Objektif.id
Beranda Sastra Puisi Katamu, Kita Abadi

Katamu, Kita Abadi

Pose Elf. Foto: Ist

Ingin kudedah aksara dalam puisimu itu, agar aku tahu adakah diksi nirmala yang lainnya.

“Katamu, Kita Abadi”

Ingin kusudahi puisi cinta darimu, ingin sekali rasanya…

Ingin kuhentikan pikiranku tentang dirimu, tentang isi di kepalaku yang terus-menerus menghantuiku

Ingin kumelupa, sampai aku tak tahu apa arti puisi cinta darimu itu

Lalu aku pun lupa bahwa ada diksi nirmala itu untukku

Katamu, kita abadi, tak lekang oleh waktu seperti penyair-penyair puisi lainnya juga seperti puisi Eyang Sapardi yang katanya, kita abadi

Namun, kenyataannya kita hanyalah temu yang bersemu dalam peluh

Yang kenyataannya, kita hanyalah sepasang jiwa yang rengkuh dalam dekap yang memburu namun, saling acuh

Kenyataan ini begitu angkara

Tapi, bukankah itu lebih baik?

Ingin kudedah aksara dalam puisimu itu, agar aku tahu adakah diksi nirmala yang lainnya

Atau adakah yang lebih dari puisi eyang Sapardi yang katanya kita abadi?

Adakah yang lebih dari itu?

Agar aku menitik di tiap bait puisi cinta darimu

Agar kuhentikan duka nestapa ini di destinasi adiwarna berbau angkara

Lalu menepi, menghilang tanpa jejak dan kebebasanku atas bayang-bayang dirimu tak sekadar sebuah diksi.

Penulis: Elf
Editor: Redaksi

Redaksi Objektif.id

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *