Kohati Badko HMI Sultra Gelar Sekolah Advokasi 

Kendari, Objektif.id – Korps HMI Wati (KOHATI) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tenggra (Sultra) gelar Sekolah Advokasi pada 7 sampai 10 September 2023 di salah satu hotel di Kota Kendari.

Kegiatan yang mengusung tema “Perempuan, Kekerasan, Lingkungan Advokasi, Politik Perlindungan Anak” ini diikuti sebanyak 41 orang mahasiswa aktif dari 10 Kampus yang ada di Sultra.

Ketua Kohati Badko HMI Sultra Siti Rabiah Putri Saadin mengatakan, Sekolah Advokasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan serta kepekaan mahasiswa terhadap masalah kasus kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak kalangan masyarakat.

“Sebenarnya itu tidak terlepas dari kondisi Sulawesi Tenggara yang sakarang ini darurat kekerasan seksual terhadap anak,” kata Rabiah Putri Saadin saat ditemui awak media, Kamis (7/9/23).

Selain masalah kekerasan seksual, lanjut Rabiah terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro dengan kaum perempuan, sehingga kasus kekerasan terus meningkat.

“Seperti kebijakan di perlindungan anak dan kebijakan perkawinan dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan lainya,” bebernya alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO itu.

Untuk itu, target yang akan dicapai pada Sekolah Advokasi untuk mengatasi masalah kekerasan seksual terhadap anak maupun kekekerasan terhadap kaum perempuan yang saat ini di Sultra mengalami peningkatan.

“Kita gerak sama-sama dengan media, dengan Psikiater, dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pihak Kepolisian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Badko HMI Sultra Irfan Karim megapresiasi serta mendukung penuh upaya serta komintmen Kohati Badko HMI Sultra ini untuk menyelesaikan masalah seperti kekerasan seksual yang saat ini menjadi pandemi.

“Kita dudung upaya Kohati ini karna ini merupakan gerak-gerak kemanusiaan yang tujuannya untuk kebaikan generasi-generasi penerus bangsa yang ada di Sultra,” tegas Irfan.

Laporan : Muh. Arya

 

 

Staf Ahli Kemenag RI, Abu Rochmad Sebut KKN EXPO IAIN Kendari Patut Jadi Contoh Kampus Lain

Kendari, Objektif.id – Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan Moderasi Beragama Republik Indonesia Abu Rochmad, resmikan KKN EXPO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2023 di Pelataran Gedung Terpadu IAIN Kendari, Minggu (3/9/23).

Pantauan Objektif.id di lokasi, terdapat berbagai macam produk baik itu produk kecantikan, produk kesehatan, kerajinan tangan, pupuk organik, dan masih banyak lagi produk dipamerkan pada Expo tersebut.

Abu Rochmad mengatakan ajang KKN EXPO IAIN Kendari ini menunjukkan bahwa KKN dapat menghasilkan produk yang kreatif, khas sesuai dengan daerah tempat mahasiswa mengikuti KKN “Model Expo KKN seperti ini bisa di copy di tempat-tempat di kampus-kampus yang lain,” kata Abu Rochmad, Minggu (3/9/23).

Selain itu, lanjut Abu Rochmad ajang KKN EXPO ini juga menunjukkan bahwa KKN itu dapat menghasilkan produk yang kreatif, khas sesuai dengan wilayah mahasiswa itu melaksanakan KKN. Selain itu, hal ini juga bagian dari pengamalan teori yang pernah dipelajari di bangku kuliah lalu di praktekkan di tempat KKN.

“Sarana untuk mengasah juga kepekaan mahasiswa bagaimana mereka melihat berbagai persoalan yang di hadapi masyarakat untuk di Carikan solusinya”, Katanya.

Untuk diletahui, sebanyak 218 Produk dari berbagai kategori: makanan, kecantikan, kesehatan, kerajinan tangan, pupuk organik serta inovasi yang ditampilkan pada KKN Expo. Ini merupakan hasil karya dari 1.112 mahasiswa yang terdiri dari 1070 mahaiswa KKN Reguler, 30 mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama, dan 20 mahasiswa KKN Kerjasama dengan total jumlah 180 posko.

Laporan : Melvi Widya

Editor : Redaksi

 

Pamerkan Kerajinan Tangan Dari Kerang, Mahasiswa KKN Kerjasama Desa Labengki Raih Juara 1

Kendari, Objektif.id – Mahasiswa KKN Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sulawesi di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara sukses meraih juara pertama pada kegiatan KKN Expo yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, pada Minggu, 3 September 2023.

Kerajinan yang berasal dari kerang yang hanya terdapat di Desa Labengki ini  merupakan inovasi baru yang di buat oleh Mahasiswa KKN Kerjasama Desa labengki yang direncanakan akan terus dikembangkan hingga menjadi ciri khas dari Desa tersebut sehingga dapat menjadi cendramata bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Labengki.

Fitri, salah satu mahasiswa KKN Kerjasama asal IAIN Kendari mengatakan dalam pembuatan kerajinan tersebut, dibutuhkan waktu selama lima hari untuk satu kerajinan, mulai dari awal hingga tahap akhir kerajinan ini. Hal itu disebabkan karena tiap sisi dari kerajinan tersebut harus dikerjakan secara bertahap.

“Dalam proses pembuatan butuh  waktu selama lima hari untuk satu kerajinan, karena melalui begitu banyak proses mulai dari proses  susun kerangnya di satu sisi terlebih dahulu. Setelah kering, disusun pasir yang sudah dicampur dengan lem, Terus dikeringkan lagi. Setelah itu, lanjut ke sisi yang lain,” kata Fitri saat ditemui Objektif.id

Selaras dengan itu, Sulfikar salah satu dewan juri dari perwakilan asesor manajemen mutu industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari mengaku terpukau dengan kerajinan yang di tampilkan oleh KKN Kerjasama dan mengharapkan produk tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat di pasarkan.

“Terkait dari hasil karya mahasiswa ini mereka sangat luar biasa tidak kalah bersaing dari produk UMKM yang ada makanya tadi saya sampaikan itu supaya ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak-pihak yang bisa membantu mereka dalam hal ini bisa dijual ke toko-toko ataupun ke pusat oleh-oleh,” ungkapnya.

Penulis : Tessa ASN

Seorang Kariawan di Salah satu Perusahaan di Kendari Tewas Tersengat Listrik

Kendari, Objektif.id – Seorang karyawan PT Tunggala Prima Teknik Kendari Suparta Yasa asal warga Desa Pondidaha, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe tewas usai tersengat listrik.

Peristiwa nahas itu terjadi Rabu (2/9/23) pukul 09.00 wita di Jl. Antero Hamra tepatnya di Kali Kadia Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Dimana Suparta Yasa asal bersama Junaidi dan dua rekan kerja dari PT Tunggala Prima Teknik sedang melakukan pengalihan arus listrik.

Junaidi salah satu rekan korban mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Suparta Yasa sedang berada di atas tiang listrik sedangkan rekan-rekan memantau dari bawah.

Tiba-tiba tubuh Suparta Yasa gemetar lalu pingsan dengan posisi tergantung, melihat hal itu Junaidi dan rekan kerja lainya langsung melakukan upaya pertolongan.

“Saya langsung naik untuk evakuasi korban, saya tarik tangannya sebisa mungkin supaya lepas dari kabel yang melekat di tangannya,” kata Junaidi Rabu (2/9/23).

Usai disengat listrik, Suparta Yasa langsung dibawah ke Rumah Sakit Korem Kendari untuk dilakukan pertolongan.

“Di sana tadi masih berdenyut nadinya, cuman sampai disini ditangani dokter mulai melemah denyut nadinya,” kata Junaidi salah satu rekan kerja korban.

Pantauan di lokasi, terlihat puluhan rekan kerja Suparta Yasa menyaksikan jenazah korban dibungkus dengan kain batik dimasukan ke mobil jenazah untuk dikebumikan di kampungnya.

Reporter: Omo
Editor : Asrina

Wajib Dibahas, Ini Tiga Rekomendasi Peserta LK III BADKO HMI SULTRA Untuk Kongres HMI Ke-XXXII di Pontianak

Kendari, Objektif.id

Peserta Latihan Kader III (Advance Training) Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sultra merekomendasikan tiga poin krusial untuk dibahas pada kongres Kongres HMI Ke-XXXII Pontianak mendatang.

Rekomendasis pertama adalah soal kebijakan pengesahan Cabang yang harus dirubah dan diberikan ruang kewenangan untuk BADKO HMI dengan beberapa variabel alasannya, sebagai berikut:

1. Banyaknya jumlah cabang HMI di seluruh Indonesia membuat konsen Pengurus Besar HMI hanya terfokus pada pembahasan cabang-cabang yang dualisme sehingga mengesampingkan banyak hal baik program kerja bidang maupun issue issue nasional dan internasional. Maksudnya adalah rekomendasi ini membantu PB HMI untuk mengurangi beban kerja.

2. Formatur Ketua Umum di cabang-cabang pelosok banyak mendapatkan kesulitan dalam mengurus SK Cabang karena harus berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan hasil-hasil konferensi, apalagi Formaturnya yang belum mengetahui lika-liku ibu kota Jakarta ditambah soal finansial yang tidak semua formatur mempunyai kecukupan finansial untuk menetap berbulan-bulan di Jakarta.

3. Berdasarkan pengalaman dan informasi dari PB HMI sendiri, bahwa jika dalam rapat-rapat harian dan presidium yang membahas soal pengesahan cabang, seringkali terjadi konflik (chaos) sesama pengurus besar yang tidak memiliki pandangan yang sama.

4. Pengurus Besar HMI tidak tahu menahu terkait keakuratan informasi konferensi cabang jika terjadi dualisme kepengurusan, sehingga peran BADKO HMI dibutuhkan sebagai perpanjangan tangan PB HMI yang berkedudukan di tiap-tiap Provinsi, maka dari itu BADKO HMI bisa diusulkan menjadi pengawas jalannya konferensi Cabang agar tidak terjadi lagi dualisme dan mengikuti aturan AD/ART pada konferensi tersebut.

Rekomendasi kedua adalah soal kewenangan MPK PB HMI yang harus dikembalikan dalam mengatasi beberapa sengketa dan persoalan yang ada di internal HMI. Alasannya adalah sebagai berikut:

1. Beberapa masalah yang ada di PB HMI dianggap tidak mampu diselesaikan karena seringkali muncul ego sekte dan gerbong yang berbeda-beda.

2. MPK PB HMI dianggap meringankan kerja-kerja PB HMI terkait sengketa dan permasalahan lainnya apalagi menuju kongres masih banyak permasalahan yang belum selesai. Hal itu kemudian agar PB HMI lebih terfokus pada pelaksanaan kongres daripada berlarut-larut dalam pembahasan sengeketa dan permasalahan lainnya.

Rekomendasi ketiga adalah soal materi pada perkaderan yang ada di HMI lebih spesifiknya materi Kepemimpinan Manajemen Organisasi yang ada di HMI.

Karena Organisasi HMI dianggap sebagai organisasi yang menjadi lumbung untuk menyiapkan calon pemimpin-pemimpin bangsa ke depan tetapi justru materi Kepemimpinan yang ada di HMI tidak memiliki acuan yang komprehensif terkait bagaimana Kepemimpinan yang sebenarnya menurut prespektif HMI itu sendiri sehingga perlunya merekomendasikan PB HMI membuat tim penyusun silabus materi Kepemimpinan Manajemen Organisasi yang lebih komprehensif yang terlahir dari pemikiran asli kader HMI.

Tiga rekomendasi tersebut merupakan buah pemikiran dari Kelompok 1 Peserta bidang internal HMI yang dipresentasikan dan dibahas secara objektif di forum LK III (Advance Training) BADKO HMI SULTRA yang digelar sejak 19-26 Agustus 2023 di salah satu hotel di Kota Kendari.

Berikut nama-nama kelompok 1 bidang internal HMI

1. Enggi Indra Syahputra (Ketua Kelompok asal BADKO SULTRA.

2. Syahrido Alexander asal BADKO JABODETABEKA BANTEN

3. Hendra Amarullah asal BADKO SULTRA

4. Muh. Anugrah Panji Suara asal BADKO SULTRA

5. Asrawan Sumardin asal BADKO JABODETABEKA BANTEN

6. Sarlan Lario asal BADKO SULTRA

7. Nabusfanando asal BADKO SUMBAR

 

UKM-Pers IAIN Kendari Ajak Para Maba Berjuang dan Berkarya Melalui Tulisan

Objektif.id – Teriknya sengatan matahari bukan alasan untuk tidak hadir merayakan momentum suka cita tersebut. Sebanyak 1.379 mahasiswa baru IAIN Kendari tahun 2023 yang mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) harus disambut dengan semangat persaudaran yang penuh cinta dan kasih.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PBAK wajib disambut dengan pengenalan Lembaga Kemahasiswaan. Momentum itu segala rupa kemewahan dan kehebatan harus dipertontonkan dihadapan para Maba dan tidak terkecuali bagi UKM-Pers IAIN Kendari.

Berbagai konsep dan kratifitas dipersiapan agar tampil eksaitet dihadapan para junior. Sebab, momentum tersebut di nilai sakral untuk merebut hati mahasiwa baru bergabung di dalam organisasi.

Pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 WITA. Para pengurus dan anggota UKM-Pers IAIN Kendari didampingi oleh Dosen Pembina Irma Irayanti, SH.I., M.Pd, tepat dipelataran gedung kuliah terpadu berlater U menyambut ribuan mahasiswa baru IAIN Kendari.

“UKM-Pers adalah sebuah wadah yang terus mengawal dan menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa yang berada di lingkup IAIN Kendari,” kata Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Andika.

Antusias mahasiswa baru menyambut penampilan tersebut, sorotan mata yang penuh dengan kegembiraan seakan menyimpan harapan besar dibalik proses-proses juang yang sedang dijalani.

Seolah-olah hadir sebagai solusi jalan juang dimasa depan, Andika dengan mantap menuturkan bahwa UKM-Pers IAIN Kendari memiliki prospek kerja yang menjajikan di masa depan.

“Kalau masalah prospek kerja ketika adik-adik mahasiswa baru bergabung dalam UKM-Pers maka sudah tidak di ragukan lagi ketika ingin menekuni dalam bidang jurnalistik,” ucapnya menyakinkan.

Ia mencontohkan telah banyak senior-senior UKM-Pers IAIN Kendari yang telah memiki perusahaan media sendiri, sehingga itu adalah salah satu peluang besar ketika mereka menekuni bidan jurnalistik.

“Jurnalis adalah kerja-kerja kenabian. Menyampaikan kebenaran dan mengkritisi penguasa yang ugal-ugalan melalui tulisan,” tutur Andika.

Pada akhirnya, Andika mengajak kepada seluruh mahasiswa baru IAIN Kendari untuk bergabung bersama keluarga besar UKM-Pers IAIN Kendari, berkarya dan berjuang bersama.

“Mari adik-adik. Bergabung bersama kami. Kita berjuang dan berkarya bersama. Melakukan kontrol sosial atas setiap penindasan yang terjadi,” pungkasnya.

Penulis : Muh. Arya

UKM-Pers IAIN Kendari Menyapa Maba 2023

Kendari, Objektif.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM-Pers) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyapa mahasiswa baru pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kendari tahun 2023 yang diselenggarakan di pelataran gedung terpadu. Minggu, (20/9/23).

Ketua Umum UKM-Pers IAIN Kendari, Andika dalam sambutannya mengatakan bahwa UKM-Pers IAIN Kendari merupakan salah satu organisasi tertua yang ada di Lingkup kampus IAIN Kendari.

“UKM-Pers IAIN Kendari merupakan salah satu organisasi tertua yang ada di lingkup kampus IAIN Kendari yaitu berdiri pada 12 Mei 1998,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa ketika adik-adik mahasiswa baru bergabung dalam keluarga besar UKM-Pers maka untuk prospek kerjanya nanti ketika lulus kuliah sudah tidak diragukan lagi karna banyak alumni jebolan dari UKM-Pers itu sendiri yang sudah memiliki perusahaan media sendiri.

Dia juga menyampaikan kepada para mahasiswa baru tentang manfaat yang akan didapatkan jika nantinya mereka bersedia untuk bergabung menjadi keluarga besar UKM-Pers IAIN Kendari untuk bisa mengenal lebih dalam terkait dunia jurnalistik.

“Kalau masalah prospek kerja ketika adik-adik mahasiswa baru bergabung dalam UKM-Pers maka sudah tidak diragukan lagi ketika mereka ingin menekuni dalam bidang jurnalistik karna ada banyak  alumni jebolan UKM-Pers yang sudah mempunyai perusahaan media sendiri jadi itu adalah salah satu peluang besar ketika mereka menekuni bidang jurnalistik,” Sambungnya.

Andika juga ia juga mengatakan bahwa UKM-Pers IAIN Kendari adalah sebuah wadah yang terus mengawal dan menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa yang berada di lingkup kampus IAIN Kendari.

“UKM-Pers akan selalu ada di garda terdepan dalam hal mengawal dan menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa baik yang berada dalam lingkungan IAIN Kendari maupun di luar dari IAIN Kendari itu sendiri,” pungkasnya.

Reporter : Arya Saputra

Badko HMI Sultra Komitmen Membangun Kader Pemimpin

Kendari, Objektif.id – Pemuda adalah ujung tombak suatu bangsa. Pemuda adalah tongkat estafet kepemimpinan masa depan bangsa. Kalimat tersebut nilai sepadan apa bila dialamatkan pada kerja-kerja yang dilakukan oleh Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara.

Tak kurang dari 20 peserta dengan perwakilan 11 Badko HMI se Indonesia yang mewakili provinsi masing-masing mampu didatangkan pada kegiatan Latihan Kader III Tingkat Nasional Tahun 2023. “Kita ingin minat perkaderan Sultra itu meningkat,” kata Ketua Badko HMI Sultra Irfan Karim saat ditemui disalah satu hotel di Kendari, Sabtu (20/8/23).

Didalam tradisi HMI Latihan Kader III atau yang sering dikenal Advence Training merupakan proses kaderisasi formal yang terakhir. Setelah melalu Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Kader I (Basic Training).

Kegiatan yang akan berlangsung sampai 28 Agustus 2023 ini, pemuda asal Kabupaten Konawe Utara itu menginginkan para peserta menjadi pribadi yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara.

Kompleksnya dinamika keorganisasian di HMI tentunya dibutuhkan kader-kader yang secara kepemimpinan telah matang. Sehingga mempu memberikan solusi atas setiap problematika keumatan dan kebangsaan.

“Para peserta ini adalah cikal bakal pelanjut dari pada kepengurusan PB HMI,” imbuhnya.

Pentingnya Suport KAHMI

Presiden Jokowi mengklaim HMI sebagai organisasi kemahasiswaan Islam terbesar dan tertua di Indonesia. Tertunya telah memiliki puluhan atau bahkan ratusan ribu alumni yang tersebar dengan berbagai macam profesi.

KAHMI yang merupakan organisasi kekeluargaan alumni HMI dianggap paling memiliki peran sentral dalam mensuport ekosistem proses kaderisasi di HMI.

Salah satu Presidium MW KAHMI Sultra Abdurahman Saleh menilai Latihan Kader III merupakan bentuk kontribisi HMI kepada negeri dengan melahirkan kader pemimpin yang mampu terjun ke masyarakat secara nyata sesuai dengan cita-cita bangsa.

Ia optimis para peserta yang mengikuti kegiatan Latihan Lader III tersebut kedepannya akan menjadi generasi berkualitas penerus estafet kepemimpinan bangsa.

“Saya kira ini adalah bagian dari persiapan untuk memajukan HMI agar lebih baik. Dan yang ikut juga bisa lebih konpetitif,” tandasnya.

Repoerter : Zul

Editor : Tim Redaksi

Upaya Menciptakan Sinergi Positif di Kecamatan Palangga, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Dialog Publik 

Konawe Selatan, Objektif.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, menyelenggarakan dialog publik dengan mengusung tema “Harmoni Dalam Bercengkrama: Sinergi Pemerintahan, Kepolisian, dan Agama Dalam Membangun Masyarakat Berbudaya”, pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Narasumber yang dihadirkan dalam dialog publik ini diantaranya adalah Dr. Sahlul, SE., M.Si selaku kepala badan pendapatan daerah, Iptu Nyoman Sugiana, SH selaku Kapolsek Kecamatan Palangga, dan Junaida, QH., S.Sos. I., MH Selaku kepala KUA Kecamatan Palangga.

Kegiatan ini diselenggarakan di wisata permandian Apolu Valley dan juga di hadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur daerah, dan mahasiswa KKN IAIN Kendari se-Kecamatan Palangga.

Mahasiswa KKN Kordinator Kecamatan (Korcam) Palangga, Apriansyah mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membangun kesepahaman dan harmonisasi antara masyarakat dan unsur-unsur pemerintahan yang ada di Kecamatan Palangga.

“Tujuan dari kegiatan dialog publik ini adalah untuk merangsang pemahaman, komunikasi, dan kolaborasi antara pemerintahan, kepolisian, dan agama dalam konteks membangun masyarakat berbudaya. Dialog publik dapat membantu membangun kesepahaman bersama, mengatasi perbedaan, dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan harmoni, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu dia juga berharap agar kedepannya dapat saling tercipta koneksi yang baik dari semua pihak pemangku kepentingan yang ada di Kecamatan Palangga untuk menciptakan lingkungan bermasyarakat yang lebih baik lagi.

“Melalui dialog ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi secara positif untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik dan berkembang. Terjalinya kerjasama yang lebih efektif dan harmonis antara pemerintahan, kepolisian, dan agama. Dengan sinergi yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan kesejahteraan masyarakat dalam konteks budaya yang beragam,” harapnya.

Di samping itu, Camat Palangga, Muh. Syahrullah mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini bisa untuk menjadi wadah komunikasi yang baik terkait problematika yang sering terjadi di lingkungan masyarakat.

“Seperti yang di katakan pak dokter bahwa prinsip-prinsip god goverment harus di aplikasikan oleh kita sebagai aparatur pemerintah dan kemudian dari masyarakat juga dengan dialog ini dapat menjadikan ruang-ruang komunikasi untuk membahas terkait masalah-masalah yang sering terjadi di masyarakat baik itu terkait pemerintah, kepolisian maupun agama,” jelasnya.

Selain itu dia juga mengapresiasi mahasiswa KKN IAIN Kendari yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini dan kehadirannya dapat memberikan kesan yang positif terhadap masyarakat Kecamatan Palangga secara umum.

“Saya selaku Camat Palangga mengucapkan banyak-banyak terimakasih dan apresiasi kepada adik-adik yang telah sukses dalam melaksanakan kegiatan ini dan banyak apresiasi dari masyarakat setempat bahwasanya mahasiswa KKN IAIN Kendari ini terkhusus di Kecamatan Palangga memiliki pengaruh positif terhadap masyarakat serta tidak ada kegiatan dari adik-adik yang memicu adanya gangguan Kamtibnas yaitu aman, damai dan dalam suasana kekeluargaan,” Tutupnya.

Reporter : Andi Ardian Dwi Rahmat

Lurah Asera Optimis Ciptakan Lingkungan Masyarakat Bersih, Indah, Sejahtera dan Berdaya Saing

Konawe Utara, Objektif.id – Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun 2023, Aparat Kelurahan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengajak warganya untuk saling bekerjasama dan gotong royong demi terciptanya lingkungan masyarakat yang bersih, indah, sejahtera, dan berdaya saing.

Beberapa kegiatan dilakukan untuk mendukung terealisasinya tujuan tersebut, diantaranya adalah melakukan kegiatan bakti bersih, pemasangan umbul-umbul dan pemasangan papan sepuluh (10) program PKK pada tiap rumah di Kelurahan Asera. Selasa, 15 Agustus 2023.

Lurah Asera, Tasmin Moita mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat rasa nasionalisme masyarakat Kelurahan Asera dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

“Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat kekeluargaan masyarakat serta menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebangsaan dalam rangka menjaga dan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini bisa mejadi wadah dan akan menciptakan kerjasama serta gotong royong antar masyarakat Kelurahan Asera untuk kedepannya bisa berkembang sesuai dengan yang diinginkan.

“Di samping itu, kegiatan ini sangat baik untuk memelihara hubungan sosial masyarakat, yaitu meningkatkan silaturahmi dan kerja sama dalam memelihara sarana infrastruktur yang ada di kelurahan, dan diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerjasama dan gotong royong,” lanjutnya.

Tasmin Moita juga berharap nantinya bersama masyarakat bisa bersama-sama mewujudkan Kelurahan Asera yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama.

“Harapannya, semoga kita bisa bersama-sama menjadikan kelurahan asera menjadi kelurahan yg indah, bersih, sejahtera dan berdaya saing” harapnya.

Reporter: Andika

Dalam Rangka Mencegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN, bersama KUA dan Puskesmas Andoolo Gelar Sosialisasi

Konawe Selatan,Objektif.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari se-Kecamatan Andoolo berkolaborasi dengan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Puskesmas Andoolo, menggelar sosialisasi Upaya dan Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini, Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan. Senin, (14/08/2023)

Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Al-akbar Desa Lalobao ini di hadiri oleh siswa-siswi SMP 23 konsel, SMAN 6 Konsel, dan ibu-ibu majlis ta’lim se-kecamatan Andoolo yang berjumlah 60 orang.

Koordinator kecamatan (Korcam) Abdul Rahmat mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap generasi bangsa, agar dapat tercipta masyarakat yang berkualitas dan harmonis

“kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap generasi bangsa sehingga perlu adanya sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini demi terciptanya masyarakat yang berkualitas dan harmonis” katanya

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai dampak dari pernikahan dini

” jika menilik dari tema semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai dampak dari pernikahan usia dini” harapnya

Selaras dengan itu, Kepala KUA, Saryono S.pd mengatakan bahwa melalui kegiatan ini semoga masyarakat dapat mengetahui tentang beberapa hukum mengenai pernikahan.

“Ada beberapa hukum terkait hukum pernikahan. Ada hukum adat, hukum agama, dan hukum negara. Hukum agama mengatakan seseorang boleh menikah ketika menginjak Akil baligh. Kemudian hukum negara bahwa usia menikah 19 tahun. Untuk menikah harus siap jasmani maupun rohani”. Katanya

Kepala UPTD Puskesmas Andoolo, Sulkarnain SKM., M.kes menjelaskan mengenai dampak buruk dari pernikahan dini yaitu dapat menyebabkan terjadinya stunting di antaranya gizi buruk, sakit, maupun tubuh pendek.

“Saat menikah dini perempuan pada usia remaja umumnya memiliki tingkat psikologi dan organ reproduksi yang belum matang”.

Selain itu, Penyuluh keluarga berencana kecamatan andoolo, Sabar Supriyadin Amd., Komp mengatakan bahwa menurut BKKBN usia ideal untuk menikah bagi perempuan adalah minimal 21 tahun sementara laki-laki minimal 25 tahun

Reporter: melvi widya

KKN IAIN Kendari Sukses Gelar Lomba Seni Keagamaan Tingkat Kecamatan Motui

Motui.Objektif.Id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari posko 45 Kelurahan Bende, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), menggelar Lomba Seni Keagamaan Tingkat Kecamatan Motui yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 10-12 Agustus 2023.

Kegiatan yang digelar di Mesjid Al-Ikhlas Kelurahan Bende ini dihiasi dengan begitu banyak jenis lomba, mulai dari lomba Adzan,Tartil, Tahfiz, dan juga Lomba Kultum yang diikuti oleh para pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa tersebut.

Humas Kecamatan, Yahya mengatakan tujuan dari kegiatan ini jika di tilik dari tema kegiatan yaitu untuk membangun negeri melalui generasi islami yang sesuai dengan potensi yang dimiliki anak-anak yang berada di kecamatan Motui.

“Tujuan kegiatan ini berdasarkan tema kegiatan yang kami buat membangun negeri melalui generasi islami. Melalui kegiatan ini kami berharap akan terwujudnya generasi islami yang sesuai dengan potensi yang di miliki oleh anak di kecamatan motui.” Katanya

Ia juga mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Lomba Seni Keagaaman ini sebanyak 130 orang pelajar.

“Pesertanya itu sekitaran 130  orang peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP se kecamatan Motui.”

Selanjutnya Ia juga berharap setelah di adakan kegiatan ini dapat memunculkan bibit-bibit unggul di kecamatan Motui dalam hal keislaman.

“Harapan kami setelah di adakan kegiatan seni keagamaan agar munculnya para bibit-bibit yang unggul dalam hal keislaman untuk melanjutkan nilai-nilai keislamaan setelah kami meninggalkan lokasi KKN.”Tutupnya.

Reporter : Muhammad Arya

Ramai Dikunjungi, Eks MTQ Jadi Tempat Favorit Wisata Olahraga di Kendari

Kendari, Objektif.id Ada banyak cara yang dilakukan setiap orang untuk menikmati waktu akhir pekan, salah satunya dengan berolahraga.

Selain untuk mengisi waktu libur, berolahraga secara rutin juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental, seperti mengurangi tingkat stres dan kecemasan, menambah rasa bahagia, meningkatkan kepercayaan diri, dan masih banyak manfaat lainnya.

Mengenai tempat, di Kota Kendari terdapat beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan untuk wisata olahraga, salah satunya yang sering dikunjungi masyarakat terutama pada hari Sabtu dan Minggu ialah Eks-MTQ yang terletak di pusat Kota Kendari.

Selain lokasinya yang strategis, di kawasan tugu yang dibangun pada tahun 2004 ini, menawarkan banyak opsi kegiatan olahraga seperti senam, jogging, workout serta aneka jajanan, menjadi salah satu faktor banyaknya warga yang berkunjung ke tempat ini.

Salah satu pengunjung, Burhan (29) menuturkan, Eks-MTQ menjadi tempat yang cocok untuk kegiatan olahraga.

“Ya selain karena dekat dari rumah, banyak juga kegiatan olahraga disini,” tuturnya pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Lebih lanjut, ia mengatakan bebas memilih kegiatan olahraga di kawasan ini.

“Biasanya sa mulai dengan senam habis itu lanjut lulo terus jogging mi,” Tegas Burhan.

Ditempat yang sama, Intan (20) pengunjung Eks-MTQ mengaku sering datang ke tempat ini karena tertarik dengan banyaknya jajanan yang ditawarkan.

“Sebenarnya untuk olahraga, tapi karrna banyak kedai-kedai makanan di sisi setiap lintasan jogging, jadi kalau habis lari singgah mi istirahat sambil makan,” Ujar Intan.

Reporter: Ai

Pekan Olahraga Desa CUP 2 di Desa Wumbubangka Warnai Meriahnya HUT RI ke-78

Bombana, Objektif.id – Hari Kemerdekaan RI ke-78 memiliki arti penting bagi seluruh masyarkat Indonesia. Salah satunya masyarakat yang ada di Desa Wumbubangka, Kecamatam Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Momentum tersebut dijadikan sebagai ajang untuk merawat rasa nasionalisme anak bangsa. Menyambut hari jadi bangsa ini, Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Karang Taruna Wumbubangka bersama mahasiswa KKN Reguler IAIN Kendari posko 112 menggelar Pekan Olahraga Desa CUP 2 yang dimulai sejak Senin (7-15 Agustus 2023) mendatang.

Koordinator Desa (Kordes) Mustadil Haq mengatakan, dalam kegiatan ini ada 11 jenis lomba yang dipertandingkan. Hal itu dilakukan agar momentum hari kebebasan bangsa ini bisa dirasakan oleh seluruh kalangan anak hingga dewasa.

“Ada berbagai cabang lomba yang di pertandingkan antara lain, Futsal, Volly Putri, Sepak Takraw, Bola Gotong, Lomba Adzan, Hafalan Surah Pendek, Melukis, Monolog atau Puisi, Lomba Game Online (Free Fire& Mobile Legend), dan Lomba domino,” ucapnya, Selasa (07/08/23).

Sementata itu, Kepala Desa Wumbubangka Karman S.H mengatakan, kolaborasi antara pemuda Karang Taruna dan mahasiwa dalam mengelar pekan olahraga ini adalah salah satu upaya untuk membentuk solidaritas warga desa Wumbubangka.

“Banyak kami punya pemuda yang berlatifitas di luara daerah, tapi dengan adanya kegiatan ini mereka saling bertemu,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan Kecamatan (Camat) Rarowatu Utara Muh. Tahir berharap agar kegiatan-kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ini agar dibudidayakan terus menerus.

“Semoga kegiatan ini tetap dilaksanakan setiap tahun dan tidak terputus sampai disini dan kegiatan kali ini menjadi terobosan baru” harapnya.

Laporan: ASN
Editor: Rizal Saputra

Mempererat kekeluargaan, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Gelar Pekan Olahraga se kelurahan Asera

Asera, Objektif.id – Dalam rangka mempersiapkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2023, Posko 68 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama IsIam Negeri (IAIN) Kendari berkolaborasi dengan Aparat Kelurahan mengadakan pekan olahraga se Kelurahan Asera yang di selenggarakan di lapangan Kelurahan Asera.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 4 sampai 8 Agustus 2023 dan terdiri dari berbagai jenis macam lomba seperti Volly Putra dan Putri, Balap Karung, Serta memindahkan balon secara berpasangan.

Kordinator Kelurahan (Korlur) Asera, Andika mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai ajang mempererat silahturahmi kepada masyarakat, serta mempersiapkan warga Kelurahan Asera dalam ajang perayaan lomba yang akan datang pada saat HUT Kemerdekaan RI yang ada di desa Puwanggudu, kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

“Jadi saya dengan teman-teman posko 68 KKN IAIN Kendari berkolaborasi dengan Aparat Kelurahan untuk mengadakan event olahraga sebagai ajang mempererat silahturahmi, serta mempersiapkan warga Kelurahan Asera dalam ajang perayaan Lomba yang akan datang di desa Puwanggudu”, katanya.

Senada dengan itu. Lurah Asera, Tasmin Moita, S.Si,.MM sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut karena menunjang bakat dan kreativitas, serta mempersiapkan mental masyarakatnya dalam rangka perayaan lomba yang akan datang.

“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan olahraga tersebut. Selain itu, juga mempersiapkan warga saya untuk mengikuti perayaan lomba yang akan datang di desa Puwanggudu dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 78 “, sambungnya.

Selanjutnya, tetap junjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan khusus pada adik-adik KKN IAIN Kendari tetap bersinergi dengan masyarakat sehingga dapat menjadikan Kelurahan Asera yang sejahtera dan berdaya saing di dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI nantinya.

“Saya berharap agar lomba olahraga ini selain untuk memeriahkan Kelurahan Asera dan sekaligus persiapan perayaan HUT ke-78, serta juga dapat menjalin dan mempererat tali silahturahim dengan masyarakat,” harapnya.

Reporter : Fitriani