Objektif.id
Beranda INTERPRETASI Opini Peran Orang Tua Terhadap Anak dalam Penggunaan Media Sosial

Peran Orang Tua Terhadap Anak dalam Penggunaan Media Sosial

Fitriani, Foto: Istimewah

Penulis : Fitriani

Objektif.id, Kendari – Tiktok merupakan aplikasi hiburan sosial media yang sangat Trend saat ini, Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan kuota internet. Di dalam aplikasi tersebut, terdapat berbagai macam tanyangan atau konten yang disajikan dan digunakan di berbagai kalangan.

Bahkan tidak banyak orang yang menjadikannya sebagai lahan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Berbagai ragam macam tanyangan atau konten yang di sajikan didalamnya seperti konten masak, promosi barang, dance berdurasi singkat dan masih banyak lagi.

Yang banyak kita saksikan saat ini adalah dance berdurasi singkat atau biasa disebut dengan goyang Pargoi dan Goyang Geboy.

Tren ini, banyak sekali diikuti oleh orang dewasa atau pengguna tiktok mungkin karena di iringi dengan musik yang enak pula sehingga dianggap layak untuk di pertontonkan.

Seperti yang kita ketahui, pengguna aplikasi tiktok ini bukan hanya orang dewasa saja melainkan anak-anak yang masih di bawah umur. Sehingga, tak jarang banyak anak-anak yang meniru trend goyangan tersebut.

Kalau diperhatikan itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang layak untuk ditiru oleh anak-anak, hal ini bisa mennyebabkan merosotnya rasa malu mereka. sehingga dengan penuh percaya diri mereka bergoyang di depan kamera dan kadang kita temui perekamnya pun orang dewasa.

Dalam hal ini, kita tidak bisa hanya menyalahkan si pembuat konten, melainkan harus ada pengawasan dan pendampingan pada anak yang diberikan oleh orang tua agar anak tidak menyalahgunakan kepada hal-hal yang tidak dinginkan.

Pada kondisi seperti ini, orang tualah yang mengambil peran penting dalam membarikan edukasi dan penaman nilai moral pada anak sehingga anak bisa mengetahui mana hal yang baik dan buruk.

Dilansir dari www.halodoc.com, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak dalam bermedia sosial:

1. Jelaskan efek negatif media sosial

Ketika sudah cukup akrab dengan anak, dan anak tampak mulai terbuka, ajak anak berdiskusi dan jelaskan mengenai efek negatif dari media sosial. Beri contoh kasus nyata yang pernah terjadi, seperti perundungan, penculikan, hingga depresi yang terjadi akibat media sosial.

Jelaskan padanya bahwa ia boleh menggunakan media sosial, selama memahami akan berbagai kemungkinan efek negatif yang ditimbulkan. Minta juga padanya untuk selalu bercerita, jika ada hal-hal aneh di media sosial.

2. Batasi Waktu Menggunakan Gawai

Agar anak tidak terlena menggunakan media sosial, dengan membuat kesepakatan jadwal kapan ia boleh menggunakan gawai untuk mengakses media sosial, dan kapan waktunya belajar.

3.Beri Contoh yang Baik

Anak gemar meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Oleh karena itu, jika ingin anak menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, orangtua juga perlu memberi contoh yang baik. Misalnya, jangan mengunggah sesuatu yang bermaksud untuk pamer, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, kebohongan, atau menyerang orang lain di media sosial.

4. Mengikuti Akun Anak

Ikuti akun media sosial anak, agar kamu bisa mengetahui apa saja yang diunggah dan bagaimana interaksinya dengan akun lain. Perhatikan juga akun siapa saja yang di ikuti dan yang mengikutinya. Namun, jangan juga jadi orangtua yang overprotective, karena akan membuat anak tidak nyaman dan akhirnya memilih menutup diri.

admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan