Objektif.id
Beranda INTERPRETASI Opini Pejuang Tak Kenal Lelah

Pejuang Tak Kenal Lelah

Syafira Damayanty Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Salah satu ibadah teragung di dalam islam setelah mentauhidkan Allah SWT adalah berbakti kepada kedua orang tua.

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan ajaran Islam yang tinggi dan mulia. Tidak hanya itu, berbakti kepada kedua orang tua juga merupakan pondasi dan asas seorang hamba meraih ridho Allah SWT.

Dia juga bentuk manifestasi syukur kepada Allah SWT sekaligus kepada manusia. Iman dan islam seseorang tidak akan sempurna jika tidak diringi dengan berbakti kepada kedua orang tua.

“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya” (HR. Ahmad).

Penegasan kata “Paling Baik” di atas seakan-akan ingin menunjukkan kepada kita akan pentingnya berbuat baik dan berbakti kepada orang tua.

Melalui hadis ini juga  Rasulullah SAW, mengingatkan kepada umatnya termasuk kita agar jangan menyia-nyiakan kebaktian kita kepada orang tua. Mereka adalah jalan termudah agar kita bisa masuk ke surga Allah. Namun meskipun demikian, masih ada saja dari sebagian kita yang abai dengan ini.

Masih ingatkah kita, detik-detik ketika kita akan terlahir. seorang ibu rela bertaruh nyawa hanya demi melihat kita merasakan keindahan dunia.

Ibu yang tak pernah mengeluh menggendong kita kemana mana bahkan sejak kita berada dalam kandungan. Ibu yang mengajarkan kita berjalan dari mulai proses merangkak, berdiri hingga kita mampu berjalan dengan sempurna.

Ibu yang pertama kali mengajarkan kita bicara, ibu yang memandikan kita setiap hari, ibu yang menyuapi kita dengan tepat waktu sekalipun tanpa kita minta karena khawatir anaknya jatuh sakit, ibu yang rela terjaga ketika kita tertidur karena harus menyusui kita, ibu yang memeluk kita ketika kita menangis karena terjatuh.

Masih ingat dengan sosok laki-laki tangguh yang disebut dengan nama ayah. Ayah seakan tak pernah lelah mencukupi segala kebutuhan untuk kita anaknya, bekerja dari pagi hingga malam hari dan tak jarang dari pagi hingga pagi lagi, terkadang semalaman tidak tidur.

Ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kita anaknya, berapa pun biayanya. Dari mulai biaya persalinan, perlengkapan bayi, susu formula. Saat kita mulai menginjak usia 5 tahun biaya yang harus dikeluarkan ayah pun semakin besar karena ditambah lagi dengan biaya pendidikan.

Maka jangan sia – siakan kesempatan bersama orang tua, selagi mereka masih ada. Bersyukurlah karena itu kamu masih nemiliki kesempatan meraih surga dengan mereka.

Penulis: Syafira Damayanty
Mahasiswa asal Wakatobi, suka baca novel.


Eksplorasi konten lain dari Objektif.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Eksplorasi konten lain dari Objektif.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca