Tiga Bulan Masa Kerja KPUM, Pemilma IAIN Kendari Belum Terlaksana

Kendari, Objektif.id – Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari merupakan pesta demokrasi Mahasiswa yang tiap tahunnya diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).

Diketahui, KPUM ini dibentuk sejak tanggal 29 Desember 2022 lalu yang diketuai oleh Al-Izar, namun masa kerja KPUM terhitung mulai dari tanggal 11 Januari – 11 April 2023 yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor.

Dari pantauan Objektif.id, sudah terhitung tiga bulan berjalan masa kerja KPUM, belum juga ada kejelasan terkait jadwal pelaksanaan pemilihan umum mahasiswa.

Ketua KPUM, Al-Izar mengatakan bahwa Pemilma enggan terlaksana di dua bulan awal pertama karena bertepatan dengan libur mahasiswa.

“Alasan karna masih masa libur mahasiswa serta masih pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), Hal itu menjadi kendala di bulan satu dan di bulan dua kami tidak menjalankan Pemilihan Umum Mahasiswa,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa salah satu faktor utama belum jelasnya jadwal Pemilma ini dikarenakan keterlambatan dari pencairan anggaran yang akan dialokasikan untuk pelaksanaan Pemilma IAIN Kendari.

“Karena tahapan-tahapan tersebut diatur oleh internal KPUM dan ada beberapa kendala salah satu nya dari anggaran juga telat turun, kita mau jalankan pemilihan secepat mungkin tapi kurang support dari anggaran tersebut,” sambungnya.

Reporter : Aksan
Editor : Slamet

Upaya Penerapan Tri Bina Pramuka, UKK Racana IAIN Kendari Lakukan Kemah Kerja Nyata

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Khusus (UKK) Racana Sultan Qaimuddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Kemah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe pada 24-31 Desember 2022.

Kegiatan ini mengangkat tema “Melahirkan Generasi, Mengabdikan Diri Berlandaskan Tri Satya dan Dasa Dharma” dan melaksanakan dua program kerja inti, yang pertama yaitu program kerja fisik berupa bakti sosial pemasangan tapal batas desa dan yang kedua yaitu program kerja non fisik yakni berupa pelatihan pengelolaan bank sampah, pelatihan istinja dan pelatihan pengurusan jenazah.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh perlombaan-perlombaan yang diikuti oleh anak-anak dari Desa Sawapudo sendiri, diantaranya ialah lomba balap karung, balap kelereng, masukan paku dalam botol, dan penyaluran Al-Qur’an.

Ketua Dewan Racana IAIN Kendari, Rizal mengatakan Kegiatan Kemah Kerja Nyata (KKN) ini berbasis pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk melatih para kader Racana IAIN Kendari dalam mengimplementasikan Tri Bina Pramuka serta pembekalan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sesungguhnya kedepan.

“Melatih dan Memberikan bekal kepada kader-kader muda UKK Racana IAIN Kendari untuk bisa mengimplementasikan Tri Bina Pramuka ada bina satuan, bina diri, dan di poin ketiga yaitu bina masyarakat jatuh kepada kegiatan kita disini kita mau lihat bagaimana caranya kita bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat sehingga pada saat teman-teman melakukan kuliah kerja nyata atau KKN teman-teman itu sudah ada bekal yang dimiliki untuk menjemput kegiatan yang nantinya akan dihadapi,” Katanya.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan  pengetahuan serta kemampuan para kader Racana IAIN Kendari menjadi lebih baik lagi sesuai dengan prinsip Pramuka.

“Harapan saya semoga kegiatan ini bukan kegiatan pertama dan terakhir untuk lingkup internal Racana, yang kedua semoga dengan adanya kegiatan ini pengetahuan dan pengalaman Dasa Dharma dan Tri Satya mampu dilaksanakan dengan baik sesuai pola pembinaan yang ada di gerakan pramuka yaitu bina satuan, bina diri, dan bina masyarakat dan yang terakhir, semoga kegiatan ini  dapat disalurkan untuk para kader yang nantinya akan bergabung di internal Racana,” Harapnya.

Reporter: Tesa ASN
Editor: Slamet

18 Peserta Memperkenalkan Produknya Dalam Festival Kewirausahaan

Kendari, Objektif.id– Kegiatan festival Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari diisi dengan seminar dan penampilan produk dari 18 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu, 28 Desember 2022.

Dalam penampilan produk tersebut menghadirkan dewan juri diantaranya adalah Ketua Forum UMKM-IKM SULTRA, Dr. H. Abdul Hakim S.E.,MS, Owner Toko UBFI, Irawati, serta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PB HIPTI, Meiyanti S.IP.

Salah satu peserta yang merupakan mahasiswa IAIN Kendari, Nila Asriani menampilkan produk olahan pangan “Abon Kalandue Kendari” mengaku produk ini berasal dari kerang Kalandue kemudian diolah menjadi Abon bersama kedua temannya Andriani Tenri dan Magfira. Produk ini mulanya berawal dari sebuah tugas mata kuliah, kemudian menjadi sebuah inovasi yang sebelumnya tidak pernah ada menjadi ada.

“Saat itu saya dan kedua teman saya itu berbincang mengenai kerang-kerangan terutama Kalandue yang di masyarakat itu hanya dimasak biasa kemudian kami berfikir mengelola Kalandue ini menjadi produk yang tak pernah ada sebelumnya dan bisa tahan lama yaitu Abon,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa proses pembuatan Kerang Kalandue ini menjadi abon butuh proses yang sangat lama karena semakin lama dan kering abon itu maka semakin bagus kualitasnya. Dibalik proses yang panjang tersebut menyimpan sebuah cerita yang menarik dan seru terlebih produk tersebut dibuat oleh 3 orang.

“Kita Sebenarnya Sangat Senang karena buatnya ini kan bertiga jadi seru, mulai dari belanja semua dilakukan bersama dan tidak baiknya karena ada tiga orang jadi dalam prosesnya itu ada saja perdebatan,” Sambungnya.

Selain itu, peserta dari UMKM, Miftah Udin yang mempresentasikan proyek lembaga jasa les private, menjelaskan bahwa jasa tersebut sudah berjalan 6 bulan yang berawal dari keresahannya melihat problema dunia pendidikan di indonesia dan juga permintaan masyarakat yang semakin banyak akan jasa guru mengajar pribadi sehingga memotivasinya untuk membentuk sebuah lembaga private sendiri yang dinamai “Main Private” dan telah menghasilkan tentor sebanyak 12 orang hingga saat ini.

“Karena banyaknya permintaan yang membutuhkan guru private kemudian saya melihat banyak problem mengenai dunia pendidikan sehingga saya buat lembaga private bernama Main Private,” Jelasnya.

Dia juga berharap dengan adanya lembaga private ini dapat meningkatkan prestasi dan kualitas belajar dari para pelajar terkhususnya di Kota Kendari dan juga untuk membuka peluang kerja bagi para mahasiswa dan fresh graduate.

“Main Private punya harapan agar bisa menjadi lembaga private yang terus meningkatkan prestasi dan kualitas belajar anak-anak di kota Kendari dan terus membuka lapangan pekerjaan baik bagi mahasiswa maupun Fresh Graduate,” Harapnya.

Reporter : Tesa ASN
Editor : Asrina

Upaya Membangun Jiwa Entrepreneur, UKM Kewirausahaan IAIN Kendari Gelar Festival Kewirausahaan

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Festival Kewirausahaan dengan tema “Membangun Jiwa Entrepreneur Dengan Upaya Menciptakan Peluang Bisnis Di Era Modern” pada Rabu (28/12/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Srikandi Jl. Di Panjaitan No. 339, Lepo-Lepo, Kendari, ini  menghadirkan beberapa pemateri diantaranya adalah Ketua Umum Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI), Rusmin Abdul Gani, S.E, Ketua Forum UMKM-IKM Sultra, Dr. H. Abdul Hakim S.E.,MS, serta Ketua HIPMI BPC Konawe Selatan, Dirga Mubarak.

Ketua Panitia Kegiatan, Arjun Fadrianto mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk landasan motivasi para generasi muda bangsa dalam menciptakan sebuah karya yang inovatif dan kreatif.

“Bagaimana anak-anak muda bisa menciptakan inovasi yang kreatif di era sekarang yang serba canggih dan memadai, nah dengan adanya teknologi tersebut kita sebagai anak muda bangsa inovasi apa yang harus kita buat,” Katanya.

Ketua Umum UKM Kewirausahaan IAIN Kendari, Mahda Firani menuturkan bahwa kegiatan ini adalah sebagai langkah untuk melatih dan mengembangkan jiwa berwirausaha generasi muda, tak terkecuali para mahasiswa.

“Sesuai dengan tema kita yaitu untuk melatih jiwa kewirausahawan kita supaya lebih mandiri dan dapat mengembangkan kemampuan untuk berwirausaha,” Tuturnya.

Selain itu, Pembina UKM Kewirausahaan, Ahmad Zainul berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para usahawan muda dalam upaya untuk menciptakan ruang kewirausahaan.

“Dengan event ini untuk membantu teman-teman calon usahawan muda dalam hal ini mahasiswa untuk menjembatangi terciptanya ruang-ruang didalamnya,” Pungkasnya.

Hari Bahasa Arab Sedunia, HMPS PBA IAIN Kendari Gelar Pawai Busyro

Kendari, Objektif.id – Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar pawai pada Senin, 26 Desember 2022.

Kegiatan pawai kali ini mengangkat tema “Pawai Busyro” yang berarti pawai kabar gembira yang diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi PBA, dengan mengambil rute keliling kampus dan berakhir di Gedung Pasca Sarjana IAIN Kendari.

Wakil ketua HMPS PBA, Muhammad Audi Afandi, mengatakan tujuan diadakan pawai tersebut untuk menunjukkan eksistensi mahasiswa program studi PBA di mata masyrakat sekaligus dijadikan wahana positif akan arti persatuan dan kesatuan.

“Kami juga ingin memberikan wahana positif ke masyarakat tentang makna persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

Selain itu, selaras dengan tema yang diangkat, dia mengharapkan kabar gembira dapat tersampaikan lewat pawai ini kepada semua orang serta dapat memotivasi masyarakat untuk mempelajari Bahasa Arab terkhususnya kepada umat muslim se-Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya pawai ini bisa memotivasi masyarakat untuk mempelajari Bahasa Arab, apa lagi kita di Indonesia mayoritas muslim maka wajib untuk tau Bahasa Arab,”Harapnya

Sementara itu, Ayu Tri Wahyuni yang merupakan salah satu peserta pawai mengatakan bahwa dia merasa senang mengikuti pawai tersebut, selain memperkenalkan budaya Bahasa Arab di masyarakat, pawai ini juga dijadikan ajang silaturahmi antara junior dan senior di program studi PBA.

“Menurut saya pawai ini bagus, kita dapat melihat budaya pakaian arab yang dipergunakan senior-senior sekaligus dengan adanya pawai ini kita dapat menjalin tali silaturahmi antara junior dan senior,” Pungkasnya.

Reporter : Tesa ASN
Editor : Asrina

Mempertanyakan Eksistensi SEMA IAIN Kendari, Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi

Kendari, Objektif.id– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar aksi demonstrasi di depan sekretariat Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kendari pada Kamis, 15 Desember 2022.

Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus, Anggi Sugiantara, yang juga merupakan partisipan dari Aliansi Mahasiswa Bersatu mengatakan bahwa aksi ini digelar untuk mempertanyakan kinerja dari SEMA IAIN Kendari yang dinilai tidak berfungsi dengan baik walaupun di tunjang fasilitas yang lengkap.

“Jadi, kita turun kemudian mempertanyakan eksistensi daripada kinerja SEMA I yang diketuai oleh Wahyudin Wahid, yang mana struktur organisasinya ada, sekretariatnya ada, kemudian fasilitasnya ada dan semua itu diberikan untuk kemudian di fungsionalkan pengembangan kepengamanan mahasiswa dalam hal ini sebagai controlling Sema-Sema Fakultas,” Katanya.

Dia juga mempertanyakan kejelasan anggaran yang diberikan pihak kampus kepada SEMA IAIN Kendari, karena mereka menilai sampai menjelang akhir masa jabatannya, kinerja SEMA masih belum jelas terlihat.

“Tidak lama lagi kita akan mendekati Pemilma, dan sampai sekarang dengan belum ada kinerjanya pertanyaan saya anggaran yang dikucurkan birokrasi kepada SEMA itu dikemanakan begitu, itu harus dipertanyakan kejelasannya kalau perlu kita tampilkan daripada RAB nya mana sini kita bicarakan,” sambungnya.

Anggi Sugiantara juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan implementasi dari salah satu fungsi mahasiswa yaitu sebagai agent of control, dan dengan tujuan agar SEMA IAIN Kendari bisa berfungsi dan berjalan dengan baik, sehingga tidak lalai dalam menjalankan kewajibannya.

“Maka tugas kita sebagai mahasiswa agent of control, itu juga harus turun bagaimana mengingatkan saudara-saudara kita, mungkin saudara-saudara yang berada di SEMA ini khilaf atau mungkin terlena oleh jabatan, olehnya itu kepedulian kita mengingatkan agar kemudian tidak berdampak berkelanjutan dan juga untuk memberikan pelajaran kepada mereka bahwa jabatan dan uang yang dikucurkan oleh birokrasi itu memiliki pertanggung jawaban yang nanti akan dipertanggungjawabkan pada akhir periode yang disebut dengan LPJ.” Tukasnya.

Reporter: Tesa ASN
Editor: Slamet 

SEMA FEBI IAIN Kendari Gelar Dialog Publik

Kendari, Objektif.id – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar kegiatan Dialog Publik di Aula Mini FEBI IAIN Kendari pada Senin (12/12/2022).

Dialog Publik kali ini mengangkat tema “Indonesia Economic Outlook 2022” yang menghadirkan dua dosen FEBI IAIN Kendari sebagai  narasumber yaitu Abdul Wahid Mangkito S.Si.,M.EI dan Lestari Daswan S.M.,M.M.

Ketua panitia kegiatan, Sultan menjelaskan bahwa tujuan diadakan kegiatan Dialog Publik ini tidak lain untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Mahasiswa terkhususnya di bidang ekonomi.

“Tujuannya yaitu untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kepada Mahasiswa khususnya di bidang ekonomi bahwasanya kita harus mengetahui keadaan ekonomi kita pada saat ini dan solusi apa yang harus kita perbuat untuk kedepannya,” Jelasnya.

Dia juga mengatakan, dengan diadakannya Dialog Publik ini dapat dijadikan rujukan untuk menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023 nanti.

“Apa lagi yang katanya kita akan menghadapi resesi ekonomi pada tahun 2023 maka dengan adanya dialog ini dapat memberikan gambaran bagi kita semua dengan apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi problem tersebut,” Sambungnya.

Selaras dengan itu, Ketua SEMA FEBI IAIN Kendari, Raodatul Jannah berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan membuka pikiran Mahasiswa terkait kondisi perekonomian indonesia dan juga untuk menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023.

“Saya berharap dengan diadakannya dialog publik ini bisa menambah wawasan peserta terkait kondisi perekonomian indonesia saat ini dan prediksi resesi ekonomi di tahun 2023 yang kemudian bisa menghasilkan pikiran dan tindakan agar bisa survive di dunia ekonomi,” Harapnya.

Reporter: Tesa ASN
Editor : Asrina

HMPS ESY IAIN Kendari Gelar Kegiatan Diskusi Peluang Ekonomi Kreatif Bagi Generasi Milenial

Kendari, Objektif.Id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HMPS-ESY) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar kegiatan Focus Group Discussion di Aula Mini IAIN Kendari pada Kamis, 5 Desember 2022.

Kegiatan yang mengangkat tema “Peluang Ekonomi Kreatif Bagi Generasi Milenial” ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Sarlan Lario, S.E selaku direktur Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) dan juga Muh. Imran, S.E, M.Ak yang merupakan dosen FEBI IAIN Kendari.

Ketua panitia kegiatan, Hikmawati menjelaskan bahwa tujuan diadakan kegiata Focus Group Discussion ini tidak lain untuk memberi motivasi kepada mahasiswa IAIN Kendari terutama yang berasal dari FEBI agar dapat membangun bisnis ekonomi secara kreatif dan inovatif.

“Tujuan di adakan kegiatan Focus Group Discussion bermaksud agar generasi atau mahasiswa khususnya lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini bisa lebih kreatif dan inovatif  lagi dalam membuat suatu bisnis ekonomi,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang berasal dari lingkup IAIN Kendari.

“Jadi kepanitiaan yang terlibat dalam kegiatan diskusi ini kurang lebih 15 orang mungkin, terus kalau dari peserta yang ikut serta juga kurang lebih 50 orang yang hadir dalam kegiatan ini, ” sambungnya.

Selanjutnya dia juga berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu baik untuk peserta maupun panitia yang ikut andil dalam kegiatan ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjadi sumber ilmu bagi peserta dan juga kepanitiaan yang hadir dalam kegiatan tadi,” Harapnya.

Penulis : Muh Arfan Sangga
Editor: Asrina

Ada Apa Dengan Begal?

Objektif.id – Begal merupakan salah satu tindak kejahatan kriminal  jalanan yang mengancam, membajak, merampas/mencuri, serta membunuh orang tidak bersalah yang ditemuinya. pembegal biasanya beraksi pada tengah malam hari sementara di siang hari di tempat-tempat yang sepi dan aksinya selalu dilakukan bertim baik itu dua orang maupun lebih dari itu sudah selayaknya pemain sepak bola.

Para begal ini sudah sangat meresahkan masyarakat sehingga membuat sebagian orang takut untuk keluar rumah pada malam hari dan tak sedikitpun juga orang masih berani untuk keluar malam entah karena kebutuhan mendesak ataupun hal-hal lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data statistik kriminalitas di Indonesia salah satunya melalui pendekatan ruang lingkup kewilayahan tercatat dalam kurun waktu tahun 2011-2018, jenis kejadian pencurian merupakan kejahatan yang paling banyak terjadi pada Desa/Kelurahan di Indonesia Jumlahnya mencapai lebih dari >36%-45%. Melalui pendekatan survei korban dalam periode tahun 2019-2020 tercatat korban yang berhasil melaporkan tindak kejahatan kepada pihak hukum masih relatif rendah. Pada tahun 2019 persentasenya sebesar 22,19% kemudian di tahun 2020 mengalami peningkatan sedikit menjadi 23,46%.

Dari sekian banyak pelaku Pembegalan yang disiarkan di media baik itu melalui internet ataupun berita di Tv. Sangat disayangkan bahwa pelakunya masih remaja di bawah umur hal ini tak terlepas dari pergaulan mereka yang salah arah. Jadi, tak mengherankan para pelaku begal yang ditangkap akan menangis dan meminta ampun layaknya balita yang ketahuan merusak barang orang tuanya. Karena pikiran mereka dicekoki Ajaran menganggap pegang senjata dan melakukan kejahatan adalah hal yang keren. Namun, nyatanya mental mereka masih sangatlah lemah untuk berhadapan langsung kepada aparat hukum.

Pembahasan tentang begal ini tak akan pernah habisnya layaknya sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang mencapai ribuan episode. Teruntuk para orang tua diluar sana mulai sejak dini ajarilah anak-anak kalian tentang pemahaman akan kehidupan sebenarnya dibalik dinding rumah. Karena, hidup bukan hanya tentang sisi terangnya saja sebaliknya hidup juga ada sisi gelapnya.

Adapun orang yang menganggap dirinya tak diperhatikan tetaplah gunakan akal dan hatimu untuk berpikir kritis dan kedepan akan keadaan sesulit apapun itu. Satu hal yang perlu diingat bahwa tuhan akan selalu ada bersamamu dan memperhatikan dirimu.

Penulis : Tesa ASN
Editor: Redaksi

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Kendari Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

Kendari, Objektif.id – Banyus, salah satu mahasiswa Pascasarjana IAIN Kendari, berhasil meraih penghargaan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Berdedikasi Jenjang SD Tingkat Nasional  pada momen penganugerahan Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi pada hari guru nasional yang  diselenggarakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Kamis 24 November 2022.

Pada kegiatan tersebut terdapat 274 partisipan yang melewati seleksi ajang anugerah tingkat nasional ini, yang berasal dari para GPAI TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Pengawas.

Direktur PAI Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Amrullah  mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada para guru didalam lingkup kementerian agama sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pemahaman mereka terhadap moderasi beragama, sehingga nantinya hal tersebut dapat dengan mudah diterapkan kepada para peserta didiknya.

“Penghargaan ini sebagai dorongan kepada seluruh guru untuk terus berusaha mengembangkan nilai-nilai agama sesuai bingkai moderasi beragama,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra), Zainal Mustamin menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih Banyus dan berharap pencapaian tersebut dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugasnya.

“Saya sangat mengapresiasi ada yang mendapat penghargaan di lingkungan Kementrian Agama. Semoga apa yang didapat pada penganugerahan kemarin dapat diterapkan dalam setiap tugas yang diembannya,” ujarnya.

Sementara itu, Banyus mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan prestasi yang telah diraih dan percaya bahwa guru PAI di Sulawesi Tenggara juga bisa memberikan dampak yang besar dalam skala nasional.

“Pastinya saya bersyukur sekali dengan pencapaian ini. Melalui pencapaian ini saya percaya bahwa Guru PAI Sultra juga telah mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp.

Reporter : Asrina
Editor : Slamet

Mengusung Tema Keberagaman, UKM Bahasa IAIN Kendari Rayakan Milad Yang Ke 5 Tahun

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari rayakan milad yang ke-5 tahun yang dilaksanakan di gedung Auditorium IAIN Kendari dengan mengusung tema “Wonderland”, pada Sabtu, 20 November 2022.

Tema yang diusung pada milad tahun ini terinspirasi dari banyaknya ragam bahasa daerah yang terdapat di Indonesia, terbukti dari berbagai macam baju adat yang digunakan oleh anggota UKM Bahasa disepanjang acara yang  melambangkan keberagaman suku dan bahasa.

Sekertaris panitia kegiatan, Defi Anriani menjelaskan untuk kegiatan milad kali ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan pendukung yang di selenggarakan setiap Minggu menuju acara puncak, seperti kegiatan by plastik, ayo dolanan, maupun kegiatan Talkshow.

“Dan milad ini melewati berbagai tahap, dari tahap by plastik, ayo dolanan, dan talkshow, itu memerlukan banyak sekali rutinitas yang tiap mingguan, untuk mencapai berhasilnya kegiatan hari ini” jelasnya.

Selanjutnya dia juga berharap melalui tema yang diangkat pada kegiatan ini dapat membuat orang-orang paham bahwasanya bahasa bukan hanya sebagai penguasaan ilmu, melainkan juga sebagai media dalam bersosialisasi.

“Nah disini kita ingin menunjukkan sama orang-orang bahwa bahasa itu tidak hanya untuk penguasaan ilmu tapi untuk sosialisasi juga kepada orang lain” sambungnya.

Ketua umum UKM Bahasa IAIN Kendari, Maya Amalia Syakina berharap agar UKM Bahasa kedepannya memiliki anggota yang berkualitas serta berprestasi yang kelak mampu membanggakan kampus IAIN Kendari.

“Untuk harapanya semoga UKM bahasa lebih baik kedepannya, lebih berkualitas dan memiliki anggota yang lebih berprestasi dan juga tentunya bisa membanggakan IAIN Kendari sebagai rumah utama dari UKM bahasa” harapnya.

Reporter : Putri Patricia
Editor : Asrina 

Dampak Kericuhan Demonstrasi Terkait Pembangunan Asrama Mahasiswa, Kini Berujung Ke Kantor Polisi

Kendari, Objektif.id – Setelah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari pada Rabu, 23 November lalu, kini berlanjut pada pelaporan di Polsek Baruga.

Presma IAIN Kendari, Hendra Setiawan mengatakan setelah kejadian tindak represif yang dilakukan keamanan kampus dan mengeluarkan perkataan yang tidak senonoh kepada para mahasiswa pada aksi tersebut yang mereka anggap sebagai penghinaan.

“Setelah kejadian tindak represif keamanan kampus dan juga mengeluarkan kata yang tak senonoh di kampus PTKIN satu-satunya di provinsi Sultra ini membuat teman-teman masa aksi dan saya sebagai pimpinan mahasiswa merasa keberatan dan kami laporkan sebagai penghinaan,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan pihak kampus harus segera memutuskan kontrak dengan pihak penyedia jasa yakni PT. Satya Perkasa Mandiri, karena mereka menilai hal ini mencoreng nama baik IAIN Kendari.

“Saya selaku presiden mahasiswa meminta kepada Ibunda Rektor tercinta untuk sesegara mungkin memutuskan kontrak dengan pihak penyedia jasa yakni PT. Satya Perkasa Mandiri, karna mencoreng nama baik kampus” tuturnya

Hendra juga mengecam kepada oknum yang terlibat dalam proses pembangunan asrama mahasiswa IAIN Kendari untuk tidak bermain-main, dan meninjau kembali dokumen yang dinilai cacat administrasi, agar bisa sesuai dengan standar prosedural yang ada.

“Dan saya juga sangat mengecam seluruh oknum yang ingin bermain-main dalam proses pembangunan Rusunawa IAIN Kendari, karna seperti yang kita ketahui bahwa tidak adanya transparansi penggelolaan bahkan dokumen yang mahasiswa dapat itu kami anggap sangat cacat. Untuk itu saya mendesak suluruh stakeholder yang berkaitan dengan pembagunan Rusunawa untuk meninjau ulang kembali dokumen dan merelevankan apa yang terjadi dilapangan,” pungkasnya.

Dia menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan juga masyarakat yang terdampak akibat pembangunan untuk sama-sama menyuarakan permasalahan tersebut.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh Mahasiswa dan juga Masyarakat yang terdampak akibat pembangunan untuk sama-sama nantinya menyuarakan atas kekeliruan pembangunan tersebut.” imbaunya.

Dia juga meminta kepada pihak kontraktor pembangunan yang mereka anggap sudah mengetahui kejanggalan yang terjadi untuk segera menghentikan proses pembangunan asrama mahasiswa IAIN Kendari tersebut.

“Terkhusus kontraktor pembangunan yang telah mengetahui kejanggalan pembangunan tersebut akan tetapi tetap melakukan proses pembangunan, agar segera menghentikan proses pembangunan atau akan mendapatkan kosekuensinya tersendiri.” Tukasnya.

Reporter: Fitri
Editor : Slamet 

Upaya Mengedukasi Tentang Lembaga Legislatif Mahasiswa, Sema Fuad IAIN Kendari Gelar Seminar

Kendari, Objektif.id – Dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai lembaga legislatif, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan seminar legislatif yang bertemakan “Peran Mahasiswa dan Lembaga Legislatif dalam Pengambilan Kebijakan Publik” pada Kamis, 24 November 2022

Kegiatan yang digelar di Aula Mini Perpustakaan IAIN Kendari ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Imanuddin S.Pd selaku Wakil Ketua DPRD Konawe Kepulauan dan Irhas Saputra S.Pd yang merupakan Ketua Sema IAIN Kendari Periode 2019-2020.

Ketua Sema FUAD, Wahyudi menjelaskan bahwa tujuan diadakan seminar ini agar dapat memberikan penguatan kepada para peserta terkait peran mahasiswa dan lembaga legislatif dalam pengambilan kebijakan publik.

“Kegiatan ini perlu untuk memberikan penguatan kepada kita bahwa selain lembaga legislatif mahasiswa juga memegang peranan pada pengambilan kebijakan  publik dalam hal ini dapat memengaruhi walaupun bukan pada forum resmi” ungkapnya.

Selaras dengan itu, ketua panitia kegiatan, Riska Ariani menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk menguatkan salah satu peran mahasiswa sebagai agen of control.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menguatkan kembali salah satu peran mahasiswa yaitu sebagai agen of control dalam masyarakat” tuturnya.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta yang hadir.

“Harapan kami terlaksananya kegiatan ini yaitu dapat memberikan manfaat kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa FUAD terkait peran mahasiswa sebagai salah satu agen of control.” Harapnya.

Reporter : Fitrah Ardiansyah
Editor: Asrina

HMPS PAI IAIN Kendari Gelar Liga Futsal Antar Angkatan

Kendari, Objektif.id -Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan Liga Futsal yang diikuti oleh tim-tim yang berasal dari seluruh angkatan di program studi PAI IAIN Kendari pada Rabu, 23 November 2022.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) IAIN Kendari dan diikuti oleh tim-tim yang berasal dari PAI angkatan 2017 sampai 2022.

Ketua HMPS PAI IAIN Kendari, Alfin Khoir mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk membantu pengumpulan dana dalam kegiatan pengabdian masyarakat HMPS PAI di bulan Desember.

“Jadi sebenarnya tujuannya adalah untuk membantu pendanaan dikegiatan pengabdian masyarakat yang insyaallah akan diagendakan pada bulan Desember nanti,” katanya.

Selain itu dia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar seluruh angkatan di prodi PAI IAIN Kendari.

“Tujuan lainnya juga untuk menjaga rasa kekeluargaan mahasiswa PAI antar Angkatan atau senior dan junior,” sambungnya.

Alfin juga berharap selain menjadi tempat untuk bersilaturahmi, kegiatan ini juga bisa menjadi wadah untuk pengembangan bakat mahasiswa di prodi PAI IAIN Kendari.

“Saya sangat berharap output dari kegiatan ini bisa menjadi contoh di HMPS-HMPS lain misal terjalinnya ukhuwah sesama prodi dan menjadi agenda yg dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Prodi PAI.“ Tukasnya.

Reporter: Tesa ASN
Editor: Slamet

Menyambut Hari Guru, UKM Bahasa IAIN Kendari Gelar Talkshow Inspiratif

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan kegiatan Talk Show Inspiratif di Gedung Auditorium IAIN Kendari pada Kamis, 17 November 2022.

Kegiatan ini di gelar dalam rangka memperingati perayaan hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November dan sebagai salah satu dari rangkaian milad UKM Bahasa yang ke 5 tahun.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dari UKM Bahasa IAIN Kendari dan dengan mengangkat tema “Guru, Keren Tau”.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Ubaidillah mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyuarakan kepada publik bahwa profesi guru merupakan pekerjaan yang mulia dan tidak kalah dengan pekerjaan lainnya.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengkampanyekan bahwa pekerjaan Guru adalah pekerjaan yang mulia. Tak kalah bergengsi dari pegawai-pegawai lainnya,” katanya kepada Objektif.id

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pendorong motivasi bagi para mahasiswa untuk bangga menjadi seorang guru dimasa depan nantinya.

“Atmosfir dari Talkshow Inspiratif diharapkan mampu menjadi pemantik motivasi juga inspirasi agar mahasiswa jauh lebih senang dan bangga menjadi guru di masa depan nanti,” sambungnya.

Ubaidillah juga berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa lebih banyak digelar oleh para mahasiswa sebagai upaya untuk terus mengobarkan semangat kepada para calon guru untuk lebih percaya diri dengan profesi yang akan digelutinya.

“Kami, UKM-Bahasa berhapap berdoa agar kegiatan ini semakin banyak ditiru dan diteruskan oleh mahasiswa lainnya. Dengan demikian, semangat dan motivasi untuk menjadi guru masa depan bisa terjaga.” Harapnya.

Reporter : Muh Iqbal Ramadhan
Editor: Slamet