani terjun ke masyarakat dengan tujuan yang positif demi suatu perubahan yang lebih baik juga” kata Khatibul Umam saleh.

Lanjut Khatibul Umam, kegiatan dialog pemuda itu memang harus lebih sering diadakan mengingat masih banyak pemuda desa Sindangkasih yang berprestasi, dan yang mumpuni dalam segi SDM namun belum terekspos oleh media.

Lanjut ketua panitia tersebut, Alasan mereka mengangkat tema tersebut dalam diskusi, mereka menilai bahwa pemuda seharusnya memiliki peran besar dalam membangun desa mereka.

“karena seperti yang kita tahu bahwasanya banyak pemuda atau masyarakat Keberadaan di Indonesia, khususnya di desa Sindangkasih dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan pembinaan karakter, kita tau bahwa pemuda memiliki peran yang strategis dan merupakan garda terdepan dalam mendukung pembangunan desa berkualitas, Pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan” ujarnya.

Sementara itu koordinator desa (kordes) Chandra Wijaya Hi Noor mengharapkan, kegiatan diskusi seperti itu bisa berkelanjutan karena sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan khususnya oleh pemuda Desa Sindangkasih.

“bisa meningkatkan sikap saling menghormati dan menghargai, mengembangkan daya pikir, berpikir kritis, inovatif dan kreatif serta melatih para pemuda untuk mahir berbicara didepan umum” ucap Chandra wijaya.

“Tentunya hal-hal tersebut menjadi potensi dasar yg diharapkan dimiliki oleh para pemuda agar bisa membangun desa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Diskusi tersebut tidak hanya menghadirkan para pemuda melainkan dengan para aparat desa Sindangkasih dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan