Objektif.id
Beranda INTERPRETASI Opini Pentingnya Memahami Konsep Dasar Kepemimpinan Bagi Generasi Muda

Pentingnya Memahami Konsep Dasar Kepemimpinan Bagi Generasi Muda

Nadrah, Foto: Istimewah

Penulis: Nadrah

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang harus ada dalam aktivitas kehidupan umat manusia. Tanpa adanya kepemimpinan, maka tatanan dunia akan kacau dan penuh dengan masalah.

Karena pentingnya kepemimpinan ini, Allah SWT menyebut secara kusus ayat-ayat terkait kepemimpinan.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi…QS. Al-Baqarah Ayat 30).

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain sehingga mereka bersedia melakukan kegiatan bersama dalam meraih tujuan yang diinginkan.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah sekadar memberikan perintah, tetapi lebih lanjut anda harus bisa berkembang bersama dengan orang lain dan jadi sosok yang bijaksana serta lebih positif.

Keahlian pemimpin masa depan selain dipenuhi dengan hal-hal positif, seperti kejujuran, kompetensi, berpandangan maju, cerdas, adil, lugas, berani dan imajinatif, harus punya beberapa skill revolusioner lainnya.

Salah satu unsur penting dalam manajemen adalah manusia. Yang dimaksud dengan kualifikasi dalam diri manusia yang harus memenuhi syarat untuk menjalankan fungsi manajemen adalah sifat kepemimpinan.

Ada banyak tipe dalam kepemimpinan. Maka wajar, jika ada banyak pula faktor yang mempengaruhi tipe kepemimpinan setiap individu seperti faktor internal dan eksternal.

Faktor internal berkaitan dengan bakat, kepribadian, juga kecerdasan seseorang. Sedangkan faktor eksternal, berkaitan dengan inspirasi, motivasi, latihan, ambisi, dan pembelajaran.

Oleh karena itu, tidak ada konsep kepemimpinan yang bisa diterapkan secara sempurna. Hal ini karena, setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda satu dengan lainnya.

Kepemimpinan akan berjalan sesuai dengan karakter yang dibawa individu tersebut saat menjadi seorang pemimpin.

Berikut, Ada beberapa pendekatan kepemimpinan yang harus dipahami, yaitu:

Pendekatan Sifat

Pendekatan sifat berkaitan dengan pemikiran bahwa pemimpin tidak bisa dibuat, tetapi bisa dilahirkan. Artinya, karakter pemimpin tidak dapat diperoleh dengan belajar ataupun latihan, namun merupakan sifat yang memang menurun dari anggota keluarga. Beberapa ahli berpendapat bahwa seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang baik.

Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku ada hubungannya dengan keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin berdasarkan cara bersikap dan bertindak. Gaya bersikap ini di antaranya: cara seseorang memberi perintah, memberikan tugas pada karyawan, cara berkomunikasi, cara bertanya, cara mengambil keputusan, cara memberikan dorongan semangat kerja, dan sebagainya.

Apabila seorang pemimpin memiliki sikap yang keras dan ingin mementingkan dirinya sendiri, maka ini dinamakan pemimpin yang otoriter. Sebaliknya, pemimpin yang demokratis merupakan pemimpin yang mampu menghargai pendapat karyawan, menganalisa permasalahan, memberikan motivasi, memiliki rasa empati, dan lain-lain.

Pendekatan Kontingensi

Pendekatan kontingensi ini berkaitan dengan pandangan situasional, bagaimana seorang pemimpin bereaksi terhadap permasalahan karena kepemimpinan ini sangat bervariasi dan situasinya pun akan berbeda. Setiap organisasi biasanya memiliki keunikan dan setiap situasi juga harus dihadapi dengan gaya kepemimpinan tersendiri.

Lebih lanjut, saat menjadi pemimpin, pastikan Anda mengetahui peran Anda sebagai seorang pemimpin, yaitu:

1. Memberikan Visi

Memberikan visi kepada seluruh karyawan merupakan hal yang sangat penting. Tanpa mengetahui visi Anda sebagai seorang pemimpin, mustahil mereka akan ikut serta untuk mewujudkan misi tersebut. Saat para karyawan mengetahui visi Anda, mereka akan lebih mudah untuk membantu membangun kesuksesan yang ingin dicapai.

2. Menetapkan Struktur Organisasi dan Menentukan Komunikasi yang Efektif

Penting untuk menyiapkan struktur organisasi dengan jelas serta peran masing-masing karyawan dalam perusahaan Anda. Dengan adanya hal ini, para karyawan sudah tahu harus melapor ke mana jika sedang mengalami kendala.

Lengkapi dan fasilitasi pula para karyawan dengan alat komunikasi yang memudahkan terjalinnya komunikasi internal dalam perusahaan. Banyak cara yang bisa digunakan untuk memudahkan karyawan berkomunikasi, mulai dari menggunakan email, ataupun dengan cara mengadakan rapat bersama karyawan.

Biasanya jenis komunikasi yang digunakan pun harus sesuai dengan hal yang ingin disampaikan.

3. Menjadi Role Model sebagai Contoh yang Baik.

Peran kepemimpinan sangat penting untuk menunjukkan pribadi yang lebih baik di hadapan karyawan. Jika Anda menunjukkan sikap yang tidak ramah, kurang disiplin, menunda keputusan, tidak menjadi pendengar yang baik bagi karyawan, ini akan membuat Anda  tidak dihormati sebagai pemimpin oleh para karyawan. Maka dari itu, penting untuk menunjukkan sikap yang baik kepada karyawan, sehingga dapat menjadi contoh untuk mereka.

4. Menginspirasi dan Memotivasi

Pemimpin yang baik tidak hanya orang yang selalu memberikan perintah kepada karyawannya. Pemimpin yang baik justru mampu menginspirasi dan memberikan motivasi terhadap karyawan.

Pemimpin yang sukses mampu memberikan inspirasi dan memotivasi semua yang berada di bawah kepemimpinannya, dengan cara memberikan informasi yang akurat kepada anggota tim, menghargai setiap keberhasilan yang dilakukan oleh karyawan, dan juga memberikan contoh yang baik kepada mereka.

5. Pengelolaan dan Waktu Kerja yang Sistematis.

Menjadi pemimpin artinya bisa memberi contoh bagaimana bekerja dengan melakukan manajemen waktu yang efektif, sehingga ada lebih banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Jangan sampai, Anda menghabiskan waktu hanya untuk menangani masalah. Ajaklah seluruh tim berbagi ide ataupun pendapat agar ada solusi dari masalah tersebut.

Sebagai seorang pemimpin, penting bagi Anda belajar banyak hal, khususnya mengenai  cara manajemen waktu yang tepat. Dalam hal ini, Anda perlu belajar mengenai leadership, misalnya dengan mengikuti kursus online gratis maupun kursus online berbayar. Atau, Anda bisa belajar di Qubisa, platform belajar online Indonesia yang memiliki banyak materi pembelajaran mengenai kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, dan sebagainya.

Memahami dan melaksanakan konsep dasar kepemimpinan sangatlah penting karena ini akan menjadi bekal nantinya jika Anda diminta memimpin suatu perusahaan atau organisasi. Tanpa adanya acuan ini maka kepemimpinan tidak akan berjalan dengan baik.

Penulis adalah mahasiswi Aktif Institut Agama, Program Studi Perbankan Syariah semester 3, Hobby membeca.

admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan