Rindu Tak Tersampaikan
Penulis: Syafira Damayanti
Nostalgia mengantarku pada rindu, lalu merengkuh erat bayangmu, menikmati belaian kasihmu yang perlahan menjadi abu-abu. aku masih belum percaya, bahwa engkau sudah benar-benar tiada. tidak terasa lima tahun kepergianmu, senyum manismu, gema tawamu dan suara beratmu semuanya masih terasa nyata, bahkan sampai detik ini aku masih berharap kalau ini hanya mimpi.
Dua hari lagi akan memasuki bulan ramadhan, namun tidak seperti hari-hari biasanya, ketika bulan puasa tiba, mama selalu mengajakku untuk berbelanja ke pasar untuk membeli bahan-bahan dapur untuk dimasak bersama-sama.
Seketika rindu sosok yang selalu memanggil namaku dengan sebutan “anak mungil” seketika rindu sosok selalu membangunkan dispertiga malam untuk melaksanakan sholat bersama-sama. Seketika rindu sosok yang selalu membuatkan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Andai saja waktu dapat bisa ku putar kembali. jika bisa mengubah banyak hal, aku mugkin akan mengambil kesempatan itu.
Dulu, aku selalu berpikir seiring dengan bejalannya waktu rasa rinduku kepadamu akan mulai pudar. Namun semua persepsiku salah, lagi-lagi kata rindu ternyata ia tak perlu pulang untuk sampai ke rumah. Ia juga tak perlu datang untuk mengemas gundah. Ia juga tak perlu lantang untuk didengar indah. hanya perlu aku dan dirimu.
Aku juga sudah mencoba bernegosiasi menylam kata sepakat untuk berdamai dengan hatiku, pada relung yang disebut dengan rindu. Namun lagi-lagi melupakanmu bukan tentang melangkah untuk pergi, melainkan ada candu yang tak terobati.
Dahulu Ibu selalu mengatakan kepadaku
“Kamu harus jadi sosok yang kuat nak, dan tidak mudah putus asa”
sekarang aku tahu mengapa Ibu selalu mengatakan kepadaku untuk menjadi sosok yang kuat. Karena aku tahu bahwa suatu hari nanti, aku akan membutuhkan kekuatan untuk menanggung kehilanganmu.
Pintahku, jika kerinduan hanya bisa diobati dengan pertemuan maka satu yang kuharapkan, semoga kita dipertemukan.
Penulis adalah mahasiswa aktif Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, juga anggota aktif Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers).