Objektif.id
Beranda Metro UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Diskusi Film Bumi Manusia

UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Diskusi Film Bumi Manusia

(Ketgam: suasana nonton bersama di pelataran kantor UKM-Pers. Foto: Amir)

Reporter : Andika
Editor : Muh. Aksan

Kendari, PersKampusBiru.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar nonton bersama dan Diskusi Film, sabtu (21/8/2021)

Kegiatan itu dilaksanakan di Taman Literasi UKM-Pers IAIN Kendari, pukul 20:00  hingga pukul 01:35 WITA .

Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum UKM -Pers, Al-Izar menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya diskusi Flim berjudul Bumi Manusia, iyalah menjadi wadah belajar serta untuk menambah wawasan teman-teman khususnya Anggota UKM-Pers. 

“Tujuan film Bumi Manusia ini, supaya ada media belajar atau diskusi untuk teman-teman Anggota UKM-pers IAIN kendari dalam menambah wawasan,” kata Al-izar minggu, (21/8/2021).  

Pemantik dalam diskusi flim, Dedi Hardianto mengatakan, karakter generasi sekarang ini minat baca bukunya kurang.

“karakter generasi sekarang ini kan sudah malas membaca,” kata dia saat diwawancarai, sabtu (21/8/201).

Lanjut dia dengan menonton dan mendiskusikan flim seperti ini akan lebih baik. Tapi alangkah lebih baaiknya harus membaca bukunya.

“Menonton film itu lalu mendiskusikannya akan lebih mudah ketimbang membaca buku, tapi karena menonton itu akan memotong jalan cerita, jadi supaya lebih tertarik lagi dan bagus lagi kita harus membaca buku juga, jadi harus imbangi antara membaca dan menonton film nya,” tambahnya 

Senada dengan itu, salah satu peserta diskusi flim “Bumi Manusia” Ismail Fathar Makka mengatakan, dalam flim tidak menceritakan full itu artinya sutradara mengarahkan kita untuk membaca bukunya.

“Film ini tidak tuntas itu artinya sutradara menginginkan kita untuk membaca bukunya tersebut”. ungkapnya saat berdisk.

Diakhir Dedi Hardianto selaku pemantik mengharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilestaraikan apalagi generasi sekarang sudah malas membaca buku.

“Kegiatan begini harus tetap ditumbuhkan dan dilestarikan karena wadah belajar itu ada beberapa macam selain Membaca buku dan juga menonton film.” harapnya.

admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan