Kedatangan Kapolri di Sulawesi Tenggara Menuai Kritik Oleh Mahasiswa IAIN Kendari
Reporter : Al-Izar
Editor : Rizal Saputra
Objektif.id, Kendari – Kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si, dalam memantau vaksinasi masal yang digelar di Lapangan Sepak bola Sorumba, Kecamatan Ranomeeto, Sulawesi Tenggara (Sultra), menuai kritik oleh mahasiswa, Rabu 15 Desember 2021.
Hal itu disampaikan oleh, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kendari, Sarman Al Ausy mengatakan, seharusnya kedatangan Listyo Sigit Prabowo di Bumi Anoa ini untuk meneyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM, hingga Pertambangan Ilegal yang belum ada kejelasan sampai saat ini.
“Sangat banyak permasalahan yang harus dituntaskan apalagi persoalan HAM yang di Sulawesi Tenggara masih juga belum bisa teratasi,” kata Sarman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tim Objektif.id.
Dirinya meminta, agar kasus-kasus yang sampai hari ini belum mendapat kejelasan agar secepatnya diselesaikan.
“Kapolri harus menyelesaikan semua problematika yang terjadi di Sulawesi Tenggara,” lanjut Sarman.
Tidak hanya itu, dia menyebutkan beberapa masalah yang saat ini masih juga belum terselesaikan yang ada di Sultra.
“Mahasiswa ditembak sampai tewas, wartawan ditangkap dan diintimidasi, pertambangan masih banyak yang ilegal,” ucap Sarman.
Senada juga disampaikan oleh, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kendari, Hendra mengatakan, banyak kasus yang tidak dapat diselesaikan dengan baik dari pihak kepolisian.
“Mulai dari pelanggaran HAM hingga kasus penyelesaian pertambangan ilegal bahkan penangkapan seorang wartawan dengan tuduhan yang tak berlandas kan kebenaran, dan itu dugaan kami sudah by design oleh salah satu oknum Kasat Intel Konawe,” kata Hendra Setiawan.
Hendra menantang Kapolri agar segera menyelesaikan Kasus yang ada di Sultra yang sampai hari ini belum mendapatkan titik terang.
“Saya mewakili mahasiswa menantang Kapolri untuk menuntaskan semua kasus yang berada di Sultra dengan baik dan benar.” tutup Hendra Setiawan.