Waktu Kegiatan Poros INTIM Belum Ada Kejelasan, IAIN Kendari Tetap Akan Adakan Seleksi Untuk Persiapan

(Gambar logo POROS INTIM. Foto: washilah.com)

 

Reporter : Andi Ardian Dwi Rahmat
Editor : Al-izar

Kendari, Perskampusbiru.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan tahap seleksi dan memilih mahasiswa(i) terbaik untuk mengikuti kegiatan POROS INTIM II PTKIN tahun 2021 yang akan dilaksanakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo sulawesi utara pada bulan september tahun 2021.

Kegiatan poros intim II PTKIN merupakan Pekan Olahraga Riset Ornamen dan Seni Indonesia Timur ke dua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam negeri.

Akan tetapi pelaksanaan kegiatan tersebut belum sepenuhnya akan di laksanakan di bulan september ini, dikarenakan gorontalo merupakan zona merah. Namun akan tetap dilaksanakan seleksi untuk persiapan.

Herman selaku penanggung jawab mengatakan, Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan Keikutsertaan dalam pelaksanaan poros intim II ptkin yang di gelar setiap dua tahun sekali.

“Untuk memperoleh siapa yang terbaik maka itulah yang akan menjadi pemenang dan nantinya dapat mewakili IAIN kendari untuk berpartisipasi dalam kegiatan poros intim II ptkin,” kata herman Saat di temui wartawan perskampusbiru.com (Senin,2/8/2021).

Ia menambahkan, mahasiswa(i) yang dapat mengikuti seleksi tersebut harus yang memiliki KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).

“Jadi yang dilihat disini itu mahasiswa(i) aktif yang dapat kita tandai dengan cara Mempunyai Kartu tanda mahasiswa,” tambahnya

Lanjut Herman ia sangat mengharapkan kepada calon mahasiswa(i) yang nantinya akan mengikuti kegiatan tersebut.

“saya berharap nantinya mahasiswa(i) yang terpilih mengikuti kegiatan ini dapat pulang membawa medali emas(dapat juara) bukan cuma berpartisipasi saja nah oleh karenanya kita adakan seleksi untuk memilih yang terbaik,” harapnya

Adapun cabang lomba yang akan dilakukan penyeleksian yaitu berjumlah tiga cabang, diantaranya ialah bidang olahraga, bidang riset dan bidang seni. Dalam pelaksanaan seleksi nantinya akan dilakukan secara online, namun ada juga yang dilakukan secara offline dengan memperketat protokol kesehatan.

Pendaftaran peserta sudah di mulai sejak tanggal 28 juli – 10 agustus 2021. Kemudian pada tanggal 11 – 12 agustus 2021 akan dilakukan verifikasi berkas dan persiapan seleksi oleh tim masing-masing bidang. Selanjutnya, pada tanggal 13 – 18 agustus 2021 diselenggarakan seleksi oleh para tim penyeleksi.

Perlu di ketahui informasi ini sudah tertuang dalam surat pengumuman kementrian agama republik Indonesia institut agama Islam negeri Kendari NO : 0580/In.23/R.3/HM.00/07/2021.

 

Mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Mengadakan Diskusi Bersama Kaum Pemuda

(Suasana foto bersama. Foto: Ist)

         

Reporter : M. Ilham Pranata
Editor : Al-izar

KONAWE SELATAN, Perskampusbiru.com – mahasiswa KKN Nusantara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan MABAR (malam bersama) dengan para pemuda setempat.

Kegiatan tersebut bertempat dibalai desa Sindangkasih, kec ranomeeto barat, kab Konawe Selatan. dengan bertemakan Eksistensi pemuda antara ada dan tiada? Sabtu, 31 Juli 2021 , pukul 19:30 WITA.

Khatibul Umam Saleh selaku ketua panitia mengatakan, bahwa dengan diskusi bersama anak muda setempat semoga bisa mendorong kaum pemuda untuk bisa lebih aktif dan membawa perubahan bagi masyarakat terkhusus di desa sidangkasih.

“Diadakannya kegiatan ini, anak muda yang sekarang bisa lebih aktif dan berani terjun ke masyarakat dengan tujuan yang positif demi suatu perubahan yang lebih baik juga” kata Khatibul Umam saleh.

Lanjut Khatibul Umam, kegiatan dialog pemuda itu memang harus lebih sering diadakan mengingat masih banyak pemuda desa Sindangkasih yang berprestasi, dan yang mumpuni dalam segi SDM namun belum terekspos oleh media.

Lanjut ketua panitia tersebut, Alasan mereka mengangkat tema tersebut dalam diskusi, mereka menilai bahwa pemuda seharusnya memiliki peran besar dalam membangun desa mereka.

“karena seperti yang kita tahu bahwasanya banyak pemuda atau masyarakat Keberadaan di Indonesia, khususnya di desa Sindangkasih dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan pembinaan karakter, kita tau bahwa pemuda memiliki peran yang strategis dan merupakan garda terdepan dalam mendukung pembangunan desa berkualitas, Pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan” ujarnya.

Sementara itu koordinator desa (kordes) Chandra Wijaya Hi Noor mengharapkan, kegiatan diskusi seperti itu bisa berkelanjutan karena sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan khususnya oleh pemuda Desa Sindangkasih.

“bisa meningkatkan sikap saling menghormati dan menghargai, mengembangkan daya pikir, berpikir kritis, inovatif dan kreatif serta melatih para pemuda untuk mahir berbicara didepan umum” ucap Chandra wijaya.

“Tentunya hal-hal tersebut menjadi potensi dasar yg diharapkan dimiliki oleh para pemuda agar bisa membangun desa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Diskusi tersebut tidak hanya menghadirkan para pemuda melainkan dengan para aparat desa Sindangkasih dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Guna Menumbuhkan Karakter Keislaman Sejak Dini, Mahasiswa KKN Membentuk Rumah Reradaban

(Suasana belajar mengajar. Foto: M. Iham Pranata)
Reporter : M.ilham pranata
Editor : Al-izar
KONAWE SELATAN, Perskampusbiru.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2021 membentuk Rumah Peradaban di Kelurahan Kolono Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan, Minggu (1/8/2021). 
Rumah peradaban adalah hasil kolaborasi mahasiswa KKN keluruhan kolono yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kolono 1 dan kolono 2.
Laode Irwan Setiawan selaku Koordinator Desa (Kordes) Kelurahan Kolono 1 mengatakan tujuan dibentuknya rumah peradaban ini untuk membentuk karakter keislaman kepada anak sejak dini, dengan mengenalkan  dasar-dasar agama dan kisah-kisah teladan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. 
“rumah peradaban ini dibentuk agar untuk membentuk karakter islam, mengajarkan dasar agama, dan kisah teladan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat,” kata irwan. Minggu (1/8/2021).
Lanjut Irwan ia juga berharap bahwa dengan program kerja yang mereka terapkan ini bisa bermanfaat kepada anak-anak dan bisa meningkatkan antusias belajar mereka agar menjadi generasi islam pembawa perubahan untuk kedepannya.
“Semoga dengan adanya rumah peradaban ini anak-anak dapat belajar dengan baik, dan menciptakan generasi yang islami,” harapnya.

IAIN Kendari Siap Berpartisipasi Dalam (POROS INTIM) PTKIN se Indonesia

(Risat dan Ornamen seni PTKIN se Indonesia. Foto:  Ist)

Reporter: Al-izar
Editor: Rizal Saputra

KENDARI, PersKampusBiru.com – kabar baik untuk seluruh mahasiswa institut agama islam negeri (IAIN) Kendari, dalam rangka pelaksanaan POROS INTIM II PTKIN tahun 2021 yang akan di selenggarakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo Sulawesi Utara pada bulan September 2021.

Bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan minat serta pernah mengikuti dan menjuarai dalam cabang olahraga/seni yang akan di pertandingkan pada POROS INTIM II PTKIN silahkan mendaftar dan mengikuti seleksi.

Untuk pendaftaran dapat di akses melalui link https://iainkendari.ac.id/go/porosintim2021.

Adapun jadwal pelaksanaan pendaftaran dan seleksi sebagai berikut 

1. Pendaftaran peserta (28 juli-10 Agustus 2021)

2. Verifikasi berkas dan persiapan seleksi oleh tim masing-masing bidang (11-12 Agustus 2021)

3.  Seleksi oleh tim (13-18 Agustus)

Untuk informasi lebih lanjut mungkin bisa hubungi 

1. Elvisnawati (081280271001)

2. Tommy Irawan Patra (085331019999)

3. Sukadir kete (085241629756)

4. Emida Hamid (08124120021)

5. Rahma noor (085241819291)

Perlu di ketahui informasi ini tertuang dalam surat pengumuman kementrian agama republik Indonesia institut agama Islam negeri Kendari NO : 0580/In.23/R.3/HM.00/07/2021.

Mahasiswa KKN Reguler IAIN Kendari Melakukan Bakti Sosial

 

(Suasana bakti sosial di Desa Woiso kec. Lambai. Foto. Ist)

Reporter: Andika 
Editor: Al-Izar

KOLAKA, perskampusbiru.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2021 melaksanakan kerja bakti sosial dan bersih bersih di Desa Woise Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara, jum’at (30/7/2021).

Bambang Ekalaya selaku koordinator desa Woise mengatakan Bakti sosial yang dilakukan pada pukul 08:30 Wita – selesai. ini bertujuan Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya kebersihan. 

“Dalam kegiatan ini mahasiswa juga melakukan penanaman tanaman terong dan cabai di polibag,” Kata Bambang telepon (30/07/2021).

Selain itu, di kecamatan lambai yang terdiri dari desa yaitu Desa Woise, Woitombo,Lambai, Latawaro, Raoda,Tebongeano, dan La Pasi Pasi.

Dan Sebelumnya  kegiatan bakti sosial ini sudah dilaksanakan di berapa-rapa desa yang diantaranya desa Latawaro, Woitombo, Tebongeano.

Sarman selaku koordinator kecamatan, berharap bahwa dengan program kerja ini, dapat memberikan edukasi positif kepada masyarakat dan semoga kecamatan lambai bisa menjadi kecamatan yang indah dan tentram.

“Karena pada dasarnya kegiatan ini sebagai edukasi kami kepada masyarakat di kecamatan Lambai,” ucap sarman.

Lanjut ketua Sema(i) tersebut, semoga dengan kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan.

Di dalam kegiatan tersebut juga diikuti oleh aparat desa, masyarakat setempat dan semua mahasiswa KKN IAIN Kendari yang ada di kecamatan Lambai.

Berdasarkan pantauan, kepala desa serta aparat, dan masyarakatnya memberikan respon yang baik.

Untuk di ketahui Kegiatan ini merupakan program kerja kecamatan yang dilaksanakan di  Desa Woise, Desa Woitombo, Desa Lambai, Desa Latawaro, Desa Raoda, Desa Tebongeano danDesa La Pasi Pasi. 

Secerah Harapan Di Bawah Timbunan Penderitaan

 

(Harpan Pajar. Foto: Istimewa)

Sulawesi Tenggara, sebuah pulau bagian tenggara Sulawesi diantara 18.306 pulau dalam wilayah geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kaya akan adat istiadat budaya, potensi sumber manusia yang mumpuni, dan sumber daya alam yang begitu melimpah sehingga menjadi salah satu tempat strategis bahkan surganya para investor melakukan investasi. Beribu kota, Kendari terletak tak jauh dari kampung halamanku Desa Lalonggombu, Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan.

Ada sesuatu yang kontras terlihat disana. Sebelum memasuki Kendari, kita akan disuguhi pemandangan pemukiman kumuh di sepanjang jalan. Kemudian pemandangan itu berubah menjadi rumah-rumah besar dan gedung setengah pencakar langit. Situasinya begitu senjang. Cara termudah melihat kesenjangan dari provinsi berkembang adalah dengan melihat ibu kotanya atau setidaknya daerah-daerah yang menjadi sentral industrial.

Sulawesi Tenggara tampak sebuah kota yang gelisah dalam bangunan yang rapuh. Rumah-rumah warganya begitu senjang. Ada yang hanya terbuat dari bambu dianyam sudah tak layak pakai, tapi ada yang tinggi menjulang membelah langit. Jika kita memasuki rongga-rongga perkampungan kumuhnya, Sulawesi Tenggara, serupa muara dari sungai yang baru saja dilanda banjir bandang. Kumuh dan tak terurus, tempat menumpuknya segala sisa-sisa barang dan manusia yang diseret banjir dari perkampungan-perkampungan pedesaan bumi anoaku.

Orang-orangnya hiper agresif mereka saling sikut demi sesuap nasi, itu adalah sebuah preferensi sebagai bentuk defensif untuk bertahan hidup melewati kemelaratan dan dan penderitaan oleh angkara murka penguasa. Jika suatu saat terjadi konfrontasi yang besar aku tidak tahu apakah tubuh kecilku ini bisa selamat dari sana. Haruskah konflik antar saudara sebangsa dibenarkan untuk tujuan tertentu, katakanlah itu keadilan ? Jika pun boleh, apakah ia harus berbentuk perang ?

Sementara itu, jika kita melihat kantung-kantung kemewahan ditengah-tengahnya, Sulawesi tenggara adalah sebuah ballroom untuk pesta bersama gadis-gadis seksi dengan kue-kue dan minuman mahal. Percakapan gelak tawa, dentingan suara gelas, dan jeritan suara gadis yang mencapai puncak klimaksnya di atas kasur empuk, menyembunyikan suara-suara tangisan kemiskinan di luar sana. Hamparan karpetnya pun menyembunyikan butiran debu yang terinjak-injak dan tak kasat mata di bawahnya. Debu itu adalah aku dan orang-orang yang bukan bagian dari pesta itu.

Memasuki ruangan tersebut, bekal rekaman kemiskinan desa telah mengasingkanku. Aku tahu karena kakakku yang mempunyai teman para investor asing kadang mengajakku ke acara-acara perusahaannya. Olehnya aku sering diajak mengikuti pesta orang-orang “beradab” itu. Akupun dikenalkan terhadap kolega teman kakakku, Mereka terbata-bata bicara dalam bahasa tanpa kebohongan, dan aku tak tahu satu kosa kata pun yang diucapkan, mereka gagal meyakinkanku untuk menyukai permainan mereka.

Aku bukan anti asing, karena banyak juga pahlawanku adalah orang asing seperti yang berada di buku 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Lagi-lagi bayangan sahabat-sahabat kecilku yang tak bisa sekolah di TK mengejar-ngejarku. Sebuah kutukan Cartesian masih melekat pada dunia pendidikan kami semua tanpa kami menyadarinya. Sialnya, pemerintah yang suka memberi perintah itupun tak kunjung berbuat apapun untuk menolong mereka. Mungkin menjadi sedikit saja seperti pahlawan-pahlawan dibuku 100 tokoh dunia itu, rasanya tidak terlalu buruk untuk anak – anak dipelosok pedesaan yang tanpa dosa menjadi korban dari keserakahan penguasa.

Mencampur-campur secuil terhadap Seokarno, sepotong Tan Malaka, Seutas Marx, maupun sepenggal Thomas Jefferson sudah cukuplah untuk bisa membagi-bagi “wikoro” (olahan makanan yang terbuat dari ubi hutan) untuk anak-anak desa agar tidak mati kelaparan karena kemiskinan. Mungkin aku juga perlu mencampurkan mereka semua adonan newton, Einstein, Marie currie dan Thomas Edison untuk memastikan sains fisika dan kimia bermanfaat bagi anak-anak dusun itu.

Entah bagaimana mimpi-mimpi itu akan terjadi. Penguasa tidak pernah menginginkan matahari kembar di atas langit kekuasaannya. Selama berkuasa, dia tidak akan pernah membiarkan para oposisi hidup. Orang-orang yang selalu mengkritik pemerintah (mengancam popularitasnya), penguasa cenderung akan menyingkirkan dengan cara-cara tidak demokratis bahkan berujung tragis.

Hei! penguasa yang dilegitimasi secara konstitusional oleh rakyat  Bumi anoa. Tegakkan hukum diatas sumpahmu, lihat itu banyak raut petani yang tak lagi tersenyum lega. Apa kau dengar? jangan tutup telingamu, jangan kau pejamkan matamu. Apa kabar tanah kelahiranku, yang penuh dengan intrik, banyak drama layaknya sinetron berepisode lama.

Lihat itu banyak parade penganggur yang tampak murung, suara yang kalian kantongi seolah mati tertimbun kubur. Ada sampah diatas sumpah, mereka bersantai sambil memegang lembaran, berseragam elegan dengan atribut pemerintah, memoles citra melemahkan kepekaan.

Pemangku jabatan, inikah hadiah dari kotak kardus bergembok baja? Bagaimana nasib jelata. Sudahlah anggarkan saja untuk bangun ibukota, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat. Jangan bicara perihal kemakmuran, lihat disana ada kerusuhan sebab nasi mereka telah dicuri. Kemana perikemanusiaan adil dan beradab, Kemana ? Ditengah bencana rela begadang demi agenda pengusaha. Entah mengapa kelakuan mereka tak lebih dari anak TK. Jago retorika dan pandai bersandiwara. Bangsa sudah merdeka mengapa larut dalam sistem berduka.

Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara cenderung masih berkonotasi terhadap pengaturan yang bernuansa kekuasaan bukan pelayanan. Dalam buku teori dan analisis politik pemerintahan yang ditulis oleh inu kencana syafiie mengatakan bahwa Antara kekuasaan dan pelayanan harus diseimbangkan. Pelayanan yang tidak baik dan benar akan beresiko dekadensi moral sedangkan kekuasaan yang sewenang-wenang akan beresiko tirani. Sehingga bisa kita terjemahkan bahwa Pelayanan hendaknya memiliki unsur yaitu membuat masyarakat semakin puas, mutunya semakin membaik, lapangan kerja semakin terbuka lebar, dan estimasi pengerjaan administrasi publik yang efektif. Kekuasaan hendaknya ditujukan bagi pengaturan pemerintah, yang pada hakikatnya bertugas sebagai pengajak kebaikan dan mencegah terjadinya kebatilan. Untuk itulah ada berbagai departemen dan lembaga non departemen di bawah eksekutif. Seperti polisi, kejaksaan (untuk antisipasi keburukan) dan semacamnya. Sedangkan transmigrasi, sosial, agama, pendidikan (untuk mengarahkan rakyat kearah kebaikan), dan masih banyak lagi lembaga yang sangat berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas ketertiban masyarakat.

Seharusnya penguasa tanah lulo hari ini sadar diri dengan anomali dalam pemerintahannya.  penyebab utama sering terjadi konflik vertikal maupun horizontal adalah kesenjangan dan kecemburuan sosial antara si kaya dan si miskin, jadi bukan sama sekali pertentangan antar agama, ras, dan etnis. Ya, walaupun sering digiring menuju isu sara oleh para elit yang mempunyai kepentingan pribadi.

Mangkraknya roda pemerintahan yang sudah tidak sesuai lagi dengan amanat konstitusi dan harapan masyarakat Sulawesi tenggara karena ada indikasi perilaku birokrasi yang impersonal (membedakan orang/pilih kasih). Berdasarkan kekerabatan (koncoisme), sanak keluarga (nepotisme), sehingga memacetkan jalannya pelaksanaan birokrasi yang bersih, disiplin, sistematis, dan hirarkis. Karena muncul pihak yang memotong jalur menuju puncak pimpinan. Munculnya krisis kepercayaan karena eksekutif yang diberi mandat oleh rakyat mengurus pemerintahan tidak bisa mengurus dengan efektif, begitu juga legislatif yang seharusnya mengatur peraturan tidak bisa mengatur. Bahkan terjadi kolusi antara eksekutif dan legislatif dengan pedagang yang dilindungi perdagangannya, korupsi sebagai usaha penggelapan pelaksanaan  uang negara, dekadensi moral para pejabat serta tidak berjalannya hukum sebagaimana mestinya karena pihak yudikatif berada di bawah kontrol eksekutif. Monopoli perdagangan juga terjadi dari anak pejabat Sehingga terjadi penjajahan dari anak negeri terhadap negerinya sendiri, kendati bila pihak asing luar negeri ikut serta membenahi dituding sebagai imperialisme modern yang berdalih liberalisme. Hilangnya unsur pelayanan dan transparansi terhadap masyarakat dari pemerintah sebagai abdi masyarakat karena tingginya harga tiap pengurusan seperti SIM, KTP, dan lain-lain. Lamanya pengerjaan pelayanan publik bagi yang tidak mempunyai uang pelicin. Itulah hal kompleks terjadinya konflik masyarakat.

Aku menyerukan adanya dialog untuk menjamin rasa keadilan dan kesetaraan dalam merawat kebebasan berpendapat hak setiap masyarakat. Tanpa itu semua di Sulawesi tenggara akan terjadi genosida yang hanya akan menambah catatan buruk pemerintah. Kesejahteraan ekonomi rakyat pun harus dijamin dengan cara mengakhiri  monopoli kekuasaan yang berlindung dibalik layar tabir kepalsuan. Cabang-cabang produksi untuk kesejahteraan rakyat harus dikelola oleh pemerintah dengan benar dan bersih, dimana persaingan usaha juga harus dijamin keadilannya, sehingga tidak menimbulkan korupsi yang mengorbankan banyak umat.

Kenapa tidak pemerintah Sulawesi Tenggara bercermin kepada Provinsi tetangganya Sulawesi Tengah dalam menyelesaikan berbagai problem yang memberdayakan sumber manusianya. Pemerintah Sulawesi Tengah melakukan dialog yang sangat signifikan untuk menyadarkan berbagai golongan atau kelompok kemasyarakatan bahwa semua memiliki potensi yang sama besarnya untuk mengalami konflik sosial. Dengan adanya kesadaran tersebut, diharapkan satu dengan lainnya bahu membahu mencegah timbulnya konflik sejak dini yang disebabkan oleh kemiskinan dan keserakahan penguasa. Cara-cara yang terstruktur, konsisten, dan aktif merangkul berbagai kalangan baik masyarakat, aparat kepolisian dan militer, organisasi sosial masyarakat, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, serta organisasi keagamaan, guna mendapatkan masukkan-masukkan dalam setiap upaya pencegahan konflik.

 
Merekalah yang sangat fundamental berada pada ranah akar rumput (grass root) dan memahami akar konflik. Pencegahan konflik dan kesenjangan sosial yang tepat sasaran pada akhirnya akan lebih menjamin rasa keamanan, kenyamanan, juga kesetaraan masyarakat.

Penulis: Harpan Pajar

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar latihan Kepengurusan Jenazah

(Suasana foto bersama usai kegiatan. Foto: Ist) 

Reporter: Slamet Fadillah
Editor: Rizal Saputra

KOLAKA, PesrKampusBiru.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2021 menggelar pelatihan pengurusan jenazah di masjid Desa Woise Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara.

Kegiatan ini diadakan oleh posko 40 desa Woise pada tanggal 26-28 Juli 2021 dan diikuti oleh Imam Desa, masyarakat setempat dan semua mahasiswa KKN IAIN Kendari yang ada di kecamatan Lambai.

Bambang Ekalaya selaku koordinator Desa Woise mengatakan, dalam proses pelatihan pengurusan Jenazah, dimulai dari proses memandikan hingga menguburkan jenazah.

“Dalam kegiatan ini yaitu mulai dari proses tata cara memandikan jenazah, kemudian bagaimana mengkafani jenazah, sampai pada proses pemakaman jenazah,” kata Bambang saat dihubungi lewat via telepon, rabu (28/7/2021).

Lanjut, Bambang Ekalaya, dimasukannya kegiatan ini didalam program kerja KKN bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang kepengurusan jenazah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan orang-orang di desa Woise supaya mereka paham tentang kepengurusan jenazah,” lanjutnya.

“Respon masyarakat alhamdulilah baik dan mereka mendukung kegiatan ini. Karena mereka merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka disebabkan kurangnya kepengurusan jenazah yang ada di kecamatan Lambai, khususnya di desa Woise,” Sambungnya.

Di akhir Bambang Ekalaya berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat desa Woise memahami tata cara kepengurusan jenazah secara menyeluruh dengan baik.

“Saya berharap nantinya seluruh masyarakat desa Woise bisa paham tentang kepengurusan jenazah, dalam artian bahwa mereka paham betul caranya dari memandikan jenazah sampai menguburkan jenazah itu,” harap Kordes tersebut.

Jokowi Perpanjang PPKM Lever 4 Hingga 2 Agustus

 

(Presiden Joko Widodo saat menyakpaikan perpanjangn PPKM level 4. Foto: Ist)

Reporter: Rizal Saputra
Editor: Al-Izar


JAKARTA, PersKampusBiru.com– Persiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Kebijakan tersebut diambil setelah Presiden dan jajarannya mempertimbangkan dengan beberapa hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, Saya memutuskan, melanjutkan PPKM level empat dari tanggal 26 juli sampai dengan 2 agustus 2021,” di kutip dari  akun YouTube Sekretariat Presiden, senin (26/7/2021).

Jokowi mengatakan, kita akan melakukan beberapa penyesuaiyan terkait aktifitas dan mobilitas masyarakat yang di lakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati, Salah satunya yang berkaitan dengan pasar rakyat.

“Pasar rakyat yang menjaul sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat, dan pasar rakyat yang menjual kebutuhan sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen sampai dengan pukul 15:00,” kata Jokowi.

Ia menjelaskan, pelaku UMKM di izinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan sampai dengam pukul 21:00.

“Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau toko voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lainnya yang sejenis di izinkan buka dengan menarapkan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21:00, yang pengaturannya, teknisnya akan di atur oleh pemerintah daerah,” Jelas Jokowi.

“Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya. Yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, di izinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21:00 dan maksimum waktu makan bagi setiap pengunjung 20 menit,” lanjut Jokowi

Di akhir Jokowi mengajak seluruh komponen untuk bahumembahu melawan COVID-19 ini.


“saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa bersatu padu dan bahu-membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” ucap orang nomor satu di Republik ini.

Misteri Perihal Kopi

(Ilustrasi secangkir kopi. Foto:Repro Google.com)

Awal aku berkenalan dengan minuman pahit yang hitam pekat itu, saat memasuki bangku perkuliahan. Lebih tepatnya saat di bukanya sebuah forum diskusi liar antara kanda dan dindanya. 

Sebelumnya maaf saja ya bagi pecinta kopi. Jujur saja saat itu, aku amat tidak suka dengan rasanya yang pahit. Apa lagi yang tak pakai gula, ampun beribu ampun itu amat tidak enak. Terkhusus bagi yang belum pernah coba dan tidak percaya dengan apa yang aku katakan, silahkan mencobanya. Aku yakin pasti akan merasakan hal yang sama. 

Tapi, anehnya kedai kopi semakin banyak hadir di mana-mana dan masih tetap ramai dengan pengunjung. Artinya masih banyak yang suka dengan kopi. 

Ada apa di balik kopi itu…?, dengan segala kepahitanya masih tetap disukai orang, baik dari berbagai kalangan tua maupun muda, pria maupun wanita, pelajar maupun non-pelajar, hampir semuanya suka dengan kopi. 

Ada apa dengan kopi….? Dengan segala kepahitan itu. Aku tak mengerti walaupun sudah cukup lama aku menikmatinya. 

Coba perhatikan dengan seksama, mereka semua ibarat orang yang terpengaruh oleh sugesti hingga secara tak sadar mereka tetap berada pada kebiasaan dengan tetap meminum kopi dengan segala kepahitanya. 

“Pahit sih pahit, tapi nikmat”. Jawabnya atas tanyaku terhadapnya perihal rasa kopi itu sendiri. 

Itulah misteri perihal kopi dengan segala kepahitanya. 

Masihkah ada hasrat untuk meminumnya…?. 

Semua itu terserah padamu. Tapi, yang aku pilih adalah masih tetap meminumnya karena perjuangan itu tentang bagaimana kita ber-revolusi dalam mengarungi lembah misterius tiada ujung. Sebab apa nikmatnya hidup di puncak  kemapanan pikiran hingga tak ada lagi yang akan kita tanyakan…?.  Revolusi itu takkan pernah ada jika tak ada yang dipertanyakan. Revolusi adalah siklus perubahan yang harus tetap misterius agar “revolusi” Bisa abadi dan tetap eksis di muka bumi ini. 

Maka tetaplah menikmati kopi dengan segala kepahitanya. 

Kopi berkata “aku disukai karena aku misteri, aku misteri agar revolusi tetap hadir atau eksis sebagaimana adanya dibumi Tuhan yang multi-ekspresif ini”.

Oleh: Madiarto

IAIN Kendari Telah Membuka Jadwal Pembayaran UKT/SPP

 

(Pengumuman pembayaran SPP/UKT. Foto: Ist)

KENDARI, Perskampusbiru.com-kampus institut agama Islam negeri (IAIN) Kendari telah membuka jadwal pembayaran UKT /SPP semester ganjil tahun akademik 2021/2022 mulai tanggal 22/07/2021 sampai 13/08/2021

Pembayaran dapat di lakukan melalui bank syariah indonesia (BSI).

Berikat beberapa cara pembayarannya

1. Melalui teler

-teler bank syariah Indonesia (BSI) ex              BRIsyariah.

Untuk wilayah Sulawesi tenggara berlokasi

 -KC Kendari A silondae 2

   Jl A silondae 123 Kendari

 -KC Baubau Betoambari

   Jl betoambari Baubau

2.melalui All Chanel (mesin ATM)

 -memilih menu transfer

 -Transfer antar bank

 -kode input bank BRISyariah di ikuti kode    virtual account, kode institut dan Nim.

contoh : 42288016117040202016 

– masukan nominal sesuai tagihan 

– pilih YA

– transaksi selesai

3.melalui All Chanel (mobile bangking)

– memilih menu transfer 

– pilih bank BRISyariah/BSI ex BRIS

– masukan kode virtual account, kode institut dan Nim, contoh : 88016117040202016

– masukan nominal sesuai tagihan 

– pilih YA 

– Transaksi selesai

Reporter: Al-Izar

Editor: Rizal Saputra

OMG! Jokowi Perpanjang PPKM Darurat

(Jokowi Presiden RI. Foto: Ist

Reporter: Rizal saputra
Editor: Al-Izar

JAKARTA, PersKampusbiru.com – Pemerintah resmi memperpanjang masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 20 Juli, diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, selasa (20/7/2021).

Jokowi mengatakan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli adalah kebijakan yang tidak bisa dihindari yang harus diambil pemerintah, meskipun sangat-sangat berat.

“Penerapan PPKM darurat yang di mulai tanggal 3 Juli yang di mulai 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus di ambil pemerintah meskipun itu sangat sangat berat,” kata Jokowi di akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021).

Lanjut, Jokowi Perpanjangan PPKM darurat itu dilakukan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, agar layanan kesehatan untuk pasien kritis tidak terganggu.

“Ini dilakukan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran overkapasitas pasien COVID-19, serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya,” Lanjut Jokowi.

Jokowi mengakui PPKM darurat berdampak terhadap penurunan penambahan kasus dan bed ratio occupancy (BOR) rumah sakit. Jokowi menyatakan selalu memantau dinamika di lapangan dan mendengar suara masyarakat yang terdampak PPKM darurat ini.

“Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” kata Jokowi.

Lanjut jokowi, usaha di sektor informal akan diperbolehkan dibuka kembali setelah tanggal 26 Juli nanti dengan ketentuan waktu dan kapasitas pengunjung yang akan diatur oleh pemerintah daerah.

“Pasar tradisional yang jual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen,” katanya.

Sementara pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah,” katanya.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau toko voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, benkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lainnya yang sejenis di izinkan buka dengan menarapkan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21:00, yang pengaturannya, teknisnya akan di atur oleh pemerintah daerah.

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya. Yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, di izinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21:00 dan maksimum waktu makan bagi setiap pengunjung 30 menit.

Di akhir, Jokowi mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dan bersatu melawan COVID-19 ini.

“Memang ini situasi yang sangat berat, tapi dengan usaha keras bersama insyaallah kita terbebas dari COVID-19 dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” harap orang nomor satu di Indonesia.

Wakil PRESMA IAIN Kendari Imbau Pesarta KKN Patuhi PROKES

 

(Hendra Setiawan Wakil Presma IAIN Krndari
Mengrnakan alamamater warna biru. Foto: Idt )


BOMBANA, perskampusbiru.com – Meningkatnya kasus covid-19 di Sultra, wakil Presma IAIN Kendari himbau peserta KKN IAIN Kendari untuk tetap patuhi protokol kesehatan (PROKES). Selasa, (19/7/2021).

Hendra Setiawan selaku wakil presma IAIN Kendari menghimbau, kepada seluruh koordinator KKN untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya harap kepada seluruh koordinator KKN baik tingkat desa hingga kabupaten dapat mensosialisasikan betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat,” Katanya, senin (19/07/2021).

Lanjut Hendra, apalagi mengigat besok sudah memasuki perayaan idul adha 1442 hijriah.

“Proses sholat hingga pembagian kurban, itu harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Karna melihat situasi serta kondisi pandemi ini makin menggila di SULTRA,” lanjut Hendra.

Lebih lanjut mahasiswa jurusan komunikasi penyiaran Islam tersebut menekankan kepada seluruh mahasiswa yang melakukan proses KKN terkhususnya mahasiswa IAIN Kendari agar dapat membawa energi positif kepada masyarakat.

Reporter : Restianda Kartika

Editor : Al-Izar

Peduli Korban Longsor Di Konut, HIPPMAKON Salurkan Bantuan Sembako

(Suasana penyerahan bantuan sembako kepada korban di dampingi aparat desa. Foto: Ist)

KONUT, PersKampusBiru.com – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konda (HIPPMAKON) menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Tapunggaeya Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut), sabtu (17/7/2021).

Ketua HIPPMAKON, Jefriansya mengatakan, sudah sepatutnya kita sebagai manusia harus membantu saudara kita ketika terkena bencana alam.

“Kalau sodara kita terkena musibah begitu  kita harus bantu,” kata Jefriansya saat diwawancarai lewat via telepon. sabtu (17/7/2021).

Lanjut Jefriansyah, Pembagian paket sembako langsung kami berikan kepada korban longsor, berupa Beras, Indomie Gula dan Teh.

“Paket bantuannya cuman sembako. Beras, Indomie, gula, telur,” lanjut Jefriansyah.

Dia juga berharap semoga bantuan ini bisa membantu menutupi kebutuhan saudara-saudara kita yang ada disana.

“Semoga bisa menutupi sesedikit keresahan yang ada disana, karna memang di sana terdampak sekali,” harap Jefriansya.

“Sebenarnya longsor ini pelajaran untuk kita, kalau ada yang iming imingi tambang itu kesejatraan untuk masyarakat nda usa di percaya karna ini mi dampaknya sekarang,” tutup ketua HIPPMAKON.

Reporter: Rizal Saputra

Editor: Al-Izar

8 Tips Cara Ampuh Menhadapi Dosen Killer Yang Wajib Kamu Coba

(Ilustrasi dosen Kiler. Foto: Repro google.com)

Reporter: Rizal Saputra
Editor: Al-Izar













KENDARI, perskampusbiru.com – Sebutan dosen killer berasl dari mahasiswa yang mendeskripsikan seorang dosen yang galak, pelit nilai, cuek dan kaku. Biasanya para mahasiswa akan menjauhi atau berpaling muka bahkan tidak mau menemui dosen kiler.

Di kampus, tidak semua dosen mempunya karakter yang menyenangkan, pasti ada salah satu di antara mereka yang memiliki karakter dosen killer.


Namun tidak hanya itu, metode pembelajarannya yang dia ajarkan terlalu kaku dan juga suka mebeda-bedakan mahasiswa.


Namun jika anda berada di kelas dosen kilar tersebut, pasti akan jenuh dan anda tidak akan bisah menjau. Namun jangan khawatir, berikut cara menhadapi dosen killer.


Di lansir dari zonamahasiswa.com berikut delapan tips menghadapi dosen killer:


1. Rajin Berangkat Kuliah


Jika Anda mempunyai kelas dimana dosen pengajarnya merupakan dosen killer, tentu akan menjadi malas untuk masuk kelas. Namun, hal ini hanya akan merugikan Anda karena dosen killer tersebut selain menghafal wajah-wajah mahasiswanya.


Ia juga menghafal siapa saja yang jarang masuk ke kelasnya. Jadi, cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan rajin masuk ke kelas dosen killer tersebut. Dan tunjukkan bahwa Anda orang yang berkomitmen.


2. Datang Tepat Waktu


Salah satu sifat yang identik dengan dosen killer adalah rata-rata mereka memiliki pribadi disiplin. Jika kontrak perkuliahan sudah disepakati dengan jadwal yang ada, maka Anda wajib datang tepat waktu terlebih masuk ke kelas dosen killer.


Jangan sampai Anda datang terlambat melebihi toleransi yang telah diberikan. Biasanya dosen akan memberi cap bagi siapa saja mahasiswa yang terlambat. Bukan tidak mungkin mereka yang terlambat akan diberi nilai jelek.


Datanglah tepat waktu sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah disepakati bersama. Jika perlu datanglah lebih awal dari waktu tersebut.


Dengan hal ini, dosen killer tidak akan memberi cap kepada Anda sebagai mahasiswa yang gemar terlambat. Justru dosen tersebut akan memberikan apresiasi terhadap Anda dan mungkin akan diberikan nilai tambahan di perkuliahan beliau.


3. Selalu Bersikap Ramah dan Sopan


Sikap ramah dan sopan ini menjadi cara menghadapi dosen tegas untuk mencairkan suasana yang terlihat kaku. Sebagai mahasiswa yang mengerti sopan santun, menegur sapa dosen merupakan hal yang terpuji.


Bersikaplah ramah dan sopan terhadap mereka baik dosen yang dianggap killer maupun bukan. Dengan ini, bisa jadi Anda akan lebih mengenal dosen killer tersebut. Anda akan memahami mengapa beliau bersikap seperti itu.


Bisa jadi Anda hanya mendengar cerita dari kakak tingkat saja tentang dosen killer tersebut. Anda belum mengetahui si dosen ini secara pribadi.


Langkah pendekatan terhadap dosen bisa menjadi titik dimana Anda mengerti bagaimana cara menghadapi dosen killer tersebut. Jangan ragu untuk menegur dan mengobrol.


Silahkan diskusikan tentang topik tentang apapun sebagai bahan obrolan. Ini agar Anda dan dosen bisa saling mengenal.


4. Aktif Di Kelas


Cara menghadapi dosen killer selanjutnya yaitu dengan menjadi mahasiswa yang aktif di dalam kelas. Ini dapat membuat dosen killer merasa terkesan.


Apabila dosen tersebut memberikan pertanyaan di kelas, sebisa mungkin acungkan tangan Anda untuk memberikan jawaban. Memang untuk kali pertama akan merasa canggung dan terbata-bata ketika berbicara.


Namun setelah itu Anda akan terbiasa. Jika Anda aktif di kelas seperti menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen killer, bukan tidak mungkin dosen killer tersebut menjadi lembut terhadap Anda.


Jangan ragu dan malu untuk menjawab ketika Anda merasa mengerti tentang jawaban pertanyaan tersebut. Hal ini bisa menjadi penilaian positif dari dosen terhadap Anda yang telah memberanikan diri untuk menjawab dan berbicara di depan umum.


5. Jangan Pernah Tidur Di Kelas


Kesalahan fatal yang bisa terjadi oleh mahasiswa sehingga dicap buruk oleh dosen killer adalah dengan tidur di kelas. Walaupun mengantuk merupakan hal wajar dan manusiawi, sebisa mungkin tahan rasa kantuk tersebut.dan jaga agar jangan tidur di kelas.


Hal ini dapat menyebabkan Anda akan menjadi bulan-bulanan dosen killer ketika mengajar di kelas. Misalnya ada pertanyaan dan sasaran pertama adalah Anda untuk menjawab pertanyaan itu.


Apabila Anda merasa mengantuk ketika berada di dalam kelas dosen killer, mintalah izin keluar kelas terlebih dahulu. Anda bisa menuju ke toilet untuk mencuci muka.


Anda juga bisa melakukan peregangan agar rasa kantuk tidak lagi datang. Dengan ini maka Anda tidak akan menjadi sasaran utama dosen killer dan tetap aman sepanjang semester.


6. Selesaikan Tugasnya dengan Baik


Tugas akan menjadi sangat banyak dan wajar ketika ada di kelas seorang dosen killer. Jangan khawatir ketika mendapatkan tugas yang banyak.


Tugas Anda hanya perlu mengerjakan setiap tugas yang ada. Karena mengerjakan dan mengumpulkan tugas adalah suatu kewajiban seorang mahasiswa.


Perhatikan juga pengerjaan tugasnya. Jangan sampai dosen mengetahui bahwa tugas yang Anda buat merupakan hasil  copy paste.


Apabila dosen killer tersebut mengetahui tugas Anda hasil copy paste,maka akan memperburuk keadaan. Bukan tidak mungkin nilai Anda menjadi terancam.


Kerjakan tugas dengan baik dan hindari copy paste agar dosen mengerti usaha keras Anda dalam mengerjakan tugas.


7. Hindari Mengobrol Di Kelas


Cara menghadapi dosen killer yang tidak kalah pentingnya yaitu jangan mengobrol dengan teman di kelas. Mungkin untuk sekali-sekali tidak masalah, namun jika dilakukan berulang dalam jangka waktu lama.


Ini akan memancing perhatian dosen untuk menegur karena dirasa mengganggu berlangsungnya perkuliahan. Jika Anda berada di dalam kelas dosen killer, simpan dulu bahan obrolan dengan teman.


Selalu perhatikan setiap materi yang diberikan oleh dosen killer. Apabila Anda mengobrol di dalam kelas, tentu akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.


Terlebih jika dosen yang mengajar merupakan dosen killer dengan semangat tingginya memberikan materi perkuliahan. Dengan situasi seperti itu, dosen killer tersebut akan menegur bahkan bisa jadi akan memarahi Anda.


8. Bersabarlah dan Tahan Emosi


Apabila dosen killer sedang menegur atau memarahi Anda, maka tindakan yang harus dilakukan adalah hanya bersabar dan tahan emosi. Jika Anda terpancing emosi karena dimarahinya, justru akan semakin memperburuk situasi.


Dosen killer hanya akan semakin benci terhadap Anda. Bersabarlah dan jangan gunakan emosi walaupun dimarahi dosen merupakan hal memalukan. Anda bisa intropeksi diri mengapa dimarahi atau jika merasa benar.


Maka, Anda bisa menuju ke kantor fakultas untuk memberikan keterangan bahwa dosen tersebut marah tanpa sebab. Namun sekali lagi perlu diingat, jangan gunakan emosi karena hanya akan menimbulkan penyakit hati dan kekerasan.


CARA REGISTRASI ULANG MAHASISWA BARU

 

(Gedung terpadu IAIN Kendari. Foto: Ist)

Reporter : Al-Izar

Editor : Rizal Saputra

KENDARI, perskampusbiru.com – setelah di nyatakan lulus sebagai mahasiswa baru (Maba) dari semua jalur, SPAN PTKIN, UM PTKIN dan Lokal Mandiri 2021.

Petunjuk manual registrasi ulang (Berlaku untuk semua jalur) :

Di lansir dari spmb.iainkendari.ac.id berikut cara registrasi ulang mahasiswa baru.

1. Siswa yang dinyatakan lulus pada seleksi (dapat dicek melalui webiste https://iainkendari.ac.id/ atau https://spmb.iainkendari.ac.id/) ) melakukan pembayaran UKT semester I pada Teller bank BRI Syariah atau via mobile banking atau ATM. Lakukan transaksi pembayaran UKT Semester I dengan menginformasikan pada teller Bank BRI Syariah ID PENDAFTARAN atau memasukkan ID pendaftaran/ untuk pembayaran via atm atau mobile banking pada link di bawah ini :

https://spmb.iainkendari.ac.id/index.php/tata-cara-pembayaran/

ID pendaftaran terdapat pada kartu pendaftaran Mahasiswa baru anda

2. Jika transaksi telah selesai harap menyimpan bukti pembayaran sebagai arsip mahasiswa.

3. Silahkan cek NIM pada laman SIA (https://sia.iainkendari.ac.id) menu heregistrasi tahun-angkatan seperti gambar di bawah ini:

atau langsung akses https://sia.iainkendari.ac.id/data/heregmaba/tahun-angkatan contoh https://sia.iainkendari.ac.id/data/heregmaba/2020

4. Jika NIM telah diketahui silahkan login pada laman https://sia.iainkendari.ac.id/login.

Akun setiap maba

user : NIM

Pass : Info Panitia

5. Silahkan lengkapi biodata diri pada laman https://sia.iainkendari.ac.id yang terdiri dari : Data Pribadi, Data Orang Tua, Data Sekolah, Upload Pas Foto dan Upload SKL/Ijazah.

Sekian petunjuk manual pendaftaran ulang SPAN PTKIN, UM PTKIN dan Jalur Mandiri.

Jika mengalami kendala, harap menghubungi panitia melalui Whatsapp atau SMS pada nomor berikut: 085241540246, 08114005006, 081280271001, 085331019999, 085241857643, 08124120021.