Meningkatkan Edukasi Tentang Ekonomi dan Bisnis, FEBI IAIN Kendari Gelar Seminar Nasional 

Reporter: Melvi Widya

Editor: Slamet 

Kendari, Objektif.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan seminar nasional di gedung Auditorium IAIN Kendari pada Sabtu, 12 November 2021.

Seminar nasional ini bertemakan “Kointegrasi Etika Bisnis Dunia dan Ekonomi Bisnis Islam”, dengan menghadirkan pemateri Prof. Nurul Huda yang berasal dari Universitas Yarsi Jakarta dan Prof. August Pradetto yang merupakan tenaga ahli dari Senior Expert Service (SES) Jerman, bidang Riset dan Hubungan Internasional.

Peserta pada kegiatan ini berjumlah 300 orang yang berasal dari internal IAIN Kendari dan beberapa peserta dari eksternal IAIN Kendari, seperti Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra).

Sekretaris panitia kegiatan, Randi Alyadi Saputra mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk memberi edukasi kepada peserta terkait pemahaman ilmu ekonomi dari perspektif Islam dan ekonomi secara umum.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk para peserta bisa memahami etika bisnis dan juga kaitannya dengan ekonomi Islam dan ekonomi konvensional,” katanya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada para peserta yang mengikutinya terkait ilmu ekonomi Islam dan ekonomi konvensional.

“Harapan saya dalam kegiatan ini adalah di harapkan para peserta dapat memahami tentang etika bisnis yang ada dalam perspektif konvensional dan juga dalam perspektif Islam.” Harapnya

Pemda Konsel Dituding Tak Transparan Soal Menyalurkan Bantuan Kepada Mahasiswa

Reporter: Arnina

Editor: Slamet

Kendari, Objektif.id– Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di tuding tak transparan soal menyerahkan bantuan biaya pendidikan non ASN kepada mahasiswa asal Konsel Tahun 2022 sebanyak 171 mahasiswa.

Salah satu mahasiswa Konsel, Salim Yusrin mengatakan, penyaluran bantuan pendidikan ini tidak tepat sasaran pasalnya tidak ada informasi yang jelas terkait bantuan ini, termasuk terkait jumlah bantuan yang diberikan.

“Bantuan ini seakan di tutupi sehingga tidak pernah di muncul kan di berita terkait pendaftaran dan lain sebagainya, serta bantuan ini juga berbeda dalam nilai yang di dapatnya, ada yang mendapat kan senilai 5 juta dan ada juga yang mendapatkan 10 juta,” kata mahasiswa asal kecamatan Angata ini.

Dia beranggapan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut tidak semua berasal dari kalangan orang yang kurang mampu.

“Anehnya ada mahasiswa yang mendapatkan bantuan ini sementara dia kuliah di luar Sulawesi tenggara artinya kalau sudah berbicara di perguruan tinggi diluar Sultra berarti ekonomi dari mahasiswa tersebut sudah memadai,” sambungnya.

Salim juga mengatakan bahwa tidak ada informasi yang jelas terkait adanya beasiswa ini yang dengan tiba-tiba dia melihat tersebar di grup WhatsApp.

“Saya juga kaget tiba tiba melihat informasi yang di share di via grup WhatsApp, pasalnya dia tidak pernah mendengar kabar akan adanya bantuan seperti ini,” ungkapnya.

Selain terkait beasiswa, dia juga mempertanyakan terkait janji bupati Konawe Selatan tentang pengadaan asrama yang belum jelas realisasinya sampai sekarang.

“Saya juga mempertanyakan terkait janji pak Bupati Konsel terkait asrama Konsel sampai hari ini belum ada kejelasannya.” tukasnya.

Berawal Dari Ajakan Teman, Mahasiswi IAIN Kendari Sukses Raih Medali Emas Pada Lomba Sains Nasional 

Kendari, Objektif.id – Ade Putri, salah satu Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, berhasil meraih mendali emas pada ajang Olimpiade Sains Nasional Pemuda Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan secara online oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puksanas) pada tanggal 23 Oktober 2022.

Dia berpartisipasi pada bidang lomba Matematika dan bersaing dengan peserta yang berasal dari seluruh perguruan tinggi se- Indonesia yang merupakan partisipan dari lomba tersebut.

Saat dijumpai tim Objektif.id, mahasiswa semester tujuh itu mengaku senang dan tidak sangka bisa mendapatkan medali emas, dikarenakan dia mengikuti lomba tersebut berdasarkan ajakan teman.

“Sebenarnya kalau untuk Ikut lomba ini karena teman ku ajak bisa di bilang Iseng-iseng, kalau adik kelas atau junior ku mereka sepertinya ada bimbingan khusus kalau yang ikut lomba begitu dikasih bimbingan, saya mengikuti lomba ini Iseng-iseng nda nyangka juga bisa dapat” ucapnya kepada tim Objektif.id

Dia juga menjelaskan bahwa sistem yang berlaku dalam lomba yang diikutinya ini adalah rens nilai. Orang yang mendapatkan rens nilai 90-100 otomatis akan mendapatkan medali emas.

“Untuk sistem lombanya Ini yang mendapatkan medali emas bukan hanya satu orang karena menggunakan sistem Rens Nilai dengan patokan nilai 90 sampai 100 maka akan mendapat medali emas, jadi yang mendapatkan medali Emas ini bukan hanya satu orang saja, bisa lebih Tergantung dari Nilai yang didapat” Sambungnya

Dia juga berharap semangat mengikuti lomba seperti ini bisa menular kepada teman-temannya dan tidak takut untuk mencoba.

“Harapan saya semoga teman-teman yang lain Khususnya untuk junior ku bisa semangat untuk ikut lomba untuk berprestasi jangan takut untuk mencoba jangan takut untuk gagal” Tutupnya.

Reporter : Fitriani
Editor : Asrina

HMPS BPI Sukses Gelar Pekan Ta’aruf

Reporter : Mulki Alwali

Editor : Syafira Damayanty 

Konsel, Objektif.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (HMPS BPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, sukses menyelenggarakan pekan ta’aruf di wisata Permandian sungai Boro-boro, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, 29- 30 Oktober 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta, yang terdiri dari lima laki-laki dan sembilan perempuan, dengan mengusung tema “Mengukuhkan tali ukhuwah dan mempererat tali solidaritas menuju mahasiswa BPI yang kompetitif dan berkarakter”.

Ketua HMPS BPI, Muhammad Adriansyah mengatakan latar belakang diadakannya kegiatan ini agar dapat membina karakter mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam angkatan 2022 dan membina keakraban serta solidaritas antar sesama mahasiswa untuk menanamkan dan mengasah nilai-nilai intelektual.

“Latar belakang di buat kegiatan ini yang pertama pembinaan karakter untuk mahasiswa baru angkatan 2022 terkhusus BPI, kemudian yang kedua Pembinaan keakraban antar sesama mahasiswa BPI dari senior senior, serta menanamkan jiwa-jiwa literatur dan mengasah nilai nilai intelektual mereka agar dapat tertanam secara signifikan dan terorganisir”.

Muhammad Adriansyah, juga mengataman ouput dari kegiatan ini adalah intelektual mahasiswa BPI harus berkembang dalam ilmu biologi agar bisa memiliki pengetahuan yang baru dan tidak berpatok pada hedonisme dimana lebih mementingkan fashion.

Output yang di tuju dari kegiatan ini adalah Outputnya pasti intelektual dimana mahasiswa BPI harus berkembang, Kalau bisa di katakan dalam ilmu biologi, harus berkembang biak, sehingga mahasiswa BPI bisa memiliki pengetahuan baru,tidak berpatok pada hedonisme dimana dia mementingkan fasion dan gaya saja,” jelasnya.

Ketua HMPS BPI juga berharap kedepannya mahasiswa BPI lebih mengedepankan intelektualnya serta dapat berakhlakul karimah kepada dosen, senior-senior dan sesama mahasiswa seangkatannya.

“Harapan kedepannya mahasiswa BPI pasti yang paling urjen itu lebih mengedepankan intelektualnya, mereka juga harus pintar, kemudian dapat berakhlakul karimah kepada dosen, senior-senior, dan sama sesama mahasiswaseangkatannya,” harapnya.

Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan, HMPS MD Adakan Pengabdian Masyarakat

Reporter : Alfi Yorifal 

Editor : Asrina

Kendari, Objektif.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Dakwah (MD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, menyelenggarakan pengabdian masyarakat tahap tiga di kelurahan Petoaha, kecamatan Nambo, kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan yang mengusung tema “Kembangkan Diri Tumbuh Bersama” ini berlangsung selama delapan hari, mulai 23-30 Oktober 2022.

Ketua panitia kegiatan, Yusuf menuturkan bahwa diadakannya kegitan pengabdian ini agar mahasiswa baru prodi manajemen dakwah dapat menjalin keakraban terhadap senior dan teman seangkatannya, Serta mengajarkan kepada maba bagaimana cara membaur dan belajar terhadap lingkungan sosial.

“dilaksanakannya kegiatan ini sebagai suatu tempat untuk mengakrabkan mahasiswa baru dengan senior-seniornya serta bagaimana kita mengajarkan meraka bagaimana cara untuk berinteraksi di lingkungan sosial,” tuturnya.

Yusuf juga mengatakan dalam pengabdian masyarakat ini mereka mengadakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi pengolahan sampah dan pembelajaran intelektual terhadap anak-anak lokal serta mengajak pelaku UMKM yang berasal dari masyarakat sekitar untuk membuka stand di lokasi kegitan.

“kami melakukan pendekatan sosialisasi terhadap masyarakat baik itu mengenai edukasi sampah dan juga pembelajaran terhadap anak-anak juga kami melakukan yang namanya bergerak di bidang perekonomian seperti pada malam penutupan kami mengundang beberapa UMKM dari masyarakat setempat untuk memasang stand atau memasang jualannya mereka di sini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua HMPS MD, Muh. Rafi Arrasyid Nursyah mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang cukup besar dan berkesan di masa jabatannya saat ini.

“Kegiatan PM chapter tiga kali ini sejujurnya sangat berkesan karena PM ketiga ini merupakan pertama kali saya sebagai ketua HMPS melakukan kegiatan yang cukup besar dan ini sangat berkesan,” ungkapnya.

Ketua Program Studi (Kaprodi) MD, Aminudin S.Ag, MA berharap kegiatan pengabdian ini mampu memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar dan peserta mampu memahami problema yang ada di masyarakat sekaligus dapat memberikan solusi.

“Dengan kegiatan seperti ini adalah Mengapa mereka atau melatih mereka agar mereka tahu bagaimana kondisi masyarakat, bagaimana problem-problem yang terjadi di masyarakat mereka bisa memberikan solusi” tukasnya.

Upaya Menjaga Lingkungan Dari Sampah Plastik, UKM Bahasa IAIN Kendari Lakukan Gerakan Bye Plastic

Reporter: Muh. Iqbal Ramadhan
Editor: Slamet

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan gerakan Bye Plastic sebagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik, Rabu 27 Oktober 2022.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Khusus (UKK) Mahasiswa Islam Pecinta Alam (Mahiscita) IAIN Kendari dan juga melibatkan para anggota UKM Bahasa, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dan Voulenteer dari Nature Evolution Indonesia.

Kegiatan ini diawali dengan pembekalan materi terkait edukasi sampah plastik yang di bawakan oleh sekertaris umum Mahiscita IAIN Kendari, dan dilanjutkan dengan aksi pungut sampah plastik yang ada di kawasan kampus serta pembagian tumbler dan food container secara gratis kepada mahasiswa IAIN Kendari sebagai bentuk edukasi mengurangi sampah plastik.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari milad setengah dekade UKM Bahasa IAIN Kendari dengan mengangkat tema “Trash To Throw”.

PLt. Ketua Umum UKM Bahasa IAIN Kendari, Nurfaidah mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu sebagai bahan edukasi untuk para mahasiswa agar mengurangi penggunaan palstik di kesehariannya.

“Tujuan kegiatan ini mengedukasi mahasiswa dan mahasiswi IAIN Kendari untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari hari,” katanya kepada Objektif.id

Dia juga berharap kegiatan ini bisa digelar setiap tahunnya serta bisa mengedukasi para mahasiswa IAIN Kendari untuk menjaga lingkungan kampus untuk terbebas dari sampah plastik.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahunnya dan menjadi inspirasi bagi Mahasiswa dan mahasiswi IAIN Kendari agar menjaga lingkungan kampus dari sampah pelastik yang berlebihan.” Harapnya.

Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa, UPT Perpustakaan IAIN Kendari Gelar Pameran Perpustakaan

Reporter : Elsa Alfionita

Editor : Asrina

Kendari, Objektif.Id– Dalam rangka meningkatkan minat baca Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan IAIN kendari menyelenggarakan pameran perpustakaan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Oktober 2022 dengan judul “Pameran Perpustakaan Berbasis Influsi Sosial” yang diselenggarakan tepat disamping gedung perpustakaan IAIN Kendari.

Ketua Umum Student Literacy Center (SLC), Anggi Sugiantara mengatakan kegiatan ini tidak hanya memamerkan buku semata tapi juga terdapat bazar makanan, perkenalan sistem pelayanan dalam peminjaman buku menggunakan aplikasi dan juga diadakan dialog bazar pameran.

“Dalam kegiatan ini memamerkan buku-buku UPT perpus, bazar makanan, sistem pelayanan dalam peminjaman buku menggunakan aplikasi, yang lebih menariknya lagi dari hari pertama kami melaksanakan yang namanya dialog bazar pameran,” katanya kepada Objektif.id.

Anggi juga mengakatakan tujuan diadakannya pameran ini adalah sebagai upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca mahasiswa khususnya untuk mahasiswa IAIN Kendari.

“Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat dan daya baca mahasiswa khususnya IAIN Kendari” sambungnya.

Dalam kegiatan ini turut berpartisipasi juga mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang turut antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, sebanyak 80 mahasiswa UHO datang meramaikan pameran yang diadakan di IAIN Kendari.

Salah satu mahasiswa UHO, Aswan mengatakan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus karena bisa mendorong minat baca para mahasiswa ke depannya.

“Kegiatan ini sangat bagus di adakan karena dapat memotivasi dan menambah minat mahasiswa untuk membaca dan menambah wawasan mulai dari ilmu ekonomi, bisnis dan sosial” ujarnya.

IAIN Kendari Gelar Upacara Peringatan Hari Santri

Reporter : Asrina
Editor : Slamet

Kendari, Objektif.Id – Dalam rangka memperingati hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2022, civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar upacara bendera pada Senin, 24 Oktober 2022.

Upacara yang bertemakan “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” ini diselenggarakan di Pelataran Gedung Rektorat IAIN Kendari dan di pimpin langsung oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd.

Dalam sambutannya, dia mengajak seluruh pihak untuk ikut serta merayakan hari santri ini, karena hari santri bukan hanya milik santri saja, tetapi juga milik masyarakat Indonesia secara umum.

“Peringatan hari santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air ini, maka dari itu saya mengajak kita semua masyarakat Indonesia apapun latar belakangnya, untuk ikut serta merayakan hari santri” ucap Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd.

Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. H. Herman, M.Pd.I mengatakan, upacara ini dihadiri oleh para dosen, pengurus lembaga kemahasiswaan, mahasantri Ma’had Al Jamiah dan juga mahasiswa IAIN Kendari lainnya.

“Yang hadir dalam upacara tadi ada dosen, dekan, pengurus lembaga kemahasiswaan, mahasiswa yang tergabung dari  mahasantri  Ma’had Al Jamiah, mahasiswa penerima KIP maupun mahasiswa lainnya” jelasnya.

Dia juga mengatakan tujuan diadakannya upacara hari santri ini adalah untuk memperat tali persaudaraan di lingkup kampus IAIN Kendari dan juga menghargai jasa para pahlawan nasional yang telah gugur.

“Tujuan diadakan upacara hari santri ini untuk dapat mempererat ukuwah islamiah kemudian menjunjung tinggi dan menghargai jasa-jasa para jihad yang membela Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan berasaskan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia ” Tukasnya.

Upaya Menjalin Kekeluargaan, UKM-Pers IAIN Kendari Gelar Diskusi Film

Reporter : Fitrah Ardiansyah

Editor : Syafira 

Kendari, Objektif.Id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Menggelar kegiatan diskusi film dan mimbar bebas yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada tanggal 22 Oktober 2022.

Kegiatan ini mengusung tema “Kubur Kabar Kabur”, dan diikuti oleh puluhan anggota UKM-Pers, mahasiswa sekota Kendari, serta UKK dan UKM lingkup IAIN Kendari.

Ketua Panitia kegiatan, Akmal Firdaus mengatakan tujuan diadakannya  kegiatan diskusi film ini adalah agar bisa mengedukasi anggota muda UKM-Pers agar bisa menjadi perhatian masyarakat tentang kasus-kasus kekerasan yang masih sering terjadi.

“Tujuan diadakannya kegiatan diskusi film ini untuk mengedukasi kami anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari angkatan 22, agar bisa menjadi perhatian masyarakat umum karena jurnalis punya peranan penting bagi masyarakat, namun terkadang sangat rentan terhadap kekerasan”. ungkapnya.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh anggota UKM-Pers IAIN kendari bisa lebih solid terkhususnya anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari.

“Harapan saya Semoga dengan adanya kegiatan ini kami anggota muda UKM-Pers IAIN Kendari bisa lebih solid dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kami. Agar supaya kegiatan kegiatan selanjutnya kami bisa lebih baik lagi” Harapnya.

Ketua umum UKM-Pers IAIN Kendari, Arini Triana Suci Ramadhani  juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan antar UKM-Pers dan lembaga lainnya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat terjalinnya tali silaturahmi antara ukm pers dan lembaga-lembaga yang lain ataupun kekeluargaan di dalam UKM-Pers  semakin erat dengan di adakannya kegiatan ini.” Tukasnya.

HMPS KPI Adakan Kelas Fotografi Untuk Mahasiswa 

Reporter : Nini Sasmitha

Editor : Slamet

Kendari, Objektif.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS-KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan kegiatan kelas fotografi yang dilaksanakan di Lab. KPI lantai tiga, Fakultas Usluhudin Adab dan Dakwah (FUAD) pada tanggal 22 Oktober 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan dan juga melibatkan para pengurus HMPS KPI dengan mengusung tema “Level Up Your Fotografi Skill To Capture a Bigger Moment,”.

Ketua bidang minat dan bakat HMPS KPI, Muhammad Mursidiq M. mengatakan tujuan diangkatnya tema kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan skill fotografi para mahasiswa.

“Tujuan diangkatnya tema itu untuk meningkatkan skill fotografi para mahasiswa sehingga di harapkan mereka bisa menangkap moment-moment langka atau moment besar,” katanya saat ditemui Objektif.id.

Dia berharap agar mahasiswa baru terkhususnya mahasiswa KPI bisa mendapatkan dasar-dasar ilmu fotografi dari diadakannya kelas fotografi ini.

“Harapan saya setelah mengikuti kelas fotografi diharapkan mahasiswa sudah tau dasar-dasar dari fotografi terkhusus mahasiswa KPI karena di semester atas pasti akan mendapat mata kuliah fotografi yang dimana setidaknya mereka sudah tau dari mengikuti kelas ini ” Harapnya.

Ketua umum HMPS KPI, Ulfah Ghoziah Tsabitah juga berharap agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini terkhususnya mahasiswa KPI dapat mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan fotografi sehingga dapat mengimplementasikan di dunia kerja nantinya.

“Saya berharap dapat mengaktualisasikan minat bakat mahasiswa yang mengikuti kelas fotografi ini khususnya mahasiswa KPI, serta dapat mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan fotografi, sehingga dapat di implementasikan di dunia kerja nantinya dan dapat membagi ilmunya ke orang lain, sebab kegiatan kelas fotografi ini tidak akan hanya berhenti di sini saja, namun kami juga akan mengadakan praktik fotografi.” Tukasnya.