Objektif.id
Beranda INTERPRETASI Opini Fenomena Respon Dosen Kepada Mahasiswa Berdasarkan Muka

Fenomena Respon Dosen Kepada Mahasiswa Berdasarkan Muka

Ilustrasi chat mahasiswa yang diabaikan oleh dosennya. Foto: Redaksi/Objektif.id

Objektif.id – Dunia perkuliahan adalah proses akhir seorang pelajar dalam menempuh pendidikan yang disebut universitas atau institut. Adapun, lingkungan perkuliahan menghadirkan beberapa fasilitas penunjang akademik dan juga interaksi sosial antar rekan mahasiswa maupun para tenaga pendidik.

Berbicara tentang interaksi sosial antara tenaga pendidik/dosen dengan mahasiswa merupakan suatu hal yang sangat penting, namun meskipun begitu banyak keluhan dari beberapa mahasiswa yang merasa bahwa sang dosen pilih kasih terutama dalam hal penginputan nilai yang dimana nilai mahasiswa yang jarang hadir, jarang kumpul tugas nilai akhirnya atau IPK-nya malah lebih bagus dibandingkan mahasiswa lainnya. Hm, sangat suspicious right? Apakah mahasiswa ini menggunakan sistem orang dalam? Who knows that.

Ada juga kasus serupa yang sudah familiar di telinga kalangan mahasiswa yaitu diacuhkan dosen pembimbing dimana saat di chat ataupun di telepon untuk pengajuan judul proposal malah message hanya di read dan telepon tidak responsif ditambah sang dosen pembimbing ini keberadaannya sangat susah ditemukan di kampus jadi, dia harus melalui chat terlebih dahulu, namun yang ada malah sebaliknya. Sungguh miris sekali niat ingin mencapai target lulus tepat waktu malah harus tertunda dikarenakan situasi yang seperti ini.

Sikap acuh yang dilakukan dosen tidak sampai disitu saja, tetapi juga ada beberapa oknum dosen yang over responsif mahasiswa yang good looking plus orang tuanya memiliki jabatan di pemerintahan, karena saking overratednya banyak mahasiswa yang kurang nyaman akan hal tersebut misalnya, mahasiswa good looking ini selalu dipuji setiap si dosen ini masuk padahal mahasiswa ini tidak memiliki pencapaian bahwa ia layak untuk dipuji. Bukti nyata bahwa pendidikan kita terbelakang, karena bukannya memberikan ilmu yang bermanfaat sebagaimana tugas tenaga pendidik malah sibuk mencari muka.

Dari sekian banyak permasalahan antara dosen dan mahasiswa, penulis juga akan memberikan sebuah tips cara menghadapi sikap dosen yang acuh tak acuh dan pilih kasih yaitu :

1. Belajar untuk terbuka dan sampaikan perasaan tidak nyaman kepada dosen yang dirimu anggap pilih kasih.

2. Jika, cara pertama tidak berhasil maka dapatkanlah dukungan dari teman ataupun pihak yang berwenang yakni pimpinan kampus dengan adanya campur tangan dari pihak berwenang maka akan meminimalisasi perilaku dosen yang tidak mencerminkan tenaga pendidik.

3. Tunjukkan pencapaian dan keberhasilan kamu selama mengikuti mata kuliah yang ia bimbing. Adapun, jika merasa perhatian dosen hanya kepada orang-orang good looking cukup hiraukan dan fokus kepada tujuan utama kamu berkuliah tips ini berlaku jika peristiwa tersebut tidak mempengaruhi nilai akademisi kamu.

4. Terakhir, jika kamu sudah frustasi menghadapi sikap dosen yang seperti itu jalan satu-satunya yaitu mencari dosen pengganti. Semoga bermanfaat tipsnya.

Penulis : TN

Editor: Melvi Widya

Tesa Ayu Sri Natari

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *