Viral, Video Adu Mulut Junior dengan Senior Persoalan Alis

Reporter : Andi Ardian Dwi RahmatE

Editor : Redaksi

Kendari, Objektif.id – Bereder video yang berdurasi 26 detik yang mempertontonkan seorang mahasiswa senior di salah satu kampus di Kendari sedang beradu mulut dengan juniornya hanya kerena persoalan alis.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @Sultra24jam dan Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh objektif.id bahwa mahasiswa tersebut adalah Wanita berinisial A (18), mahasiswi semester 3 jurusan kebidanan di salah satu kampus kesehatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dilansir dari Kendariinfo, A membenarkan bahwa ia telah di-bully oleh seniornya pada awal Agustus 2022 lalu karena persoalan alis. Meski terjadi pada Agustus lalu, namun video tersebut baru viral hari ini, Kamis (15/9/2022).

A pun membenarkan Video Tersebut bahwa saat di-bully ia membantah seniornya. Ia melakukan hal demikian dikarenakan senior nya juga memakai pensil alis.

“Di situ (video yang beredar) memang saya akui, saya di situ salah, membantah. Tapi alasan saya membantah di situ karena saya bingung, mereka ini yang tegur saya bahkan pakai alis juga,” kata A kepada Kendariinfo melalui sambungan telepon.

A membeberkan, bahwa ia tidak mengetahui siapa nama-nama seniornya yang telah mem-bully-nya. Akan tetapi, ia hanya mengetahui kelas seniornya di kampus tersebut.

“Banyak, saya kurang tau siapa nama-namanya. Saya tidak tahu berapa pastinya tapi ada beberapa circle. Kelasnya saya tahu, seniorku,” bebernya.

Dia menyebut, teman-temannya yang lain banyak yang menggunakan pensil alis namun tidak di tegur dan di rekam. Walhasil, ia pun membantah arahan seniornya.

“Bahkan teman-temanku juga yang lain juga pakai alis tapi tidak ada itu sampai mau dimasuki sebegitunya, sampai di video-video sampai dilabrak seperti itu,” lanjutnya.

A pun kaget saat mengetahui bahwa dirinya viral di media sosial. A mengaku awalnya tak tahu siapa yang memviralkan video itu. Setelah mencari tahu, ternyata seniornya sendiri yang memviralkan video tersebut.

“Saya juga nda ada niatan mau kasih viral itu videoku, tapi tiba-tiba tadi baru bangun, saya cek ternyata viral ini video. Saya tidak tahu siapa yang viralkan. Tapi saya cari tau ternyata senior saya sendiri yang viralkan,” ungkapnya.

Para senior pun mengelak dengan membahas video A yang ada di akun TikTok. Padahal menurutnya, dia tidak pernah menyebutkan nama kampus di video yang diunggah di TikTok.

“Tapi mereka mencoba membela dirinya dengan alasan karena ada videoku yang lain, video privasiku, ada videoku yang di TikTok. Untuk alasannya lebih kuat,” kata dia.

A mengatakan, tidak pernah melapor ke kampus. Namun, pihak kampus sudah mengetahui video tersebut hari ini karena viral di media sosial.

“Baru tahu sekarang, karena selama ini saya tidak pernah melapor di kampus,” pungkasnya.

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa IAIN Kendari Gelar Demonstrasi

Reporter : Renaldi Rausan
Editor : Slamet Fadilah

Kendari, Objektif.id – Puluhan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melakukan aksi demonstrasi terkait penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Kamis, 1 September 2022.

Aksi ini di gelar di gerbang batas kota Kendari – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan aksi ini juga mengakibatkan  lalu lintas di sekitaran gerbang harus di alihkan.

Jendral lapangan, Danang Saputra mengatakan bahwa aksi yang di gelar hari ini hanya menyoal terkait kenaikan harga BBM dan tidak ada kepentingan lainnya.

“Pada dasarnya tuntutan yang kami bangun pada pagi ini hanya satu yaitu menolak kenaikan BBM, di luar pada itu tidak ada dan tuntutan ini akan kami aspiraskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),”  katanya.

Dia berharap kepada pihak-pihak yang mempunyai andil dalam kenaikan harga BBM ini, agar lebih mempertimbangkan keputusan tersebut karena akan berdampak buruk bagi masyarakat.

“Menaikan harga BBM bukan solusi, bahkan cenderung menyensarakan masyarakat. jadi saya berharap kepada pihak-pihak yang berwenang terkait hal ini untuk lebih memilah lagi keputusannya,” harapnya.

Ketua Dema IAIN Kendari, Hendra Setiawan berharap bahwa rencana kenaikan harga BBM ini hanya sekedar wacana, apabila hal ini benar terjadi maka mahasiswa akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

“Semoga wacana ini hanya sekedar wacana, apabila pemerintah sampai melaksanakannya, yakin dan percaya seluruh mahasiswa IAIN Kendari akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar dari pada ini,” tukasnya.

Sukses Gelar LDK Perdana, Energi Baru Untuk HIPMAL

Reporter : Dila
Editor : Rizal

Konsel, Objektif.id – Himpunan Pemuda Mahasiswa Kecamatan Laeya (HIPMAL) sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) angkatan satu di berlokdi Gelora Beach, Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (20-21 Agustus 2022) ini mengusung tema: Membentuk Sikap dan Etika Kader yang Berjiwa Pemimpin, Responsif, Kompoten, bertanggung jawab serta Sadar akan perannya sebagai pemuda-pemudi Kecamatan Laeya.

Ketua Panitia Heri Danubrata mengatakan, kegiatan ini sudah dicanangkan sejak akhir tahun 2021, dan akhirnya bisa terlaksana pada tahun 2022 dengan bantuan dan kerja sama dari semua pihak yang tergabung dalam Hipmal.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dari dulu sudah kami rancang, dari akhir tahun 2021 dan alhamdulillah tahun 2022 bisa terealisasikan. Ada beberapa kendala dan lain hal, tetapi berkat bantuan dan suport dari teman-teman pengurus, senior-senior Hipmal dan stepholder yang ada di Kec. Laeya akhirnya kegiatan ini bisa berjalan dengan hikmat dan lancar,” ungkapnya, Senin 22 Agustus lalu.

Heri berharap agar kegiatan LDK yang pertama ini dapat menumbuhkan kesadaran tentang betapa pentingnya melakukan pembinaan sejak dini serta menjadikan HIPMAL sebagai wadah yang menampung aspirasi pemuda dan mahasiswa Kecamatan Laeya.

“Harapan saya mewakili teman-teman panitia, kegiatan LDK Hipmal yang pertama ini bisa menjadi contoh untuk pengurus kedepannya bahwa betapa pentingnya melakukan pembinaan sejak dini dan menjadikan Hipmal sebagai wadah yang dapat menampung aspirasi pemuda dan mahasiswa khususnya di Kec. Laeya ini” sambungnya.

Sementara itu,<span;> Khaerul Umam selaku Ketua Umum (Ketum) Hipmal juga berharap agar kegiatan LDK ini bisa menjadi ajang silaturahim sehingga dapat kembali menumbuhkan rasa kekeluargaan antara pemuda(i) Kecamatan Laeya.

“Saya harap momen LDK ini sebagai ajang silaturahim kita semua sesama pemuda mahasiswa Kec. Laeya. Mari kita meriahkan hal-hal yang belum pernah terlaksanakan sebelumnya dan semoga kekeluargaan kita bisa terawat kembali dengan hadirnya kegiatan LDK ini” harapnya.

Manfaatkan Moment HUT RI ke 77, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Lomba Untuk Tingkatkan Solidaritas dan Pemahaman Agama

Reporter : Elsa Alfionita
Editor : RS

Wakatobi, Objektif.id – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia RI ke 77 Tahun tidak terlepas dari berbagai macam bentuk perayaan. Perayaan HUT RI Ke 77 tersebut pada umumnya dikemas dengan berbagai macam perlombaan.

Salah satunya perlombaan yang gelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Isntitut Agama Islam (IAIN) Kendari di Desa Mola Samaturu, Kecamatan Wangi- Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang sudah berlansung sejak 12 Agustus dan akan berakhir pada 14 Agustus 2022 itu melibatkan anak-anak hingga  orang dewasa dengan tujuan untuk membangun solidaritas serta membentuk jiwa spiritual masyarakat setempat.

Irmawati Arfah selaku Kordinator Desa (Kordes) Mola Samaturu, menuturkan pada kegiatan tersebut berbagai macam jenis perlombaan yang diperlombakan diantaranya.

Lomba Adzan, Hafalan Ayat Al-Qur’an, Fashion show. Balap Kelereng, Balap Karung, Bola Gotong, Tarik Tambang, Makan Kerupuk dan Dance.

“Diadakannya berbagai lomba tersebut agar masyarakat lebih percaya diri, solidaritasnya makin ditingkatkan kemudian untuk lomba keagamaannya,  bisa membangkitkan jiwa spritualnya masyarakat disini, bagaiman untuk menanamkan tentang pemahaman agamaa di Desa ini,” tutur Irmawati Arfah saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat 12 Agustus 2022.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Desa Mola Samaturu, Enci mengaku mengapresiasi kegiatan yang gelar mahasiswa KKN IAIN Kendari tersebut, sebab dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan solidaritas dan nilai-nilai agama.

“Apalagi di keagamaan, mengingat kondisi lingkungan disini sangat minim tentang spritual. Diharapkan setelah adanya lomba-lomba ini masyarakat disini bisa lebih belajar pemahaman  tentang nilai keagamaan dan solidaritas,” harapnya.

Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Kecamatan Poleang Gelar Lomba Anak Islami

Reporter : Aksan Muhamad

BOMBANA, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Kelurahan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Gebyar Lomba Anak Islami mulai 05-08 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Babussalam Kelurahan Kastarib yang melibatkan siswa-siswi TPA tingkat SD se-Kelurahan Kastarib dengan mengangkat tema “Meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah.”

Adapun perlombaan yang diadakan dalam kegiatan ini meliputi lomba Adzan, Praktek Sholat, Hafalan Surah dan Tilawah.

Ketua Panitia, Muhammad Alif Syahrial mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjadi sarana untuk menggali potensi dan bakat anak-anak di kelurahan kastarib agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah dan berakhlak mulia.

“kegiatan gebyar lomba anak islami ini dilaksanakan agar dapat menjadi sarana yang baik dan tepat untuk menggali potensi, prestasi, dan bakat adik-adik kita, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berakhlak mulia sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas siswa-siswi TPA Al Qur’an khususnya kelurahan kastarib” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih mengislamkan anak-anak semenjak dini.

“Dengan nuansa Islami, kami ingin lebih mengislamkan generasi penerus Islam semenjak dini.” Ungkapnya.

Kordinator Kelurahan, Aditya rafly ramadhan wasirih berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat buat adik-adik dalam belajar agama.

“kita bukan berharap kepada siapa pemenangnya, akan tetapi pelaksanaan lomba ini semoga menjadi penyemangat dan motivasi bagi adik-adik untuk mempelajari agama dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang rahmatan lil alamin” Ungkapnya.

Senada dengan itu, Pak lurah kastarib Hasby, S.P juga berharap dengan diadakannya Gebyar Lomba Anak Islami ini dapat menambah semangat belajar anak-anak tentang agam islam sehingga dapat menjadi generasi berakhlakul karimah.

“semoga dengan di selenggarakannya kegiatan Gebyar Lomba Anak Islami ini, anak-anak di kelurahan kastarib bisa lebih semangat dalam mempelajari agama islam, dan juga kedepannya anak-anak di kelurahan kastarib bisa menjadi generasi yang berakhlakul karimah seperti tema yang di angkat oleh anak-anak KKN pada kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan nilai-nilai keislaman anak dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah” Tukasnya.

Meriahkan HUT RI Ke-77, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Berbagai Macam Lomba

Reporter : Asrinawati Aziza
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan sejumlah lomba meliputi Lomba Futsal, bola volley, bola takraw, tarik tambang, tenis meja dan bola gotong.

Perlombaan yang digagas oleh dua posko ini yaitu Posko 111 Desa Mulaino dan Posko 113 Desa Paria dilangsungkan di dua tempat, di lapangan Desa Mulaeno dan Lapangan Desa Paria Kab. Bombana, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang bertemakan “Restrukturisasi Pada Masyarakat Yang Kolektif, Normatif, dan Kompetitif Dalam Bingkai Gotong Royong di Era Westernisasi” berlangsung selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 7-13 Agustus 2022 di Lapangan olahraga Desa Mulaeno dan Paria.

Koordinator Desa (Kordes) Posko 113, Marsella mengaku, total peserta yang mengikuti lomba ini yaitu 43 peserta yang terdiri dari 18 orang dari Desa Paria dan 25 orang dari Desa Mulaeno.

“Dari Desa Paria 18 orang dan terbagi untuk mengisi semua cabang olahraga sementar dari Desa Mulaeno sendiri jumlah pesertanya 25 orang” ujar Marsella, Minggu (7/8/2022)

Marcella juga menuturkan bahwa kegiatan ini di sambut dengan penuh antusias dari masyarakat desa Paria maupun masyarakat desa Mulaeno terbukti dengan welcome dan aktif nya masyarakat di sana.

“Masya Allah sekali antusias yang luar biasa terlebih lagi warga dari desa paria maupun Mulaeno sangat welcome dan aktif , dan senang dikarenakan adanya kegiatan lomba seperti ini”

Sementara itu Kordes Posko 111 Rafli Tahir mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan searah dengan tema yang di angkat yaitu melahirkan kembali semangat bekerja sama dan gotong royong di antara masyarakat di era Westernisasi (kebarat-baratan).

Untuk itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menata kembali sikap kerja sama diantara masyarakat dan agar sikap gotong royong bisa tetap terjaga.

“Ada pun harapan semoga dengan adanya kegiatan ini bisa di tata kembali kerja sama antar tim untuk sampai pada kerja sama sehingga sikap gotong royong bisa terjaga melalui kegiatan ini.” tutupnya.

Gebyar Anak Islami yang Digelar Mahasiswa KKN IAIN Kendari Resmi Ditutup, Kades Sainal Abidin : Ini Penting Untuk Generasi Muda

Reporter : Muh. Aksan

Bombana, Objektif.id – Gebyar Anak Islami yang diadakan mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Biru (Mallori) , Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup, Minggu 31 Juli 2022.

Penutupan Gebyar Anak Islami yang ditandai dengan penyerahan sertifikiat penghargaan pada peserta lomba berlansung di salah satu Masjid di Desa Biru yang dihadiri aparat Desa dalam hal ini, Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH.

Tiga mata lomba pada kegiatan Gebyar Anak Islami yakni lomba Adzan, Hafalan surah surah pendek dan praktek sholat, mendapat respon positif dari pemerintah Desa setempat.

Kaur Keuangan Desa Biru Sahroni, SH, mengucapkan “Berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAIN kendari bagaimana telah sukses menyelenggarakan kegiatan gebyar anak Islami. Semoga kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Sahroni, SH saat menutup kegiatan Gebyar Anak Islami.

Ditempat yang berbeda, Kepala Desa (Kades) Biru Sainal Abidin SH mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN kendari, sebap dengan kegiatan ini anak-anak di Desa Biru bisa menjadi generasi yang profesional.

“Kami pemerintah Desa biru sangat mengapresiasi adik adik KKN IAIN kendari telah melaksanakan kegiatan Gebyar Anak Islami pemerintah sangat bangga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka membina anak-anak kita sehingga bisa menjadi generasi yang profesional,” ungkap Sainal Abidin SH.

Sementara itu, Pembina mahasiswa KKN IAIN Kendari Kabupaten Bombana Dr. Abdul Gaffar mengatakan, kegiatan Gebyar Anak Islami tidak berhenti sampai disini saja, pasalnya Desa Biru, Dusun Mallori dan Dusun Jatie merupakan salah satu Desa binaan IAIN kendari.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berakhir disini insyaallah tahun ke tahun kami tempat kan mahasiswa KKN disini karna desa biru ini adalah desa binaan dari IAIN kendari khusunya dusun mallori dan dusun jatie betul-betul kita perhatikan pembinaan anak-anak kedepannya agar kedepan nya tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara dusun yang lain desa biru dengan adanya kegiatan ini memantik untuk terus berkembang kedepannya.” ucapnya.

Dir Intelkam Polda Sultra Bersama Insan Pers Gelar FGD Bagaimana Sajikan Informasi Solutif

Objektif.id, Kendari –  Direktorat Intelejen Keamanan (Dirintelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama puluhan insan pers Sultra yang bertemakan “penyelesaian konflik sosial melalui optimalisasi budaya pre-emtif kepolisian dan pendekatan budaya” Sabtu, 29/7/2022.

Di lakukannya FGD itu adalah bentuk upaya untuk mendiskusikan hal-hal yang bisa menimbulkan konflik sosial dan pencegahan dari isu yang akan memecah kondusifitas daerah dengan menggunakan teknologi informasi.

Dirintelkan Polda Sultra, KBP Nanang Rudi Supriatna, menyampaikan perlunya untuk pemanfaatan teknologi informasi berbasis website sebagai sumber informasi yang soluktif.

“Penyelesaian masalah dengan memberikan informasi dan solusi melalui media atau teknologi informasi berbasis website,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengajak untuk menerima perbedaan, karena setiap orang, setiap kelompok memiliki perbedaan kepercayaan dan kepentingan, sehingga perlunya penyesuaian diri dan toleransi.

“Ibarat meja kaca yang pecah, dan setiap orang mengambil bagian yang pecah, gak ada yang ambil yang utuh, maka dari itu semuanya saling mengisi,” lanjutnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Gugus Suryaman menyampaikan perlunya kita memahami esensi media yang sebenarnya dan tidak menggunakan media sebagai alat untuk mencapai kepentingan pihak-pihak tertentu.

“Pers adalah independen dan tidak memihak, mengakui keberagaman agama, etnis dan budaya, dan menganggap perbedaan adalah keindahan dari keberagaman,” tuturnya.

Selanjutnya, akan dibentuk rumah kebangsaan untuk menghimpun pemuda terkhusus mahasiswa untuk mengkaji isu-isu sosial dan solusinya serta akan dilaunching media bhinekasatu.com sebagai alat untuk memberikan informasi dan edukasi sosial.

Laporan: Al-Izar

Pertama Kali, Pawai 1001 Obor di Kecamatan Wawonii Timur

Wawonii, Objektif.Id – Menyambut hari raya idul adha 1443 H, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari se-Kecamatan Wawonii Timur bekerja sama mengadakan pawai obor keliling, Sabtu, (9/7/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan ba’da sholat isya yang dimana barisan pawai dilepas dengan rute awal di Masjid Babul Jannah melewati 4 desa yang dimulai dari kelurahan Munse, lalu menuju Desa Lapulu, kemudian Desa Laiwo Jaya, dan Desa Munse Indah lalu kembali kerute awal sebagai garis finish pawai obor yakni Masjid Babul Jannah.

Pengurus Masjid Babul Jannah, Amin, mengatakan bahwa ada suasana baru dalam perayaan hari raya Idul Adha tahun ini dibandingkan dengan hari raya-hari raya sebelumnya.

“Yakni, pawai obor keliling yang digagaskan oleh mahasiswa KKN IAIN Kendari angkatan VIII yang terdiri dari peserta KKN dari 4 posko yakni posko 136, 137, 138 dan 139 yang berada di Kelurahan Munse, Desa Munse, Desa Laiwo Jaya dan Desa Lapulu,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, salah satu mahasiswa KKN asal IAIN Kendari, Sultan Ahmad Fauzan, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan desa dalam menyambut Idul Adha, 1443 H.

“Menjalin silaturahmi antar masyarakat dan sesama peserta KKN dalam berbagai posko dalam lingkup Kecamatan Wawonii Timur serta membangun rasa antusias masyarakat terutama remaja dan kanak-kanak dalam menghidupkan desa dengan kegiatan berbasis keagamaan,” tuturnya.

Masyarakat sangat antusias dan bersemangat dalam megikuti dan menyaksikan kegiatan tersebut, terutama remaja dan kanak-kanak yang merindukan suasana dan momen-momen kebersamaan seperti ini.

Kordinator Desa (Kordes) KKN Posko 139,Kelurahan Munse, Abdul Qodir Jailani, berharap kegiatan ini tetap diadakan dalam penyambutan Idul Fitri maupun Idul Adha di tahun-tahun berikutnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan aman dengan pengawalan dari para pengurus masjid dan pihak keamanan dari kecamatan Wawonii Timur.

Repoter : Dwi Riskawati

Editor: Redaksi

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Di Desa Lapulu  Turut Andil Dalam Penyaluran BLT

Konkep, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lapulu Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten  Konawe Kepulauan (Konkep) bersinegi dengan Pemerintah Desa (Pemdas) salurkan Bantuan Lansung Tunai (BLT), <span;>Sabtu (09/07/2022).

BLT yang berjumlah Rp. 300.000 per kepala keluarga dan di terima tiga bulan sekali. BLT tersebut juga merupakan program pemerintah.

Selviana salah satu mahasiswa KKN posko 136, mengatakan 58 Kepala keluarga yang menerima langsung bantuan tersebut.

“Sebanyak 58 Kepala Keluarga di Desa Lapulu menerima bantuan dan penyalurannya itu dilaksanakan di kantor desa Lapulu.” Ucapnya saat di hubungi melalui via WhatsApp.

Penyerahan bantuan langsung tunai itu di serahkan secara simbolis oleh aparat desa dan di bantu oleh para mahasiswa KKN.

Ia juga berharap dengan adanya bantuan tersebut masyarakat setempat bisa memberikan manfaat bagi setiap kepala keluarga yang mendapatkan bantuan tersebut.

“Harapannya, semoga melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk kedepannya,” harapnya.

Reporter : Al-izar
Editor : Redaksi

RTH Di Desa Lebo Ea Jadi Idola Warga se-Kecamatan Poleang Tengah untuk Berolahraga

Reporter: Slamet Fadillah
Editor : Rizal

Bombana, Objektif.id – Lebo Ea merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Desa Lebo Ea yang mayoritas penduduknya suku Bugis ini terletak sedikit jauh dari keramaian, jarak dari jalan poros utama sampa ke Desa ini kurang lebih sejauh 6 km, dengan akses jalan yang kurang memadai.

Akan tetapi di balik semua itu, Desa Lebo Ea memiliki beberapa aset unggulan salah satunya yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH).

RTH Lebo Ea merupakan suatu tempat yang di dalamnya terdapat lapangan futsal, lapangan bola volly dan lapangan sepak takraw, selain itu juga terdapat tempat untuk para warga bersantai dan duduk-duduk.

Kepala Desa (Kades) Lebo Ea Arsyad, mengatakan alasan di dirikannya RTH ini yaitu merupakan salah satu visi misinya dan permintaan dari masyarakat terkhususnya anak muda yang menginginkan sarana olahraga.

“Lapangan Ini dibuat merupakan visi misi saya dan permintaan dari anak muda disini yg menginginkan sarana olahraga. Biasa dulu anak-anak untuk main futsal mereka turun jauh di Boepinang, itupun hanya beberapa bermain menit saja di karenakan jauh dan harus main bergantian dan membayar,” kata Arsyad Jumat 8 Juli 2022 .

Lanjut Arsyad, dengan adanya sarana olahraga ini, tidak hanya menegmbangkan potensi bakat olah raga yang ada di Desa tersebut, melainkan bisa juga bermanfaat oleh masyarakat di luar dari Desa Lebo Ea sendiri.

“Lapangan disini juga biasa dipakai bermain oleh masyarakat dari desa luar selain Lebo Ea, karena di kecamatan Poleang Tengah hanya Lebo Ea saja yang ada,” sambungnya.

Arsyad berharap dengan adanya sarana ini bisa bermanfaat untuk anak-anak di kampung ini dalam berolahraga dan bisa membuat olahraga menyatu di kampung ini.

“Tujuan di buatnya lapangan adalah untuk sarana olahraga anak-anak di kampung sini, dan bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” harapnya.

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Terlibat Aktif Membantu Penyaluran BLT Desa Liyamawi

Reporter: Hajar

Editor: Rizal

Kendari, Objektif.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Liyamawi, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam menyalurkan Bantua Lansung Tunai (BLT) kepada masyarakat, Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Koordinator Desa (Kordes) Posko 32  Nur Saputri A. T. N mengatakan, keterlibatan mahasiswa dalam menyalurkan BLT kepada masyarakat adalah bentuk dukungan terhadap program pemerinta setempat.

“Keterlibatan kami sebagai mahasiswa dalam kegiatan ini berangkat dari kesadaran kolektif untuk memberikan konstribusi yang nyata kepada masyarakat sekaligus bekerja secara kooperatif dengan mendukung program Pemerintah setempat,” Ucap Nur Saputri A. T. N saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Liyamawi Said Ansharullah mengatakan, dengan adanya mahasiswa KKN IAIN Kendari ini sangat membantu program dan kerja-kerja aparat desa Liyamawi, salah satunya penyaluran BLT kepada masyarakat.

Pencairan BLT yang disalurkan pada bulan Juli 2022 ini kini masuk tahapan yang ke dua. Sebelumnya pencairan BLT tahap pertama sudah disalurkan pada Mei 2022 lalu.

“Penyaluran BLT sebelum hari raya Idul Adha ini sudah masuk tahap kedua, sedangkan tahap pertama itu sudah kami salurkan beberapa bulan yang lalu sebelum lebaran Idul Fitri,” kata Said.

Ia menerangkan, BLT yang bersumber dari Dana Desa ini, diperuntukkan untuk mereka yang Lanjut Usia (Lansia) Fakir miskin, dan anak yatim piatu.

“Sasaran untuk penerima BLT ada 8 kriteria, Tetapi untuk di desa Liyamawi  kami fokuskan  kepada Lanjut usia (Lansia), anak fakir miskin dan anak yatim piatu,” terangnya.

“Sedangkan nominal BLT juga sudah ditentukan per satu bulan Rp. 300.000, tapi untuk tahap pencairan BLT ini dengan jangka waktu 3 bulan maka masyarakat menerima langsung senilai Rp. 900.000,” lanjutnya.

Selaku aparat Desa ia juga berharap agar proses KKN adik-adik mahasiswa IAIN Kendari di desa Liyamawi bisa memberikan kesan yang di kenang masyarakat.

“Saya sangat berharap mahasiswa yang KKN di desa ini bisa membuat program kerja yang orientasinya sangat produktif untuk pengembangan desa, dengan tidak meninggalkan kesan yang buruk terhadap masyarakat apa lagi kalau mempermalukan nama kampusnya”, Tutupnya.

Untuk diketahui, mahasiswa yang berpartisipasi membantu penyaluran BLT adalah Nur Saputri A.T.N, Vera Sari, Nurul Hikmah, Gustira, Frensi Wulan, Enjeling, Farida, Vidma Aprilia dan Ahmad yamin. Beberapa mahasiswa tersebut berasal dari berbagai macam fakultas yang ada di IAIN Kendari, namun perbedaan itu tidak menyurutkan solidaritas mereka.

Aparat Desa Sukarela Jaya, Sambut Ramah Mahasiswa KKN IAIN kendari Posko 126

Reporter :Fazril
Editor: Izar

Kendari, Objektif.id – Kepala Desa (Kades) Sukarela Jaya menerima secara langsung kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Jum’at, (8/7/2022).

Penerimaan dan pengenalan mahasiswa KKN IAIN Kendari yang berjumlah 7 orang mahasiswa tergabung dari beberapa fakultas dari berbagai Program Studi (Prodi) itu, disambut dengan ramah oleh aparat desa serta para tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Kepala Desa Sukarela jaya, Samaga, berharap agar mahasiswa KKN bisa betah selama melakukan rutinitas KKN serta bisa menghadirkan inovasi dan terobosan baru.

“Sekiranya mahasiswa KKN IAIN Kendari dapat betah berada di Desa Sukarela Jaya selama 44 hari kedepannya,” ucapnya, Jum’at (8/7/2022).

Pemdes Bulumanai Siap Fasilitasi Mahasiswa KKN IAIN Kendari

Reporter: Ningsi Safitri

Editor: Redaksi

Kendari, Objektif.Id – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Desa Bulumanai, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana laksanakan silaturahmi bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Bulumanai, Jum’at, (8/7/2022).

Silaturahmi itu dilaksanakan guna saling kenal-mengenal dan menjalin hubungan yang harmonis antara mahasiswa KKN IAIN bersama Pemdes Desa Bulumanai.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Bulumanai, Kamaruddin, A.Ma, menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKN IAIN Kendari agar dapat saling bersinergi membangun dan meninggalkan kesan yang baik selama ber-KKN.

“Harapan saya mahasiswa KKN dapat bekerja dengan baik agar meninggalkan kesan baik dan saya juga berharap aparat lain seperti pak dusun dan rekannya dapat mendukung,” ucapnya, Jum’at, (8/7/2022).

Lebih lanjut, Pemdes dan Aparat Desa Bulumanai mengatakan siap memfasilitasi mahasiswa selama melakukan KKN.

Ditempat yang sama, Ningsi Safitri, salah satu mahasiswa KKN asal IAIN Kendari, meminta agar pihak Pemdes Bulumanai dapat memberikan bimbingan, arahan selama ber-KKN.

“Kami semua juga berharap pak apabila ada kekeliruan dalam proses pembelajaran kami agar ditegur untuk menjadi evaluasi bagi kami,” pintanya.

Adapun angota KKN IAIN Kendari Desa Bulumanai berjumlah 7 orang diantaranya, Apriawan program studi Perbankan Syariah, Asri Ainun program studi Ilmu Qur’an dan Tafsir, Ningsih Safitri program studi Ekonomi Syariah, Ilmayanti program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Rahmi Fadilah Program studi Pendidikan Bahasa Arab dan A’inul Pitri program studi pendidikan. Selanjutnya akan mengapdikan diri di Desa Bulumanai selama 45 hari ke depan.

Terima Mahasiswa KKN IAIN Kendari, Camat Wawonii Tenggara Himbau Pemdes Fasilitasi

Reporter: Fazril

Editor: Redaksi

Kendari, Objektif.id – Camat Wawonii Tenggara menyambut dan menerima secara resmi ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, kamis, (7/7/2022).

Penerimaan mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan di balai Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Husein Insawan, M.Ag, mengantar langsung mahasiswa KKN IAIN kendari, dan berpesan kepada para mahasiswa untuk bisa berkolaborasi dan menjaga nama baik almamater kampus selama berada di lokasi KKN.

“Mahasiswa KKN agar senantiasa menjaga nama baik almamater kampus,” ucapnya, Kamis, (7/72022).

Di tempat yang sama, Camat Wawonii Tenggara, Iskandar, menyampaikan harapan kepada para mahasiswa KKN agar bisa bersinergi dan bersama-sama meningkatkan dan memajukan Kecamatan Wawonii Tenggara.

“Semoga dengan kehadiran adik-adik ini
dapat menambah kemajuan desa kami,” ucap Camat Wawonii.

Lebih lanjut, Camat Wawonii Tenggara menghimbau kepada pemerintah desa agar dapat memfasilitasi mahasiswa KKN dalam menjalankan programnya dengan maksimal.

“Fasilitasi para mahasiswa, agar anak-anak kita ini dapat membina untuk mendidik anak-anak dan dewasa,” pungkasnya.

Selanjutnya mahasiswa KKN ini akan mengabdi kepada masyarakat Wawonii selama 45 hari kedepan.