Objektif.id
Beranda Sastra Puisi Sendu Rembulan Dibahuku

Sendu Rembulan Dibahuku

Karya : Amirullah 

Saat senja iringan musik indah bersahutan nyanyian merdu
Angin sepoi – sepoi meniup pohon bambu nan rimbun
Aku meringkuk di istana sunyi dibalut selimut
Memandangi langit biru dihiasi matahari yang mulai turun
Terdengar isak yang mengganggu suara musik dan nyanyian indahku
Bergumang dadaku, rembulanku menagis di bahuku
Namun senyum dilimpahkan di hadapanku, menutup resah di dadaku
Bulanku nan kokoh terang meredup tertutup kabut
Aku lumpuh oleh gumang dada yang tak menentu
Ujung jariku menggapai bahu yang terus saja tersedu
Tak henti – henti bibirnya berceloteh keluh kesah yang menggunung Ia dihantam gelombang yang tak kunjung surut “tuturnya”
Terangnya seringkali disia-siakan tak tahu terimakasih akan hadirnya
Cobalah menuntunku menikmati terang “Katanya”

Menggetarkan dadaku menjelang lelap di malam itu
Akupun menggugat atas angkuhku dan menghabiskan rintik isak itu disisiku

Eksplorasi konten lain dari Objektif.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Eksplorasi konten lain dari Objektif.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca