Mempertanyakan Eksistensi SEMA IAIN Kendari, Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi
Kendari, Objektif.id– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar aksi demonstrasi di depan sekretariat Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kendari pada Kamis, 15 Desember 2022.
Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus, Anggi Sugiantara, yang juga merupakan partisipan dari Aliansi Mahasiswa Bersatu mengatakan bahwa aksi ini digelar untuk mempertanyakan kinerja dari SEMA IAIN Kendari yang dinilai tidak berfungsi dengan baik walaupun di tunjang fasilitas yang lengkap.
“Jadi, kita turun kemudian mempertanyakan eksistensi daripada kinerja SEMA I yang diketuai oleh Wahyudin Wahid, yang mana struktur organisasinya ada, sekretariatnya ada, kemudian fasilitasnya ada dan semua itu diberikan untuk kemudian di fungsionalkan pengembangan kepengamanan mahasiswa dalam hal ini sebagai controlling Sema-Sema Fakultas,” Katanya.
Dia juga mempertanyakan kejelasan anggaran yang diberikan pihak kampus kepada SEMA IAIN Kendari, karena mereka menilai sampai menjelang akhir masa jabatannya, kinerja SEMA masih belum jelas terlihat.
“Tidak lama lagi kita akan mendekati Pemilma, dan sampai sekarang dengan belum ada kinerjanya pertanyaan saya anggaran yang dikucurkan birokrasi kepada SEMA itu dikemanakan begitu, itu harus dipertanyakan kejelasannya kalau perlu kita tampilkan daripada RAB nya mana sini kita bicarakan,” sambungnya.
Anggi Sugiantara juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan implementasi dari salah satu fungsi mahasiswa yaitu sebagai agent of control, dan dengan tujuan agar SEMA IAIN Kendari bisa berfungsi dan berjalan dengan baik, sehingga tidak lalai dalam menjalankan kewajibannya.
“Maka tugas kita sebagai mahasiswa agent of control, itu juga harus turun bagaimana mengingatkan saudara-saudara kita, mungkin saudara-saudara yang berada di SEMA ini khilaf atau mungkin terlena oleh jabatan, olehnya itu kepedulian kita mengingatkan agar kemudian tidak berdampak berkelanjutan dan juga untuk memberikan pelajaran kepada mereka bahwa jabatan dan uang yang dikucurkan oleh birokrasi itu memiliki pertanggung jawaban yang nanti akan dipertanggungjawabkan pada akhir periode yang disebut dengan LPJ.” Tukasnya.
Reporter: Tesa ASN
Editor: Slamet